Oman adalah negara berbentuk kesultanan yang terletak di Jazirah Arab, yakni di kawasan Asia Barat. Dengan kondisi geografis wilayahnya yang sebagian besar berupa gurun pasir kering dengan curah hujan rendah, negara Oman tidak memiliki potensi sumber daya alam yang beragam. Berikut adalah beberapa sumber daya alam yang menjadi unggulan negara Oman.
Sebagaimana negara-negara di kawasab jazirah Arab lainnya, Oman memiliki cadangan minyak bumi yang melimpah. Oman juga menjadi salah satu pengekspor minyak ke negara-negara lain. Selain dari minyak bumi, sumber daya alam bahan tambang lain yang dimiliki Oman antara lain: Gas alam, tembaga, logam, kapur, dan asbes.
Sebagai negara yang mayoritas berupa gurun pasir, tidak banyak wilayah di Oman yang bisa dikembangkan menjadi daerah pertanian. Di Oman, setidaknya ada lima wilayah pertanian yang berkembang, yaitu di Semenangjung Musandam, Pantai Al-Batinah, Dhofar, dataran tinggi di wilayah timur, dan di pegunungan utara.
Sumber daya pertanian utama yang berkembang di Oman adalah pertanian kurma. Oman juga merupakan salah satu dari sepuluh negara penghasil kurma terbanyak tiap tahunnya. Hasil pertanian lain yang juga dikembangkan di Oman adalah aprikot, anggur, kenari, dan persik.
Sektor peternakan menjadi salah satu penghasil sumber daya pangan bagi negara Oman. Hasil peternakan yang banyak dikembangkan adalah peternakan unta, sapi, dan kambing.
Di negara Oman, perikanan menjadi sektor penghasil sumber daya pangan kedua yang utama setelah pertanian. Kegiatan perikanan yang biasanya dikembangkan di wilayah Teluk Oman dan Laut Arab tersebut menghasilkan beragam tangkapan ikan seperti sarden, makarel, tuna, abalone, bluefish, tiram, dan lobster.
Dewasa ini, pemerintah Oman mulai melakkan perluasan dan modernisasi terhadap industri perikanan di sana dengan memberikan subsidi kepada para nelayan untuk membeli perahu modern, fasilitas penyimpanan ikan, membangun dermaga, dan juga mendirikan perusahaan untuk distribusi hasil perikanan di dalam negeri maupun ke luar negeri.