Berikut ini penjelasan mengenai pengertian dan contoh dari kalimat imperatif, deklaratif, dan interogatif.

Contoh Kalimat Imperatif

Kalimat Imperatif adalah kalimat yang berfungsi untuk memberikan perintah, komando atau larangan kepada seseorang untuk melakukan suatu hal. Ciri-ciri kalimat imperatif yaitu berisikan kalimat perintah atau larangan yang diakhiri dengan tanda seru (!). 

Berikut ini contoh kalimat imperatif, diantaranya:

1. Jangan membuang sampah sembarangan!
2. Mohon mengantri sesuai urutan!
3. Harap tenang sedang ada ujian!
4. Harap duduk di bangku masing-masing!
5. Harap kumpulkan ponselnya!
6. Jangan memakai tempat ini!
7. Jangan merokok disini!
8. Tolong bawakan dokumen yang kemarin!
9. Tolong perbaiki lampu ini!
10. Tolong bersikap yang sopan!
11. Mohon semua peserta baris sesuai kelompoknya!
12. Mohon diam saat sedang mengheningkan cipta
13. Tolong belikan lato-lato!
14. Mohon untuk selalu menjaga kebersihan!
15. Jangan menyontek atau bekerjasama saat sedang ujian!
16. Tolong titip salam kepada Kemal!
17. Tolong berikan dompet ini kepada Agus!
18. Berikan bolanya kepada Gilang!
19. Mohon memakai masker saat memasuki ruangan!
20. Jangan lupa minum air putih setiap hari!

Contoh Kalimat Deklaratif

Kalimat Deklaratif adalah kalimat yang berupa sebuah pernyataan yang memberi informasi atau berita. Ciri-ciri kalimat deklaratif yaitu berikan sebuah berita atau informasi dan diakhir dengan tanda titik (.) pada akhir kalimat.

1. Jakarta mempunyai MRT.
2. Tadi sore terjadi kecelakaan di jalan Mawar.
3. Tania dan Disya sedang memakan mie ayam di kantin.
4. Magelang terletak di Jawa Tengah
5. Nabila berangkat jam 8 pagi.
6. Ibu pergi ke pasar. 
7. Ayah sarapan dengan nasi goreng.
8. Film tersebut sudah ditonton oleh jutaan penonton.
9. Dia sedang membersihkan halaman rumah.
10. Eren adalah seorang titan.
11. Naruto mempunyai anak bernama Boruto.
12. Presiden pertama indonesia adalah Ir.Soekarno
13. Ibu Wina berjualan sate di dekat sawah.
14. Matahari sudah terbenam, hari sudah gelap.
15. Bundaran HI terletak di Jakarta Pusat.
16. Ibu kota korea selatan adalah seoul.
17. Sehun merupakan anggota EXO.
18. Amir sedang makan mie instan di balkon.
19. Julia bekerja sebagai seorang model.
20. Tadi pagi macet di jalan pendekar baru.

Contoh Kalimat Interogatif

Kalimat interogatif adalah kalimat yang berisi sebuah pertanyaan. Biasanya kalimat interogatif diakhiri dengan tanda tanya (?). Berikut ini contoh kalimat interogatif, diantaranya:

1. Bagaimana kabar Haris?
2. Apa kabar Jihan? 
3. Besok bisakah antar aku ke Lebak?
4. Mengapa kamu memilih Dia dibanding aku?
5. Kapan kamu menyatakan cinta kepada Gisel?
6. Siapa saja yang berhasil lolos seleksi kemarin?
7. Apa yang akan kamu makan besok?
8. Besok sarapan dengan apa?
9. Apakah bisa kita kembali seperti dulu?
10. Bagaimana mungkin kamu bisa melakukannya?
11. Sudahkah kamu minum air putih hari ini?
12. Apakah kamu sudah minum obatnya?
13. Kapan kita akan pergi ke bioskop?
14. Jam berapa kita bertemu?
15. Haruskah aku yang menyukainya?
16. Dimana ibu menaruh baju olahragaku?
17. Mengapa acaranya dibatalkan?
18. Bolehkan aku meminjam pulpen itu?
19. Apakah ada PR hari ini?
20. Berapa lama lagi aku harus menunggumu?

The post 60 Contoh Kalimat Imperatif, Deklaratif, dan Interogatif appeared first on HaloEdukasi.com.

Kalimat imperatif menjadi salah satu komponen utama dari isi sebuah iklan, karena dalam kalimat iklan memiliki tujuan untuk mempengaruhi pandangan konsumen dan memberikan ajakan kepada seseorang agar membuat publik mengingat kalimat iklan tersebut.

Berikut ini 30 contoh kalimat imperatif iklan, yaitu:

1. Cucilah tangan menggunakan sabun!
2. Buang sampah pada tempatnya!
3. Kurangi polusi udara dengan berjalan kaki!
4. Mari berinvestasi untuk tabungan masa depan!
5. Jangan lupa minum air mineral!
6. Jangan lupa datang ke toko kami!
7. Mari terapkan hidup sehat!
8. Pakailah masker saat keluar rumah!
9. Jangan lupa sikat gigi sebelum tidur!
10. Pakailah helm yang berstandar SNI!
11. Ayo lestarikan budaya indonesia!
12. Mari menjaga lingkungan bersama-sama!
13. Ayo makan makanan sehat!
14. Gunakan tas jinjing yang ramah lingkungan!
15. Berhentilah merokok!
16. Patuhi peraturan lalu lintas!
17. Jangan malas jika ingin sukses!
18. Rebuslah mie selama 3 menit!
19. Mohon perhatikan batas kecepatan saat berkendara!
20. Mari cintai negeri ini dengan menggunakan produk lokal!
21. Sayangi keluargamu dan jauhi narkoba!
22. Mari bersama melestarikan hutan!
23. Jaga kesehatan dengan tidur minimal 6 jam!
24. Lindungi buah hati dari gigitan nyamuk!
25. Jangan khawatir silahkan gadaikan barang anda dengan aman disini!
26. Jangan membuang sampah sembarang!
27. Terapkan pola hidup sehat dan jangan lupa berolahraga!
28. Bersihkan dan disinfeksi permukaan secara teratur!
29. Hindari kontak fisik dengan orang lain saat anda sakit!
30. Jagalah jarak minimal 1 meter dari orang lain!

The post 30 Contoh Kalimat Imperatif dalam Iklan appeared first on HaloEdukasi.com.

Walaupun begitu, kalimat imperatif tidak hanya sekedar memeberikan perintah atau arahan saja, namun juga dapat meminta sesuatu pertolongan sampai melarang seseorang untuk melakukan suatu tindakan. Ciri khas dari kalimat imperatif yaitu menggunakan tanda baca seru di bagian akhir kalimatnya.

Kalimat imperatif memiliki banyak jenis, salah satunya yaitu kalimat imperatif perintah. Kalimat imperatif perintah merupakan jenis kalimat imperatif yang bertujuan untuk menyuruh seseorang untuk melakukan sesuatu yang telah dikehendaki. Intonasi pada kalimat imperatif perintah cenderung lebih bernada tinggi. Untuk lebih memahaminya, berikut ini 30 contoh kalimat imperatif perintah, diantaranya

1. Ayo segera pakai maskernya!
2. Harap semuanya segera berkumpul di lapangan dalam 5 menit!
3. Cepat bawakan dokumen aslinya!
4. Usir ayam itu!
5. Jangan merokok didalam ruangan!
6. Carilah referensi tugas yang saya kasih di perpustakaan!
7. Kerjakan tugasmu sebelum bermain!
8. Besok bawalah alat melukis!
9. Rapikan tempat tidurmu sebelum pergi!
10. Habiskan makanannya sebelum kamu minum obat!
11. Ambilkan saya pulpen di meja!
12. Pakailah baju hitam untuk besok!
13. Tolong tuliskan materi ini di papan tulis!
14. Tolong kumpulkan handphonenya di meja!
15. Jangan menyontek!
16. Ganti bajumu dan segeralah tidur!
17. Buanglah sampah pada tempatnya!
18. Pergi dari rumahku sekarang juga!
19. Jangan buang sampah sembarangan di sungai!
20. Jangan berbicara dan dengarkan dia!
21. Tolong bawakan jeruk ini kepada pak ahmad!
22. Tolong berikan buku ini kepada Fadil!
23. Tolong sampaikan salamku kepada Gio!
24. Pulang sekarang atau ibu kuncikan pintunya!
25. Jangan lupa bawa bekalnya!
26. Jangan main dan langsung pulang!
27. Berikan bola itu kepadaku!
28. Mohon berbaris sesuai urutan!
29. Mohon mengikuti protokol yang ada!
30. Pakai maskermu!

The post 30 Contoh Kalimat Imperatif Perintah appeared first on HaloEdukasi.com.

Kalimat imperatif memiliki banyak jenisnya. Salah satunya yang akan dibahas yaitu kalimat imperatif permintaan. Kalimat imperatif permintaan adalah jenis kalimat imperatif yang meminta seseorang melakukan tindakan namun dengan kalimat yang sangat halus dan santun.

Ciri-ciri kalimat imperatif permintaan ditandai dengan pemakaian kata yang memiliki kesantunan dan kesopanan bertutur kata, seperti tolong, mohon, dan harap. Berikut ini 40 contoh kalimat imperatif permintaan, diantaranya:

1. Mohon hadirin silahkan duduk dikursi yang sudah disediakan!
2. Mohon untuk selalu menjaga kebersihan di ruangan ini!
3. Mohon untuk para pengunjung tidak merokok di dalam ruangan!
4. Mohon merapatkan barisannya!
5. Mohon dimatikan ponselnya ketika pengajar datang!
6. Kepada para siswa, mohon tidak ribut ketika upacara berlangsung!
7. Mohon keluarkan perlengkapan melukisnya ya!
8. Mohon mengantri sesuai urutan!
9. Mohon membawa dokumen yang telah distempel oleh pusat!
10. Mohon beritahukan kepada orang tuamu bahwa besok ada rapat orangtua!
11. Tolong bantu saya membawa batu bata ini!
12. Tolong belikan paracetamol untuk adikmu!
13. Tolong berikan bekal kepada adikmu nanti siang!
14. Tolong beritahukan kepada saya jika ada guru yang datang!
15. Tolong sisakan tempat untuk saya dan wulan!
16. Tolong jangan pergi dari hidup saya!
17. Tolong setelah ini hiduplah lebih bahagia!
18. Tolong hubungi aku ketika kamu sudah sampai rumah!
19. Tolong pergi dari hidup saya sebelum hidup saya benar-benar hancur!
20. Tolong tetap bertahan hidup!
21. Tolong ambilkan saya buah jeruk saat kamu ke dapur!
22. Tolong sampaikan salamku kepada Danang!
23. Tolong tutup pintunya kembali saat keluar!
24. Tolong beritahu kepada sherly bahwa saya pergi ke kantin!
25. Tolong cintai dia seperti kamu mencintai saya!
26. Tolong tetap disini sampai Kevin datang!
27. Tolong belikan aku odol ketika ingin keluar!
28. Kalian tolong lebih berhati-hati ketika berjalan!
29. Tolong ambilkan makanan kucing di kulkasku!
30. Tolong berhentilah bernyanyi aku lelah mendengarnya!
31. Harap diam ketika kepala sekolah sedang berbicara
32. Harap mengikuti instruksi ya!
33. Harap dengarkan perkataan pak agus karena akan ada yang keluar di soal!
34. Harap tenang selama ujian berlangsung!
35. Para hadirin sekalian, harap berkumpul di aula!
36. Harap dipahami materi yang sudah saya sampaikan karena senin kita ulangan!
37. Harap duduk di mejanya masing-masing!
38. Harap matikan dan kumpulkan ponselnya kedepan!
39. Harap merenungkan kembali apa saja kesalahan yang telah kalian perbuat!
40. Harap bergabung dengan kelompok yang sudah ditentukan!

The post 40 Contoh Kalimat Imperatif Permintaan appeared first on HaloEdukasi.com.

Ciri-ciri kalimat imperatif, yaitu:

• Biasanya pada akhir kalimat akan diikuti oleh tanda baca seru (!), bukan titik (.).
• Susunan kalimatnya berupa predikat di awal dan subjek di akhir (P-S).
• Biasanya terdapat imbuhan -lah atau -kan pada bagian akhir kalimat.
• Kalimatnya cenderung bersifat memaksa dan apabila kalimatnya diucapkan maka akan ada penekanan dan intonasi yang tinggi di bagian akhir kalimatnya.

Ada banyak jenis kalimat imperatif, salah satunya kalimat imperatif larangan. Kalimat imperatif larangan adalah jenis kalimat imperatif yang digunakan untuk mengungkapkan larangan yang menggunakan kata jangan, dilarang, tidak boleh.

Berikut ini contoh-contoh kalimat imperatif larangan, diantaranya:

1. Jangan buang sampah sembarangan ke tepi sungai!
2. Jangan lupa minum air putih!
3. Janganlah pergi sendirian!
4. Jangan berkata kotor!
5. Jangan pernah melawan orang tua kalian!
6. Jangan meninggalkan adikmu!
7. Jangan bertengkar dengan saudaramu!
8. Jangan berburuk sangka dengan seseorang!
9. Jangan makan dan minum sambil berdiri!
10. Jangan duduk di rumput ini!
11. Jangan merokok di tempat bebas asap rokok!
12. Jangan tinggalkan sholat!
13. Janganlah duduk di depan pintu!
14. Jangan mencontek ataupun bekerjasama!
15. Jangan membawa obat-obatan terlarang
16. Jangan memakai baju hitam untuk perayaan besok!
17. Janganlah berbohong kepadaku karena aku sudah tahu yang sebenarnya!
18. Jangan lupa mencuci piringmu sendiri!
19. Jangan biasakan menunda pekerjaan itu tidak baik!
20. Jangan sampai telat datang ke acara!
21. Dilarang membuang sampah ditempat ini!
22. Dilarang mengamen dan mengemis di area perumahan ini!
23. Dilarang membuat kerusuhan ketika sedang ujian!
24. Dilarang menyalakan handphone saat sedang beribadah!
25. Dilarang mengenakan alas kaki di area ini!
26. Dilarang masuk ke ruangan staff!
27. Dilarang duduk di area sekitar air mancur!
28. Dilarang merokok di area bebas asap rokok!
29. Dilarang buang air kecil atau besar di tempat ini!
30. Dilarang minum minuman manis terlalu banyak bagi penderita diabetes!
31. Tidak boleh membawa handphone, maupun buku saat sedang ujian!
32. Tidak boleh bekerjasama dengan teman sebangku!
33. Tidak boleh membawa masuk hewan peliharaan ke ruangan ini!
34. Tidak boleh berkata kasar kepada orang tua!
35. Tidak boleh menghina antar sesama!
36. Tidak boleh berprasangka buruk kepada temanmu!
37. Tidak boleh duduk di meja guru!
38. Tidak boleh tidur di pagi hari!
39. Tidak boleh meminum obat melebihi dosis yang telah ditentukan!
40. Tidak boleh makan sambil berjalan!

The post 40 Contoh Kalimat Imperatif Larangan appeared first on HaloEdukasi.com.

Kalimat imperatif terbagi menjadi beberapa jenis yakni imperatif taktransitif, transitif, halus, permintaan, ajakan dan harapan, pembiaran, serta larangan. Dan berikut contoh kalimat imperatif berdasarkan jenisnya.

Kalimat Imperatif Taktransitif

Contoh:

• Berhenti!
• Pergi ke rumah Baba!
• Kamu rapihkan!
• Keluarkan buku paket bahasa Indonesia!
• Diam!
• Matikan lampu kamar itu!
• Pergi bekerja agar mendapat uang!
• Mohon perhatian!
• Anda masuk!
• Anak-anak cucilah tangan yang bersih!
• Matikan musikmu!
• Cuci pakaian ini!
• Rapihkan semua baju di lemari!
• Semuanya berbaris yang rapih!
• Ayo kita pindah tempat!
• Jangan berisik!
• Ulangi!
• Pergi!
• Berisik!

Kalimat Imperatif Transitif

Contoh:

• Ambillah sebagian persediaan beras di lumbung!
• Berikan dokumen ini kepada keluarganya!
• Bacalah dengan lantang surat ini agar semua terdengar!
• Bawalah hasil masakanmu besok!
• Tarikan sebuah tarian bersama dengan lagu ini!
• Tinggallah bersama kami!
• Pinjamkan kaus lengan panjangmu!
• Belikan adik itu makanan dan minuman sehat!
• Aturlah ruangan ini agar terlihat semakin rapih dan modern!
• Tekanlah tombol itu dengan keras!

Kalimat Imperatif Halus

Contoh:

• Tolong ambilkan buku di atas lemari itu!
• Silahkan coba kopi gayo arabika ini!
• Mari kita lihat bersama-sama!
• Tolong matikan keran yang terbuka tersebut!
• Coba untuk berikan kueh ini kepadanya!
• Coba naikkan sedikit volume suaranya!
• Silahkan menikmati hidangan ini selagi hangat!
• Tolong angkut semua kotak itu ke dalam!
• Tolong atur pertemuan saya dengan pemilik rumah makan!
• Cobalah untuk mengambil jalur sebelah kiri!
• Silahkan masuk!
• Mari cicipi semua minuman di sini!

Kalimat Imperatif Permintaan

Contoh:

• Mohon kepada para pengunjung untuk tertib!
• Minta maaflah kepada laki-laki tua di sana!
• Saya minta kembalikan semua buku yang pernah kamu baca!
• Mintalah uang kepada ibumu!
• Jagalah ruangan ini baik-baik!
• Mohon kembalikan uang yang pernah kamu pinjam!
• Mohon diterima surat kelulusanmu ini!
• Mohon untuk segera meninggalkan tempat ini!
• Jagalah perusahaan ini dengan baik selama saya pergi ke luar negeri!
• Kami minta kepada pengunjung untuk kembali ke dalam ruangan!
• Mohon hadir dalam rapat kepengurusan nanti malam!
• Patuhilah peraturan lalu lintas saat berkendara!

Kalimat Imperatif Ajakan dan Harapan

Contoh:

• Harap dengarkan perintah ini dengan baik-baik!
• Mari kita tinggalkan desa ini!
• Ayo ikut dengan kami!
• Ayolah pergi berenang bersama kami!
• Mari kita ubah ruangan ini!
• Mari segara selesaikan projek besar itu!
• Harap matikan telepon genggam Anda!
• Hendaknya saling mengingatkan satu dengan lainnya!
• Marilah kita akhiri permainan ini!

Kalimat Imperatif Pembiaran

Contoh:

• Biarkan pintu terkunci!
• Biarkan orang itu berbuat sesuka hati!
• Biarlah dia memakai baju kesukaannya itu!
• Biarlah wanita itu pergi mencari kekasihnya!
• Biarkan rumah ini dalam keadaan kosong!
• Biarkan lampu jalan ini menyala terus!
• Biarlah rambutnya tergerai seperti itu!
• Biarlah dia yang mengambil resiko pekerjaan ini!
• Biarkan dia tinggal sementara di sini!
• Biarkan anak kecil itu bermain lumpur!
• Biarlah semua orang menikmati kueh geratis ini!
• Biarkan kamar ini terkena sinar matahari!
• Biarkan semua orang memberi dirinya!

Kalimat Imperatif Larangan

Contoh:

• Jangan pergi dariku!
• Jangan berpindah tempat!
• Jangan pernah membuang sampah di area ini!
• Dilarang parkir di depan pintu!
• Jangan mengambil barang orang lain!
• Jangan membuang puntung rokok di area hutan pinus!
• Jangan pergi saat hujan badai!
• Jangan menyia-nyiakan makananmu!
• Jangan pulang terlalu malam!
• Dilarang membawa senjata dan obat-obatan terlarang!
• Dilarang bersumpah palsu!

The post Contoh Kalimat Imperatif Berdasarkan Jenisnya appeared first on HaloEdukasi.com.

Berikut ini penjelasan dan juga contoh dari masing-masing jenis kalimat tersebut.

Kalimat Deklaratif

Kalimat deklaratif atau kalimat berita dalam bahasa Indonesia tidak bermarkah atau bertanda khusus. Umumnya kalimat ini digunakan untuk membuat pernyataan berisi sebuah berita untuk pendengarnya.

Menurut Alwi, Hasan (1998:361) kalimat berita dapat berupa segala bentuk asalkan isinya merupakan sebuah pemberitaan, maka kalimat tersebut merupakan kalimat berita.

Berikut ini contoh dari kalimat deklaratif:

• Tadi pagi ada mobil sedan terjun ke jurang.
• Tadi siang saya melihat bus menabrak sepeda motor.
• Waktu berangkat tadi, saya tidak sengaja melihat kebakaran di Pasar Minggu.
• Jajanan itu mengandung pemanis buatan.
• Anak-anak perlu pengawasan orang tua dalam menggunakan internet.
• Anak-anak perlu pengawasan orang tua dalam menggunakan gawai mereka.
• Dalam rangka memperingati Hari Kartini, semua siswa putri mengenakan kebaya.
• Hari ini akan diadakan lomba menyanyi di sekolah.
• Harga sembako mengalami kenaikan.
• Semua buku ini adalah buku milik ayah.
• Korban kecelakaan sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
• Telah terjadi angin kencang hingga pohon-pohon tumbang.
• Semua peserta telah berkumpul di ruangan yang telah ditentukan.
• Pak Dodi terpilih menjadi Kepala Desa yang baru.
• Akibat hujan deras sore kemarin, di desa ini banyak terjadi tanah longsor.
• Korban kecelakaan selamat dan pelaku sudah ditangkap polisi.
• Hari ini sekolah diliburkan.
• Makanan ini mengandung pewarna buatan.

Kalimat Imperatif

Alwi, Hasan (1998: 361) membagi kalimat imperatif atau kalimat perintah menjadi 6 golongan, yaitu:

• Perintah atau suruhan biasa, ketika pembicara menyuruh lawan bicaranya untuk melakulan sesuatu.
• Perintah halus, ketika pembicara mempersilahkan lawan bicaranya untuk berbuat sesuatu.
• Permohonan, ketika pembicara demi kepentingannya meminta lawan bicara melakukan sesuatu.
• Ajakan atau harapan jika pembicara mengajak atau berharap lawab bicaranya untuk berbuat sesuatu.
• Larangan atau perintah negatif, jika pembicara menyuruh agar jangan dilakukan sesuatu.
• Pembiaran, jika pembicara meminta agar jangan dilarang.

Kalimat imperatif terbagi menjadi tujuh jenis, yaitu:

Kalimat Imperatif Taktransitif

Kalimat ini dibentuk dari kalimat deklaratif (taktransitif) yang berpredikat verba dasar, frasa adjektival, dan frasa verbal yang berprefiks ber– atau meng– atau frasa preposisional. Contohnya:

• Masuk, Andi!
• Bermainlah di halaman!
• Menyeberanglah dengan hati-hati!
• Berliburlah ke rumah nenekmu!

Kalimat Imperatif Transitif

Kalimat imperatif transitif adalah kalimat yang berpredikat verba transitif, mirip dengan kalimat deklaratif pasif. Contohnya:

• Perbaikilah motormu itu!
• Belikanlah ibumu baju baru!

Kalimat Imperatif Halus

Kata yang sering digunakan adalah tolong, coba, silahkan, sudilah, dan kirannya. Contohnya:

• Tolong antarkan ibu ke pasar.
• Silahkan mengisi formulir terlebih dahulu.
• Sudilah Ibu menerima usulan kami.

Kalimat Imperatif Permintaan

Kalimat ini ditandai kata minta atau mohon. Contohnya:

• Mohon untuk antre dengan tertib!
• Mohon tetap tenang selama ujian sedang berlangsung!

Kalimat Imperatif Ajakan dan Harapan

Ditandai dengan kata ayo(lah), mari(lah), harap, dan hendaknya. Contoh:

• Mari kita menyelesaikan masalah ini bersama-sama.
• Ayo kita mengerjakan tugas.
• Hendaknya usulan ini Anda terima.

Kalimat Imperatif Larangan

Ditandai dengan kata jangan(lah). Contohnya:

• Jangan bangun kesiangan.
• Jangan buang sampah sembarangan.
• Jangalah membaca di tempat yang gelap.

Kalimat Imperatif Pembiaran

Ditandai dengan adanya kata biar(lah) atau biarkan(lah). Contohnya:

• Biarkan saya yang memasak nasi.
• Biarlah saya pergi dahulu, kau tinggal di sini.

Kalimat Interogatif

Kalimat interogatif atau kalimat tanya secara formal ditandai dengan penggunaan kata apa, siapa, kapan, dan bagaimana. Kalinat interogatif diakhiri dengan tanda tanya (?) pada ragam tulis dan pada ragam lisan dengan suara naik.

Kalimat interogatif biasanya digunakan untuk:

• Meminta jawaban ya atau tidak.
• Meminta informasi tentang sesuatu atau seseorang dari lawan bicara.

Menurut Alwi, Hasan (1998:366) ada 4 cara untuk membentuk kalimat interogatif dari kalimat deklaratif. Cara tersebut antara lain:

• Dengan menambahkan partikel penanya apa, yang harus dibedakan dengan kata tanya apa. Contohnya: Apa dia guru baru itu?

• Dengan membalikan susunan kata. Jika terdapat kata bisa, dapat, harus, sudah, dan mau, kata-kata tersebut dapat dipindahkan ke awal kalimat dan ditambah partikel –kah. Jika predikatnya nomina atau adjektiva, subjek dan predikat dibalik dan ditambah partikel –kah. Jika predikatnya verba taktransitif, ekatransitif, atau semitransitif, verba dan objek atau pelengkapnya dipindah ke awal kalimat dan ditambah partikel –kah. Contohnya:
  • Dia bisa pergi sekarang -> Bisakah dia pergi sekarang?
  • Ayahnya sedang ke luar kota –> sedang ke luar kotakah ayahnya?
  • Anaknya cantik -> cantikkah anaknya?
  • Dia menangis kemarin –> menangiskah dia kemarin?
  • Dia bekerja di pabrik roti –> Bekerjakah dia di pabrik roti?

• Dengan menggunakan kata bukan(kah), belum atau tidak(kah). Kalimat yang diakhiri dengan kata bukan, belum, atau tidak, dinamakan kalimat interogatif embelan. Contohnya:
  • Dia setuju, bukan?
  • Bukankah dia setuju?
  • Dia sakit, bukan?
  • Bukankah dia sakit?
  • Anak-anak sudah datang, belum?

• Dengan mengubah intonasi menjadi naik.

Kalimat Eksklamatif

Kalimat ekslamatif atau kalimat seru ditandai dengan penggunaan kata alangkah, betapa, atau bukan main pada kalimat berpredikat adjektival. Kalimat ini juga biasa disebut dengan kalimat interjeksi.

Langkah-langkah membentuk kalimat eksklamatif dari kalimat deklaratif:

• Membalik urutan S-P menjadi P-S
• Menambahkan partikel –nya pada P
• Tambahkan alangkah, bukan, main, atau betapa di depan P jika diperlukan.

Contohnya:

• Anak itu memang nakal.
• Nakalnya anak itu!
• Bukan main nakalnya anak itu!
• Alangkah nakalnya anak itu!
• Betapa nakalnya anak itu!

The post 4 Jenis Kalimat Berdasarkan Bentuk Sintaktisnya appeared first on HaloEdukasi.com.