Pengertian Kalimat Baku

Kalimat baku adalah kalimat yang penulisannya sesuai dengan kaidah bahasa baku serta dapat menyampaikan informasi secara tepat. Sebaliknya, kalimat tidak baku adalah kalimat yang penulisannya tidak sesuai dengan kaidah bahasa baku yang ada.

Ciri-ciri Kalimat Baku

• Memiliki minimal subjek dan predikat.
• Memiliki keparalelan atau kesejajaran yaitu  kesamaan bentuk kata sebelum dan sesudah kata hubung dalam satu kalimat. 
• Logis dan masuk akal, dalam arti unsur-unsur dalam kalimat memiliki hubungan yang logis.
• Hemat dalam menggunakan kata-kata, dalam arti tidak menggunakan kata, frasa atau bentuk lain yang dianggap tidak perlu meskipun tidak melanggar kaidah tata bahasa.
• Menggunakan ejaan dengan tepat sesuai dengan kaidah dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Kaidah tersebut mencakup penulisan huruf kapital dan huruf miring, penulisan angka dan lambang bilangan, penggunaan pungtuasi atau tanda baca, penulisan partikel, penggunaan kata sandang, penulisan akronim dan singkatan, penulisan kata serapan, dan penulisan kata baku.
• Preposisi digunakan dengan benar dan tepat, seperti bertemu dengan, berbincang tentang, sampai ke-, menuju ke-, di, ke, daripada.
• Meletakkan keterangan aspek seperti ingin, mau, akan, harus, belum, telah, atau hendak dengan tepat.
• Bebas dari bahasa daerah dan unsur leksikal dan gramatikal dialek daerah.

Contoh Kalimat Baku

• Minuman itu mengandung racun.
• Kejadian itu menunjukkan pekerjaannya tidak beres.
• Karena tidak diajak, dia tidak ikut belajar bersama.
• Ayah sudah menantimu sejak pagi.
• Banyak penonton kecewa dengan acara yang disajikan.
• Tindak kekejaman, kekerasan, dan penindasan adalah perbuatan tidak terpuji.
• Ayah menolong anak itu dengan menuntunnya ke pinggir jalan.
• Buku itu membahas masalah pencemaran lingkungan.
• Perancang busana khusus wanita itu tewas mengenaskan di kamar hotel.
• Seorang pengusaha harus pandai menganalisis situasi pasar.

The post Kalimat Baku: Pengertian – Ciri dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

Lawan dari kalimat baku yakni kalimat tidak baku yang artinya kalimat tersebut tidak sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia. Dalam kehidupan sehari-hari kalimat tidak baku lebih familiar dibandingkan dengan kalimat baku.

Terkadang kalimat baku sering disamakan dengan kalimat efektif. Sekilas kedua kalimat tersebut terlihat mirip, namun kalimat efektif belum tentu kalimat baku.

Berikut contoh kalimat baku dan tidak baku:

1. Aku cinta padamu (tidak baku)
   Aku cinta kepadamu (baku)
2. Hal ini menjadi bahan masukan bagi masyarakat dalam meningkatkan partisipasinya. (tidak baku)
   Hal ini menjadi bahan masukan bagi masyarakat untuk meningkatkan partisipasinya. (baku)
3. Nilai Ujian Akhir Nasional (UAN) dilaksanakan mulai dari SD sampai dengan SLTA. (tidak baku)
   Nilai Ujian Akhir Nasional (UAN) dilaksanakan dari SD sampai dengan SLTA. (baku)
4. Orang tua berjuang sekuat tenaga demi untuk anak-anaknya. (tidak baku)
   Orang tua berjuang sekuat tenaga untuk anak-anaknya. (baku)
5. Reward diberikan kepada karyawan yang berprestasi. (reward adalah Bahasa asing dan tidak baku)
   Hadiah diberikan kepada karyawan yang berprestasi. (baku)
6. Desa Mekar Sari membuat jadual untuk kegiatan siskamling. (jadual tidak sesuai EYD dan tidak baku)
   Desa Mekar Sari membuat jadwal untuk kegiatan siskamling. (baku)
7. Andi menaiki angkutan antarpropinsi. (tidak baku)
   Andi menaiki angkutan antarprovinsi. (baku)
8. Reboisasi di daerah itu mulai nampak. (tidak baku)
   Reboisasi di daerah itu mulai tampak. (baku)
9. Pengelolaan sampah plastik ini dihasilkan kerajinan tangan dengan nilai ekonomi tinggi. (tidak baku)
   Pengelolaan sampah plastik ini menghasilkan kerajinan tangan dengan nilai ekonomi tinggi. (baku)
10. Perumahan itu berada tepat disekitar kawasan industri. (tidak baku)
    Perumahan itu berada tepat di sekitar kawasan industri. (baku)
11. Pola makan dan istirahat yang cukup dapat meningkatkan produktifitas kita. (tidak baku)
    Pola makan dan istirahat yang cukup dapat meningkatkan produktivitas kita.(baku)
12. Informasi tentang adanya peningkatan kasus demam berdarah di kabupaten tersebut. (tidak baku)
    Informasi tentang adanya peningkatan kasus demam berdarah sudah diketahui di kabupaten tersebut. (baku)
13. Akan pemerintah jadikan kasus pandemi saat ini sebagai acuan jika terjadi pandemi lagi. (tidak baku)
    Pemerintah akan jadikan kasus pandemi saat ini sebagai acuan jika terjadi pandemi lagi. (baku)
    Pola kalimat yang benar adalah diawali dengan subjek.
14. Dalam penjelasan dari pemerintah tentang protokol kesehatan memberikan gambaran kepada masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19. (tidak baku)
    Penjelasan dari pemerintah tentang protokol kesehatan memberikan gambaran kepada masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19. (baku)
15. Digunakan pupuk kompos untuk menyuburkan tanah. (tidak baku)
    Pupuk kompos digunakan untuk menyuburkan tanah. (baku)
16. Ibu sudah terima kiriman dari Jakarta kemarin sore. (tidak baku)
    Paket dari Jakarta sudah ibu terima kemarin sore. (baku)
17. Nova berkata “Aku tidak dapat bergabung dengan kalian”. (tidak baku)
    Nova berkata, “Aku tidak dapat bergabung dengan kalian.” (baku)
18. Banyak anak-anak berebut permen yang dibagikan oleh panitia. (tidak baku)
    Anak-anak berebut permen yang dibagikan oleh panitia. (baku)
19. Gelang emas yang berkilau milik wanita itu. (tidak baku)
    Wanita itu memiliki gelang emas yang berkilau. (baku)
20. Kedua orang itu saling bertatap-tatapan. (tidak baku)
    Kedua orang itu saling bertatapan. (baku)
21. Adik harus turun ke bawah untuk mengangkat kursi. (tidak baku)
    Adik harus turun untuk mengangkat kursi. (baku)
22. Kami berjanji untuk bertemu ditempat itu. (tidak baku)
    Kami berjanji untuk bertemu di tempat itu. (baku)
23. Para penonton diharapkan untuk mundur ke belakang. (tidak baku)
    Para penonton diharapkan untuk mundur. (baku)
24. Pertandingan bulu tangkis akan diselenggarakan pada hari minggu. (tidak baku)
    Pertandingan bulu tangkis akan diselenggarakan pada hari Minggu. (baku)
25. Acara tersebut akan dihadiri oleh Mentri Pertanian. (tidak baku)
    Acara tersebut akan dihadiri oleh Menteri Pertanian. (baku)

The post 25 Contoh Kalimat Baku dan Tidak Baku appeared first on HaloEdukasi.com.