Bila kita lihat secara geografisnya, Kamboja memiliki beragam bentang alam mulai dari gunung, lembah, danau, pantai, dataran rendah, sungai hingga laut. Berbicara soal gunung, ternyata Kamboja memiliki beberapa gunung yang sangat menarik untuk dikunjungi. Adapun beberapa gunung tersebut diantaranya:

1. Gunung Phnom Aural

Phnom Aural adalah salah satu puncak tertinggi yang termasuk ke dalam jajaran Gunung Cardamom. Gunung ini terletak di bagian barat Kamboja dan timur Thailand tepatnya berada di Aoral, Provinsi Kampong Speu, Kamboja.

Ketinggiannya mencapai 1.813 meter di atas permukaan laut. Gunung Phnom Aural ini juga menjadi salah satu destinasi wisata alam yang menarik dikunjungi. Akan tetapi, untuk menuju ke tempat berkemah, kita harus berjalan kaki sekitar 3 jam.

Jika ingin menuju puncak gunung, maka dibutuhkan waktu 2 jam dari tempat perkemahan. Fakta unik lainnya, area gunung ini berada merupakan wilayah yang sangat terlindungi akan kekayaan alamnya.

Apalagi seperti kita ketahui, Kamboja menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang identik dengan keanekaragaman flora dan faunanya. Oleh karena itu, Phnom Aural tidak hanya menawarkan pemandangan luar biasa saja, melainkan terdapat spesies hewan maupun tumbuhan di dalamnya.

Meskipun Kamboja terbilang panas, namun di sekitar Gunung Phnom Aural ini memiliki suhu yang cukup dingin. Bahkan saat malam, udara dingin di gunung tersebut akan menusuk tulang ditambah dengan angin yang cukup kencang.

Masyarakat setempat yang tinggal di sekitar gunung ini juga masih berupa desa. Namun bila ingin mendaki gunung ini, pastikan ditemani oleh orang lokal yang dapat memandu kamu untuk ke gunung tersebut. Dengan begitu, petualangan yang dilakukan di Phnom Aural tentunya akan mengesankan.  

2. Gunung Cardamom

Gunung indah di Kamboja selanjutnya yaitu Gunung Cardamom. Gunung ini terletak di bagian barat daya Kamboja dan di perbatasan Thailand. Ciri khas dari gunung ini adalah gunung yang berlokasi di pusat hutan tropis Kamboja.

Ketinggiannya dari Gunung Cardamom sekitar 1.813 meter di atas permukaan laut.  Selain itu, gunung ini juga mempunyai daya tarik tersendiri di mana menjadi tempat beragam flora dan fauna cantik yang terancam punah.

3. Gunung Dangrek

Gunung Dangrek atau Dangrek Mountains merupakan gunung yang membentuk sebuah perbatasan alami antara Kamboja dan Thailand. Tidak seperti Phnom Aural dan Cardamom, gunung Dangrek ini memiliki ketinggian yang cukup rendah hanya 753 meter saja di atas permukaan laut.

Berdasarkan sejarahnya, konon banyak yang mengatakan gunung ini merupakan bagian dari Kerajaan Khmer kuno. Hal itu dikarenakan ketika berkunjung ke sini kita akan menemukan beberapa peninggalan arkeolog yang diduga dari kerajaan tersebut.

Selain itu, terdapat pula sisa-sisa bangunan suci yang didirikan sebagai rumah bagi roh yang disebut dengan phitonnam di berbagai tempat sepanjang perbatasan barisan gunung tersebut.

4. Gunung Phnom Samkos

Beralih dari gunung sebelumnya, Phnom Samkos merupakan gunung tertinggi kedua setelah Phnom Aural di Kamboja. Ketinggiannya mencapai 1.717 meter di atas permukaan laut.

Secara geografis, gunung ini berada di bagian barat dari Pegunungan Cardamom. Lokasinya berada di Kawasan Suaka Margasatwa Phnom Samkos. Uniknya, gunung ini mengambil nama yang sama dengan kawasan tersebut.

Dari ketinggian dan letak geografisnya tersebut, kemudian ditumbuhi oleh hutan di sekitarnya yang mendukung sebagai tempat atau habitat dari berbagai macam flora dan fauna yang langka.

5. Gunung Damrei

Gunung yang ada di Kamboja selanjutnya yaitu Gunung Damrei. Gunung yang sering disebut sebagai Pegunungan Gajah ini ternyata memiliki keunikan yang tak biasa karena ketinggiannya yang mencapai 1.081 meter di atas permukaan air laut.

Selain itu, gunung ini juga pernah dijadikan sebagai pusat utama industri penanaman lada Kamboja hingga tahun 1975. Lokasinya berada di dekat pantai Teluk Siam dan masuk ke dalam wilayah Pegunungan Cardamom. Bahkan gunung ini juga menjadi bagian dari Taman Nasional Phnom Bokor.

Di taman tersebut tentunya ada beragam spesies flora, termasuk tanaman langka seperti anggrek. Terdapat pula air terjun di sekitarnya yang sangat spektakuler selama musim hujan.

Tidak hanya itu, ada beberapa situs bersejarah dan budaya juga di sekitarnya seperti Stasiun Bokor Hill (Stadiond’altitudede Bokor), yang merupakan pemukiman Prancis terbengkalai di atas Phnom Bokor. Bahkan ada pula gereja dan istana.

6. Gunung Bokor

Gunung Bokor merupakan gunung berapi aktif yang kini menjadi destinasi wisata alam yang banyak dikunjungi oleh wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri. Gunung ini terletak sekitar 10 kilometer dari pusat Provinsi Kampot, dan di sebelah barat daya Kamboja.

Lokasinya berada di tengah Taman Bunga Nasional dan memiliki ketinggian sekitar 1.080 meter di atas permukaan air laut. Jika kita lihat dari kejauhan, bentuk gunung ini hampir menyerupai sapi berpunuk. Oleh sebab itulah, mengapa masyarakat setempat menamakan gunung tersebut Bokor.

Selain itu, terdapat Taman Nasional Bokor yang terletak di atas gunung tersebut. Taman tersebut dibangun atas dasar dekrit yang dikeluarkan oleh Raja Kamboja Norodom Shihanuk pada tahun 1993. Taman ini memiliki luas sekitar 1.580 kilometer persegi di mana menjadi habitat dari beragam jenis flora dan fauna yang langka.

Di balik itu, gunung ini tentunya menawarkan pemandangan alam yang sangat luar biasa. Pasalnya, terdapat awan dan embut yang menutupi puncak gunung layaknya di Surga.

7. Gunung Phnom Tumpor

Gunung Phnom Tumpor merupakan salah satu gunung indah yang terletak di Provinsi Pursat Kamboja bagian barat. Gunung ini termasuk ke dalam bagian dari Pegunungan Kapulaga.

Ketinggiannya sekitar 1.551 meter di atas permukaan laut. Nah, gunung ini menjadi salah satu jalur pendakian yang menarik para pendaki. Pasalnya, para pendaki yang sudah pernah mendaki memberikan pengalamannya di mana gunung tersebut mempunyai pemandangan lanskap yang cukup menakjubkan.

Demikianlah pembahasan mengenai beberapa gunung tertinggi dan indah yang ada di Kamboja. Bentang alam yang tersebar luas di negara tersebut ternyata menghasilkan kenampakan-kenampakan alam seperti gunung, sungai, laut, dan banyak lagi. Inilah ciptaan Tuhan yang indah, sempurna dan kokoh yang harus kita jaga dan syukuri.

Hal itu tentunya menambah keunikan tersendiri bagi Kamboja. Bahkan sampai sekarang gunung-gunung tersebut masih ada dan banyak diantaranya beralih fungsi sebagai destinasi wisata alam. Oleh sebab itu, banyak turis asing ataupun para pendaki yang berkunjung ke sana untuk menikmati pemandangan alam yang indah tersebut.

The post 7 Gunung di Kamboja Beserta Gambarnya appeared first on HaloEdukasi.com.

Kamboja adalah negara yang berbentuk kerajaan atau monarki konstitusional, negara ini berbatasan dengan Vietnam di bagian tenggara dan timur, di timur laut berbatasan dengan Laos dan di bagian utara dan barat berbatasan dengan Thailand.

Apa saja sumber daya alam yang dimiliki oleh negara kamboja? mengingat wilayahnya yang diapit oleh beberapa negara dan sedikit wilayah yang berbatasan dengan laut.

1. Hutan dan Kayu

Kamboja memiliki wilayah hutan yang luas. Kayu yang dihasilkan dari hutan menjadi sumber energi yang utama bagi masyarakat karena bahan bakar dari fosil tidak didapatkan dari hasil bumi negara tersebut (impor), tentu harganya juga mahal.

Rumah tangga mayoritas menggunakan bahan bakar kayu untuk memasak, di kota masyarakatnya banyak menggunakan arang. 80% konsumsi energi nasional negara Kamboja adalah kayu.

2. Air

Sungai Mekong adalah sungai besar yang menjadi sumber air utama yang menghidupi daerah-daerah di Kamboja. Ada juga danau yang berhubungan dengan sungai Mekong, yaitu danau Besar Tonle. Hubungan sungai Mekong dan danau Tonle ini unik.

Kamboja tak pernah kekurangan air karena ke dua sumber air tersebut yang saling berhubungan, jika volume air sungai Mekong tinggi maka akan mengalir dan mengisi Danau Tonle melelaui sungai Tonle Sap, sebaliknya jika sungai Mekong volumenya turun, maka danau Tonle akan membalikkan alirannya ke sungai Mekong.

Potensi air yang melimpah ini dimanfaatkan menjadi PLTA, atau pembangkit listrik tenaga air. Bendungan pembangkit listrik tenaga air yang terbesar bernama bendungan Se San, memiliki kapasitas listrik hingga 400 megawatt.

3. Biji Besi

Kamboja juga memiliki sumber daya mineral yang di dapat dari dalam tanah, salah satunya biji besi. Biji besi cukup berpengaruh dapat meningkatkan perekonomian negara.

Tambang biji besi yang terdapat di Phnom Deck, di wilayah ini cadangan biji besi mencapai 5-6 juta ton dan memiliki kualitas yang tinggi. Tambnag biji besi juga terdapat di provinsi Preah yaitu di Koh Keo dan di provinsi Stung Treng yaitu di Thalaborivath.

4. Batu Mulia

Sumber daya alam mineral selain biji besi juga ada batuan berharga seperti batu Rubi, Safir dan zirkon. Batuan mulia ini juga menjadi sumber daya alam yang berperan dalam kemajuan perekonomian Kamboja.

5. Emas

Kamboja juga menyimpan kekayaan emas di tanahnya, ada beberapa tambang emas yangg terdapat di daerah Kampong Cham, Preah Vihear, Kampong Thom, Ratanakiri dan Mondulkiri.

6. Batu Bara

Mineral lain yang juga merupakan sumber daya ala Kamboja yaitu batu bara, dengan cadangan batu bara hingga 7 juta ton yang terdapat di daerah sungai Tonle San, yaitu di Phum Talat.

7. Mangan

Mangan juga merupakan sumber daya alam negara Kamboja, letaknya di provinsi Kampong Thom. Eksplorasi mineral ini dilakukan oleh RRC dan diperkirakan terdapat 120.000 ton.

8. Padi

Kamboja sebagai negara tropis juga memiliki padi sebagai sumber daya hasil dari pertanian. Tanaman padi banyak ditemukan di wilayah Tonselap. Kamboja juga mengekspor beras ke luar negeri, meskipun jumlah produksinya tidak banyak namun karena jumlah penduduknya tidak banyak maka ekspor dapat dilakukan.

9. Getah dan Lada Hitam

Tanaman getah yang merupakan hasil perkebunan juga menjadi komoditi ekspor utama negara Kamboja. Tanaman ini banyak ditanam di wilayah bukit Cardamon dan dataran tinggi Annam.

Lada hitam juga menjadi komoditas ekspor Kamboja meskipun tidak sebanyak getah. Perkebunan lada hitam terletak di pegunungan Gajah di daerah Kampot.

10. Ikan Laut dan Ikan Air Tawar

Di musim kering, biasanya petani di Kamboja beralih menjadi nelayan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Perikanan terbesar di Kamboja terdapat di daerah Tonselap dan di muara sungai Mekong.

Perikanan juga menjadi salah satu komoditas ekspor negara Kamboja, dan tak hanya itu terdapat juga penangkaran buaya siam dan spesies asli danau Tonle Sap yaitu ikan patin raksasa yang termasuk hewan langka dan dilindungi

The post 10 Sumber Daya Alam Kamboja yang Melimpah appeared first on HaloEdukasi.com.

Angkor Wat adalah bangunan keagamaan yang terletak di barat laut ibukota Kamboja yaitu Pnon Penh yang dibangun oleh Raja Suryavarman II. Bangunan super megah kebanggaan Kamboja ini memiliki banyak fakta menarik untuk dibahas. Diantaranya adalah

1. Landmark Paling Ikonik di Kamboja

Setiap orang yang berkunjung ke Kamboja rasanya belum pas jika belum mengunjungi kompleks Angkor Wat. Angkor Wat merupakan ikonik sekaligus kebanggaan Kamboja. Bahkan Angkor Wat terdapat di bendera Kamboja.

Angkor Wat menjadi tujuan paling favorit para turis mancanegara. Setiap tahunnya tercatat 2 juta orang berkunjung ke sana.

2. Merupakan Kota Kuil atau City of Temple

Kata Angkor Wat diambil dari bahasa Sansekerta yaitu gabungan dari kata ”ankor” yang artinya “negara atau kota” dan “Wat” yang memiliki arti “kuil”. Sehingga Angkor Wat memiliki makna “Kota Kuil”. 

3. Merupakan Monumen  Keagamaan Terbesar di Dunia

Jika kita mengetahui Angkor Wat adalah bangunan kuil besar maka sebenarnya angkor wat merupakan kompleks yang dipenuhi oleh banyak sekali kuil.

Kompleks kuil ini memiliki area luas 200 hektar. Sayangnya kuil-kuil di sana sudah banyak yang runtuh. Tercatat ada 100 kuil yang masih berdiri tegak. Diantara 100 kuil tersebut diantaranya adalah Ta Phrom, Banteay Srei, Bayon, Angkor Thom, dan Ta Keo.

4. Berubah dari Kuil Hindu Menjadi Kuil Buddha

Pada awalnya Raja Suryavarman II memabangun kuil ini pada abad pertengahan 12 sebagai persembahan untuk dewa Wisnu. Namun menjelang akhir abad ke 12 agama Buddha mulai masuk ke Kamboja dan berpengaruh di sana. Angkor Wat pun perlahan-lahan mulai beralih menjadi kuil Buddha.

Bahkan setelah tahun 1432 Angkor Wat yang dijaga dan dirawat oleh para biksu ini dijadikan sebagai pusat agama Buddha.

5. Dahulu Bernama “Pinsulok”

Angkor Wat bukanlah nam asli dari kompleks kuil megah ini. Nama aslinya adalah ”Pinsulok” yang merupakan gelar dari Raja Suryawarman II.

6. Diduga akan digunakan Sebagai tempat Pemakaman

Peneliti memperkirakan Angkor Wat akan digunakan sebagai tempat pemakaman. Hal ini dilihat dari letak angkor wat yang cenderung menghadap ke barat dengan jalan yang membentang panjang sebagai pintu masuknya.

Arah barat barat merupakan arah terbenamnya matahari yang merupakan penanda berakhirnya hari. Hal ini diibaratkan sebagai akhir dari kehidupan seseorang oleh sebab itu Angkor Wat diperkirakan merupakan pemakaman.

7. Terdapat Relief Dinosaurus

Kuil ini sudah berumur 800 tahun sehingga termasuk kedalam golongan kuil kuno. Meski merupakan kuil keagamaan namun ternyata ada gambar unik di dalamnya yaitu gambar dinosaurus. Ada beberapa pendapat menurut para ahli mengenai hal ini salah satunya adalah teori bahwa orang Khmer Kuno pernah melihat dinosaurus.

8. Tempat Stasiun Pengamatan Langit

Menurut penelitian Angkor Wat diperkirakan digunakan untuk menulis kalender mereka. Hal ini diungkapkan oleh Robert Stancel yang merupakan peneliti dari Amerika Serikat. Robert berkata bahwa dimensi yang dimiliki oleh Angkor Wat adalah dimensi Alignment dengan Matahari serta Bulan.

Ketika Matahari tepat melintas di garis khatulistiwa dan dilakukan pengamatan dari perpustakaan yang tepat terletak di gerbang kuil, maka matahari akan terlihat terbit tepat di atas menara kuil yang terletak di tengah. Selain itu juga diperkirakan sebagai tmepat pengamatan Bulan.

9. Dibangun Oleh Raksasa

Ada rumor mengenai pendiri Angkor Wat adalah seorang raksasa. Hal ini karena kota ini pernah hilang dan saat ditemukan kembali dalam kondisi dipenuhi oleh pohon-pohon besar, Dari sana lah beredar desas desus tentang raksasa tersebut.

10. Ditemukan Kembali oleh Bangsa Barat

Sebelum ditemukan kembali oleh bangsa barat yaitu Perancis kota ini ditinggalkan oleh para penduduknya sehingga menjadi kota tak berpenghuni atau kota mati selama tiga ratus tahun. Pada tahun 1860 kolonialis Perancis berhasil menemukan kota ini kembali dalam keadaan layaknya hutan yang lebat.

Angkor Wat pun tercatat dalam buku seorang penjelajah dari Perancis yang bernama Henri Mounhot. Mounhot menulis pengalamannya dalam buku “Travels in Siam, Cambodia, Laos, and Annam pada abad pertengahan 18

The post 10 Fakta Angkor Wat yang Menarik appeared first on HaloEdukasi.com.