7 Perbedaan Kampanye dan Propaganda yang Harus diketahui

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kampanye dan propaganda merupakan dua hal hampir sama. Keduanya sangat erat kaitannya dengan penyampaian gagasan dengan menggunakan bahasa yang cukup persuasif. Kampanye sendiri merupakan suatu proses penyampaian gagasan dengan menggunakan kalimat kalimat yang mengunggul unggulkan para pasangan paslonnya.

Gagasan tersebut tentunya disampaikan dengan penggunaan bahasa yang persuasif dan juga diembel embeli dengan iming iming keuntungan tertentu. Sedangkan, propaganda merupakan penyampaian gagasan yang juga menggunakan bahasa yang sangat persuasif. Namun, dalam pelaksanaan disertai dengan berbagai tekanan dan paksaan.

Sehingga tidak langsung memberikan unsur keterpaksaan bagi para objeknya. Dari segi tujuan, kampanye dan propaganda juga memiliki tujuan yang hampir sama, yaitu untuk mengajak pihak pihak tertentu untuk turut serta bergabung dalam organisasinya.

Walaupun begitu, kampanye dan propaganda memiliki konotasi pandangan yang berbeda dari masyarakat. Kampanye masih dikenal dengan konotasi yang positif sedangkan propaganda lebih ke arah negatif. Hal itu dikarenakan pelaksanaan propaganda yang memiliki unsur pemaksaan.

Adapun perbedaan lainnya yang semakin menambah pengetahuan kita mengenai perbedaan dari propaganda dan juga kampanye secara mendetail.

No.KampanyePropaganda
1.Pihak yang melakukan kampanye biasanya identitasnya sudah banyak diketahui oleh publikPihak yang melakukan propaganda seringkali menyembunyikan identitas dan keorganisasian. Hal ini dikarenakan sifatnya yang cenderung tertutup
2.Kampanye hanya dapat dilakukan saat masa kampanye saja, yaitu pada masa pemilihan umum. Jadi pelaksanaannya dilakukan dengan durasi yang telah ditentukanPropaganda dapat dilakukan kapan saja tanpa mengenal waktu dan juga batasan durasi. Karena tujuannya yang lebih ke arah mendapatkan anggota baru
3.Gagasan yang diangkat dan disampaikan dalam kampanye ini sifatnya lebih terbuka. Dan siapapun yang merasa keberatan dapat memperdebatkannyaGagasan dan ide yang diajukan seringkali sifatnya mutlak. Pihak yang mengajukan propaganda ini seringkali menutup dirinya dari opini opini atau saran yang ada
4.Kampanye lebih menekankan pengajakan dengan menggunakan metode kesukarelaan Propaganda lebih menekankan pada pengajakan anggota yang sifatnya memaksa dan menekan
5.Pelaksanaan dari kampanye harus memperhatikan berbagai aturan beserta dengan kode etik yang telah ditetapkan, sehingga tidak akan menyimpang dari peraturan yang adaPropaganda tidak mengenal dengan adanya kode etik dan juga aturan
6.Memiliki tujuan yang jelas dan banyak diketahui orangTujuan dari pelaksanaan propaganda hanya diketahui pihak pihak tertentu saja
7.Kampanye dilakukan untuk mewujudkan kepentingan bersamaLebih ditekankan pada kepentingan pribadi
fbWhatsappTwitterLinkedIn