Globalisasi Ekonomi: Pengertian, Bentuk dan Dampak

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Semakin maju dan berkembangnya aspek teknologi, informasi, dan transportasi, mempengaruhi efek globalisasi pada semua bidang.

Tanpa terkecuali, terjadi juga pada globalisasi ekonomi yang berkembang pesat sejak seperempat abad yang lalu.

Berikut adalah bahasan mengenai pengertian globalisasi ekonomi, bentuk-bentuknya, serta dampaknya baik yang positif maupun negatif.

Pengertian Globalisasi Ekonomi

Globalisasi ekonomi adalah proses masuknya kegiatan ekonomi mulai dari proses produksi, distribusi, sampai konsumsi ke tatanan lingkup dunia yang lebih luas.

Globalisasi ekonomi akan menghilangkan batasan-batasan antar negara melalui pergerakan yang aktif dan masif dari berbagai macam produk, jasa, maupun modal yang ada para sistem perekonomian.

Akibat yang paling bisa dirasakan dari fenomena globalisasi ekonomi ini adalah terjadinya pembauran ekonomi dan muncul keterikatan ekonomi antar negara.

Di Indonesia, globalisasi ekonomi sudah dirasakan dalam banyak bidang perekonomian dari mulai proses produksi, penanaman modal asing, sampai kedatangan warna negara asing yang berdomisili lama di Indonesia karena sudah menjadi tenaga kerja di sini.

Ketimpangan yang sangat terlihat dalam proses globalisasi ekonomi, adalah tenaga kerja yang datang dari negara maju, biasanya mayoritas bekerja sebagai tenaga kerja yang profesional.

Sedangkan negara-negara berkembang mengirimkan tenaga kerjanya sebagai tenaga kerja praktis, atau sebagai kaum buruh yang sering mendapat ketidak adilan.

Bentuk-bentuk Globalisasi Ekonomi

Globalisasi Ekonomi terbagi menjadi beberapa bentuk, yang akan dibahas secara lebih mendalam seperti berikut ini:

  • Globalisasi Produksi

Globalisasi yang terjadi pada poros produksi kegiatan perekonomian, pada umumnya terjadi karena melihat infrastruktur suatu daerah atau negara yang dinilai cukup memadai untuk melakukan kegiatan produksi.

selain itu, faktor upah buruh yang dinilai rendah dan bisa menekan biaya produksi.

Selain itu, bisa juga karena faktor hematnya tarif bea cukai suatu negara.

Iklim perekonomian yang kondusif akan menarik para investor untuk melakukan proses produksi suatu barang atau jasa di negara tertentu.

Globalisasi pembiayaan dalam bidang ekononi biasanya mengarah pada pinjaman atau investasi yang bisa terjadi antar negara-negara di dunia.

Orientasi dasar dari globalisasi di bidang pembiayaan adalah untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari sebuah peminjaman ataupun penanaman modal.

  • Globalisasi Tenaga Kerja

bentuk lain dari macam-macam globalisasi ekonomi adalah globalisasi tenaga kerja.

bentuk globalisasi tenaga kerja biasanya bisa dilihat dari kedatangan para tenaga kerja asing yang masuk ke suatu negara untuk bekerja di suatu perusahaan.

Para tenaga kerja yang berdatangan ke suatu negara biasanya karena upah kerja negaranya masih relatif rendah.

Sehingga para tenaga kerja ini masuk ke negara lain dengan harapan upah yang lebih tinggi.

  • Globalisasi Jaringan Informasi

Globalisasi ekonomi dalam bidang jaringan informasi biasanya berjalan sangat masif dan tidak terkontrol.

Globalisasi jaringan informasi ditandai dengan peranan internet yang sudah mendunia.

Hingga bentuk-bentuk promosi sebuah barang dan jasa bisa tersebar luas melalui iklan-iklan di internet.

Internet yang membuat segalanya lebih cepat tanpa batasan wilayah, membuat globalisi di bidang informasi ini sangat berguna.

Selain internet, jaringan informasi juga ditandai dengan perkembangan informasi di radio dan televisi, dan media lainnya.

  • Globalisasi Perdagangan

Globalisasi perdagangan biasanya ditandai dengan adanya penyamarataan. Selain itu, bisa dilihat dari penurunan tarif ekspor-impor.

Dampak yang ditimbulkan dari perdagangan dunia, salah satunya adalah pengawasan yang menjadi semakin ketat, adil, dan cepat.

Dampak Positif Globalisasi Ekonomi

Globalisasi ekonomi memberikan dampak positif baik untuk perorangan, perusahaan, ataupun suatu negara secara luas.

Dampak positif dari globalisasi ekonomi, diantaranya adalah:

  • Bisa mendorong pertumbuhan dan laju ekonomi bagi negara-negara berkembang.
  • Berdampak nyata pada pertumbuhan ekonomi dunia secara global melalui beberapa sektor industri, terutama pada perubahan lokasi produksi dan pasar modal yang mulai terbuka.
  • Menurunkan tingkat pengangguran di negara-negara yang minim lahan pekerjaan.
  • Berpeluang meningkatkan pendapatan negara dari bea cukai yang dihasilkan dari perdagangan bebas skala internasional.
  • Negara-negara di dunia bisa bersaing di pasar dunia dengan lebih leluasa.
  • Bisa meningkatkan pendapatan perkapita suatu negara.
  • Menambah variasi dari berbagai macam produk barang dan jasa.
  • Produk-produk bisa cepat berkembang luas melintasi berbagai negara tanpa batasan yang berarti.
  • Pasar yang semakin meluas, dengan bertambahnya konsumen potensial dari berbagai negara di dunia.

Dampak Negatif Globalisasi Ekonomi

Disamping menawarkan dampak positif, globalisasi ekonomi juga memiliki dampak yang negatif, berikut adalah beberapa contoh dampak negatif globalisasi ekonomi:

  • Menyebabkan ketimpangan pendapatan pada sebuah negara.
  • Berkurangnya tingkat keamanan bagi pekerja, karena kurang terkontrolnya arus pertukaran pekerja antar negara.
  • Menyebabkan ketimpangan pendapatan perkapita antara negara maju dan negara berkembang.
  • Berkurangnya nilai keamanan bertransaksi karena pasar yang semakin meluas.
  • Kerusakan ekosistem lingkungan akibat proses-proses produksi yang tidak sehat dan kurang bertanggung jawab.
  • Persaingan perdagangan yang semakin tidak terbatas, karena fenomena globalisasi ekonomi secara umum.
  • Riskan terjadi penurunan tingkat kesejahteraan masyarakat, karena persaingan pekerja dari luar negeri.
  • Rawan terjadi persaingan yang tidak sehat karena semakin kompleksnya pasar konsumen-produsen.

Penjelasan diatas merupakan pembahasan mengenai globalisasi ekonomi dari mulai pengertian, bentuk-bentuknya, beserta dampak positif dan negatifnya.

Semoga tulisan ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan pembaca, khususnya dalam memahami materi tentang globalisasi ekonomi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn