Tentunya disertai dengan berbagai iming iming keuntungan bagi para pemilihnya nanti. Dalam tahap kampanye itu pasangan calon juga tidak segan segan untuk menyosialisasikan berbagai visi dan misinya untuk menjadi pemimpin. Tentunya istilah kampanye ini tidak asing lagi ditelinga kita.

Tapi tahukah kalian apa saja sih jenis dari kampanye? Dan apa sih sebenarnya fungsi dari kampanye itu? Berikut merupakan pemaparan mendetail mengenai kampanye.

Pengertian Kampanye

Pengertian Secara Umum

Secara umum, kampanye merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh para calon memimpin untuk dapat mengomunikasikan berbagai visi, misi dan juga gagasan mereka. Kampanye ini digunakan sebagai ajang untuk mengumpulkan dan menarik pendukung dari berbagai kalangan. Maka tidak jarang, digunakan bahasa persuasif dan juga iming iming keuntungan untuk dapat menggaet para pendukungnya.

Semua kegiatan yang berhubungan dengan kampanye tentunya telah diorganisir dan ditata sesuai dengan sistematis yang diinginkan. Sehingga semua proses pengomunikasian gagasan ini dapat mencapai hasil yang diharapkan. Dalam masa kampanye ini, juga tidak jarang sebagian dari paslon menggunakan politik moneynya untuk mengambil hati masyarakat.

Politik money ini bentuknya sangatlah beragam, seperti pembagian sembako, sumbangan pembangunan masjid, dan lain sebagainya. Namun, tetap tujuan utama dari diadakannya kampanye ini adalah untuk menyampaikan gagasan dan menarik hati masyarakat dengan penggunaan kalimat persuasifnya.

Pengertian Menurut Para Ahli

Untuk menambah pengetahuan kita mengenai kampanye. Berikut merupakan pendapat para ahli dan sumber terpercaya lainnya mengenai pengertian kampanye.

• Menurut Nimmo (2011), kampanye diartikan sebagai bentuk persuasimasa yang mana seseorang sebagai komunikator politik memberikan himbauan kepada masyarakat luas beik melalui tatap muka maupun melalaui media masa perantara seperti media elektronik maupun media cetak.
• Menurut Rogers dan Strorey,  kampanye sebagai rangakaian kegiatan komunikasi yang terencana dengan tujuan untuk menciptakan efek tertentu kepada khalayak ramai yang dilakukan dalam kurun waktu tertentu secara berkelanjutan.
• Menurut Venus (2004),  kampanye merupakan aktivitas yang terorganisir dan mengandung poses komunikasi dengan tujuan untuk membujuk, mempengaruhi, memotivasi, serta menciptakan dampak bagi masyarakat serta memiliki tujuan jelas dalam kurun waktu yang telah ditentukan
• Menurut Imawan, kampanye ialah upaya persuasif yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang kepada orang lain agar sepaham terhadap ide atau gagasan yang ditawarkan.
• Menurut Rachmadi, kampanye ialah kegiatan yang terorganisir secara sistematis untuk mendorong masyarakat melakukan sesuatu yang diinginkan dengan memanfaatkan media tertentu agar tetap sasaran dan disertai dengan evaluasi.
• Menurut Antar Venus, kampanye ialah upaya yang ditujukan untuk menciptakan perubahan dan dampak tertentu dalam kehidupan bermasyarakat yang dilakukan dalam kurun waktu tertentu.
• Menurut Kotler Dan Roberto, kampanye ialah upaya yang dilakukan oleh individu atau sekelompok orang untuk menamakan ide, sikap, perilaku yang diinginkan oleh pelaku kampanye.

Sejarah Kampanye

Kegiatan kampanye ini sebenarnya telah berkembang sejak pemilihan umum sudah banyak diadakan diberbagai dunia. Kampanye ini memiliki keterkaitan yang erat dengan dunia demokrasi dan juga perpolitikan. Sehingga seringkali dihubungkan dengan pengaruh sebuah partai politik.

Perkembangan mengenai kampanye ini juga sudah melanda benua Amerika yaitu sejak abad ke 19. Pada saat itu masih dibebaskannya setiap individu untuk berkekspresi dan mengeluarkan berbagai pendapatnya. Sejak abada 19 itu, Amerika sudah mulai menciptakan massa – basis partai politik untuk pertama kalinya di dunia.

Tentunya dengan menggunakan teknik kampanye massa ini. Seiring perkembangannya, kampanye ini seringkali diadakan di negara negara yang mendukung sistem pemerintahan yang demokratif. Sehingga dapat diartikan, perkembangan dari kampanye ini berjalan beriringan dengan perkembangan dari praktik pelaksanaan pemilihan umum yang ada.

Tujuan Pelaksanaan Kampanye

Adapun beberapa tujuan yang melatarbelakangi dilaksanakannya sebuah kegiatan kampanye. Berikut merupakan tujuan tujuan dari pelaksanaan kampanye.

• Pengenalan produk
  Nyatanya pelaksanaan dari kampanye tidak hanya ditujukan untuk keperluan politik saja. Melainkan dapat dipergunakan untuk kepentingan perdagangan atau penjualan. Dalam hal ini kampanye digunakan sebagai media untuk mempromosikan dan mengenalkan produk keluaran baru, agar lebih mudah untuk dikenal oleh masyarakat. Dengan menggunakan metode kampanye ini diharapkan terjadi peningkatan dari segi penjualannya.
• Pemahaman mengenai isu isu sosial yang terjadi
  Tak jarang kampanye juga dipergunakan sebagai sarana untuk melakukan sosialisasi dan penerangan mengenai isu isu permasalahan sosial yang sedang hangat terjadi. Dalam pelaksanaan kampanye ini, dijelaskan secara mendetail mengenai pemahaman, penyebab, beserta dengan solusi penyelesaian yang berkenaan dengan isu sosial yang terjadinya. Dengan adanya kampanye ini diharapkan masyarakat dapat bertindak secara lebih bijak dalam menghadapi permasalahan sosial yang terjadi.
• Mengajak Masyarakat
  Kegiatan kampanye sangat erat kaitannya dengan penggunaan bahasa yang sifatnya persuasif. Yang mana hal tersebut dilakukan dengan tujuan tidak lain yaitu untuk mengajak orang melakukan sesuatu. Dalam bidang politik, kampanye itu digunakan untuk mengajak dan membujuk masyarakat untuk memilih pasangan calon yang diusungnya. Namun, pelaksanaan dari kampanye ini tidak sama sekali menekan dan memaksa masyarakat untuk melakukannya.
• Mengajak Untuk Melakukan Kegiatan Sosial
  Selain bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap permasalahan sosial yang terjadi. Kampanye juga diperuntukan untuk keperluan mengajak seseorang untuk melakukan kegiatan yang berkaitan dengan bidang sosial kemanusiaan.

Fungsi Pelaksanaan Kampanye

Adapun beberapa fungsi dari dilaksanakannya sebuah kegiatan kampanye.

• Memberikan pemahaman dan penerangan kepada masyarakat mengenai permasalahan dan isu isu sosial yang sedang terjadi.
• Mempengaruhi pola pikir masyarakat mengenai isu dan peristiwa yang terjadi.
• Untuk mencapai kepentingan dan tujuan bersama sebagai anggota partai politik.
• Menjadi sarana untuk dapat mengembangkan suatu kegiatan usaha yang ada.
• Meningkatkan penjualan dengan melakukan promosi melalui kampanye.
• Membangun citra positif di masyarakat.
• Mengajak dan membujuk masyarakat untuk melakukan kegiatan yang konotasinya positif.

Jenis-jenis Kampanye

Adapun beberapa jenis kampanye yang telah diklasifikasikan berdasarkan dengan kepentingannya.

Kampanye Berdasarkan Tujuannya

Berikut merupakan jenis kampanye yang telah diklasifikasikan berdasarkan dengan tujuannya.

• Kampanye sosial, jenis kampanye yang gagasan beserta dengan ide yang akan disampaikan lebih berhubungan permasalahan sosial kemasyarakatan yang sedang terjadi.
• Kampanye promosi, kampanye yang dilakukan untuk mempromosikan suatu produk. Kampanye jenis ini erat kaitannya bidang perdagangan.
• Kampanye bisik, kampanye yang dilakukan untuk mengorganisir sebagaian orang dan kelompok dengan tujuan tertentu. Pengorganisiran ini dilakukan secara diam diam dan juga perlahan.
• Kampanye politik, pelaksanaan kampanye yang erat kaitannya dengan proses jalannya pemilihan umum. Dalam kampanye ini, partai politik diberikan kewenangan untuk dapat menyampaikan gagasan, visi beserta dengan misinya.

Kampanye Berdasarkan Dengan Orientasinya

Berikut merupakan jenis dari kampanye yang telah dikelompokkan berdasarkan dengan orientasinya.

• Produk oriented campaigns, kegiatan kampanye yang berhubungan dengan pengenalan sebuah produk yang ditujukan untuk keperluan komersil.
• Candidate orientated campaigns, kegiatan kampanye yang  berhubungan dengan unsur politik. Biasanya digunakan untuk memperkenalkan berbagai calon kandidat yang mengajukan diri sebagai pemimpin.
• Ideologically or cause oriented campaigns, kampanye yang dilakukan untuk mengoorganisasikan adanya perubahan yang sifatnya sosial. Kegiatan kampanye ini melibatkan banyak sekali masyarakat, baik secara langsung ataupun tidak.

Kampanye Berdasarkan Medianya

Berikut merupakan jenis kampanye yang telah dikelompokkan berdasarkan dengan media yang digunakan dalam proses kampanyenya.

• Kampanye tatap muka, kegiatan kampanye yang dilakukan secara lansung dengan tatap muka, tanpa menggunakan media lainnya. Sehingga penyampaian pesan akan lebih mudah untuk diterima.
• Kampanye elektronik, kampanye yang menggunakan peran media elektronik yang dijadikan sebagai medianya. Dengan berbagai perkembangan teknologi yang ada, kampanye elektronik ini lebih sering digunakan.
• Kampanye cetak, kegiatan kampanye yang menggunakan peran media cetak dalam pelaksanaannya.

Media Kampanye

Adapun beberapa media yang digunakan untuk menjembatani pelaksanaan dari kampanye.

• Media elektronik
• Media cetak
• Media komunikasi kelompok
• Media digital
• Media Luar- Ruangan.

Contoh Kampanye

Berikut merupakan contoh contoh dari tindakan kampanye.

• Kegiatan kampanye partai politik yang dilakukan untuk menyampaikan gagasan mengenai visi dan misinya untuk kedepannya.
• Kampanye yang ditujukan untuk memperkenalkan para kandidat calon pemimpin kepada masyarakat luas.
• Kampanye yang berisikan ajakan untuk mengurangi penggunaan barang berbahan dasar plastik.
• Kampanye untuk mempromosikan adanya diskon untuk berbagai jenis produk keluaran terbaru.
• Kampanye untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya mencuci tangan dimanapun kita berada.

The post Kampanye: Pengertian – Jenis dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

Gagasan tersebut tentunya disampaikan dengan penggunaan bahasa yang persuasif dan juga diembel embeli dengan iming iming keuntungan tertentu. Sedangkan, propaganda merupakan penyampaian gagasan yang juga menggunakan bahasa yang sangat persuasif. Namun, dalam pelaksanaan disertai dengan berbagai tekanan dan paksaan.

Sehingga tidak langsung memberikan unsur keterpaksaan bagi para objeknya. Dari segi tujuan, kampanye dan propaganda juga memiliki tujuan yang hampir sama, yaitu untuk mengajak pihak pihak tertentu untuk turut serta bergabung dalam organisasinya.

Walaupun begitu, kampanye dan propaganda memiliki konotasi pandangan yang berbeda dari masyarakat. Kampanye masih dikenal dengan konotasi yang positif sedangkan propaganda lebih ke arah negatif. Hal itu dikarenakan pelaksanaan propaganda yang memiliki unsur pemaksaan.

Adapun perbedaan lainnya yang semakin menambah pengetahuan kita mengenai perbedaan dari propaganda dan juga kampanye secara mendetail.

The post 7 Perbedaan Kampanye dan Propaganda yang Harus diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.