Industri pertambangan, industri teknologi dan perangkat elektronik, industri besi dan baja, industri makanan, otomotif hingga kesehatan banyak yang menggunakan timah sebagai salah satu bahan bakunya.

Tak semua negara di dunia memiliki tambang timah, hanya ada beberapa negara yang menjadi penghasil timah terbesar di dunia.

1. Cina

Teknologi di negara Cina semakin berkembang pesat dan cepat di awal tahun 1990-an, ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi dasar pembangunan ekonomi negara ini. Selain itu Cina saat ini adalah pemeran penting dalam perdagangan dunia.

Cina adalah negara anggota WTO yang memiliki total nilai perdagangan internasional hingga 4,62 triliun dolar Amerika dan terus bertambah hingga saat ini.

Tak hanya menguasai bidang industri barang elektronik dan teknologi, Cina juga merupakan negara pertama penghasil timah terbesar di dunia, perusahaan-perusahaan besar berada di belakang pertambangan minyak di negara tirai bambu ini. Wilayah tambang timah berada di provinsi Yunnan dan Guangxi Zhuang.

Cina menjadi eksportir timah yang terkenal, di tahun 2016 Cina mengalami penurunan produksi dibandingkan sebelumnya. Namun Cina memiliki cadangan timah lebih dari 1 juta metrik ton, timah Cina tak hanya diekspor namun banyak digunakan untuk kepentingan produksi elektronik dalam negeri.

2. Indonesia

Indonesia sudah dikenal sebagai penghasil timah sejak lama, bahkan hampir kebutuhan timah dunia dapat dicukupi oleh timah dari Indonesia. Tambang timah yang utama berada di pulau Bangka dan Belitong.

Biji timah di wilayah Bangka dan Belitong dapat mencukupi kebutuhan dalam negeri, tanpa perlu mengimpor dari negara lain. Pertambangan timah di Indonesia paling banyak dikuasai oleh perusahaan pemerintah, meskipun ada juga beberapa perusahaan swasta yang mengelola laju produksi timah Indonesia.

Indonesia dapat mengekspor 100 ribu metrik ton setiap tahunnya, timah diekspor ke negara-negara lain dalam bentuk timah murni, timah rendah timbal dan bahan kimia. Di tahun 2015 ekspor timah Indonesia mengalami penurunan hingga 25%, namun produksi timah Indonesia semakin bertambah hingga lebih dari 75% dari tahun ke tahun.

3. Myanmar

Negara di Asia Tenggara memang terkenal memiliki sumber daya alam mineral yang kaya, salah satunya Myanmar. Myanmar terkenal dengan batu mulia seperti safir, rubi serta giok, batu mulia Myanmar banyak dicari penyuka batu mulia dari seluruh dunia.

Tak hanya menghasilkan batu mulia, negara yang dulu bernama Birma ini juga menjadi salah satu penghasil timah terbesar di dunia. Total timah yang dihasilkan tiap tahunnya sebanyak 33 ribu metrik ton dan di tahun 2016 produksi timah Myanmar mengalami peningkatan.

Meskipun negara ini mengalami banyak krisis internal terutama isu politik, namun tak menghalangi ekspor timah ke beberapa negara.

4. Peru

Peru adalah negara di Amerika Selatan, negara ini diapit oleh negara Ekuador, Kolombia, Brasil, Bolivia dan Chili. Peru adalah penghasil timah terbesar ke tiga di dunia, letak pertambangan timah berada di wilayah Punu dan nama tambang tersebut adalah San Rafael. Negara ini adalah negara Amerika Selatan yang menjadi penghasil timah terbesar.

Ekspor utama Peru adalah hasil tambang antara lain tembaga, emas, seng dan juga timah. Meskipun timah tidak menjadi hasil utama produksi tambang, namun Peru termasuk negara terbesar ke-3 yang memiliki timah bumi.

Produksi timah Peru setiap tahunnya mencapai 18 ribu metrik ton, ekspor juga dilakukan oleh negara ini terutama ke Amerika Serikat. Dengan lokasinya yang lebih dekat dengan AS dibandingkan negara Asia penghasil timah, maka hal ini menjadi salah satu keuntungan bagi Amerika.

5. Australia

Australia termasuk negara maju, negara yang berada di antara samudera Pasifik dan Samudra Hindia ini memiliki iklim yang unik dan wilayah gurun yang luas. Australia memiliki 6 negara bagian yaitu New South Wales, Queensland, Australia Selatan, Victoria, Tasmania dan Australia Barat.

Bahan mineral yang dimiliki negara ini antara lain gas alam dan minyak bumi, namun ternyata Australia juga memiliki sedikit tambang timah. Negara yang sebenarnya memiliki banyak minyak bumi ini lebih memilih menggunakan timah sebagai kebutuhan dalam negeri.

Timah yang dihasilkan Australia setiap tahunnya sebanyak 7 ribu metrik ton dan digunakan sebagai bahan baku di segala bidang Industri mereka.

6. Vietnam

Vietnam merupakan negara di Asia Tenggara dan termasuk salah satu anggota ASEAN. Vietnam masih tergolong negara yang memiliki tingkat pendapatan penduduk yang rendah di negara ASIA. Meskipun negara ini memiliki wilayah yang tidak terlalu luas, namun Vietnam memiliki hasil tambang berupa timah.

Produksi timah Vietnam tiap tahunnya sebanyak 5400 metrik ton, meskipun tidak banyak hasil timahnya dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara, namun Vietnam merupakan pemasok kecil timah untuk Jepang.

Hasil tambang Vietnam memang bukan komoditi utama untuk pendapatan negara, bidang pertanian dan tekstil adalah komoditi ekspor utama Vietnam. Terutama untuk tekstil, Vietnam banyak mengekspor pakaian ke seluruh negara maju, seperti Amerika, Kanada hingga negara di benua Eropa

The post 6 Negara Penghasil Timah Terbesar yang Harus diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

Cadangan timah tersimpan di berbagai belahan Bumi. Berikut ini adalah negara penghasil timah terbesar di dunia:

1. China

Negeri Tirai Bambu menjadi negara dengan cadangan timah terbesar di dunia. Pada tahun 2019 cadangan timah di China  mencapai 1,1 juta ton. Sempat terkendala akibat dari pandemi covid-19 pada tahun 2019 kini industri timah di China sudah mulai membaik. 

Hal tersebut ditandai dengan impor timah dalam konsentrat naik 11 persen pada bulan maret 2020. Dalam satu tahun China mampu memproduksi sebesar 125 ribu ton timah. 

2. Indonesia

Negara Kesatuan Republik Indonesia menempati posisi kedua di dunia sebagai negara penghasil timah terbesar. Per tahun 2019 Indonesia masih menyimpan cadangan minyak sebesar 800 ribu ton. 

Pada tahun 2019 Indonesia berhasil memproduksi timah sebanyak 77,5 ribu ton sedangkan pada tahun 2020 turun menjadi 60 ribu ton saja. Dengan demikian Indonesia menjadi negara penghasil timah terbesar di wilayah Asia Tenggara dan ke 2 di dunia. 

Bank Dunia pada tahun 2021 melaporkan Indonesia memenuhi sepertiga kebutuhan timah di dunia. Sebagian besar timah tersebut berada di wilayah yang disebut dengan The Indonesian Tin Belt yang terdiri dari Kepulauan Bangka Belitung, Bangkinang, Sungai Liat, Dabo dan Muntok. 

3. Myanmar

Masih berasal dari Asia Tenggara, Myanmar menduduki posisi ke 3 dunia dan ke 2 ASEAN sebagai penghasil timah terbesar. Saat ini Negara Seribu Pagoda Emas memiliki cadangan timah sebanyak 45 ribu ton. 

Selain didukung oleh faktor geologis, Negara yang dahulu dikenal dengan nama Burma memiliki banyak penambangan timah seperti yang ada distrik penambangan Maw Maw di Myanmar sebelah timur yang berbatasan dengan China.

Sektor pertambangan yang mengelola timah di Myanmar yakni Heinda Mine yang sempat terpuruk pada masa Perang Dunia II. Perusahaan ini akhirnya bisa bangkit kembali pada tahun 1999. 

4. Peru 

Peru merupakan salah satu negara di Amerika Selatan bagian barat yang mempunyai cadangan timah terbesar di dunia. Setiap tahunnya negara dengan ibukota Lima mampu menghasilkan 23.700 ton. Peru hanya memiliki satu perusahaan tambang timah yakni San Rafael mine atau Minsur. 

5. Bolivia

Berada satu daratan dengan Peru, Bolivia juga menjadi negara penghasil timah terbesar di Amerika dan dunia. Pada tahun 2019, negara yang berbatasan dengan Brazil ini menghasilkan 18.000 ton timah. 

COMIBOL adalah perusahaan Bolivia yang bergerak di bidang pertambangan khusus timah. Hingga saat ini sektor pertambangan timah telah menyumbangkan lebih dari 100 juta dolar untuk negara. 

6. Brazil

Negara paling banyak memiliki penduduk di Amerika ini menjadi salah satu penghasil timah terbesar ke 6 di dunia. Brazil menghasilkan setidaknya 12.000 ton timah per tahun yang dikelola oleh  PT. Pitingan Mine. 

Menurut beberapa ahli, Brazil berpotensi sebagai negara penghasil timah terbesar karena masih banyak cadangan yang belum dikembangkan secara optimal. Sayangnya endapan aluvial sudah habis sejak tahun 2014. Namun batuan primer masih terjaga. 

7. Kongo 

Republik Demokratik Kongo yang disebut juga dengan nama negeri Zaire merupakan sebuah negara yang berada di kawasan Afrika Tengah. Negara ini memiliki kekayaan mineral yang berlimpah termasuk cadangan timahnya. 

per tahun Kongo dapat menghasilkan timah sebanyak 3000 ton menjadikannya sebagai negara penghasil timah terbesar di Afrika Tengah. Cadangan timah Kongo saat ini ada 17.000 ton. 

8. Amerika Serikat

Negeri Super Power ini tak hanya memiliki sumber daya manusia yang unggul tetapi juga sumber daya alam yang berlimpah. Contoh SDA Amerika yang terbesar adalah cadangan timah. 

Tak heran jika negara yang saat ini berada di bawah kekuasaan Joe Biden ini menjadi salah satu penghasil timah terbesar. Dalam kurun waktu satu tahun Amerika Serikat menghasilkan mampu  6,800 ton timah. 

9. Australia

Negeri Kanguru ini kaya akan flora dan fauna sekaligus hasil tambangnya. Australia memiliki cadangan timah sebesar 420 ribu ton dan memproduksi kurang lebih 6.100 ton per tahun. Harta karun ini baru dikelola oleh Aus Tin Mining yakni perusahaan pertambangan pada Agustus 2016. 

10. Vietnam 

Vietnam adalah salah satu dari anggota ASEAN sekaligus menjadi produsen beras terbesar di dunia. Selain menghasilkan beras, negeri Macan Asia Timur ini memiliki cadangan tambang timah sebesar 11.00 ton pada tahun 2019. 

Dalam satu tahun Vietnam mampu memproduksi sebanyak 5.400 ton. Jumlah tersebut menjadikannya sebagai bangsa penghasil timah terbesar di Asia Tenggara dan dunia. 

11. Malaysia

Tetangga dekat Indonesia yaitu Malaysia juga memiliki cadangan timah yang berlimpah yakni sebanyak 250 ribu ton. Perusahaan yang bergerak untuk mengekspor timah yang berpusat di lembah Kinta ini adalah Malaysia Smelting Corporation. 

Rata-rata dalam satu tahun Malaysia mampu memproduksi 3.500-6.000 timah. Jumlah ini belum seberapa dibandingkan pada tahun 1979 dimana mereka menghasilkan 63.000 ton timah dalam satu tahun.  

12. Rwanda

Nama Rwanda mungkin jarang terdengar oleh telinga masyarakat Indonesia. Lokasinya yaitu berada di Afrika Tengah dan berbatasan dengan Kongo.

Negara ini menghasilkan sebanyak 3000 ton timah dalam satu tahun. Namun kabarnya Rwanda sudah kehabisan cadangan timahnya pada tahun 2019 silam. 

13. Rusia

Rusia adalah negara terbesar di dunia yang luasnya mencapai 9 kali luas wilayah Indonesia. Bagian dari Uni Soviet ini menyimpan harta karun berupa timah sebanyak 350 ribu ton. Dari jumlah cadangan tersebut sebesar 1.400 ton telah diproduksi sepanjang tahun 2019. 

Lokasi penambangannya berada di Gunung Stanovoi dan perbatasan dengan China. Akses menuju penambangan yang sulit menjadikan negara ini sulit untuk menginvestasi tambah tersebut. 

The post 13 Negara Penghasil Timah Terbesar di Dunia appeared first on HaloEdukasi.com.

Pengolahan

Dalam Pengolahan Bijih Timah, terdapat 7 tahapan, yakni :

• Pemisahan berdasarkan ukuran dan uji kadar
  Biji yang didapatkan dari hasil pencucian pada ore bin lalu dilakukan pemisahan berdasarkan ukuran dengan menggunakan alat screen,mesh, setelah itu dilakukan pengujian untuk mengetahui kadar bijih setelah pencucian. Timah diolah dari bijih timah yang didapatkandari batuan atau mineral timah ( kasiterit SnO2 ).
• Washing atau Pencucian
  Pencucian timah dilakukan dengan memasukkan bijih timah ke dalam ore bin yang berkapasitas 25 drum per unit dan mampu melakukan pencucian 15 ton bijh per jam. Di dalam ore bin itu bijih dicuci dengan menggunakan air tekanan dan debit yang sesuai dengan umpan.
• Pemisahan berdasarkan Berat jenis
  Proses pemisahan ini menggunakan alat yang disebut jig Harz. Bijih timah yang mempunyai berat jenis lebih berat akanj mengalir ke bawah yang berarti kadar timah yang diinginkan sudah tinggi sedangkan sisanya, yang berkadar rendah yang juga berarti mengandung pengotor atau gangue lainya seperti quarsa , zircon, rutile, siderit dan sebagainya akan ditampung dan dialirkan ke dalam trapezium Jig Yuba.
• Pengolahan Tailing
  Dahulu tailing timah diolah kembali untuk diambil mineral bernilai yang mungkin masih tersisa didalam tailing atau buangan. Prosesnya adalah dengan gaya sentrifugal. Namun saat ini proses tersebut sudah tidak lagi digunakan karena tidak efisien karena kapasitas dari alat pengolah ini adalah 60 kg/jam.
• Proses Pengeringan
  Proses pengeringan dilakukan didalam rotary dryer. Prinsip kerjanya adalah dengan memanaskan pipa besi yang ada di tengah–tengah rotary dryer dengan cara mengalirkan api yang didapat dari pembakaran dengan menggunakan solar.
• Klasifikasi
  Bijih timah selanjutnya akan dilakukan proses pemisahan / klasifikasi lanjutan yakni :
  • Klasifikasi berdasarkan ukuran butir dengan screening
  • Klasifikasi berdasarkan sifat konduktivitasnya dengan High Tension separator.
  • Klasifikasi berdasarkan sifat kemagnetannya dengan Magnetic separator.
  • Klasifikasi berdasarkan berat jenis dengan menggunakan alat seperti shaking table , air table dan multi gravity separator(untuk pengolahan terak/tailing)

Peleburan

Ada dua tahap dalam proses peleburan :

• Peleburan tahap I yang menghasilkan timah kasar dan slag/terak.
• Peleburan tahap II yakni peleburan slag sehingga menghasilkan hardhead dan slag II.

Proses peleburan berlangsung seharian –24 jam dalam tanur guna menghindari kerusakan pada tanur/refraktori.

The post Proses Terbentuknya Timah yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.