Olahraga Atletik adalah olahraga yang memperlombakan beberapa olahraga diantaranya adalah jalan, lari, lompat, melempar, dan panahan.
Pendapat lain mendefinisikan olahraga atletik adalah gabungan dari beberapa olahraga yang memerlukan lintasan. Berikut ini Sejarah Olahraga Atletik.
Atletik dianggap sebagai “induk” atau “ibu” dari cabang olahraga lainnya karena atletik lah yang pertama menerapkan dasar penajaman kinerja otot, pernafasan, dan kelenturan yang harus dimiliki oleh setiap atlet.
Selain itu juga karena olahraga lainnya memerlukan unsur-unsur yang ada pada atletik seperti kecepatan, kekuatan, daya tahan, koordinasi dll.
Atletik pertama kali ditemukan di peradaban Mesir sekitar 3000 tahun sebelum masehi. Dengan ini atletik adalah olahraga tertua di dunia.
Pada tahun 776 sebelum masehi Olimpiade kuno di Yunani di mulai. Kala itu yang diperlombakan hanya balap lari saja.
Olimpiade modern dimulai sejak tahun 1154 M dan berlangsung hingga saat ini. Namun pada saat itu Raja Edward III melarakan adanya perlombaan ini hingga atletik ditiadakan.
Satu abad kemudian atletik kembali diperbolehkan oleh Raja Henry VIII. Raja Henry VIII dikenal sebagai atlet pelempar palu yang handal.
Pada abad ke 19 negara negara lain mulai mendirikan organisasi untuk atletik. Di Amerika Serikat dibentuk National Association of Amateur Athletes of America (NAAAA) pada tahun 1879.
Hingga akhirnya pada tahun 1912 didirikanlah International Amateur Athletic Federation (IAAF) untuk tingkatan dunia di Stockhol, Swedia.
IAAF bertugas untuk mencatat rekor dunia, standarisasi pencatatan waktu, dan menyelenggarakan perlombaan.
Atletik masuk ke Indonesia pada masa penjajahan tepatnya pada tahun 1930. Atletik dibawa oleh Belanda dengan cara memberikan kelas athletics di sekolah-sekolah.
Saat itu juga Belanda mendirikan organisas untuk para atletis yang bernama Netherland Indische Atletiek Unie (NIAU) yang betugas mengadakan lomba atletik.
Olahraga ini semakin digemari oleh masyarakat Indonesia namun pada saat Jepang mengusir berhasil mengusir Belanda dan menguasai Indonesia, olahraga ini pun dihentikan.
Setelah Indonesia merdeka pemerintah membentuk Asosiasi Olahraga Republik Indonesai dan kembali menghidupkan semua jenis olaharaga termasuk atletik.
Indonesia pun mendirikan organisasi atletik pertamanya pada tanggal 3 September 1950 di Semarang. Organisasi ini bernama Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI).