Conjunctive adverb adalah kata keterangan (adverb) yang menyerupai kata penghubung (conjunction) yang menghubungkan dua klausa independen atau kalimat.

Conjunctive adverb digunakan untuk memodifikasi dan menghubungkan dua klausa independen yang membuatnya mirip dengan kata yang menghubungkan kata, klausa atau frasa secara positif, negatif atau netral.

Mari kita simak bersama-sama untuk mempelajarai penggunaan conjunctive adverbs beserta contoh-contohnya.

Aturan Penulisan Conjunctive Adverbs

Seperti dijelaskan sebelumnya, conjunctive adverb adalah kata keterangan (adverb) yang menyerupai kata penghubung (conjunctions).

Conjunctive adverbs digunakan untuk menghubungkan dua klausa independen atau induk kalimat. Oleh sebab itu, conjunctive adverbs sering disamakan dengan conjunction (kata penghubung).

Contoh:

Conjunctive adverb: I worked for three hours; yet, I still didn’t finish my work.

Conjunction: I worked for three hours. Nevertheless, I didn’t finish my work.

Amatilah kedua contoh di atas. Dari contoh di atas, kita dapat melihat bahwa conjunctive adverbs mirip dengan conjunctions dalam hal posisi. Namun, jika diamati kembali, tanda baca yang menyertai keduanya berbeda.

Conjunctive adverbs didahului oleh semi colon (titik koma), sementara conjunction hanya diawali dengan titik dan diikui koma setelahnya dalam penulisannya.

Jenis Conjunctive Adverbs

Showing Time

Conjunctive adverbs dapat menunjukkan waktu. Conjunctive adverbs membandingkan waktu klausa pertama dan klausa kedua.

Contoh-contoh conjunctive adverbs:

• beforehand
• now
• since
• meanwhile
• after
• afterward
• at least
• at the same time
• lately
• later
• since
• since then
• soon
• temporarily
• then
• recently
• shortly
• nowadays
• before
• then
• at the same time
• immediately

Contoh dalam kalimat:

• Karen was very grateful for the award; lately she’d been feeling unappreciated. (Karen sangat bersyukur atas penghargaan yang diterima; padahal belakangan dia merasa tidak dihargai.)
• Our family welcomed a new baby; since his birth, we have been so happy. (Keluarga kami menyambut bayi baru; sejak kelahirannya kami merasa sangat senang.)

Sequencing Events

Ketika kita menempatkan event secara berurutan, kita akan bisa memahaminya dengan lebih mudah. Conjunctive adverbs dapat digunakan untuk menunjukkan transisi satu event dengan event yang lainnya. Contoh conjunctive adverbs:

• first, second, third, etc.
• then
• finally
• last
• last of all
• first of all
• next

Kata-kata di atas juga sering dikenal dengan sequence words.

Contoh dalam kalimat:

• We have to get you new shoes; next, I have to buy the groceries. (Kita harus membeli sepatu baru; lalu saya harus membeli kebutuhan sehari-hari.)
• Let’s start the meeting; first, let’s discuss what to do after this. (Mari kita mulai meetingnya; pertama, mari kita mendiskusikan hal yang harus dilakukan setelah ini.)

Summarizing an Argument

Jenis conjunctive adverb yang berikutnya adalah untuk merangkum sebuah argumen. Setelah kita selesai membuat suatu poin atau sebuah argumen, selanjutnya adalah membuat rangkuman dari semua poin atau argumen yang telah kita sampaikan.

Selain menggunakan conjunctive adverbs, merangkum argumen juga bisa dilakukan dengan parafrase.

Conjunctive adverbs yang dapat digunakan untuk itu adalah:

• in conclusion
• in summary
• accordingly
• as a result
• all in all
• in brief
• finally
• on the whole
• therefore
• to conclude
• to summarize
• briefly stated
• indeed
• in other words

Contoh dalam kalimat:

• Many accidents have happened on that road; in conclusion, the road is not safe. (Banyak kecelakaan terjadi di jalan tersebut; kesimpulannya, jalan tersebut tidak aman.)
• We packed up the car and drove home; all in all, it was a great trip. (Kita semua sudah menyiapkan mobil dan pulang ke rumah; secara keseluruhan, perjalanannya sangat menyenangkan.)

Emphasizing a Point

Conjunctive adverbs juga dapat digunakan untuk menekankan suatu poin. Adverbs ini menghubungkan dua ide yang mirip, dengan ide kedua sebagai penekanan dari ide pertama.

Conjunctive adverbs yang dapat digunakan untuk itu adalah:

• again
• certainly
• moreover
• indeed
• of course
• furthermore
• in addition
• besides
• also
• again
• additionally

Contoh dalam kalimat:

• Richie hates cleaning the toilet; moreover, it is a waste of time. (Richie benci membersihkan toilet; selain itu, kegiatan itu juga membuang-buang waktu.)
• This is a wonderful investment; in addition, you’ll make a lot of money. (Ini adalah investasi yang menganggumkan; selain itu, Anda juga akan menghasilkan banyak sekali uang.)

Selain conjunctive adverbs, ada beberapa jenis adverbs lainnya, seperti adverb of degree dan adverb of purpose.

The post Conjunctive Adverbs: Pengertian – Jenis dan Contoh appeared first on HaloEdukasi.com.

Bicara mengenai soal adverb, kali ini kita juga akan mengupas lebih dalam salah satu jenis adverb. Sejauh yang kita pelajari, adverb terdiri dari beberapa jenis. Nah, salah satu yang akan kita bahas saat ini yaitu adverb of degree. Ada yang tau arti adverb of degree ini?

Yuk langsung aja simak pengertian dan cara penggunaan adverb of degree dalam kalimat bahasa inggris di bawah ini.

Pengertian

Adverb of degree adalah kata keterangan tingkatan atau derajat yang digunakan untuk menyatakan/menjelaskan sejauh mana tingkatan sebuah kondisi atau peristiwa.

Pada umumnya, adverb of degree diletakkan di tengah kalimat, tepatnya sebelum verb atau adverb lain, atau setelah adjective.

Selama ini kata adverb of degree yang sering kita dengar hanyalah really dan surely. Sebenarnya masi terdapat banyak kalimat adverb of degree yang masi bisa kamu terapkan di percapakan sehari-hari. Contohnya seperti kata di bawah ini.

1. Absolutely
2. Completely
3. Excessively
4. Fully
5. Highly
6. Totally
7. Intensely
8. Very much
9. Positively
10. Really
11. Truly
12. Simply
13. Noticeably
14. Hardly
15. Barely

Cara Penggunaan

Tidak sampai di contoh katanya saja, tetapi adverb of degree juga mempunyai tiga aturan penulisannya dalam sebuah kalimat. Penasaran ingin tahu apa saja? Yuk, langsung disimak penjelasan di bawah:

1. Adverb of Degree Menjelaskan Verb

Adverb of degree diletakkan sebelum main verb, di antara auxilliary, serta di antara main verb lainnya. Biasanya penggunaan adverb di bagian ini ditandai dengan kata strongly, totally, positively, entirely, dan lain-lain.

Contohnya:

• I will totally agree with you. (Saya akan sepenuhnya percaya padamu)
  
• She strongly recommended the movie. (Dia sangat merekomendasikan film itu)
  

2. Adverb of Degree Menjelaskan Adjective

Adalah adverb of degree yang diletakkan sebelum atau sesudah adjective dengan penggunaan kata seperti really, very, so…that, too…to dan sebagainya. Contohnya seperti:

• The water is very cold. (Air itu sangat dingin)
  
• The chocolate is sweet enough. (Coklat itu sudah cukup manis)
  

3. Adverb of Degree Menjelaskan Adverb

Yang terakhir adverb of degree diletakkan sebelum atau sesudah adverb. Kata-kata yang digunakan pun seperti pada adverb of degree yang menjelaskan adjective.

Contohnya seperti:

• The student studied too hard to pass the final exam. (Murid-murid belajar dengan tekun agar dapat melewati ujian akhir)
  
• They walked slowly enough. (Mereka berjalan dengan cukup lambat)
  

Contoh Kalimat Adverb of Degree

Selain penggunaan kata adverb of degree yang telah disebutkan di atas, terdapat lagi beberapa kata adverb of degree yang dapat di aplikasikan dalam sebuah kalimat bahasa Inggris agar menjadi kalimat yang utuh dan bermakna.

Contoh-contoh kalimatnya seperti:

1. Your parents will totally support your hobby. (Orangtua kamu akan sepenuhnya mendukung hobimu)
   
2. She is not old enough to get married with you. (Dia belum cukup tua untuk menikah dengan kamu)
   
3. We are absolutely enjoys the party. (Kami sangat menikmati pesta itu)
   
4. I hardly understand her explanation. (Saya sangat kesusahan mengerti penjelasan dia)
   
5. He was nearly jump into a pool. (Dia hampir saja melompat ke dalam kolam)
   
6. Your mother is perfectly beautiful. (Ibu kamu sangatlah cantik)
   
7. Shandy really loves singing. (Shandy sangat menyukai bernyanyi)
   
8. The wheather was extremely cold. (Cuaca sedang sangat dingin)
   
9. Della is eating too slowly. (Della makan terlalu lambat)
   
10. The movie is fairly interesting. (Film itu kurang menarik)
    
11. They were almost finished the project. (Mereka sudah hampir menyelesaikan projek itu)
    
12. Mira talked a lot about her activities. (Mira terlalu banyak bicara tentang kegiatannya)
    
13. My bedroom is hardly clean and neat. (Kamar tidur ku kurang bersih dan rapi)
    
14. I terribly sorry to you for my mistakes. (Saya sangat menyesal kepada kamu atas kesalahan saya)
    
15. You are too kind for us. (Kamu terlalu baik untuk kami)
    
16. She is a very good kids. (Dia adalah anak yang sangat baik)
    
17. He is rather handsome than last year. (Dia lebih kelihatan ganteng dibandingkan tahun lalu)
    
18. She purely trusts her hushband. (Dia murni mempercayai suaminya)
    
19. Dave just a boy who likes to drunk. (Dave hanyalah seorang pria yang suka mabuk-mabukkan)
    
20. Nevia was insanely jealous with Nana. (Nevia sangat cemburu kepada Nana)

The post Adverb of Degree: Pengertian – Cara Penggunaan dan Contoh Kalimat appeared first on HaloEdukasi.com.

Pengertian

Adverb of purpose atau yang dikenal dengan adverb of reason adalah kelompok adverb yang menjelaskan tujuan atau sebab-akibat dari sesuatu.

Pada umumnya, adverb of purpose diletakkan di akhir kalimat. Tapi, bisa juga diletakkan di awal kalimat. Kata keterangan tujuan bisa dalam bentuk per satuan kata bahkan klausa, yang penggunaannya dapat dirangkai dari beberapa elemen tertent.

Contohnya seperti: kata keterangan penghubung (conjunctive adverb), klausa keterangan (adverbial clause), dan frase keterangan (adverbial phrase).

Cara Penggunaan

1. Conjunctive Adverbs

Adverb of purpose dapat dikaitkan dengan conjunctive adverbs (kata keterangan penghubung pada suatu kalimat). Beberapa conjunctive adverbs yang dapat digunakan menjadi adverb of purpose antara lain: thus (jadi), hence (karenanya), therefore (oleh karena itu), as a result (akibatnya), serta consequently (akibatnya).

Contohnya seperti:

• They get paid consequently from their hard work. (Mereka di bayar secara konsekuensi dari hasil kerja keras mereka)
  
• He therefore joined army to serve his country. (Karena itu dia bergabung dengan tentara untuk melayani negaranya)
  

2. Adverbial Clause

Kata keterangan tujuan dapat dirangkai menggunakan klausa keterangan. Di mana keberadaan adverbial clause ini dalam suatu kalimat berdiri sebagai sebuah adverb. Beberapa subordinating conjunction yang digunakan untuk adverbial clause di antara lain as, so that, lest, since, because, in order that, dan for fear that. Contohnya yaitu:

• Since it is raining in outside, I am feeling very cold. (Sejak hujan di luar, saya merasa sangat dingin)
  
• We won’t make any noise, lest mother gets angry. (Kami tidak akan membuat keributan, jangan sampai ibu marah)

3. Adverbial Phrase

Adverb of purpose dapat dirangkai dengan adverbial phrase. Di mana adverbial phrase sendiri terdiri dari dua jenis frase yaitu infinitive phrase dan prepositional phrase. Adverbial of purpose yang dibentuk dengan preposition phrase menggunakan “for”, sedangkan pada infinitive phrase menggunakan “to”. Contohnya:

• She left her office for lunch. (Dia meninggalkan kantor nya untuk pergi makan siang)

• Your father works hard to pay your college tuition. (Ayah kamu bekerja keras untuk membayar uang kuliahmu)
  

Contoh Kalimat Adverb of Purpose

Pada bagian di atas kita telah membahas aturan penggunaan adverb of purpose yang terdiri dari tiga macam. Inilah beberapa kalimat yang mengandung kata adverb of purpose di atas. Langsung simak, yuk!

1. He’s sick and therefore he can’t go to school for today. (Dia sakit dan karena itu dia tidak bisa pergi ke sekolah untuk hari ini)
   
2. She joins english club to improve her English skill. (Dia bergabung ke dalam klub bahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggrisnya)
   
3. He went to bed earlier because he was feeling bad. (Dia pergi tidur duluan karena merasa tidak baik)
   
4. Novi so rich and hence can control everything. (Novi sangat kaya dan dari situlah ia bisa mengontrol segalanya)
   
5. For fear that his beloved cat are gone, Sasa chains it like forever. (Karena takut kucingnya kabur, Sasa tidak pernah melepas rantai anjingnya)
   
6. I need to reconfirm my concert schedule, lest she assumes that I reject the offer. (Aku perlu mengkonfirmasi ulang jadwal konser ku, jangan sampai ia berpikir bahwa aku menolak tawaran itu)
   
7. We attend the meeting for a good reason. (Kita menghadiri pertemuan itu untuk suatu alasan baik)
   
8. I learn to swimming and drawing just for fun. (Saya belajar berenang dan melukis hanya untuk bersenang-senang)
   
9. Therefore i exercise to reduce my stress. (Karena itulah saya berolahraga untuk mengurangi rasa stres)
   
10. They learn everyday so that they can get a good grade. (Mereka belajar setiap hari agar mereka bisa mendapatkan nilai yang bagus)
    
11. In order to wake up early so i sleep at 10 PM. (Karena ingin bangun dipagi hari lalu aku tidur pada pukul 10 malam)
    
12. Naomi practices a lot so that she can win the science competition. (Naomi sering melakukan latihan makanya dia bisa menang di kejuaraan sains)
    
13. We must pay the bills, otherwise we can’t go home. (Kita mesti bayar tagihannya, kalo tidak kita tidak bisa pulang ke rumah)
    
14. She works hard, hence she will buy a house. (Dia kerja dengan keras, biar bisa membeli rumah)
    
15. You should do exercise every day to maintain your body’s health. (Kamu sebaikanya melakukan olahraga setiap hari untuk menjaga kesehatan tubuhmu)

The post Adverb of Purpose: Pengertian – Cara Penggunaan dan Contoh Kalimat appeared first on HaloEdukasi.com.

Kebetulan pada kesempatan ini, yang ingin kita bahas adalah kata keterangan tempat atau yang disebut dengan “adverb of place”.

Nah, untuk meningkatkan skill pengetahuan kita mengenai adverb of place ini, mimin sudah rangkum beberapa penjelasan singkat mengenai apa itu kata keterangan tempat dalam bahasa Inggris beserta cara penggunaan nya dalam kalimat.

Pengertian

Jadi adverb of place adalah kata keterangan yang menunjukkan posisi atau tempat terjadinya peristiwa atau suatu tindakan. Pada umumnya, adverb of place terletak pada ujung kalimat. Tak jarang kata keterangan ini juga terletak setelah kata keterangan waktu maupun di tengah kalimat.

Beberapa contoh dari adverb of place seringkali kita temukan dalam sebuah kalimat bahasa Inggris, misalnya:

• There
• Here
• In front of
• Within
• Abroad
• Around
• In
• At
• Near
• Inside
• Outside
• Below
• Behind
• Everywhere
• Somewhere, dan lain-lain

Sama seperti adverb of time, dalam adverb of place juga terdapat aturan penulisannya. Tetapi aturan-aturan ini sudah umum kita tahu dan hafal di luar kepala sehingga sudah tidak asing lagi. Buat yang belum tau, berikut adalah beberapa aturan penggunaan kata keterangan tempat yang dapat kamu pahami.

Aturan Penggunaan

• Adverb of place sebagian besar selalu di letakkan pada akhir kalimat.
• Posisi kata keterangan tempat dalam sebuah kalimat berada setelah objek atau kata kerja utama.
• Adverb of place bisa merujuk pada jarak, misalnya: Nearby, Far Away, Miles Apart.
• Adverb of place dapat menunjukan posisi dari suatu objek yang berkaitan dengan objek lainnya, misal: Below, Between, Above, Behind, Through, Around dan So Forth.

Contoh Kalimat Adverb of Place

Setelah penjelasan mengenai pengertian sampai aturan penggunaan adverb of place, sekarang saat nya penerapan kata kata dari adverb of place kedalam sebuah kalimat bahasa Inggris yang dapat menjadi:

1. Put the book on the table. (Letakkan buku di atas meja)
   
2. The cat is hiding underneath the chair. (Kucing itu bersembunyi di bawah kursi)
   
3. Today we will stay at Aston Hotel. (Hari ini kami akan tinggal di hotel Aston)
   
4. Prince will go to abroad for continue his education. (Prince akan pergi ke luar negeri untu melanjutkan pendidikannya)
   
5. Pire took Angel book and hid it behind. (Pire mengambil buku Angel dan menyembunyikannya di belakang)
   
6. My mother say, I was born in Bintan. (Ibu saya berkata, saya lahir di Bintan)
   
7. Can you take my tissue inside the bag? (Bisakah kamu mengambil tisu saya di dalam tas itu?)
   
8. My school is next to the city garden. (Sekolah saya berada di samping taman kota)
   
9. I left My phone at Nadia home. (Saya meninggalkan hp saya di rumah Nadia)
   
10. She waited for me there. (Dia menunggu saya di sana)
    
11. Please help me bring that newspaper here. (Tolong bantu saya bawa koran itu kesini)
    
12. We are sitting near the door. (Kami duduk di dekat pintu)
    
13. Bernard house is around the school. (Rumah Bernard berada di sekitar sekolah)
    
14. The bee’s fly away. (Lebah itu terbang jauh)
    
15. Anywhere I go, I always bring my bag. (Kemanapun aku pergi, aku selalu membawa tasku)
    
16. Have you answer the question above? (Sudahkah kamu menjawab pertanyaan di atas?)
    
17. She was waiting her brother in airport. (Dia Menunggu abangnya di bandara)
    
18. There was a thick coat of dust under the table. (Ada lapisan debu tebal di bawah meja itu)
    
19. We spent all day at home last night. (Kami menghabiskan sepanjang hari di rumah semalam)
    
20. He walks downstairs to meet his uncle. (Dia berjalan ke bawah untuk bertemu pamannya)

The post Adverb of Place: Pengertian – Cara Penggunaan dan Contoh Kalimat appeared first on HaloEdukasi.com.

Kalimat adverb of time biasanya merupakan keterangan untuk menjelaskan tentang kapan sesuatu terjadi (when), seberapa sering sesuatu terjadi (how often), berapa lama suatu aktivitas terjadi (how long), dan lain-lain.

Sebelum melanjutkan pembahasan ke yang lebih detail, yuk kita simak dulu apa itu adverb of time dan cara penggunaan nya dalam sebuah kalimat.

Pengertian

Adverb of time (kata keterangan waktu) adalah kata keterangan yang dipakai untuk menerangkan waktu terjadinya suatu peristiwa, tindakan atau pekerjaan yang terjadi ataupun belum terjadi.

Adverb ini sangat mudah dijumpai dalam sebuah kalimat bahasa Inggris. Umumnya, letaknya selalu berada di posisi yang sama atau bergantung pada fungsinya. Kata keterangan waktu ini juga terdiri dari dua jenis.

Jenis

1. Adverb of Definite Time

Kata keterangan waktu tertentu adalah kata keterangan yang digunakan untuk menunjukkan waktu yang sudah tentu. Biasanya kata keterangan ini dapat diletakkan di awal atau di akhir kalimat. Contoh yang termasuk kata adverb of definite time terdiri dari:

• Today
• Tonight
• Everyday
• Every month
• Now
• Sunday
• Next year
• Yesterday
• Next week
• At six o’clock

2. Adverb of Indefinite Time

Kata keterangan waktu tak tertentu ialah kata keterangan yang digunakan untuk menunjukkan waktu yang tak tentu. Pada umumnya kata keterangan ini terletak sebelum kata kerja dasar atau setelah to be atau terletak di auxiliary verb. Contoh kata dalam adverb jenis ini yaitu:

• Still
• Usually
• Soon
• Lately
• Before
• Sometimes
• Recently
• Seldom
• Presently
• Often

Cara Penggunaan

Tidak sembarang penulisan adverb of time diletakkan dalam sebuah kalimat, karena kata keterangan ini memiliki rumus atau aturan penggunaan yang semedikian rupa dalam sebuah kalimat. Aturan tersebut terdiri dari:

1. Sebelum Verb

Aturan pertama yaitu penulisan adverb of time diletakkan sebelum kata kerja (verb), contohnya seperti:

Jane finally pick me up to school. (Jane akhirnya menjemputku ke sekolah)

2. Di antara Auxiliary Verb dan Main Verb, atau Setelah Auxiliary Verb Pertama

Kata keterangan waktu yang terdapat pada aturan kedua ini memiliki contoh seperti:

That apartment has already been rent. (Apartemen itu sudah disewakan)

3. Akhir atau Awal Kalimat

Yang terakhir peletakkan adverb of time yang berada di akhir atau awal kalimat seperti:

Today we can see many people used mask in everywhere. (Saat ini kita melihat banyak orang menggunakan masker di mana-mana)

Contoh Kalimat Averb of Time

kalimat adverb of time dapat kita temui dalam percakapan sehari-hari pastinya. Untuk menambah wawasan kamu mengenai adverb ini, di bawah ini sudah dirangkum kumpulan contoh adverb of time:

1. We have to go now. (Kita harus pergi sekarang)
   
2. I bought this camera yesterday. (Saya membeli kamera ini kemarin)
   
3. She went to Bali last week. (Dia pergi ke Bali minggu lalu)
   
4. My father often go to market in the morning. (Ayah saya selalu pergi ke pasar setiap pagi)
   
5. She watch the movies on Saturday. (Dia menonton bioskop di hari sabtu)
   
6. I will pick you up later. (Saya akan menjemput kamu nanti)
   
7. I don’t think that Marsha is coming, last night she told me she was in Jakarta. (Saya pikir Marsha tidak akan datang, semalam dia mengatakan kepadaku dia masi di Jakarta)
   
8. We are graduated from high school last month. (Kami lulus dari SMA bulan lalu)
   
9. Mia lost her wallet two days ago, she don’t know how to tell her parents. (Mia kehilangan dompetnya tiga hari yang lalu, dia tidak tahu bagaimana caranya untuk memberitahu orangtuanya)
   
10. Our class will start at seven o’clock, don’t be late! (Kelas kita akan dimulai pukul tujuh, jangan terlambat!)
    
11. Sherli study hard for final test in this week. (Sherli belajar dengan giat untuk ujian akhir minggu ini)
    
12. They are usually make a big party in this room. (Mereka biasanya membuat pesta besar di ruangan ini)
    
13. Sometimes i go to school with my mom. (Terkadang saya pergi ke sekolah dengan ibu saya)
    
14. Moli has moved to Maluku since March. (Moli telah pindah ke Maluku sejak bulan Maret)
    
15. Livia’s family will hold a big party next sunday. (Keluarga Livia akan mengadakan pesta besar minggu depan)
    
16. All students don’t forget to submit your assignment tonight! (Semua murid jangan lupa kumpulkan tugas kalian malam ini!)
    
17. Finish your homework soon. (Segera selesaikan pekerjaan rumahmu)
    
18. My swimming class will start today. (Kelas berenang saya akan mulai hari ini)
    
19. Nisa always wears a nice pair of shoes to school. (Nisa selalu memakai sepatu bagus ke sekolah)
    
20. I think I never go to this place before. (Saya rasa saya tidak pernah pergi ke tempat ini sebelumnya)

The post Adverb of Time: Pengertian – Jenis dan Contoh Kalimat appeared first on HaloEdukasi.com.

Jika diartikan keduanya memiliki makna yang sangat beda jauh. Di mana than merupakan kata yang digunakan dalam perbandingan sedangkan then merupakan kalimat yang menjadi konjungsi yang berkaitan dengan waktu dan tahapan.

Daripada bingung membandingkan mana yang kalimat perbandingan, mana yang berkaitan dengan waktu, langsung saja yuk kita bahas di bawah ini!

Perbedaan Penggunaan Than dan Then

Than

Kata than dalam bahasa Inggris adalah bentuk kata hubung dan memiliki arti “daripada” sebagai sebuah bentuk kata perbandingan (comparisons).

Objek yang dibandingkan dalam konteks ini harus ada dua atau lebih objek dalam kalimat dan kata than akan mengikuti comparative adjective maupun comparative adverb. Than dalam sebuah kalimat juga dapat berfungsi sebagai conjunction maupun preposition.

Contoh kalimat than:

• Ayu is younger than Rihanna. (Ayu lebih muda daripada Rihanna)
• I think your test result is better than us. (Saya pikir hasil tes kamu lebih baik daripada kami)

Then

Sedangkan kata then penggunaan lebih berkaitan dengan waktu yang menunjukkan rangkaian peristiwa akan terjadi berikutnya. Pada umumnya kata ini digunakan sebagai kata penunjuk keterangan (adverb). Jika pada than digunakan sebagai conjunction maupun preposition, lain halnya dengan then yang digunakan sebagai kata adverb dan noun.

Contoh kalimat then:

• I will take a bath then go to cinema with you. (Aku akan mandi kemudian pergi ke bioskop denganmu)
• You can eat this cake then feel the taste. (Kamu bisa makan kue ini kemudian merasakan rasanya)

Kesimpulan

Jadi jika digaris besar perbedaan kedua kata ini, dapat kita simpulkan menjadi:

• Than – Merupakan kata Perbandingan (Comparison)
• Then – Merupakan kata tunjuk keterangan (Adverb)

• Than – Berfungsi sebagai conjunction maupun preposition.
• Then – Berfungsi sebagai adverb maupun noun.

• Than – Menunjukkan suatu perbandingan antara dua atau lebih objek.
• Then – Menunjukkan rangkaian peristiwa yang akan terjadi selanjutnya.

Contoh Kalimat Then dan Than

Untuk lebih dalam memahami penerapan kata than dan then dalam kalimat, di bawah ini sudah terdapat contoh kalimat-kalimat yang menggunakan kata than & then.

1. He has stay here more than fifty years. (Dia sudah tinggal disini lebih dari lima puluh tahun)
   
2. I like orange juice than apple juice. (Aku lebih suka jus jeruk daripada jus apel)
   
3. I feel more better than yesterday. (Saya merasa lebih baik daripada kemarin)
   
4. The match will be completed before then. (Pertandingan akan selesai sebelum itu)
   
5. You can finish your homework then go out with us. (Kamu bisa menyelesaikan PR mu dan kemudian pergi dengan kami)
   
6. We will go to mall and then buy a pairs of shoes. (Kami akan pergi ke mall dan kemudian membeli sepasang sepatu)
   
7. Giraffes are taller than elephants. (Jerapah lebih tinggi daripada gajah)
   
8. I like to eat meat than another vegetables. (Saya suka makan daging daripada sayuran lainya)
   
9. We have not been back from Jakarta since then. (Kami belum kembali dari Jakarta sejak saat itu)
   
10. She was eight years older than me. (Dia delapan tahun lebih tua dari saya)
    
11. It was much better than I think. (Itu jauh lebih baik dari yang aku pikirkan)
    
12. If there is heavy rain, then I might be late. (Jika hujan terlalu lebat, kemungkinan saya akan terlambat)
    
13. I would rather sleeping than eating. (Saya lebih suka tidur daripada makan)
    
14. I think that picture is more beautiful than this one. (Saya pikir gambar itu lebih indah daripada yang ini)
    
15. Lidia house is larger than mine. (Rumah Lidia lebih besar daripada punya saya)
    
16. Jansen can run faster than I can. (Jansen bisa berlari lebih cepat daripada yang saya bisa)
    
17. He was rich people then. (Dia adalah orang kaya pada saat itu)
    
18. The teacher treats you better than me. (Guru tersebut memperlakukanmu lebih baik daripada saya)
    
19. The shop is closer than I thought. (Toko itu lebih dekat daripada yang saya pikirkan)
    
20. My pen is better than yours. (Pena saya lebih bagus daripada punyamu)

The post Perbedaan Penggunaan Than dan Then dalam Bahasa Inggris appeared first on HaloEdukasi.com.

Pengertian

Sebenarnya indeed merupakan part of speech yang tergolong dalam kelas kata adverb. Indeed sering digunakan sebagai kata penegas, penekan, atau pendukung dari suatu pernyataan yang dinyatakan dalam sebuah kalimat. Secara sederhananya indeed adalah sebuah kata keterangan sebagai penekan suatu pernyataan atau sebagai suatu respon bahwa sesuatu yang dikatakan itu benar.

Cara Penggunaan

Indeed sendiri memiliki beberapa fungsi dalam sebuah kalimat yang dimana fungsi tersebut juga menjadi acuan aturan penulisan kata indeed di sebuah kalimat. Fungsi indeed yang menjadi acuan ini terdiri dari 3 macam yaitu:

1. Indeed Sebagai Penekan sebuah Pernyataan

Seperti pernyataan di atas, kata indeed digunakan untuk menekankan suatu kebenaran atau untuk menyetujui bahwa sesuatu itu benar. Contoh indeed sebagai penekan dalam sebuah kalimat ditandai seperti:

• She was indeed much displeased because I couldn’t come to her birthday party. (Dia sungguh sangat tidak senang karena saya tidak bisa datang ke pesta ulang tahunnya)
  
• Pervita is indeed grateful for having supportive brother like Jack in her swimming competation. (Pervita sungguh bersyukur memiliki saudara suportif seperti Jack di kompetisi berenangnya)
  
  Selain contoh di atas, indeed juga seringkali digunakan untuk menekankan kata “very” dalam adjective atau adverb. Contohnya seperti:

• Madeline was very clever indeed, but sadly she needs proper control about her attitude with her parent. (Madeline memang sangat pintar, tapi sayangnya dia perlu kontrol yang tepat sikapnya dengan orangtuanya)
  
• The mango cake was very delicious indeed. (Kue mangga itu sungguh sangat lezat)
  

2. Indeed Sebagai Pernyataan untuk Sebuah Kebenaran atau Kesetujuan

Yang kedua, indeed berfungsi untuk menyatakan kebenaran atau sebuah kesetujuan terhadap sesuatu yang telah dibahas sebelumnya. Aturan penulisan indeed yang kedua ini berfokus sebagai konfirmasi pernyataan dalam kalimat.

Contoh dari indeed jenis ini adalah:

• Jansen played badminton really well today. Yeah, he did well indeed. (Jansen bermain bulu tangkis dengan sangat baik hari ini. Ya benar, dia bermain dengan baik)
  
• Did you call your father last night? Yes, I did indeed. (Apakah kamu menelepon ayahmu tadi malam? Iya, saya sudah meneleponnya)
  

3. Indeed sebagai Penambah atau Pendukung atas Informasi Sebelumnya

Terakhir, kata indeed berfungsi sebagai penambah informasi atau poin pendukung kepada point sebelumnya yang telah dikatakan. Beberapa contoh kalimat indeed dalam kategori ini yaitu:

• They said that the rain would fall in today, and indeed it did. (Mereka bilang hujan akan turun pada hari ini, dan benar saja hujannya turun)
  
• They are upset, and indeed devastated, to be rejected by Columbia University. (Mereka marah dan sedih ditolak oleh Universitas Columbia)

Contoh Kalimat Penggunaan Indeed

Tidak hanya itu saja kalimat-kalimat yang menggunakan kata indeed sebagai pelengkapnya, masih ada lagi beberapa kalimat lain yang menggunakan kata indeed di dalamnya yaitu seperti:

1. Are you the owner of this apartment? Yes, indeed I am. (Apakah kamu pemilik apartemen ini? Iya, itu saya)
   
2. They were eating very slowly indeed. (Mereka makan dengan sangat pelan)
   
3. He was unhappy indeed because his girlfriend refused to marry with him. (Dia tidak senang karena kekasihnya menolak menikah dengannya)
   
4. It is hot today. It is, indeed. (Hari ini sangat panas. Ya, betul)
   
5. It makes me very happy indeed to know that I have many friends in social media. (Sungguh membuat saya sangat senang mengetahui bahwa saya memiliki banyak teman di sosial media)
   
6. You are indeed a perfect man to me. (Kamu sungguh lelaki yang sempurna untuk saya)
   
7. They seem to be happy to join the music party. Yes, indeed they are. (Mereka terlihat bahagia bergabung dengan pesta musik itu. Ya, mereka memang bahagia)
   
8. It is indeed a pleasure to meet you, miss Nita. (Sungguh senang bertemu dengan anda, nona Nita)
   
9. Did you finish your english homework? I did, indeed. (Apakah kamu sudah menyelesaikan pekerjaan rumah bahasa Inggrismu? Ya, saya sudah mengerjakannya)
   
10. The sport car was very expensive indeed. (Mobil sport itu sungguh mahal)
    
11. We are happy, indeed proud, to be part of this event. (Kami senang, dan bangga, menjadi bagian dari acara ini)
    
12. The place is very dangerous indeed. (Tempat ini sungguh sangat berbahaya)
    
13. We are indeed proud of the maturity of her way of thinking.
    (Kami memang bangga dengan cara berpikirnya yang dewasa)
    
14. Sarah is the most beautiful girl in this class. Yes, she indeed the most beautiful. (Sarah adalah perempuan tercantik di kelas. Yah betul, dia benar-benar paling cantik)
    
15. Did you win the competation? Yes I did, indeed. (Apakah kamu memenangkan pertandingan itu? Ya, saya memenangkannya)
    
16. We may indeed need to visit her in Jakarta for a while. (Kita mungkin memang perlu mengunjunginya di Jakarta untuk sementara waktu)
    
17. He did tell me to contact him indeed. (Dia memang menyuruhku untuk menghubunginya)
    
18. Mia and Mina is very kind indeed. (Mia dan Mina sungguh sangat baik)
    
19. Today was really cold indeed, so I turned on the room heater. (Hari ini udara benar-benar dingin, jadi saya menyalakan penghangat ruangan)
    
20. She likes to meet you, indeed. (Dia sungguh senang bertemu dengan Anda)

The post Penggunaan Kata “Indeed” dalam Bahasa Inggris appeared first on HaloEdukasi.com.

Pengertian

Jadi, adverb of manner atau kata keterangan adalah kata yang berguna untuk menjelaskan bagaimana sesuatu hal dapat dilakukan atau terjadi. Di mana fungsi nya untuk menjelaskan sebuah kata kerja
(verb). Adverb of manner sendiri memberikan keterangan bagaimana sesuatu dikerjakan atau dilakukan.

Aturan Penggunaan

Untuk menggunakan adverb of manner ini terdapat beberapa aturan atau rules yang harus kita perhatikan agar penulisan kata keterangan tidak terjadi kesalahan. Langsung aja simak aturannya di bawah ini, ya!

• Adverb of Manner Diletakkan sebelum Verb dan Object

Pada pola ini, biasanya sering kita pakai saat ingin menekankan adverb tersebut, sehingga kata keterangan itu tidak kita berikan untuk menjadi tambahan saja, melainkan untuk menyempurnakan dan menguatkan makna yang tersampaikan oleh kalimat.

Contoh:

Dito quickly caught the plate before it fell down. (Dito dengan cepat menangkap piring itu sebelum jatuh)

• Adverb of Manner Diletakkan sebelum Preposition

Jadi pada pola kedua ini, kata keterangan dapat kita letakkan sebelum kata depan seperti: on, in, of, at, atau front. Tapi jika terdapat preposition (preposisi) sebelum objek, maka adverb of manner diletakkan setelah object.

Contoh:

She walks beautifully on the stage.
(Dia berjalan dengan indah di atas panggung)

• Adverb of Manner Diletakkan setelah Kata Kerja yang Tidak Memerlukan Object

Point aturan ketiga adverb of manner bisa kita letakkan setelah intransitive verbs. Intransitive verbs adalah kata kerja yang tidak memerlukan objek di belakangnya, misal: fall, sleep, grow, dan lain-lain.

Contohnya: The town grew quickly after 2004.
( Kota itu berkembang cepat setelah tahun 2004 )

• Adverb of Manner diletakkan pada awal kalimat

Kata keterangan juga bisa diletakkan pada awal kalimat loh tergantung dengan kebutuhan dan makna yang akan disampaikan.

Contoh:

Mysteriously, the blackcoated worker appeared from the house. (secara misterius, pekerja berjas hitam muncul dari rumah)

Umumnya, adverb of manner yang sering kita gunakan berasal dari kata adjective dan juga gerund yang ditambah dengan akhiran -ly. Namun, tidak semua penulisan adverb of manner mengalami perubahan penulisan. Beberapa contoh kata-kata yang termasuk dalam adverb of manner yaitu :

• Beautifully
• Carefully
• Easily
• Clearly
• Happily
• Loudly
• Little
• Hard
• Gently
• Quietly
• Fast
• Badly
• Better
• Quickly
• Ability

Contoh Penggunaan Adverb of Manner

Sedangkan untuk penulisan adverb of manner dalam kalimat sudah mimin rangkum di bawah ini. Yuk langsung lihat apa saja!

1. Tomi is fully prepared for the final exam test. (Tomi sudah sepenuhnya siap mengikuti ujian akhir)
   
2. My brother can read quickly. (Saudaraku bisa membaca dengan cepat)
   
3. The teacher does not speak clearly, I can’t hear what she says. (Guru itu tidak berbicara dengan jelas, saya tidak bisa mendengarkan apa yang ia bilang)
   
4. I couldn’t catch the thief, he ran too fast. (Aku tidak bisa menangkap malingnya, dia berlari terlalu cepat)
   
5. My little sister grows quickly than me. (Adik perempuan saya tumbuh lebih cepat dibandingkan saya)
   
6. I’m amazed that he could answer all the questions correctly. (Saya kagum dia dapat menjawab semua pertanyaan dengan tepat )
   
7. Lita speaks loudly in the room. (Lita berbicara sangat keras di ruangan)
   
8. I patiently wait for the school bus arrived. (Saya menunggu bus sekolah tiba dengan sabar)
   
9. My parents wait the children patiently. (Orang tua saya menunggu anak-anaknya dengan sabar)
   
10. Vani must study hard to finish the test. (Vani harus belajar giat untuk menyelesaikan ujian)

The post Adverb of Manner: Pengertian – Aturan Penggunaan dan Contoh Kalimat appeared first on HaloEdukasi.com.

Namun, keduanya memiliki arti dan fungsi yang sangat berbeda dalam sebuah kalimat. Untuk menghindari kesalahan penggunan kata awhile dan a while, mari simak penjelasannya berikut ini.

Pengertian Awhile

Awhile merupakan sebuah adverb atau kata keterangan. Arti dari awhile sendiri adalah for a short time atau dalam Bahasa Indonesia dapat diartikan “sebentar”. Layaknya sebuah adverb, awhile berfungsi untuk memodifikasi kata sebelumnya. Awhile selalu berada setelah verb atau kata kerja dan tanpa didahului oleh kata depan atau preposition.

Pengertian A While

A while sendiri terdiri dari dua kata yakni a yang merupakan sebuah artikel dan while yang merupakan noun atau kata benda. Karena terdiri atas dua kata yang berbeda, maka a while termasuk ke dalam noun phrase atau frasa kata benda.

A while memiliki arti a period of time  atau dalam Bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai “sebuah periode waktu tertentu”. Berbeda dengan awhile yang jangka waktunya sebentar, a while bisa dikatakan jangka waktunya “lama”. Untuk beberapa kesempatan, a while juga bisa berarti “untuk sementara waktu”. Maka dari itu, arti dari a while disesuaikan pada kalimat itu sendiri.

Frasa a while umumnya didahului oleh sebuah kata depan atau preposition. Ketika preposition bertemu dengan a while¸ maka akan membentuk sebuah prepositional phrase atau frasa kata depan yang akan berfungsi sebagai adverb of time.

Jadi dalam sebuah kalimat, preposition yang diikuti oleh kata a while akan memberikan informasi mengenai keterangan waktu. Hal ini juga yang menyebabkan frasa a while lebih sering digunakan daripada kata awhile.

Rangkuman Singkat Perbedaan Awhile dan A While

Berikut ini adalah poin-poin penting yang harus diiingat terkait perbedaan antara awhile dan a while:

Contoh Kalimat Menggunakan Awhile dan A While

Di bawah ini adalah contoh penggunaan kata awhile dalam kalimat:

Selanjutnya adalah contoh penggunaan kata a while dalam kalimat:

The post Perbedaan Awhile dan A While dalam Bahasa Inggris appeared first on HaloEdukasi.com.

Beside

Dalam bahasa Inggris, kata beside termasuk dalam preposition atau kata depan/preposisi. Beside menunjukkan posisi suatu dua benda atau dua orang yang saling bersebelahan. Dalam bahasa Indonesia kita dapat mengartikannya dengan di samping atau di sebelah.

Contoh:

• Don’t be afraid of those guys, just ignore them and walk beside me. (Jangan takut pada orang-orang itu, abaikan saja mereka dan berjalanlah di sampingku.)

• That girl in the red dress is my ex-girlfriend when I was in high school meanwhile the girl beside her is my ex-girlfriend when I was in college. (Gadis berbaju merah itu adalah mantan pacarku ketika aku masih SMA sedangkan gadis di sampingnya adalah mantan pacarku ketika aku kuliah.)

• Do you see my watch? I’m sure I put it beside the TV remote a few minutes ago but now it’s gone. (Apakah Anda melihat jam tanganku? Aku yakin meletakkannya di samping remote TV beberapa menit yang lalu tetapi sekarang sudah hilang.)

• I was so nervous all this day because the seating position changed and I ended up sitting beside the boy I like. (Aku sangat gugup sepanjang hari ini karena posisi tempat duduk berubah dan aku akhirnya duduk di sebelah anak laki-laki yang aku sukai.)

• Grandma once told me that someday if she dies, she wants her grave to be beside my grandpa’s grave. (Nenek pernah mengatakan kepadaku bahwa suatu hari nanti jika dia meninggal, dia ingin makamnya berada di sebelah makam kakekku.)

Besides

Dalam bahasa Inggris, kata besides termasuk dalam preposition atau kata depan/preposisi dan juga bisa sebagai adverb atau kata keterangan.

Sebagai kata depan, besides mempunyai makna ‘selain (dari)’, ‘kecuali’, atau ‘juga’ tergantung konteks kalimatnya.

Contoh:

• There is no other English teacher besides Mr. Miko in our school. (Tidak ada guru bahasa Inggris selain Pak Miko di sekolah kami.)

• Every student has finished the test besides Rosa and Nina. (Setiap siswa telah menyelesaikan ujian kecuali Rosa dan Nina.)

• My older sister can also speak three other foreign languages besides French. (Kakak perempuanku juga bisa berbicara tiga bahasa asing lainnya selain bahasa Perancis.)

• Besides the latest version of the iPhone, they will give cash for around 2m rupiahs for the category of the most creative video. (Selain iPhone versi terbaru, mereka akan memberikan uang tunai sekitar 2 juta rupiah untuk kategori video paling kreatif.)

• Besides working as a storekeeper in the morning, he cooks and sells fried rice at night. (Selain bekerja sebagai penjaga toko di pagi hari, dia (juga) memasak dan menjual nasi goreng di malam hari.)

Sementara itu jika digunakan sebagai kata keterangan, besides mempunyai makna ‘selain itu’ atau ‘lagi pula’ yang memberikan penekanan tambahan akan suatu penjelasan dan pernyataan seseorang sebelumnya.

Contoh:

• She dislikes meatballs. Besides, she already ate. (Dia tidak suka bakso. Selain itu, dia sudah makan.)

• We have to visit many places in Bali from the morning; besides, our vacation will be over tomorrow. (Kami harus mengunjungi banyak tempat di Bali dari pagi hari; lagipula, liburan kita akan berakhir besok.)

• Yesterday I didn’t attend the class because I was ill. And besides, I wake up late that morning. (Kemarin aku tidak masuk kelas karena sakit. Lagipula, aku bangun terlambat pagi itu.)

• My brother will not go to Grandma’s house on Sunday because he has to accompany his wife to a hospital. Besides, the place is so far. (Kakakku tidak akan pergi ke rumah Nenek pada hari Minggu karena dia harus menemani istrinya ke rumah sakit. Lagipula, tempatnya jauh.)

• You will not be successful in life if you don’t want to work harder than anyone else. Besides, you don’t want to get out of your comfort zone. (Anda tidak akan berhasil dalam hidup jika Anda tidak ingin bekerja lebih keras dari orang lain. Selain itu, Anda tidak ingin keluar dari zona nyaman Anda.)

The post Perbedaan Penggunaan Beside dan Besides Berserta Contoh Kalimatnya appeared first on HaloEdukasi.com.