Bumi merupakan salah satu planet dari tata surya. Dalam tata surya, planet-planet berputar mengelilingi Matahari, termasuk Bumi.
Selain itu, Bumi juga bergerak melingkar pada poros atau sumbunya. Ini lah yang disebut dengan Rotasi Bumi.
Rotasi Bumi ialah Bumi bergerak melingkar pada poros atau sumbunya. Rotasi Bumi bergerak dari Barat ke Timur.
Hal inilah yang mengakibatkan Matahari terbit di sebelah Timur dan terbenam di sebelah Barat.
Rotasi Bumi juga menyebabkan terjadinya perbedaan siang dan malam pada sisi belahan bumi yang berbeda.
Belahan Bumi yang terkena Matahari akan mengalami waktu siang, dan begitu juga sebaliknya, belahan Bumi yang tidak terkena matahari adakan mengalami waktu malam.
Periode 1 kali rotasi Bumi adalah 24 jam. Kemiringan sumbu Bumi adalah 23,5° terhadap garis tegak lurus terhadap ekliptika.
Ekliptika adalah bidang edar bumi mengelilingi Matahari. Perputaran atau rotasi bumi akan semakin melambat karena dipengaruhi oleh gaya gravitasi Bulan.
Saat ini kita berputar sekitar 1.000 mil per jam atau sekitar 1.609,34 kilometer per jam, sesuai kecepatan Bumi berputar untuk melakukan rotasi total setiap hari.
Dampak yang ditumbulkan akibat dari Rotasi Bumi ini adalah :
Benda-benda langit yang terlihat setiap hari seolah-olah melintas dari timur ke barat.
Pergerakan ini selanjutnya disebut pergerakan semu harian benda langit. Pergerakan ini bukan disebabkan oleh gerakan benda-benda langit terhadap bumi tetapi disebabkan adanya rotasi bumi pada porosnya.
Rotasi bumi menyebabkan bagian-bagian bumi yang berhadapan secara langsung dengan matahari akan mendapat sinar, sedangkan bagian yang tidak mendapat sinar.
Bagian bumi yang mendapat sinar matahari akan terjadi siang, sedang bagian yang tidak terkena sinar matahari akan mengalami malam.
Perubahan siang dan malam berlangsung secara perlahan sehingga daerah-daerah yang berada pada posisi lebih timur dari daerah lain akan mengalami siang lebih dahulu.
Garis Bujur adalah garis khayal yang digunakan untuk menentu kan waktu waktu di permukaan bumi dan di dasarkan pada kota Greenwich di Inggris. Kota Greenwich ditetapkan sebagai acuan dengan garis bujur 0° .
Daerah disebelah timur Greenwich ditetapkan sebagai bujur timur, sedang daerah disebelah baratnya bujur barat.
Selanjutnya daerah barat dan timur masing-masing dibagi menjadi 180 garis dan tiap garis bernilai 1° Pembagian waktu Internasional.
Angin bertiup dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah. Meskipun demikian arah angin tidak sama persis dengan arah gradien tekanan, hal ini disebabkan adanya efek gaya Coriolis pada angin.
Gaya Coriolis adalah gaya semu yang timbul akibat efek dua gerakan yaitu gerak rotasi bumi dan gerak benda relatif terhadap bumi. Pembelokan arah angin akibat efek Coriolis.
Arus laut pada umumnya di sebabkan oleh angin yang bertiup dipermukaannya.
Seperti halnya arah angin, arah arus laut juga disimpangkan oleh adanya rotasi bumi.
Arus laut dipaksa membelok ketika sampai di belahan bumi utara dan belahan bumi selatan
Benda yang berputar/berrotasi akan menyebabkan terjadinya gaya sentripetal.
Semakin besar jari-jari rotasi akan semakin besar juga gaya sentripetal yang timbul.
Gaya sentrifugal ini akan mengakibatkan bumi pepat di bagian kutub (garis tengah bumi bagian kutub lebih kecil dibanding garis tengah bumi bagian khatulistiwa).
Perbedaan garis tengah ini mengakibatkan percepatan gravitasi bumi berbada, sesuai hukum Newton tentang gravitasi.