Namun, kenyataannya tidak banyak wirausahawan yang dapat mempertahankan usahanya bahkan di tahun pertama. Mari kita simak 16 alasan mengapa seseorang mengalami kegagalan dalam berwirausaha:

1. Tidak Memiliki Visi dan Misi

Visi adalah sebuah nyawa dalam berwirausaha dan misi adalah kaki yang menggerakannya. Apabila visi dan misi tidak jelas maka Anda tidak dapat menentukan siapa konsumen Anda dan cenderung akan terombang ambing terhadap apa yang sedang menjadi tren saat ini.

2. Tidak Memiliki Perencanaan yang Matang

Rencana adalah serangkaian langkah yang akan dilakukan sesorang untuk meraih tujuan yang diinginkan. Perencanaan yang buruk akan berakibat fatal. Perencanaan dalam berwirausaha harus matang dan dapat terukur.

3. Tidak Melakukan Analisa Pasar

Apabpila Anda tidak melakukan analisa pasar, Anda tidak mengetahui siapa sebenarnya konsumen Anda dan bagaimana kemampuan daya belinya. Akibatnya, produk Anda justru tidak akan laku di pasaran.

4. Tidak Memiliki Unique Selling Point (USP)

Apabila produk Anda tidak memiliki USP maka tidak alasan yang kuat bagi konsumen untuk membelinya. USP dapat berupa sebuah inovasi pada produk, teknik pelayanan dan teknik penjualan yang berbeda dari pesaing Anda.

5. Inkonsisten dalam Berwirausaha

Hal ini dapat terjadi karena Anda tidak memiliki visi misi yang jelas dan mudah tergiur dengan keuntungan usaha baru yang Anda kira lebih besar

6. Takut dalam Mengambil Resiko

Apabila Anda takut mengambil resiko maka produk Anda tidak akan berkembang dan bisa jadi orang lain akan mencuri ide yang ada di kepala Anda.

7. Tidak Berinovasi dan Melakukan Penyesuaian

Tanpa menampilkan sesuatu yang baru maka konsumen akan merasa bosan dan beralih ke produsen  yang lain. Inovasi tidak harus dalam bentuk produk yang baru namun juga dalam bentuk layanan dan metode pemasaran yang baru.

Tidak melakukan penyesuaian utamanya terhadap perkembangan teknologi dan keinginan konsumen dapat membuat Anda tertinggal dan kehilangan kesempatan yang diambil oleh kompetitor Anda. Tidak ada konsumen yang loyal tanpa adanya servis yang semakin baik.

8. Tidak Kompeten dalam Manajerial

Dalam manajerial keuangan, mencampur uang hasil usaha dan uang pribadi dapat membuat kekacauan dalam usaha karena uang yang harusnya diputar kembali dalam bentuk modal bisa saja habis dipakai untuk kebutuhan pribadi.

Dalam manajerial sumber daya, kurangnya pengawasan terhadap peralatan dan aset bisnis dapat menggagalkan sebuah usaha. Peralatan produksi yang harusnya dipelihara secara berkala dibiarkan begitu saja sehingga kinerja mesin tidak optimal dan produksi tidak memenuhi target.

Tidak menjalin ikatan personal dengan pekerja merupakan suatu masalah dalam manajerial personalia. Pekerja yang diberi motivasi kerja, didengarkan keluhannya dan sesekali diberi bonus akan menjadi lebih loyal terhadap usaha Anda.

9. Salah Menentukan Partner

Berwirausaha dapat dilakukan seorang diri atau berkongsi dengan orang lain. Pemilihan partner harus berdasarkan sikap profesional yang dibuktikan dalam sebuah nota kesepakatan tertulis dan tidak hanya sekedar atas nama pertemanan atau kekerabatan.

10. Jaringan Usaha Kurang Luas

Tidak memiliki jaringan usaha yang luas dapat membuat Anda kehilangan kesempatan menemukan investor maupun konsumen baru. Anda juga kehilangan wawasan terhadap bidang usaha lainnya. Mengikuti seminar kewirausahaan merupakan salah satu cara meningkatkan jaringan usaha.

11. Mudah Putus Asa dalam Berwirausaha

Mudah putus asa akan membuat Anda berpikir bahwa apapun usaha yang Anda jalankan tidak akan pernah sukses. Sering-seringlah membaca buku atau mendengarkan kisah pengusaha sukses yang telah mengalami kegagalan dan mampu bangkit untuk meningkatkan motivasi Anda.

12. Malas dalam Meningkatkan Kemampuan Diri

Kemampuan diri yang tidak dikembangkan membuat Anda merasa cukup puas sehingga hal tidak cukup membuat Anda menarik di depan investor.

13. Kurang Memahami Teknik Marketing

Marketing terkadang emmiliki peranan jauh lebih penting daripada produk yang Anda hasilkan. Pemanfaatan pelayanan dan pemasaran dengan digital marketing merupakan suatu keharusan agar usaha Anda dianggap kredibel dan kekinian.  

14. Gagap Teknologi

Apabila usaha Anda berbasis online maka koneksi internet adalah suatu kunci utama dalam menjalankan usaha. Keterlambatan pesanan maupun menanggapi kendala pengiriman karena minimnya koneksi akan dianggap sebagai pelayanan yang buruk oleh konsumen.

15. Tidak Memiliki Mentor Usaha

Dengan memiliki mentor, Anda dapat mendiskusikan berbagai hal mulai dari visi misi, target-target yang harus dicapai dan melakukan evaluasi. Tanpa seorang mentor maka usaha Anda akan sulit mengalami percepatan usaha.

16. Lupa Bersyukur dan Berbagi

Dengan bersyukur Anda sedang melatih pengendalian rasa untuk tidak terburu-buru dalam mengambil sikap serta menimbulkan rasa damai yang akan dibutuhkan ketika Anda harus menyelesaikan permasalahan dalam usaha Anda.

Ketika berbagi dengan orang lain, Anda akan merasa bahwa diri anda eksis karena dapat bermanfaat untuk orang. Berbagi dapat membuat Anda bersemangat untuk meningkatkan pendapatan agar dapat menyalurkannya kembali.

Dengan mengenali penyebab kegagalan dalam berwirausaha, Anda dapat membuat suatu perencanaan guna mengantisipasi hal tersebut terjadi.  Anda tahu apa yang harus dilakukan untuk bangkit dan kembali membangun usaha Anda.

The post 16 Faktor Kegagalan Wirausaha appeared first on HaloEdukasi.com.

Seorang wirausahawan memiliki tanggung jawab penuh atas usaha mereka. Karena mereka sendiri yang membuat pekerjaan tersebut dan menjalankannya. Jika wirausahawan adalah orang atau pelaku usaha, lalu apa itu wirausaha?

Wirausaha adalah sebuah kegiatan usaha atau bisnis yang dijalankan secara mandiri dimana setiap sumber daya serta kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan barang ditanggung oleh pelaku usaha atau wirausahawan. Seluruh kegiatan pembuatan produk, menentukan penyusunan operasi bisnis, pemasaran, serta pengelolaan keuangan ditanggung oleh wirausahawan.

Tujuan dari wirausaha yaitu memproduksi suatu barang atau jasa yang memiliki nilai jual yang tinggi dibandingkan dengan sebelum diolah

Jika ingin menjadi seorang wirausaha hendaknya mengerti karakteristik yang harus kita miliki untuk menjadi seorang wirausaha. Karena untuk menjadi seorang wirausaha artinya berani untuk mengambil resiko sendiri dan rugi yang akan ditanggung diri sendiri.

Karakteristik Wirausaha

1. Berani dalam Mengambil Resiko

Seorang wirausaha tidak memiliki ketakutan dalam kegagalan. Mereka cenderung berani untuk mengambil resiko dan memiliki prinsip bahwa kegagalan yang mereka terima adalah keberhasilan yang tertunda. 

Berani dalam kegagalan produk yang ia ciptakan berupa kerugian atau produk yang tidak terjual. Seorang wirausaha mampu mengatasi hal itu dan memiliki solusi agar kegagalan yang sama tidak terulang kembali.

2. Memiliki Kreativitas dan Inovasi Tinggi

Dalam menciptakan produk yang akan dipasarkan, seorang wirausaha memiliki ide yang kreatif dan inovatif dalam menciptakan produk agar berbeda dengan produk lainnya serta memiliki keunikan tersendiri.

Produk yang berbeda akan mengundang minat konsumen untuk melihat dan membeli produk yang dipasarkan oleh wirausahawan. Maka dalam hal ini, pentingnya memiliki kreativitas serta inovasi untuk menciptakan suatu produk

3. Pandai Berhemat dan Tidak Konsumtif

Seorang wirausaha tidak memilih untuk menghabiskan uangnya untuk keperluan yang tidak penting. Mereka tidak senang membelanjakan uang mereka secra berlebihan. Wirausahawan memiliki manajemen keuangan mereka sendiri dan menggunakan uang dengan bijak

Meskipun wirausahawan pandai mengelola dan irit, namun mereka tidak bersikap pelit dengan orang lain.

4. Pekerja Keras

Memiliki sikap pekerja keras merupakan salah satu karakteristik wirausaha. Bekerja keras untuk memberikan hasil yang maksimal dalam mengerjakan suatu produk yang akan dipasarkan. 

Semangat akan bekerja serta rela menghabiskan waktu untuk merancang dan menyempurnakan analisis terhadap produknya.

5. Memiliki Pemikiran Jangka Panjang untuk Masa Depan

Dalam memikirkan suatu rencana, seorang wirausaha berpikir jangka panjang untuk tujuan yang akan dicapai. Orientasi ini akan mempengaruhi tindakan yang akan diambil untuk suatu keputusan serta perencanaan terhadap produknya.

Selain itu, pemikiran jangka panjang ini juga ditujukan untuk memikirkan nilai kembali yang didapatkan dari usaha yang telah ia kelola.

6. Berjiwa Kepemimpinan

Jiwa kepemimpinan harus dimiliki ketika kita ingin mendirikan usaha sendiri. Wirausaha yang artinya memimpin usaha milik kita sendiri tanpa ada ketergantungan dari orang lain. Maka, pentingnya jiwa kepemimpinan dalam membangun serta mengembangkan usaha sendiri.

7. Mampu Menganalisis dengan Tepat

Ketika mengambil keputusan seorang wirausaha akan menganalisis secara mendalam agar mampu mengambil keputusan yang tepat. Berpikir panjang dan tidak ceroboh dalam menganalisis seluruh keputusannya agar membuahkan hasil yang maksimal

8. Memiliki Kejujuran

Kunci untuk berwirausaha yang sukses adalah kejujuran. Ketika usaha yang kita lakukan berlandaskan kejujuran maka orang lain akan senang bekerjasama dengan kita. Tidak ada niatan untuk membuat rugi konsumen, rekan bisnis, serta karyawannya.

Ketika kejujuran telah diterapkan, maka akan mengangkat reputasi dan citra usaha yang kita jalani. Maka perlunya memiliki kejujuran dalam diri wirausahawan

9. Memiliki Sifat Disiplin

Sifat disiplin dalam merancang serta mengelola usaha agar mampu mencapai tujuan yang diinginkan. Kedisiplinan menjadi modal dalam berwirausaha agar mendorong semangat dan motivasi dalam menjalankan usaha agar target atau tujuan yang diinginkan tercapai

10. Mandiri

Seorang wirausaha harus memiliki kemandirian dalam dirinya atau tidak bergantung pada orang lain.

Seperti pengertian wirausaha yang mana menjalankan usaha secara mandiri tanpa bergantung pada orang lain. Semua keputusan dan tindakan yang diambil secara pribadi mampu dipertanggungjawabkan sepenuhnya.

11. Memiliki Komitmen Tinggi

Dalam menjalankan suatu usaha harus memiliki komitmen yang tinggi untuk terus berusaha mengembangkan dan membangun usaha yang telah dimulai. Tanpa komitmen usaha yang telah dikembangkan akan berhenti dan tidak ada keberlanjutan.

12. Memiliki Keterampilan 

Keterampilan dalam suatu hal yang penting. Dalam menciptakan produk seorang wirausaha memerlukan keterampilan. Ketika mencari pasar atau konsumen seorang wirausaha juga harus memiliki keterampilan.

Lalu, ketika mengambil keputusan untuk usahanya seorang wirausaha juga wajib menggunakan keterampilan yang ia miliki dalam menganalisis. Maka, keterampilan merupakan karakteristik penting dalam berwirausaha.

13. Percaya Diri

Percaya diri merupakan karakteristik yang mencitrakan seorang wirausaha. Percaya diri serta optimis akan usaha yang dijalankan dan dalam menciptakan sesuatu yang baru. 

Percaya diri harus dimiliki seorang wirausaha agar orang lain juga percaya terhadap mereka. Ketika kepercayaan diri mulai muncul, maka akan siap menghadapi segala tantangan yang menghadang dalam menjalankan usaha.

14. Tidak Menghindari Masalah

Usaha yang dijalankan wirausaha pasti akan menghadapi suatu masalah. Masalah yang timbul akan langsung dihadapi oleh seorang wirausaha tanpa menghindari atau menunda masalah tersebut.

Berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan masalah agar usaha yang dijalankan mampu berjalan tanpa adanya penumpukan masalah.

15. Pantang Menyerah

Dalam membangun usaha harus memiliki karakteristik pantang menyerah dalam suatu kegagalan. Ketika dihadapkan dengan kegagalan, maka timbul keinginan untuk terus mencoba serta menyempurnakan kegagalan yang telah didapatkan.

Kegagalan yang diperoleh dijadikan sebagai sebuah motivasi untuk terus berkembang dan pantang menyerah untuk membuat sesuatu yang akan mencapai keberhasilan.

The post 15 Karakteristik Wirausaha Sukses appeared first on HaloEdukasi.com.