Saat ini, dengan semakin berkembangnya teknologi digital semua transaksi yang melibatkan dua pihak yang berada di belahan bumi yang berbeda dapat dilakukan kapan saja. Berkat globalisasi kita dapat dengan mudah berbelanja di negara lain tanpa harus pergi ke negara tersebut secara fisik.

Globalisasi merupakan proses di mana ide, pengetahuan, informasi, barang dan jasa dapat menyebar ke seluruh dunia. Globalisasi didorong oleh konvergensi budaya dan sistem ekonomi yang meningkatkan interaksi, integrasi dan interdependensi antar negara.

Hal ini membuat negara-negara di dunia menjadi saling terhubung dan bergantung satu dengan yang lainnya. Semakin luas globalisasi maka akan semakin luas jalinan hubungan politik, budaya dan juga ekonomi antar negara di dunia.

Meski globalisasi dimulai sejak lama namun kemajuan globalisasi baru melaju dengan pesat di tahun 1950-an. Globalisasi memperkecil jarak dan waktu dengan kata lain bagaimana kita bisa berhubungan dan berkomunikasi dengan orang lain serta bagaimana kita berpergian dari satu tempat ke tempat lain sampai ke belahan bumi manapun membutuhkan waktu lebih singkat dibandingkan dahulu.

Berikut adalah penjelasan tentang apa saja bentuk globalisasi yang ada di dunia

1. Globalisasi Sosial

Globalisasi sosial kadang disebut sebagai globalisasi sosiologis, merupakan integrasi berbagai masyarakat. Kita memiliki berbagai latar belakang budaya, namun kita hidup bersama sebagai sebuah komunitas masyarakat.

Apa yang terjadi pada suatu masyarakat saat ini dengan mudah diketahui dan dirasakan oleh masayarakat yang ada di tempat lain. Contohnya perang yang saat ini sedang terjadi antara Rusia dan Ukraina yang berdampak pada masyarakat dunia seperti naiknya harga minyak dan gas dunia.

Wabah Covid-19 yang akhirnya menyebar ke seluruh penjuru dunia juga merupakan salah satu contoh dampak globalisasi sosial.

2. Globalisasi Teknologi

Merupakan penyebaran teknologi ke seluruh dunia, contohnya penyebaran koneksi internet, penyebaran teknologi industri dan teknologi kesehatan atau medis.

Globalisasi teknologi dipercaya membawa dampak yang luar biasa bagi kehidupan umat manusia, bagaimana tidak dengan perkembangan koneksi internet kita bisa mendapatkan informasi apapun dari berbagai penjuru dunia secara cepat.

Peningkatan kesehatan dan angka harapan hidup masyarakat akibat semakin majunya teknologi dibidang kesehatan juga dapat kita rasakan.

3. Globalisasi Keuangan

Kemudahan pengiriman uang keberbagai penjuru dunia, transaksi keuangan saat ini mengalami banyak perubahan jika dibandingkan dengan dua dekade yang lalu.

Transfer uang keluar negeri tidak membutuhkan waktu lama. Transaksi pembelian aset dan barang dari luar negeri dapat dengan mudah dilakukan karena teknologi perbankan semakin canggih.

4. Globalisasi Ekonomi

Banyak korporasi berusaha mengembangkan sayapnya ke seluruh dunia, globalisasi ekonomi memungkinkan mereka menjalankan bisnisnya di negara lain sehingga terbentuk organisasi multinasional.

Contohnya bank HSBC dahulu merupakan perbankan yang hanya ada di Inggris, saat ini HSBC memiliki cabang di berbagai penjuru dunia. Gerai makanan cepat saji seperti KFC ataupun MC Donald’s dahulu hanya ada di Amerika Serikat, saat ini gerai-gerai makanan cepat saji itu bisa kita temukan di manapun.

5. Globalisasi Politik

Globalisasi politik adalah terjadinya negosiasi-negosiasi yang bersifat diplomatik antara negara-negara di dunia dalam menyelesaikan berbagai persoalan. Proses ini melahirkan standarisasi aturan global dibidang perdagangan, kriminalitas serta hukum.

Contohnya adalah perjanjian ekstradisi antara Indonesia dengan beberapa negara, aturan perdagangan yang berlaku khusus bagi negara-negara anggota ASEAN, kerjasama antara POLRI dan INTERPOL dalam pengejaran buronan berbagai kasus hukum di Indonesia yang melarikan diri ke luar negri.

6. Globalisasi Kebudayaan

Merupakan penyebaran dan percampuran kebudayaan di seluruh dunia. Negara-negara besar yang mendominasi, seperti Amerika Serikat menyebarkan kultur mereka melalui acara televisi, musik dan film mereka secara global, hal ini kemudian ditangkap dan dipraktekkan oleh masyarakat di negara-negara lain karena menganggap budaya yang datang dari Amerika Serikat itu bagus dan modern.

Tidak jarang kebudayaan asli menjadi tergerus dan memudar. Belakangan ini kebudayaan Korea Selatan juga mendunia berkat promosi besar musik K-Pop dan juga K-Drama.

Banyak anak-anak muda dan bahkan orang dewasa menggilai apapun yang berbau Korea, mulai penggunaan Bahasa korea lisan dan tulisan di kalangan anak muda sampai mengikuti trend perawatan wajah dan fashion ala Korea.

7. Globalisasi Ekologi

Globalisasi ini lahir dari sebuah pemikiran yang muncul dari fakta bahwa dunia merupakan suatu sistem ekologi yang saling terhubung.

Contohnya kemajuan industri di seluruh dunia juga membawa dampak yang kurang baik bagi kelangsungan bumi.

Polusi yang dihasilkan oleh pabrik, kendaraan bermotor dan juga rumah tangga ditambah dengan penebangan hutan untuk perluasan lahan, alih fungsi serta konsumsi membuat lapisan ozon berlubang, hal ini membuat terjadinya perubahan iklim yang masif dan merata di seluruh dunia.

8. Globalisasi Geografis

Dunia saat ini tidak tampak terkotak-kotak dan batasan geografis tidak terasa nyata dibandingkan zaman dahulu. Saat ini negara-negara dengan mudah bekerja sama, saling bantu dan bahu membahu dalam menghadapi masalah global.

Kemudahan masyarakat untuk bepergian dari satu negara ke negara lain juga dapat dengan mudah dilakukan. Bahkan ada negara yang memilik passport “kuat” karena mereka dapat pergi ke negara manapun tanpa memerlukan visa atau izin masuk.

The post 8 Macam-macam Bentuk Globalisasi appeared first on HaloEdukasi.com.

Tanpa terkecuali, terjadi juga pada globalisasi ekonomi yang berkembang pesat sejak seperempat abad yang lalu.

Berikut adalah bahasan mengenai pengertian globalisasi ekonomi, bentuk-bentuknya, serta dampaknya baik yang positif maupun negatif.

Pengertian Globalisasi Ekonomi

Globalisasi ekonomi adalah proses masuknya kegiatan ekonomi mulai dari proses produksi, distribusi, sampai konsumsi ke tatanan lingkup dunia yang lebih luas.

Globalisasi ekonomi akan menghilangkan batasan-batasan antar negara melalui pergerakan yang aktif dan masif dari berbagai macam produk, jasa, maupun modal yang ada para sistem perekonomian.

Akibat yang paling bisa dirasakan dari fenomena globalisasi ekonomi ini adalah terjadinya pembauran ekonomi dan muncul keterikatan ekonomi antar negara.

Di Indonesia, globalisasi ekonomi sudah dirasakan dalam banyak bidang perekonomian dari mulai proses produksi, penanaman modal asing, sampai kedatangan warna negara asing yang berdomisili lama di Indonesia karena sudah menjadi tenaga kerja di sini.

Ketimpangan yang sangat terlihat dalam proses globalisasi ekonomi, adalah tenaga kerja yang datang dari negara maju, biasanya mayoritas bekerja sebagai tenaga kerja yang profesional.

Sedangkan negara-negara berkembang mengirimkan tenaga kerjanya sebagai tenaga kerja praktis, atau sebagai kaum buruh yang sering mendapat ketidak adilan.

Bentuk-bentuk Globalisasi Ekonomi

Globalisasi Ekonomi terbagi menjadi beberapa bentuk, yang akan dibahas secara lebih mendalam seperti berikut ini:

• Globalisasi Produksi

Globalisasi yang terjadi pada poros produksi kegiatan perekonomian, pada umumnya terjadi karena melihat infrastruktur suatu daerah atau negara yang dinilai cukup memadai untuk melakukan kegiatan produksi.

selain itu, faktor upah buruh yang dinilai rendah dan bisa menekan biaya produksi.

Selain itu, bisa juga karena faktor hematnya tarif bea cukai suatu negara.

Iklim perekonomian yang kondusif akan menarik para investor untuk melakukan proses produksi suatu barang atau jasa di negara tertentu.

• Globalisasi Pembiayaan

Globalisasi pembiayaan dalam bidang ekononi biasanya mengarah pada pinjaman atau investasi yang bisa terjadi antar negara-negara di dunia.

Orientasi dasar dari globalisasi di bidang pembiayaan adalah untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari sebuah peminjaman ataupun penanaman modal.

• Globalisasi Tenaga Kerja

bentuk lain dari macam-macam globalisasi ekonomi adalah globalisasi tenaga kerja.

bentuk globalisasi tenaga kerja biasanya bisa dilihat dari kedatangan para tenaga kerja asing yang masuk ke suatu negara untuk bekerja di suatu perusahaan.

Para tenaga kerja yang berdatangan ke suatu negara biasanya karena upah kerja negaranya masih relatif rendah.

Sehingga para tenaga kerja ini masuk ke negara lain dengan harapan upah yang lebih tinggi.

• Globalisasi Jaringan Informasi

Globalisasi ekonomi dalam bidang jaringan informasi biasanya berjalan sangat masif dan tidak terkontrol.

Globalisasi jaringan informasi ditandai dengan peranan internet yang sudah mendunia.

Hingga bentuk-bentuk promosi sebuah barang dan jasa bisa tersebar luas melalui iklan-iklan di internet.

Internet yang membuat segalanya lebih cepat tanpa batasan wilayah, membuat globalisi di bidang informasi ini sangat berguna.

Selain internet, jaringan informasi juga ditandai dengan perkembangan informasi di radio dan televisi, dan media lainnya.

• Globalisasi Perdagangan

Globalisasi perdagangan biasanya ditandai dengan adanya penyamarataan. Selain itu, bisa dilihat dari penurunan tarif ekspor-impor.

Dampak yang ditimbulkan dari perdagangan dunia, salah satunya adalah pengawasan yang menjadi semakin ketat, adil, dan cepat.

Dampak Positif Globalisasi Ekonomi

Globalisasi ekonomi memberikan dampak positif baik untuk perorangan, perusahaan, ataupun suatu negara secara luas.

Dampak positif dari globalisasi ekonomi, diantaranya adalah:

• Bisa mendorong pertumbuhan dan laju ekonomi bagi negara-negara berkembang.
• Berdampak nyata pada pertumbuhan ekonomi dunia secara global melalui beberapa sektor industri, terutama pada perubahan lokasi produksi dan pasar modal yang mulai terbuka.
• Menurunkan tingkat pengangguran di negara-negara yang minim lahan pekerjaan.
• Berpeluang meningkatkan pendapatan negara dari bea cukai yang dihasilkan dari perdagangan bebas skala internasional.
• Negara-negara di dunia bisa bersaing di pasar dunia dengan lebih leluasa.
• Bisa meningkatkan pendapatan perkapita suatu negara.
• Menambah variasi dari berbagai macam produk barang dan jasa.
• Produk-produk bisa cepat berkembang luas melintasi berbagai negara tanpa batasan yang berarti.
• Pasar yang semakin meluas, dengan bertambahnya konsumen potensial dari berbagai negara di dunia.

Dampak Negatif Globalisasi Ekonomi

Disamping menawarkan dampak positif, globalisasi ekonomi juga memiliki dampak yang negatif, berikut adalah beberapa contoh dampak negatif globalisasi ekonomi:

• Menyebabkan ketimpangan pendapatan pada sebuah negara.
• Berkurangnya tingkat keamanan bagi pekerja, karena kurang terkontrolnya arus pertukaran pekerja antar negara.
• Menyebabkan ketimpangan pendapatan perkapita antara negara maju dan negara berkembang.
• Berkurangnya nilai keamanan bertransaksi karena pasar yang semakin meluas.
• Kerusakan ekosistem lingkungan akibat proses-proses produksi yang tidak sehat dan kurang bertanggung jawab.
• Persaingan perdagangan yang semakin tidak terbatas, karena fenomena globalisasi ekonomi secara umum.
• Riskan terjadi penurunan tingkat kesejahteraan masyarakat, karena persaingan pekerja dari luar negeri.
• Rawan terjadi persaingan yang tidak sehat karena semakin kompleksnya pasar konsumen-produsen.

Penjelasan diatas merupakan pembahasan mengenai globalisasi ekonomi dari mulai pengertian, bentuk-bentuknya, beserta dampak positif dan negatifnya.

Semoga tulisan ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan pembaca, khususnya dalam memahami materi tentang globalisasi ekonomi.

The post Globalisasi Ekonomi: Pengertian, Bentuk dan Dampak appeared first on HaloEdukasi.com.