Daftar isi
Sebelumnya telah kita bahas seni rupa dan jenis-jenisnya seperti seni lukis, seni grafis maupun seni ukir.
Kali ini akan kita bahas jenis seni rupa lainnya yaitu seni patung.
Seni patung sudah berkembang sejak jaman nenek moyang, meski bentuknya hanya sekedar garis, titik dan lengkungan.
Berabad-abad yang lalu pula, seni patung sudah menjadi ciri khas masyarakat Hindu Budha.
Oleh karenanya, tidak asing kita menemukan dan mendengar bahwa prasasti maupun arca berupa patung hewan maupun dewa ditemukan pada peninggalan-peninggalan kerajaan Hindu Budha.
Apalagi hal ini diperkuat dengan ditemukannya seni patung pertama kali pada tahun 3300-1700 SM di India yang notabene adatnya menganut pencampuran antara Hindu Budha.
Di Afrika, Mesir dan Eropa, seni patung juga sangat populer dan memiliki ciri masing-masing di setiap ukiran maupun pahatannya.
Hal ini berimbas pada perkembangan seni patung di Indonesia yang melahirkan banyak seniman dengan berbagai karya menurut gayanya masing-masing.
Ada beberapa pengertian seni patung berdasarkan aspek-aspek tertentu diantaranya:
Pengertian Secara Umum
Secara umum seni patung merupakan keterampilan dalam membuat karya 3 dimensi dengan bahan-bahan yang dapat membuatnya tahan lama dan awet.
Pengertian Menurut Para Ahli
Menurut para ahli ada beberapa pengertian seni patung diantaranya:
Berikut ini adalah beberapa fungsi dari adanya seni patung yaitu:
Ada 6 macam teknik dalam membuat seni patung, diantaranya:
Teknik Assembling
Teknik assembling merupakan teknik pembuatan seni patung dengan cara merakit dan menggabungkan beberapa jenis material seperti kayu, kertas, dll.
Setelah dirakit sedemikian rupa, selanjutnya dilakukan finishing menggunakan cat agar terlihat semakin cantik.
Teknik Butsir
Teknik butsir merupakan teknik pembuatan patung menggunakan bahan dasar berupa tanah liat dengan cara mengurangi atau menambah bahan dasar tersebut sehingga tercipta suatu bentuk yang diinginkan.
Teknik Cetak
Teknik cetak merupakan teknik pembuatan seni patung yang mirip dengan teknik cor.
Ada 3 jenis teknik cetak dalam pembuatan patung diantaranya:
Teknik ini menggunakan cetakan yang berbentuk cekung ke dalam.
Teknik ini menggunakan cetakan yang permukaannya rata.
Teknik ini menggunakan cetakan yang permukaannya timbul.
Teknik Cor
Teknik cor merupakan teknik pembuatan seni patung dengan cara mencairkan bahan yang akan digunakan dalam pembuatan patung.
Setelah bahan dicairkan selanjutnya bahan tersebut dituangkan ke dalam media cetakan dengan berbagai bentuk.
Lalu ditunggu hingga kering dan hasilnya akan membentuk patung sesuai media cetak yang tadi telah kita buat.
Dalam teknik ini ada 3 macam jenis cor diantaranya:
Teknik ini menggunakan media cetak yang hanya sekali pakai.
Teknik ini dilakukan dengan cara menempa bahan jenis logam contohnya dalam pembuatan keris.
Teknik ini menggunakan media cetak yang dapat digunakan berulang kali.
Teknik Las
Teknik las merupakan teknik pembuatan patung dengan bahan dasar besi atau tembaga dengan menggunakan alat las yang berfungsi untuk menggabungkan bahan dasar tersebut menjadi satu kesatuan.
Teknik Pahat
Teknik pahat merupakan teknik pembuatan patung menggunakan bahan dasar seperti batu, kayu, dll dengan cara mengurangi bahan-bahan tersebut hingga tercipta suatu bentuk yang diinginkan.
Berikut ini adalah alat dan bahan dalam pembuatan seni patung.
Alat Pembuatan Seni Patung
Ada beberapa macam alat yang digunakan dalam pembuatan seni patung, diantaranya:
Batu merupakan benda padat yang terbentuk secara alami dari mineral.
Batu seringkali digunakan dalam pembuatan seni patung dengan cara dipahat.
Logam merupakan benda yang memiliki sifat keras, liat, penghantar listrik dan dapat dicairkan.
Logam yang digunakan pada pembuatan patung contohnya adalah besi, emas, maupun alumunium.
Tanah liat merupakan bahan yang terbuat dari leburan silika atau aluminium, bersifat lunak, dan seringkali digunakan dalam pembuatan patung dengan cara dikeringkan agar kuat dan kokoh.
Bahan Pembuatan Seni Patung
Ada beberapa macam bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan seni patung, diantaranya:
Butsir merupakan alat seperti pisau yang digunakan untuk mengukir patung dengan bahan lunak seperti tanah liat.
Alat pahat merupakan alat seperti bilah besi tajam yang ujungnya dapat digunakan untuk mengukir patung dengan bahan keras seperti kayu, logam, batu.
Cetakan merupakan media untuk menuangkan cairan yang ingin dibentuk.
Palu merupakan alat yang digunakan untuk menumbuk suatu benda.
Meja putar merupakan alat yang digunakan untuk pembuatan patung dengan cara digerakkan memutar sehingga dapat dibentuk dari segala arah.
Catut merupakan alat yang digunakan untuk mencabut suatu benda.
Ada 2 aspek yang mempengaruhi jenis-jenis seni patung yaitu:
Aspek Bentuk
Berikut adalah dua macam seni patung berdasarkan bentuknya:
Patung dengan bentuk figuratif merupakan patung yang memiliki bentuk sesuai dengan aslinya atau kenyataannya.
Contoh patung dengan bentuk figuratif adalah seperti patung hewan, patung manusia, atau patung tumbuhan.
Patung dengan bentuk non figuratif merupakan patung yang memiliki bentuk maya, tidak asli, atau tidak mirip dengan kenyataannya.
Contoh patung dengan bentuk non figuratif adalah patung yang berupa objek garis, objek bidang, dll.
Aspek Jenis
Berikut adalah 2 macam seni patung berdasarkan jenisnya:
Patung dengan jenis Zonde Bosse merupakan jenis patung yang tidak memiliki permukaan yang menempel dengan bagian patung tersebut.
Sehingga patung jenis ini benar-benar bagian sisi-sisinya terlepas, tidak menempel dan berdiri sendiri.
Patung dengan jenis relief merupakan jenis patung yang biasanya memiliki permukaan di sisi-sisinya.
Sehingga patung dengan jenis relief biasanya menempel pada dinding.
Patung Liberty merupakan ikon dari Amerika Serikat yang merupakan hadiah dari Perancis pada tanggal 28 Oktober 1886 untuk merayakan deklarasi kemerdekaan yang ke 100 tahun.
Patung Liberty merupakan patung perunggu yang menggambarkan seorang wanita membawa koper dengan maksud sebagai penerang dunia.
Garuda Wisnu Kencana merupakan patung Garuda yang ukurannya sangat besar dan berada di Jimbaran, Bali.
Patung ini dibuat pada tahun 1997 dan diresmikan pada tanggal 8 Agustus 2018.
Sphinx merupakan ikon dari Mesir dengan bentuk kepala menyerupai manusia dan setengah badan yang menyerupai singa.
Patung yang terbentuk dari batu gamping ini dibuat pada tahun 2558 hingga 2532 SM.