Daftar isi
Struktur bumi pada dasarnya mempunyai karakteristik yang berbeda yang terdiri atas beraneka ragam bentang alam yang dapat berupa daratan maupun wilayah perairan.
Sedangkan di sisi lain Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang terdiri atas berbagai bentang alam yang berbeda-beda pada setiap daerahnya.
Hal tersebutlah yang pada akhirnya menyebabkan beragamnya aktivitas para penduduk di wilayah yang bersangkutan dengan memanfaatkan potensi wilayahnya untuk aktivitas mata pencaharian.
Pengertian Pegunungan
Pegunungan merupakan sebuah landform yang mempunyai signifikansi atas perbedaan dibandingkan dengan lapisan tanah sekitarnya karena membentuk sebuah puncak dan teksturnya yang lebih curam, tinggi, dan menonjol dibandingkan dengan perbukitan.
Indonesia sendiri menjadi salah satu negara yang mempunyai banyak pegunungan pada setiap pulaunya yang terdapat gunung. Keberadaan pegunungan tersebut dapat menyebabkan tingginya tingkat kerawanan bencana gunung meletus yang akan memberikan dampak negatif maupun positif bagi masyarakat disekitarnya.
Dengan banyaknya pegunungan yang berada di Indonesia akan mendatangkan beberapa manfaat yang beragam, diantaranya yaitu pemandangan alam yang sangat indah dan potensi kekayaan alam lainnya.
Pegunungan merupakan suatu area geografis berupa rentetan dari beberapa gunung-gunung maupun bukit yang terkait secara geologis dengan membentuk suatu bentangan yang dibatasi oleh dataran tinggi. Pegunungan biasanya terbentuk karena adanya pergerakan dari lempeng tektonik yang melalui serangkaian proses yang panjang.
Pegunungan ini terdiri dari beberapa kumpulan gunung yang tidak bisa disamakan dengan gunung berapi yang masih aktif karena pegunungan tidak akan menimbulkan erupsi maupun mengeluarkan magma seperti yang terjadi pada gunung berapi yang masih aktif. Gunung tunggal dalam pegunungan yang sama biasanya tidak harus mempunyai geologi yang sama meskipun mereka berada dalam suatu wilayah yang sama.
Karakteristik Wilayah Pegunungan
- Tingkat Ketinggian yang Mencapai 700 mdpl
Salah satu karakteristik wilayah pegunungan adalah daerah yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan dataran tinggi lainnya. Pegunungan biasanya mempunyai tingkat ketinggian sekitar 600 hingga 1.000 meter di atas permukaan laut.
Sementara, untuk dataran tinggi hanya berada pada kisaran ketinggian sekitar 300 hingga 500 meter di atas permukaan laut saja. Walaupun lebih rendah dibandingkan dengan pegunungan, namun dataran tinggi tetap tergolong lebih tinggi daripada daerah di sekitarnya.
- Memiliki Tingkat Curah Hujan yang Rendah
Selain sejuk, ternyata daerah pegunungan juga mempunyai udara yang terasa kering yang akan berpengaruh pada jarangnya hujan yang akan turun untuk membasahi tanahnya.
Deretan pegunungan tersebut, bagaikan benteng yang akan menghalangi awan untuk mencapai daerah dibalik gunung, sehingga mengakibatkan daerah di balik gunung akan memiliki curah hujan yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan wilayah yang lainnya.
Apabila awan sampai menjumpai sebuah deretan pegunungan maka awan tersebut akan terus naik dan tidak akan berhenti sebelum mampu untuk melewati gunung. Dengan demikian daerah yang berada pada sekitar pegunungan akan memiliki curah hujan lebih rendah.
Sehingga, jarang sekali ditemukan terjadinya banjir pada wilayah pegunungan, meskipun musim hujan tiba, curah hujan yang terjadi pun akan tetap terkendali.
- Memiliki Amplitudo Suhu Harian dan Tahunan Besar
Daerah pegunungan cenderung mempunyai amplitudo yang cukup besar dibandingkan dengan wilayah yang lain. Amplitudo atau yang disebut dengan simpangan suhu merupakan sebuah perbedaan suhu yang terjadi karena adanya proses kenaikan dan penurunan rata-rata suhu dalam suatu tempat.
- Mempunyai Bentuk Permukaan yang Unik
Meskipun pegunungan mempunyai ketinggian yang lebih tinggi dari sekitarnya, namun ternyata pegunungan ini mempunyai permukaan yang cukup datar dengan barisan gunung yang memiliki puncak-puncak yang curam dan terjal, sehingga hal tersebut menyebabkan pegunungan lebih sulit untuk didaki dibandingkan dengan dataran tinggi.
- Pembentukan Pegunungan
Pegunungan terbentuk karena adanya sebuah gerakan konvergen atau tabrakan antar dua lempeng tektonik dimana tabrakan antar kedua lempeng tersebut menyebabkan terlipatnya kerak bumi dan membentuk gugusan gunung. Tabrakan antara lempeng benua dan samudra tersebut akan membentuk sebuah pegunungan berapi yang magmanya akan langsung keluar dari gunung.
- Memiliki Cadangan Air Tanah Dalam Jumlah yang Sedikit
Wilayah pegunungan mempunyai jumlah cadangan air yang sangat sedikit, hal ini dikarenakan wilayah pegunungan mempunyai curah hujan yang rendah yang mengairi wilayah tersebut. Sehingga, daerah tersebut mempunyai resapan air yang kurang dan cadangan air tanah pun sangat sedikit yang akan memungkinkan wilayah tersebut sering mengalami kekurangan air.
- Memiliki Kondisi yang Kurang Ramah Untuk Tumbuhan dan Hewan
Pegunungan umumnya memiliki kondisi yang kurang ramah sebagai tempat untuk hidup tumbuhan dan hewan. Hal ini mengarah kepada adaptasi evolusioner yang sangat berbeda bagi tanaman dan hewan yang akan membuat elevasi yang lebih tinggi sebagai rumah mereka. Karena kondisi pegunungan yang curam, sehingga tak memungkinkan hewan dan tumbuhan untuk hidup pada wilayah tersebut.
Manfaat-manfaat Pegunungan bagi Lingkungan
- Kondisi Lahan Cocok untuk Berkebun
Meskipun mempunyai curah hujan yang rendah, namun wilayah pegunungan yang tergolong tinggi dengan kelembaban yang membuat kondisi lahannya menjadi cenderung lebih basah dibandingkan dengan tanah lain yang terdapat di sekitarnya. Kondisis lahan yang demikian sangat cocok digunakan untuk berkebun yang akan ditanami komoditas perkebunan yang sangat bermanfaat.
- Meminimalisir Terjadinya Longsor
Terasering atau dikenal juga dengan istilah sengkaend maupun tanah bertingkat merupakan salah satu teknik dalam pertanian yang sering digunakan oleh masyarakat yang berada pada wilayah dengan tingkat kemiringan yang jauh berbeda dengan wilayah yang lain.
Tujuan dari penggunaan terasering ini yaitu untuk menjaga kestabilan dan memaksimalkan penggunaan lahan yang miring di lereng gunung maupun bukit, agar tanaman tersebut dapat tumbuh dengan maksimal di tempat tersebut. Dengan adanya penggunaan terasering ini juga dapat membantu untuk mengurangi tingkat erosi di daerah dataran tinggi.
- Mempunyai Iklim yang Sejuk
Daerah pegunungan karena dikelilingi oleh bukit-bukit dan berada pada ketinggian yang tinggi dibandingkan dengan daerah yang lainnya, sehingga hal tersebut menyebabkan iklim di daerah tersebut sangat sejuk.
Maka tak heran jika daerah tersebut sangat cocok untuk tempat perkebunan, misalnya saja perkebunan teh. Banyak orang yang menggunakan lapisan pakaian setebal-tebalnya jika akan mengunjungi daratan pegunungan ini karena suhu sekitarnya yang akan sangat dingin.