Daftar isi
Di beberapa negara seperti Jepang mempunyai seni bela diri khas mereka, di Indonesia pun sama. Indonesia mempunyai beberapa seni bela diri dari berbagai nusantara, yaitu:
Pencak silat merupakan seni bela diri Indonesia yang masih tradisional dan berasal dari budaya suku Melayu yang terletak di pesisir Sumatra dan semenanjung Malaka.
Awalnya penyebaran pencak silat dilakukan pada abad ke-14 ketika penyebaran agama Islam yang dipengaruhi oleh para ulama ke seluruh nusantara.
Saat ini pencak silat sudah dikenal di kalangan internasional bahkan sudah resmi menjadi cabang olahraga di pertandingan SEA Games dan makin banyak ada federasi pencak silat nasional Eropa.
Tarung derajat merupakan seni bela diri Indonesia yang berasal dari kota Bandung yang diciptakan dan dikembangkan oleh Achmad Dradjat.
Achmad Dradjat mendapatkan teknik tersebut dari pengalamannya bertarung dijalan Bandung pada tahun 1960-an.
Tarung derajat termasuk seni bela diri yang agresif, memerlukan full body contact dan kekuatan fisik yang tangguh.
Selain itu ada beberapa gerakan tarung derajat yang meliputi pukulan, tendangan, bantingan, kuncian serta sapuan kaki.
Silek Minangkabau merupakan seni bela diri Indonesia yang berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat.
Awalnya Silek Minangkabau terbentuk karena masyarakat Minangkabau terbiasa merantau sehingga perlu memiliki kemampuan membela diri untuk menjaga dirinya sendiri.
Dari sanalah seni bela diri Silek Minangkabau terbentuk dan diwariskan secara turun temurun serta dari generasi ke generasi.
Selain itu Silek Minangkabau selain berfungsi sebagai pertahanan diri sendiri juga sebagai pertahanan wilayah dari serangan berbagai pihak luar sehingga seni bela diri ini sangat terkenal diwilayah tersebut.
Gerakan dalam Silek Minangkabau juga pernah terdapat di film yang berjudul Merantau dengan gerakan-gerakan indahnya.
Mepantingan merupakan seni bela diri Indonesia yang berasal dari Bali. Dalam bahasa Bali, kata mepantingan berarti saling membanting.
Mepantingan dilakukan dengan cara bergumul di tanah berlumpur dengan gerakan yang mengandalkan kuncian dan bantingan.
Maka dari itu seni bela diri mepantingan sangat seru disaksikan dan menjadikan salah satu daya tarik wisata Bali yang dapat diikuti oleh wisatawan.
Bakti Negara merupakan seni bela diri yang memiliki aliran pencak silat dan berasal dari Bali.
Bakti Negara menggunakan pedomanan ajaran Hindu Dharma masyarakat Bali dengan filosofi Indonesia.
Awalnya Bakti Negara dibentuk oleh para mantan pejuang kemerdekaan pada tahun 1955 di Denpasar, Bali.
Gerakan-gerakan dalam Bakti Negara ada beberapa yang mirip dengan tari-tarian Bali.
Cimande merupakan seni bela diri yang sudah ada di Indonesia semenjak tahun 1760-an yang diciptakan oleh seorang Kyai bernama Mbah Kahir.
Mbah Kahir merupakan seoranh pendekar pencak silat yang memperkenalkan juru-jurus Cimande kepada murid-muridnya sehingga dianggap guru pertama.
Cimande menggunakan beberapa jurus yang mematikan dalam aktraksinya, bahkan di beberapa daerah Cimande dianggap sebagai pencak silat yang mematikan dan disegani.