Sosiologi Keluarga: Pengertian – Ruang Lingkup dan Contohnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sebagai unit sosial terkecil, keluarga juga tidak lepas dari kajian sosiologi yang disebut sosiologi keluarga. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai sosiologi keluarga yang perlu untuk diketahui.

Pengertian Sosiologi Keluarga

Sosiologi keluarga adalah cabang ilmu sosiologi yang membahas mengenai pola interaksi dalam keluarga serta pengaruhnya secara umum terhadap pola dan struktur kehidupan masyarakat.

Beberapa pengertian sosiologi keluarga menurut para ahli antara lain:

  • Menurut  Salvicon dan Celis, sosiologi keluarga adalah studi pengetahuan yang fokus pada kajian interaksi keluarga dalam perannya masing-masing, sehingga menimbulkan konsekuensi untuk mempertahankan kebudayaan melalui lembaga terkecil dalam masyarakat yaitu keluarga.
  • E.M. Duval mendefinisikan sosiologi keluarga ialah ilmu pengethuan yang mengulas tentang aspek dan steep by steep dalam kehidupan keluarga, yaitu dari fase pacaran (menjalin hubungan) dan pemilihan jodoh, pembentukan keluarga (menikah) sampai memberikan fungsi keluarga secara menyeluruh dalam perubahan sosial di masyarakat.
  • Sigmund Freud mengartikan sosiologi keluarga dalam pandangan Freud adalah ilmu yang mempelajari tentang terbentuknya keluarga karena adanya perkawinan pria dan wanita yang secara sah di mata hukum agama serta negara memlakukan peranannya untuk pembentukan generasi dengan perkawainan.

Teori Sosiologi Keluarga

Beberapa teori yang digunakan dalam kajian mengenai sosiologi keluarga adalah:

  • Teori struktural fungsional, yang menekankan pentingnya bagi tiap anggota keluarga untuk menjalankan fungsi dan perannya masing-masing dalam keluarga.
  • Teori sosial konflik yang merupakan reaksi dari adanya teori fungsional.
  • Teori ekologi yang memandang bahwa interaksi antara manusia dengan lingkungan akan membentuk tingkah laku seorang individu
  • Teori pertukaran sosial yang menganggap bahwa interaksi di dalam keluarga dipengaruhi oleh adanya pemikiran cost and benefit.
  • Teori feminis
  • Teori gender, dan
  • Teori perkembangan atau development yang menyatakan bahwa sebuah keluarga baru bisa dikatakan sebagai keluarga sejahtera setelah melewati 8 tahapan.

Ciri-ciri Sosiologi Keluarga

Kajian sosiologi keluarga memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Mengkaji permasalahan keluarga sebagai unit sosial terkecil yang menjadi bagian dari masyarakat
  • Dibentuk berdasarka pengalaman dan juga tindakan manusia
  • Mengkaji mengenai interaksi dalam keluarga dan dampaknya bagi perkembanga individu-individu di dalamnya.

Manfaat Sosiologi Keluarga

Manfaat dari kajian sosiologi keluarga diantaranya yaitu:

  • Sebagai pegangan arah dalam membina keluarga untuk mencapai tujuannya
  • Menggambarkan pola tindakan dan interaksi dalam keluarga
  • Sebagai pedoman dalam pelaksanaan fungsi dan peran anggota keluarga.

Ruang Lingkup Sosiologi Keluarga

Ada empat aspek yang merupakan ruang lingkup dalam kajian sosiologi keluarga, yakni:

  • Pola hubungan dalam keluarga
  • Sistem keluarga
  • Pola-pola keluarga, dan
  • Faktor eksternal keluarga.

Contoh Sosiologi Keluarga

Beberapa contoh kajian sosiologi keluarga antara lain:

  • Fungsi keluarga dalam sosiologi, misalnya batasan-batasan yang ada di sebuah keluarga yang berbeda dengan keluarga lainnya
  • Adanya kasus kenakalah remaja bisa menjadi bahan untuk mengkaji peran keluarga dalam membentuk tata kelakuan anggotanya
  • Dampak perceraian terhadap kondisi keluarga dan struktur keluarga hingga dampak psikologisnya bagi anak dan juga anggota keluarga lainnya.
fbWhatsappTwitterLinkedIn