Pemandangan langit malam Kota Kinabalu menawarkan kesempatan luar biasa untuk pengamatan astronomi, terlebih lagi dengan minimnya polusi cahaya. Kombinasi keindahan alam, warisan geologis, dan peluang pengamatan bintang menjadikan Kota Kinabalu sebagai tempat unik yang menarik minat wisatawan dan pengamat alam.

Kota Kinabalu, ibu kota negara bagian Sabah di Malaysia, dikelilingi oleh lanskap pegunungan yang indah. Salah satu gunung yang paling terkenal di wilayah ini adalah Gunung Kinabalu. Berikut adalah penjelasan tentang Gunung Kinabalu dan beberapa gunung lainnya di sekitar Kota Kinabalu:

1. Gunung Kinabalu

Gunung Kinabalu, tertinggi di Borneo dengan ketinggian 4.095 meter, adalah stratovolcano tidak aktif. Terletak di Malaysia, geologisnya terbentuk melalui aktivitas tektonik, menciptakan pemandangan yang menakjubkan.

Lokasinya di Taman Kinabalu memperkaya keanekaragaman hayati. Puncaknya, bernama Low’s Peak, menyajikan panorama alam yang spektakuler dan dihuni oleh flora dan fauna endemik. Secara astronomi, Gunung Kinabalu dikenal sebagai tempat yang ideal untuk melihat matahari terbit yang memukau.

Kombinasi keindahan geografis, nilai ekologis, dan pengalaman astronomi membuatnya menjadi destinasi unik bagi para penjelajah.

2. Gunung Tambuyukon

Gunung Tambuyukon, bagian dari Gunung Kinabalu di Malaysia, mencapai ketinggian 2.579 meter. Meskipun bukan gunung berapi aktif, formasi geologisnya mencerminkan sejarah aktivitas vulkanis di wilayah tersebut. Terletak di Taman Kinabalu, gunung ini menghadirkan lanskap yang spektakuler dan berperan penting dalam keanekaragaman hayati.

Secara geografis, Gunung Tambuyukon menyatu dengan Gunung Kinabalu, menciptakan lingkungan yang unik. Di malam hari, lokasinya yang terpencil membuatnya cocok untuk pengamat astronomi, memberikan pengalaman menakjubkan melihat langit bintang di dataran tinggi yang jauh dari cahaya kota.

3. Gunung Alab Sub-Summit

Gunung Alab, terletak di Kota Belud, Malaysia, adalah destinasi hiking populer dengan ketinggian yang memberikan panorama memukau Kota Belud. Meskipun tidak memiliki aktivitas vulkanis, gunung ini memperlihatkan keindahan geologis dan geografis daerah tersebut.

Terletak di daerah tropis, Gunung Alab menyuguhkan flora dan fauna yang kaya. Puncaknya juga memberikan pengalaman astronomi yang unik dengan langit yang cerah di dataran tinggi, menawarkan pengamatan bintang yang menakjubkan. Kombinasi kecantikan alam, ketinggian, dan potensi untuk pengamatan langit membuat Gunung Alab menarik bagi para penjelajah dan pengamat alam.

4. Gunung Silam

Gunung Silam di Sabah, Malaysia, tidak memiliki aktivitas vulkanis. Dengan ketinggian 881 meter, gunung ini menawarkan panorama indah kawasan Tawau. Geologisnya mencerminkan formasi batuan yang menarik, sementara lokasinya yang dekat dengan laut memberikan keragaman ekosistem. Secara geografis, Gunung Silam merupakan bagian penting dari lanskap Tawau.

Di malam hari, puncaknya cocok untuk pengamatan astronomi, dengan langit yang jernih menyajikan pemandangan bintang yang menakjubkan. Keindahan alam, keunikannya secara geologis, dan potensi untuk pengamatan langit menjadikan Gunung Silam destinasi menarik bagi para pengunjung dan peneliti.

Gunung-gunung di sekitar Kota Kinabalu, terutama Gunung Kinabalu, memberikan dampak signifikan terhadap geografi Malaysia. Sebagai titik tertinggi di negara ini, Gunung Kinabalu mempengaruhi iklim dan pola cuaca di sekitarnya, menciptakan ekosistem yang unik dan mendukung keanekaragaman hayati. Selain itu, keberadaan gunung ini menjadi daya tarik wisata utama, memperkaya sektor pariwisata Malaysia.

Secara keseluruhan, gunung-gunung di Kota Kinabalu mencerminkan kekayaan geografis negara, memberikan nilai ekologis, keindahan alam, dan peluang wisata yang berdampak positif terhadap identitas geografis dan ekonomi Malaysia.

The post Gunung di Daerah Kota Kinabalu appeared first on HaloEdukasi.com.

Sirkum Pasifik merupakan jalur pegunungan yang melintasi mulai dari Pegunungan Andes di Amerika Serikat hingga di Jepang. Sepanjang jalur Sirkum Pasifik tentunya ada barisan gunung berapi aktif. Busur dalam Sirkum Pasifik termasuk non-vulkanik, sedangkan busur luarnya termasuk vulkanik.

Beberapa negara di mana memiliki jalur Sirkum Pasifik adalah Jepang, Taiwan, Indonesia, Filipina, Meksiko serta Selandia Baru. Maka itu, dengan dilaluinya sirkum pasifik negara tersebut sering terdapat gempa bumi serta letusan gunung berapi. 

Meski demikian, terdapat beberapa keuntungan juga jika melewati Sirkum Pasifik seperti lahan yang relatif subur atau terdapat sebaran abu vulkanik di mana menyebabkan semakin suburnya tanaman di sekitarnya. Untuk penjelasan lengkap mengenai negara pada Sirkum Pasifik dapat dilihat pada penjelasan di bawah.

6 Negara yang Dilalui Sirkum Pasifik 

• Jepang

Jepang merupakan salah satu negara dimana termasuk di Sirkum Pasifik, sehingga mungkin kita sudah mendengar berita mengenai seringnya gempa terjadi di sini. Wilayah Jepang juga dilalui lempengan api yang terletak pada bagian bawah permukaan bumi.

Salah satu gunung di Jepang yang termasuk pada Sirkum Pasifik yaitu Gunung Fuji. Gunung terletak di Pulau Honshu, Prefektur Shizuoka ini pernah mengalami letusan, seperti pada kejadian letusannya di tanggal 31 Juli 781 sebelum masehi. Selain itu, Gunung Fuji kini dianggap sebagai destinasi wisata terindah di Jepang.

• Taiwan

Taiwan juga adalah salah satu negara dari Benua Asia dimana pegunungannya termasuk di barisan Sirkum Pasifik, seperti Jepang. Karenanya, di lokasi ini juga kerap adanya kejadian gempa. Daerah di sini yang paling rawan guncangan bumi adalah daerah pegunungan Kaohsiung.

Daerah tersebut sudah sangat rawan gempa sejak tahun 1900. Hal tersebut diyakini menghambat distribusi listrik pada ratusan ribu rumah tangga atau pemilik usaha. Selain itu, kasus gempa terbesar lainnya di daerah tersebut yakni kejadian gempa Kaohsiung di tahun 2010.

• Indonesia

Indonesia ternyata juga termasuk negara yang dilalui oleh Sirkum Pasifik, lho. Makannya, kejadian guncangan bumi atau gunung meletus di dalam negeri ini sering kita dengar, seperti kejadian gempa Cianjur yang berlangsung tahun lalu. Meskipun demikian, karena melintasi jalur pegunungan ini tanah di dalam negeri ini cukup subur.

Oleh karena itu, lahan pertanian di Indonesia mampu mendukung beberapa komoditas seperti rempah-rempah, buah-buahan dan sayuran. Beberapa daerah di Indonesia dimana masuk pada jalur gunung tersebut adalah Pulau Sumatera, Jawa, Bali, Kepulauan Nusa Tenggara serta Maluku.

• Filipina

Filipina juga salah satu dari jajaran Sirkum Pasifik, sehingga cukup banyak kejadian gunung berapi meletus dan gempa bumi. Salah satu gunung di Filipina dimana tergolong dalam barisan gunung tersebut ialah Gunung Pinatubo.

Gunung Pinatubo berlokasi di Pulau Luzon dimana diantara daerah Pampanga, Tarlac serta Zambales. Kejadian terkenal dengan letusan Gunung Pinatubo merupakan ledakannya di tahun 1991. Peristiwa tersebut juga dianggap sebagai letusan vulkanik paling besar sepanjang abad 20.

• Meksiko

Karena Meksiko juga negara yang terdapat lintasan Sirkum Pasifik, maka kerap terjadi guncangan bumi serta erupsi vulkanik. Peristiwa gempa terbesar di Meksiko yaitu pada September 2017 di Mexico City, di mana menyebabkan kerusakan properti dan infrastruktur setempat.

Rata-rata besaran guncangan di Mexico City atau daerah sekitarnya memiliki jumlah magnitude 7. Daerah disini sudah dianggap rawan guncangan bumi sejak tahun 1900. Contoh kejadian gempa besar lainnya di Meksiko ialah di tahun 1985.

• Selandia Baru

Lokasinya di mana dilewati oleh barisan gunung Sirkum Pasifik tersebut menjadi penyebab cukup sering adanya kejadian alam di Selandia Baru seperti gempa bumi, banjir, badai serta tanah longsor. 

Contoh pegunungan di sini yang ikut pada barisan Sirkum Pasifik adalah Gunung Ruapehu. Gunung Ruapehu pernah meledak besar di antara tahun 1995 sampai 1996. Gunung Ruapehu diyakini masih aktif hingga saat ini sejak ribuan tahun lalu. 

The post 6 Negara yang Dilalui Sirkum Pasifik  appeared first on HaloEdukasi.com.

Sedangkan di sisi lain Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang terdiri atas berbagai bentang alam yang berbeda-beda pada setiap daerahnya.

Hal tersebutlah yang pada akhirnya menyebabkan beragamnya aktivitas para penduduk di wilayah yang bersangkutan dengan memanfaatkan potensi wilayahnya untuk aktivitas mata pencaharian.

Pengertian Pegunungan

Pegunungan merupakan sebuah landform yang mempunyai signifikansi atas perbedaan dibandingkan dengan lapisan tanah sekitarnya karena membentuk sebuah puncak dan teksturnya yang lebih curam, tinggi, dan menonjol dibandingkan dengan perbukitan.

Indonesia sendiri menjadi salah satu negara yang mempunyai banyak pegunungan pada setiap pulaunya yang terdapat gunung. Keberadaan pegunungan tersebut dapat menyebabkan tingginya tingkat kerawanan bencana gunung meletus yang akan memberikan dampak negatif maupun positif bagi masyarakat disekitarnya.

Dengan banyaknya pegunungan yang berada di Indonesia akan mendatangkan beberapa manfaat yang beragam, diantaranya yaitu pemandangan alam yang sangat indah dan potensi kekayaan alam lainnya.

Pegunungan merupakan suatu area geografis berupa rentetan dari beberapa gunung-gunung maupun bukit yang terkait secara geologis dengan membentuk suatu bentangan yang dibatasi oleh dataran tinggi. Pegunungan biasanya terbentuk karena adanya pergerakan dari lempeng tektonik yang melalui serangkaian proses yang panjang.

Pegunungan ini terdiri dari beberapa kumpulan gunung yang tidak bisa disamakan dengan gunung berapi yang masih aktif karena pegunungan tidak akan menimbulkan erupsi maupun mengeluarkan magma seperti yang terjadi pada gunung berapi yang masih aktif. Gunung tunggal dalam pegunungan yang sama biasanya tidak harus mempunyai geologi yang sama meskipun mereka berada dalam suatu wilayah yang sama.

Karakteristik Wilayah Pegunungan

• Tingkat Ketinggian yang Mencapai 700 mdpl

Salah satu karakteristik wilayah pegunungan adalah daerah yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan dataran tinggi lainnya. Pegunungan biasanya mempunyai tingkat ketinggian sekitar 600 hingga 1.000 meter di atas permukaan laut.

Sementara, untuk dataran tinggi hanya berada pada kisaran ketinggian sekitar 300 hingga 500 meter di atas permukaan laut saja. Walaupun lebih rendah dibandingkan dengan pegunungan, namun dataran tinggi tetap tergolong lebih tinggi daripada daerah di sekitarnya.

• Memiliki Tingkat Curah Hujan yang Rendah

Selain sejuk, ternyata daerah pegunungan juga mempunyai udara yang terasa kering yang akan berpengaruh pada jarangnya hujan yang akan turun untuk membasahi tanahnya.

Deretan pegunungan tersebut, bagaikan benteng yang akan menghalangi awan untuk mencapai daerah dibalik gunung, sehingga mengakibatkan daerah di balik gunung akan memiliki curah hujan yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan wilayah yang lainnya.

Apabila awan sampai menjumpai sebuah deretan pegunungan maka awan tersebut akan terus naik dan tidak akan berhenti sebelum mampu untuk melewati gunung. Dengan demikian daerah yang berada pada sekitar pegunungan akan memiliki curah hujan lebih rendah.

Sehingga, jarang sekali ditemukan terjadinya banjir pada wilayah pegunungan, meskipun musim hujan tiba, curah hujan yang terjadi pun akan tetap terkendali.

• Memiliki Amplitudo Suhu Harian dan Tahunan Besar

Daerah pegunungan cenderung mempunyai amplitudo yang cukup besar dibandingkan dengan wilayah yang lain. Amplitudo atau yang disebut dengan simpangan suhu merupakan sebuah perbedaan suhu yang terjadi karena adanya proses kenaikan dan penurunan rata-rata suhu dalam suatu tempat.

• Mempunyai Bentuk Permukaan yang Unik

Meskipun pegunungan mempunyai ketinggian yang lebih tinggi dari sekitarnya, namun ternyata pegunungan ini mempunyai permukaan yang cukup datar dengan barisan gunung yang memiliki puncak-puncak yang curam dan terjal, sehingga hal tersebut menyebabkan pegunungan lebih sulit untuk didaki dibandingkan dengan dataran tinggi.

• Pembentukan Pegunungan 

Pegunungan terbentuk karena adanya sebuah gerakan konvergen atau tabrakan antar dua lempeng tektonik dimana tabrakan antar kedua lempeng tersebut menyebabkan terlipatnya kerak bumi dan membentuk gugusan gunung. Tabrakan antara lempeng benua dan samudra tersebut akan membentuk sebuah pegunungan berapi yang magmanya akan langsung keluar dari gunung. 

• Memiliki Cadangan Air Tanah Dalam Jumlah yang Sedikit

Wilayah pegunungan mempunyai jumlah cadangan air yang sangat sedikit, hal ini dikarenakan wilayah pegunungan mempunyai curah hujan yang rendah yang mengairi wilayah tersebut. Sehingga, daerah tersebut mempunyai resapan air yang kurang dan cadangan air tanah pun sangat sedikit yang akan memungkinkan wilayah tersebut sering mengalami kekurangan air. 

• Memiliki Kondisi yang Kurang Ramah Untuk Tumbuhan dan Hewan

Pegunungan umumnya memiliki kondisi yang kurang ramah sebagai tempat untuk hidup tumbuhan dan hewan. Hal ini mengarah kepada adaptasi evolusioner yang sangat berbeda bagi tanaman dan hewan yang akan membuat elevasi yang lebih tinggi sebagai rumah mereka. Karena kondisi pegunungan yang curam, sehingga tak memungkinkan hewan dan tumbuhan untuk hidup pada wilayah tersebut.

Manfaat-manfaat Pegunungan bagi Lingkungan

• Kondisi Lahan Cocok untuk Berkebun

Meskipun mempunyai curah hujan yang rendah, namun wilayah pegunungan yang tergolong tinggi dengan kelembaban yang membuat kondisi lahannya menjadi cenderung lebih basah dibandingkan dengan tanah lain yang terdapat di sekitarnya. Kondisis lahan yang demikian sangat cocok digunakan untuk berkebun yang akan ditanami komoditas perkebunan yang sangat bermanfaat.

• Meminimalisir Terjadinya Longsor

Terasering atau dikenal juga dengan istilah sengkaend maupun tanah bertingkat merupakan salah satu teknik dalam pertanian yang sering digunakan oleh masyarakat yang berada pada wilayah dengan tingkat kemiringan yang jauh berbeda dengan wilayah yang lain.

Tujuan dari penggunaan terasering ini yaitu untuk menjaga kestabilan dan memaksimalkan penggunaan lahan yang miring di lereng gunung maupun bukit, agar tanaman tersebut dapat tumbuh dengan maksimal di tempat tersebut. Dengan adanya penggunaan terasering ini juga dapat membantu untuk mengurangi tingkat erosi di daerah dataran tinggi.

• Mempunyai Iklim yang Sejuk

Daerah pegunungan karena dikelilingi oleh bukit-bukit dan berada pada ketinggian yang tinggi dibandingkan dengan daerah yang lainnya, sehingga hal tersebut menyebabkan iklim di daerah tersebut sangat sejuk.

Maka tak heran jika daerah tersebut sangat cocok untuk tempat perkebunan, misalnya saja perkebunan teh. Banyak orang yang menggunakan lapisan pakaian setebal-tebalnya jika akan mengunjungi daratan pegunungan ini karena suhu sekitarnya yang akan sangat dingin.

The post 7 Karakteristik Wilayah Pegunungan dan Manfaatnya appeared first on HaloEdukasi.com.

Sebagian dari kita mungkin sudah mengetahui bahwa gunung tertinggi di dunia adalah gunung Everest namun tahukah kamu apa pegunungan yang tertinggi di dunia?. Untuk mendapatkan jawabannya simak pembahasan berikut ini. 

1. Pegunungan Himalaya

Pegunungan Himalaya sudah sering kita dengar karena puncak tertingginya Everest (8.849 mdpl) merupakan bagian dari rangkaian pegunungan ini. Lokasinya berada di benua Asia dan melewati 5 negara di antaranya adalah Bhutan, Nepal, India, Tibet bagian tenggara, serta Myanmar bagian utara.

Pegunungan Himalaya membentang sejauh 2.500 km tanpa putus dan terdiri lebih dari 100 puncak dengan ketinggian 7.300 mdpl. Dengan ukurannya ini Himalaya menjadi salah satu pegunungan terpanjang di dunia dan menjadi yang no 1 tertinggi di dunia. 

Selain gunung Everest ada gunung lainnya yang tak kalah tinggi seperti Gunung K2 (8.611 mdpl), Gunung Kangchenjunga (8.586 mdpl), Gunung Nanga Parbat (8.126 mdpl), Gunung Lhotse (8. 516 mdpl), Gunung Makalu (8.481 mdpl) dan masih banyak lagi. 

2. Pegunungan Karakoram 

Posisi kedua pegunungan paling tinggi di dunia adalah Pegunungan Karakoram dengan ketinggian 7.620 mdpl. Di sini puncak tertinggi kedua yakni gunung K2 berdiri yang sekaligus menjadi elevasi tertinggi di Karakoram. Pegunungan ini membentang sepanjang 500 km melewati beberapa negara diantaranya adalah Afghanistan, Cina, Pakistan dan India. 

Ketinggiannya mampu menciptakan gletser terpanjang di dunia bahkan salju yang menutupi wilayah ini tidak mengalami penurunan secara signifikan. Hal tersebut disebabkan karena intensitas hujan salju dan suhu justru semakin meningkat. Karakoram memiliki ciri khas topografi nya yang terdiri dari puncak dan lereng yang terjal terutama di bagian selatan namun di bagian utara tidak begitu panjang. 

3. Pegunungan Hindu Kush

Pegunungan Hindu Kush memiliki nama lain yakni Pāriyātra Parvata dalam bahasa Sansekerta. Pegunungan ini berada di Afghanistan Tengah dan membentang sejauh 800 km hingga ke Pakistan bagian utara dengan lebarnya yakni 240 km. Hindu Kush juga dianggap sebagai sub bagian dari Pegunungan Himalaya yang terbentuk pada 50 juta tahun yang lalu.

Pegunungan ini memiliki banyak puncak yang sangat tinggi dengan rata-rata ketinggian antara 4.400 mdpl–5.200 mdpl dengan bagian barat yang semakin menurun ketinggiannya. Tempat ini adalah rumah bagi 5 gunung dengan ketinggian lebih dari 7.000 mdpl. Elevasi tertinggi dari pegunungan ini adalah di gunung Tirich Mir dengan ketinggian 7.690 mdpl. 

Pegunungan ini juga menjadi daerah aliran sungai yang terbesar di Asia Tengah. Lempengan yang membentuk pegunungan ini adalah lempengan Asia dan Eurasia. 

4. Pegunungan Pamirs

Pegunungan Pamirs adalah pegunungan yang berdiri di Asia Tengah dengan sebagian besarnya berada di Gorno-Badakhshan di Tajikistan. Pamirs membentang sepanjang 900 km melintasi Afghanistan, China, Tajikistan, dan Kirgistan.

Di pegunungan ini terdapat lima puncak dengan ketinggian di atas 7.000 mdpl diantaranya adalah Kongur Tagh (7.649 mdpl), Muztagata (7.546 mdpl), Ismoil Somoni (7.495 mdpl),  Lenin (7,134 mdpl) serta Korzhenevskaya (7,105 mdpl). 

Pegunungan ini diperkirakan terbentuk sekitar 60 juta–20 juta tahun yang lalu akibat lempengan benua India yang menunjam ke bawah lempengan Eurasia kemudian melalui efek ekstrusi dan pengangkatan lempengan India. Fakta menarik dari pegunungan ini adalah terdapat jalanan beraspal paling tinggi ke dua di dunia setelah jalan raya di Karakoram. 

5. Pegunungan Hengduan 

Pegunungan Hengduan adalah rantai pegunungan yang berada di China bagian barat daya yang membentang sepanjang 900 km dan lebar 400 km. Pegunungan ini menghubungkan Dataran Tinggi Tibet dengan Yunnan-Guizhou Plateau.

Di sini ada sekitar 659 gunung yang berhasil diberi nama namun masih banyak pula yang belum diberi nama. Titik tertinggi dari rangkaian pegunungan ini yakni berada di gunung Gongga atau Gunung Minya Konka setinggi 7.556 mdpl. 

Pegunungan ini membentang dari arah utara menuju ke selatan dengan 7 subrange diantaranya adalah Pegunungan Min, Pegunungan Qionglai, Pegunungan Daxue, Pegunungan Shalulia, Pegunungan Mangkang & Yun, Pegunungan Taniantaweng & Nu, serta Pegunungan Baxoila & Gaoligong. 

6. Pegunungan Tian Shan

Pegunungan Tian Shan dikenal juga dengan nama lain yakni Tengri Tagh adalah rangkaian gunung yang ada di Xinjiang China sepanjang 2.800 km membentang ke utara berbatasan dengan Dzungarian Alatau lalu ke timur laut ke perbatasan Sino-Kazakh.

Pada bagian timur pegunungan ini melebar hingga 500 km sedangkan di bagian barat lebih sempit yakni hanya 320 km. Pegunungan ini terdiri dari gunung-gunung yang tergabung dengan lembah dan cekungan. 

Titik tertinggi pegunungan Tien Shan yakni berada di gunung Jengis Chokusu setinggi 7,439 mdpl sedangkan titik terendahnya ada di Depresi Turpan yakni berada si 153 di bawah permukaan laut. 

Tian Shan merupakan bagian dari sabuk Orogenik Himalaya yang terbentuk pada zaman Kenozoikum akibat dari tabrakan lempengan India dan Eurasia.  Selain menjadi salah satu pegunungan tertinggi ini juga salah satu pegunungan terpanjang di dunia. 

7. Pegunungan Kunlun 

Pegunungan tertinggi ke 7 di dunia adalh pegunungan Kunlun yang ada di China Tengah dan membentuk tepi datarn tinggi Tibet. Panjang pegunungan ini mencapai 2000 km dan menjadi salah satu yang terpanjang di dunia. Wilayah selatan pegunungan lebih rendah dari bagian lainnya yakni tidak lebih dari 5000 mdpl. Meski demikian titik tertinggi pegunungan ini berada di 7,167 mdpl yakni paa Gunung Liushi Shan. 

Pegunungan ini terdiri dari beberapa subrange dengan yang paling banyak mempunyai puncak tertinggi ada di Pegunungan Muztagata. Di Muztagata terdapat beberapa gunung dengan ketinggian lebih dari 7.000 mdpl diantaranya adalah Gunung Kongur (7.719 mdpl) dan Gunung Muztagata (7.546 mdpl). Selain pegunungan ini ada pula yang lainnya yakni Pegunungan Altun yang memanjang ke arah timur. 

8. Pegunungan Trans-Himalaya

Pegunungan Trans-Himalaya adalah lanjutan dari rangkaian gunung Himalaya yang lokasinya berada di ujung paling utara. Pegunungan ini masuk ke dalam wilayah Plato Tibet China sepanjang 1000 km dengan lebar 222 km. Rata-rata ketinggian dari pegunungan ini adalah 5.330 mdpl dengan titik tertinggi berada di titik 7,162 m yakni pada Gunung Nyenchen Tanglha. 

Dilihat dari struktur geologi nya maka pegunungan ini terbentuk pada 110–40 juta tahun yang lalu dan tersusun atas batuan granit dan vulkanik. 

9. Pegunungan Andes 

Pegunungan terpanjang di dunia ini juga masuk ke dalam 10 kelompok gunung tertinggi di dunia yakni pada posisi 9. Panjang pegunungan ini mencapai 8.900 km rata-rata ketinggian berkisar antara 4.000 mdpl.

Pegunungan ini merupakan puncak tertinggi yang ada di belahan barat dan menjadi rumah titik tertinggi di Amerika Selatan yakni Acnocagua yang menjulang setinggi 6.961 mdpl. 

Di pegunungan ini juga terdapat titik terjauh pusat bumi yakni puncak Chimborazo yang ada di Ekudaor. Tingginya hanya sekitar 6,263 mdpl namun karena adanya rotasi bumi dan lokasinya berada di khatulistiwa yaknu titik paling menonjol di muka bumi maka gunung ini memiliki titik yang lebih jauh dengan pusat Bumi dari Everest.

The post 9 Pegunungan Tertinggi di Dunia appeared first on HaloEdukasi.com.

1. Pegunungan Andes 

Pegunungan Andes menempati posisi pertama sebagai rangkaian gunung terpanjang di dunia. Jajaran gunung ini membentang di wilayah bumi utara hingga ke selatan. Pegunungan ini menyusun daratan tinggi di pantai barat Amerika Serikat.

Panjang total pegunungn Andes mencapai 7000 km dengan lebar 500 km serta tinggi rata-rata 4000 mdpl. Titik tertinggi dari pegunungan ini berada di gunung Acnocagua yang ada di Argentina dengan ketinggian 6.961 mdpl dan menjadi titik tertinggi di Amerika Serikat. 

Beberapa negara yang dilintasi oleh pegunungan Andes adalah Aregntina, Chile, Peru, Bolivia, Ecuador, Colombia, dan Venezuela. Para ahli memperkirakan Andes telah terbentuk menjadi sebuah pegunungan sejak 6–10 juta tahun yang lalu. Pegunungan ini terbentuk dari lempengan Nazca yang berada di Peru hingga ke Chile dan mendesak ke bawah lempengan Amerika Serikat.

Saat ini pegunungan Andes memiliki 100 puncak dengan ketinggian 6000 mdpl dan terbagi menjadi tiga rangkaian pegunungan yakni Cordillera Occidental, Cordillera Central dan Cordillera Oriental.

2. Pegunungan Southern Great Escarpment

Posisi kedua sebagai pegunungan terpanjang di dunia ditempati oleh Southern Great Escarpment dengan panjangnya yakni 5000 km, dengan lebar 80, 46 km dan ketinggian berkisar antara 4000 mdpl–6000 mdpl

Titik tertinggi dari rangkaian pegunungan ini berada di gunung Drakensberg  yang ada di Afrika Selatan dengan ketinggian 11.424 kaki di atas permukaan laut. 

Beberapa negara yang dilalui oleh pegunungan ini adalah Afrika Selatan, Zimbabwe, Swaziland, Lesotho, Namibia, dan Angola. Pegunungan ini dibentuk oleh erosi hulu sungai-sungai yang ada di dataran pantai. 

3. Pegunungan Rocky

Pegunungan Rocky memiliki panjang 3000 mil dengan lebar 70 hingga 300 mil dan puncak tertingginya berada di gunung Elbert yang berlokasi di Colorado dengan ketinggian 4.399 mdpl. Pegunungan ini memanjang dari Alberta utara dan British Columbia di Kanada hike selatan sampai ke New Mexico di Amerika Serikat. 

Negara-negara yang dilintasi oleh pegunungan Rocky antara lain Kanada dan Amerika Serikat. Pegunungan Rocky telah terbentuk sejak 80–50 juta tahun yang lalu pada masa orogeni Laramide. Pada periode berbagai lempengan bumi menuju ke arah bawah lempeng Amerika Utara. 

Pegunungan ini terdiri dari setidaknya 100 rentang gunung yang terpisah. Rentangan tersebut terbagi ke dalam 4 kelompok besar yakni Pegunungan Rocky Kanada dan Pegunungan Rocky Utara yang ada di Montana dan Idaho bagian timur laut, Pegunungan Rocky Tengah di Wyoming, Utah dan Idaho tenggara, Pegunungan Rocky Selatan yang membentang di Colorado dan New Mexico, serta Dataran Tinggi Colorado di wilayah Four Corners di Utah, Colorado, New Mexico, serta Arizona.

4. Pegunungan Transantartika 

Pegunungan terpanjang keempat adalah pegunungan Transantartika yang membentang sepanjang 3.542 km dan membagi benua Antartika menjadi dua bagian yakni timur dan barat. Puncak tertinggi dari pegunungan ini adalah 4.528 mdpl yakni gunung Kirkpatrick.

Pegunungan ini menjadi tempat penelitian karena akan fosi baik tumbuhan maupun reptil. Bahkan di puncak tertingginya disebut sebagai tempat dengan konsentrasi fosil tertinggi di dunia.

Pegunungan berusia 65 juta tahun ini diperkirakan dahulu memiliki kehidupan yang beragam sebelum akhirnya tertutup oleh es seluruhnya. Gunung yang ada di barisan pegunungan ini merupakan gunung paling tua di Antartika. 

5. Great Dividing Range

The Great Dividing Range adalah rangkaian pegunungan yang ada di Australia. Jajaran gunung ini membentang sepanjang 3.059 km dari pantai Queensland, New South Wales sampai ke Victoria. Lebar pegunungan ini sekitar 160 km sampai 300 km.

Pegunungan ini sering disebut juga sebagai Dataran Tinggi Timur memiliki elevasi tertingginya ada di gunung Kosciuszko yakni setinggi 2,228 meter di atas permukaan laut. 

Great Dividing Range terbentuk sekitar 300 juta tahun yang lalu pada masa periode karbon. Pegunungan ini terbentuk akibat erosi yang signifikan ketika Australia bertabrakan dengan yang sekarang menjadi bagian dari Amerika Selatan dan Selandia Baru. 

Di pegunungan ini juga banyak wilayah yang dilindungi dan telah ditetapkan sebagai taman Nasional. Gunung lainnya yang masuk ke dalam rangkaian pegunungan ini adalah Gunung Bogong, Gunung Townsend, Gunung Warning, Gunung Twinam, South Rams Head dan masih banyak lagi. 

6. Pegunungan Himalaya

Pegunungan Himalaya adalah deretan gunung yang membentang dari sungai Indus di Pakistan, melalui India, Nepal, dan Bhutan, dan berakhir di Sungai Brahmaputra di India timur sepanjang 2.600 km. Adanya pegunungan ini memisahkan Dataran Tinggi Tibet dengan anak Benua India.

Di pegunungan ini setidaknya ada 50 gunung dan yang tertinggi adalah gunung Everest sekaligus menjadi gunung tertinggi di dunia dengan puncaknya berada di 8,849 mdpl.

Bersama dengan Tibetan, pegunungan Himalaya terbentuk dari lempengan India dan lempeng Eurasia yang bertabrakan pada 50 juta tahun yang lalu. Pegunungan ini selain masuk sebagai yang terpanjang juga masuk sebahai pegunungan yang tertinggi di dunia. 

7. Pegunungan Ural 

Pegunungan Ural adalah rantai pegunungan yang berada di Rusia yang membentang sepanjang 2.500 km. Awal dari pegunungan ini dari Rusia bagian selatan menuju ke utara melalui Rusia barat atau dari pantai Samudra Arktik ke sungai Ural dan barat laut Kazakhstan.

Gunung dengan lebar 150 km ini berdiri melintas di 2 negara yakni Rusia dan Kazakhstan. Elevasi tertingginya yakni berada di Ural Nether-Polar yang meeupu bagian paling utara dengan ketinggian 1. 895 mdpl. 

Pegunungan ini telah terbentuk sejak 250 juta sampai 300 juta tahun dan merupakan pegunungan paling awal di dunia. Pegunungan ini juga menjadi kawasan paling kaya akan mineral di Bumi. Sedikitnya ada 100 jenis mineral di pegunungan ini dan sebagian besar memiliki nilai komersial.

8. Pegunungan Kunlun 

Pegunungan Kunlun membentang sepanjang 2000 km dan merupakan salah satu yang terpanjang di dunia dan pertama di benua Asia. Lokasinya dimulai dari Pamir di Tajikistan melewati Xianjang di China dan Tibet hingga ke Qianghai, China. Lebar dari pegunungan ini adalah 200 km dengan elevasi tertingginya di Luishi San dengan ketinggian 7.167 mdpl. 

Pegunungan diperkirakan terbentuk pada 250 juta tahun yang lalu sebagai akibat dari tabrakan Lempen Krimea dengan Siberia. Akibat dari tabrakan ini Samudera Paleo Tethys tetutup seluruhnya dan terbentuk lah pegunungan Kunlun.

Pegunungan ini diyakini sebagai awal mula dari peradaban yang ada dj China serta erat kaitannya dengan mitologi kepercayaan orang Tiongkok. Mereka meyakini bahwa pegunungan ini merupakan rumah dari Xiwangmu yakni dewa Tao yang paling tinggi. 

The post 8 Rangkaian Pegunungan Terpanjang di Dunia appeared first on HaloEdukasi.com.

Menariknya, Pegunungan Alpen ini tidak hanya dimiliki oleh satu negara saja. Sebanyak 8 negera yang ada di Eropa dilewati oleh pegunungan dengan tinggi 4.809  mdpl ini. Nah, sebelum kita mengetahui 8 negara yang dilalui Pegunungan Alpen, mari kita berkenalan terlebih dahulu dengan Pegunungan Alpen itu sendiri.

Pegunungan Alpen

Bagi kamu yang belum tahu, nama Pegunungan Alpen ini diambil dari bahasa Latin. Kata Alpen sendiri terdiri dari dua suku kata, yakni Albus yang artinya putih dan juga Altus yang bermakna tinggi. Sesuai dengan namanya, Pegunungan Alpen memang merupakan pegunungan tertinggi di Eropa yang berwarna putih. Penyebab dari warna putih pada gunung Alpen ini adalah adanya salju abadi yang menyelimuti mulai dari ketinggian 3.000 mdpl di sepanjang pegunungan.

Tidak hanya itu, Pegunungan Alpen juga memiliki beragam flora dan fauna. Bahkan beberapa di antaranya hanya bisa ditemukan di Pegunungan tertinggi di Eropa ini. Total ada 30 ribu spesies yang mampu beradaptasi di tengah lingkungan yang ekstrim dan dingin ini.

Sayangnya, kebanyakan orang beranggapan bahwa Pegunungan Alpen ini hanya dimiliki oleh negara Swiss saja. Padahal Swiss hanyalah salah satu negara saja yang dilalui pegununan yang memiliki panjang 1.200 kilometer ini. Masih ada 7 negara lainnya yang dilewati oleh Pegunungan yang indah ini. Bagi yang penasaran negara mana saja sisanya, yuk langsung saja simak di bawah ini.

Negara mana Sajakah yang Dilalui oleh Pegunungan Alpen?

Sebagaimana sudah diketahui diatas, kalau pegunungan Alpen ini membentang sejaih 1.200 km dan melewati 8 negara di Eropa.

Selain melewati Swiss, 7 negara yang dilewati pegunungan Alpen lainnya adalah Italia, Jerman, Prancis, Austria, Monako, Slovenia dan juga Liechtenstein. Berikut ini adalah penjelasan lebih lengkap mengenai ke-8 negara yang dilalui Pegunungan Alpen ini.

• Italia

Italia menjadi salah satu negara yang dilalui Pegunungan Alpen cukup besar, perentasenya yakni mencapai 27,2 persen dari total kesuluran Pegunungan tertinggi di Eropa ini. Tidak hanya itu, Italia juga dekat dengan Mont Blanc yang merupakan gunung tertinggi di sepanjang Pegunungan Alpen.

• Jerman

Negara selanjutnya yang dilalui oleh Pegunungan Alpen adalah Jerman. Walaupun peresentasenya tidak sebesar Swiss dan juga Italia, namun negara yang beribukota di Berlin ini juga secara tidak langsung dilalui oleh Pegunungan yang memiliki 30.000 spesias satwa liar ini.

• Prancis

Prancis menjadi negara Eropa lainnya yang dilalui oleh Pegunungan Alpen. Hampir sama dengan Italia, 21,4 persen dari total luas Pegunungan Alpen berada di Prancis. Negara yang beribukota di Paris ini merupakan negara paling Timur yang dilalui oleh Pegunungan Alpen.

Prancis merupakan negara terbesar ketiga yang luas wilayahnya dilalui oleh Pegunungan ini. Selain itu, di Prancis juga terdapat gunung tertinggi di pegunungan Alpen yakni Mont Blanc yang memiliki ketinggian 4.089 di bawah permukaan laut. Dengan tinggi tersebut, ternyata Mont Blac juga menempati urutan puncak gunung tertinggi di dataran Eropa.

• Austria

Diantara semua negara yang dilewati oleh Pegunungan Alpen, Austria merupakan negara yang dilalui Pegunungan Alpen dengan luas wilayah terbanyak yang dilalui oleh pegunungan ini.

Bagi yang berlum tahu, 28,7 persen luas wilayah pegunungan Alpen berada di Austria. Besar wilayah jauh lebih besar diatas Italia, Prancis, dan juga Swiss yang berada diurutan 2 hingga 4.

• Monako

Negara Eropa selanjutnya yang dilalui oleh Pegunungan Alpen adalah Monako. Jika dilihat dari peta, Monako merupakan negara paling timur kedua yang dilewati pegunungan Alpen setelah Prancis. Tentu saja ini menjadi daya Tarik tersendiri bagi Monako karena dilalui oleh Pegunungn tertinggi yang ada di Eropa.

• Slovenia

Jika sisi paling timur ada Prancis, maka di ujung barat Pegunungan Alpen ada Slovenia. Negara ini menjadi negara ketujuh yang dilalui oleh pegunungan yang suhu puncaknya bisa mencapai minus 5 derajat Celsius.

• Liechtenstein

Negara terakhir yang dilalui oleh Pegunungan Alpen adalah Liechtenstein. Diantara semua negara yang dilewati, bisa dikatakan kalau Liechtenstein merupakan satu-satunya negara Eropa yang kurang sangat jarang terdengar.

Negara ini memang merupakan negara terkecil di dunia yang hanya memiliki jumlah penduduk sekitar 37 ribu orang. Walaupun begitu, negara yang beribukota di Vaduz ini terletak di tengah-tengah Eropa.

Ternyata banyak juga ya negara-negara di Eropa yang dilalui oleh pegunungan Alpen ini. Pantas saja jika Pegunungan ini menarik banyak wisatawan untuk sekedar melihat keindahan alam yang satu ini. Semoga setelah membaca informasi ini pengetahuan kamu mengenai geografi bisa semakin meningkat, ya.

The post 8 Negara yang Dilalui Pegunungan Alpen appeared first on HaloEdukasi.com.

Salah satunya yaitu pegunungan yang sering disebut dengan surganya para pendaki. Meskipun jalurnya yang cukup menantang, tetapi tidak menutup tekad pendaki karena pemandangan puncaknya yang sangat indah. Adapun beberapa pegunungan di Rusia yang perlu kamu ketahui antara lain.

1. Elbrus

Siapa yang tidak kenal dengan Gunung Elbrus? Yap, gunung yang satu ini merupakan gunung populer di rusia karena memiliki puncak paling tinggi dibandingkan dengan pegunungan lainnya. Ketinggian Gunung Elbrus mencapai 5.642 meter di atas permukaan laut.

Selain itu, gunung ini juga mudah diakses untuk mendaki. Bahkan terdapat jalur kereta gantung yang berfungsi untuk membawa pendaki sampai ke ketinggian 3.700 meter. Di sana ada pula sebuah penginapan atau guesthouse yang memang disediakan khusus untuk para pendaki.

Sesampainya di ketinggian tersebut, alangkah baiknya pendaki ditemani oleh snow groomers karena ada jalur pendakian yang sudah diliputi oleh salju lebat pada ketinggian 4.100. kemudian dari titik ketinggian tersebut, untuk melanjutkan pendakian menuju ke puncak akan menghabiskan waktu sekitar 13 jam.

2. Klyuchevskaya Sopka

Klyuchevskaya Sopka merupakan salah satu pegunungan tertinggi yang berada di Semenanjung Kamchatka. Selain sebagai pegunungan tertinggi, Klyuchevckaya juga menjadi gunung berapi paling aktif di wilayah Eurasia dan ketinggiannya mencapai 4.850 meter di atas permukaan laut.

Terhitung sejak tahun 2000 silam, gunung ini telah meletus sebanyak enam kali. Uniknya, gunung ini termasuk ke dalam situs warisan alam yang telah ditetapkan oleh UNESCO.

Di balik itu, jika menurut sejarahnya Gunung Klyuchevskaya sudah ada sejak 6000 tahun yang lalu. Erupsi pertama terjadi pada tahun 1967. Bahkan gunung ini telah dianggap suci oleh masyarakat setempat dan menjadi tempat paling sacral di antara semua gunung yang ada di Rusia.

3. Bolshoi Tkhach

Bolshoi Tkhach merupakan salah satu pegunungan yang indah di Rusia. Ketinggian pegunungan ini sekitar 2.368 meter di atas permukaan laut. Lokasinya berada di Kauskasus Barat Rusia. Selain Klyuchevskaya, Pegunungan Bolshoi juga menjadi salah satu situs warisan dunia UNESCO.

Pegunungan yang indah di Taman Alam Bolshoi Tkhach ini ternyata memiliki bentuk seperti benteng raksasa langsung dari abad pertengahan. Hal inilah yang akhirnya menarik perhatian para professional dan menjadi tujuan wisata alam yang populer bagi para pemula. Untuk menjelajah pegunungan ini, kita memerlukan waktu sekitar 4 – 5 hari.

4. Pegunungan Sayan

Sayan merupakan salah satu pegunungan yang berada di bagian selatan Siberia, Rusia dan bagian utara Monglia. Di masa lalu, pegunungan ini sempat dijadikan sebagai perbatasan antara Negara Rusia dan Mongolia.

Ketinggian pegunungan ini mencapai 2.700 meter di atas permukaan laut. Di sekeliling pegunungan ini terdapat danau yang menghasilkan anak-anak sungai yang tergabung dan disebut dengan Sungai Yensei. Sungai inilah yang menjadi salah satu sungai besar di Siberia.

5. Zub Drakona

Dalam bahasa Rusia, Zub Drakona ini diartikan sebagai taring naga. Wilayah pegunungan ini adalah gunung berapi aktif dan terbuka untuk umum. Sehingga siapapun dapat berkunjung ke sini.

Untuk menuju puncaknya juga tidak membutuhkan waktu perjalanan sampai berhari-hari seperti gunung lainnya. hanya saja, para pendaki diharapkan berhati-hati karena ada sebuah lubang neraka atau lubang yang dapat menyemburkan panas api.

6. Belukha

Pegunungan di Rusia selanjutnya yaitu Belukha. Pegunungan Belukha merupakan pegunungan yang memiliki puncak paling tinggi di Altai dengan ketinggiannya mencapai 4.509 meter. Pegunungan ini juga menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO dengan judul “Gunung Emas Altai”.

Belukha mulai dikenal oleh masyarakat di luar Siberia pada tahun 1920-an. Hal ini dibawa oleh seorang pelukis terkenal yang bernama Nicholas Roerich di Asia Tengah. Nicholas merasa kagum dengan kemurnian daerah tersebut dan terpesona akan jauhnya gema melintas.

Orang Rusia menyeburnya dengan “Belukha” yang berasal dari kata beliy berarti putih karena pada puncak pegunungan ini diselimuti oleh salju yang dapat dilihat sepanjang tahunnya. Bahkan telah banyak para pendaki baik itu dari pendaki tunggal, anggota klub olahraga hingga turis biasa.

Namun karena puncaknya yang diselimuti oleh salju, sehingga jalur pendakian di pegunungan ini tidak disarankan untuk pendaki pemula.

7. Manaraga

Manaraga adalah gunung paling indah dibandingkan gunung lain yang ada di dataran Pegunungan Ural. Gunung yang terletak di wilayah beriklim sub-arktik ini ternyata menawarkan jalur pendakian yang cukup menantang.

Salah satu alasannya yaitu karena infrastruktur tulis yang belum terlalu dikembangkan, sehingga pendakian di gunung ini masih penuh tantangan. Meskipun demikian, pemandangan alamnya sungguh akan membuat tertegun.

8. Narodnaya

Narodnaya merupakan puncak gunung tertinggi yang ada di Ural, Rusia dan memiliki ketinggian sekitar 1.895 di atas permukaan laut. Diberi nama Narodnaya berarti rakyat di mana mempunyai dua versi terkait asal-usul Namanya.

Pandangan pertama mengatakan bahwa nama tersebut berasal dari ekspedisi pertama pada tahun 1927 yang bernama Gunung Rakyat untuk menunjukkan kebesaran rakyat Soviet. Sementara pandangan kedua mengungkapkan bahwa nama itu berasal dari Sungai Naroda.

Walau bagaimanapun,  gunung ini menjadi wisata popular di kalangan pendaki domsetik pada akhir tahun 1950 dan juga sejak gunung ini dianggap sebagai tujuan yang wajib untuk dikunjungi bagi setiap pendaki Soviet.

9. Dykhtau

Rusia juga memiliki pegunungan indah lainnya yakni Dykhtau. Selain indah, pegunungan ini juga sangat tinggi di mana ketinggiannya mencapai 5.205 meter di atas permukaan laut.

Dalam bahasa Rusia, kata Dykhtau ini diartikan sebagai Gunung Curam. Nah, jika dilihat dari ketinggiannya menunjukkan pegunungan ini adalah pegunungan tertinggi ketua di Kaukasus dan seluruh wilayah Eropa setelah Pegunungan Elbrus.

Meskipun demikian, untuk menaklukannya tentu tidak mudah. Hal ini dikarenakan Dykhtau terkenal akan kesulitan teknis pendakian dan sering terjadi longsor salju. Sehingga, gunung ini juga masuk dalam daftar Seven Summit yang kedua di mana menjadi alternative yang lebih sulit dibandingkan daftar gunung lainnya.

Sama seperti Gunung Kenya, gunung ini merupakan tantangan yang lebih sulit untuk didaki dibandingkan puncak tertinggi lainnya yang ada di bumi.

10. Kyzyl-Taiga

Pegunungan terakhir di Rusia yaitu Kyzyl-Taiga. Gunung ini menjadi tempat keramat bagi masyarakat setempat yang tinggal di wilayah Republik Tyva Rusia. Bahkan gunung ini termasuk puncak tertinggi dari deretan Gunung Sayan Barat yang menaiki lanskap Altai di mana memiliki pemandangan yang menakjubkan dan lembah Sungai Yenisei.

Kata “Kyzyl-Taiga” diambil dari bahasa Tuvan yang berari “gunung merah yang ditutupi hutan”. Alasan disebut sebagai gunung hutan mungkin karena banyak pepohonan yang tumbuh di sana. Meskipun demikian, Kyzyl-Taiga ini terletak di daerah terpencil dan jarang dikunjungi oleh para wisatawan.

Dengan demikianlah pembahasan mengenai pegunungan-pegunungan di Rusia. Selain pemandangannya yang sangat cantik, pegunungan tersebut juga menawarkan jalur pendakian untuk turis atau masyarakat yang gemar berpetualang.

Namun setiap pegunungan memiliki jalur yang berbeda-beda, ada yang cukup mudah dilalui bahkan paling sulit. Oleh sebab itu, dibutuhkan perlengkapan yang memadai untuk mencapai puncak pegunungan di Rusia.

The post 10 Pegunungan di Rusia Beserta Gambarnya appeared first on HaloEdukasi.com.