Modernisasi: Pengertian, Ciri-Ciri dan Dampaknya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Seiring berjalannya waktu, kehidupan manusia terus mengalami perubahan termasuk lingkungan di sekitarnya. Bentuk perubahan terbesar yang sangat berpengaruh kepada kehidupan manusia yakni modernisasi.

Pengertian Modernisasi

Modernisasi berasal dari kata “modern” yang merupakan bahasa latin yakni “modernus”. Di mana kata tersebut sudah terbentuk dari dua kata yaitu “modo” yang berarti akhir-akhir ini dan “ernus” yang mempunyai arti menunjukkan adanya periode masa kini.

Modernisasi adalah salah satu ilmu sosial yang mengacu pada bentuk transformasi dari negara kurang berkembang ke arah yang lebih baik, mengarah kepada harapan hidup yang lebih maju, berkembang dan sejahtera.

Bukti dari modernisasi yakni kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sudah dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat dari wilayah perkotaan hingga desa terpencil.

Modernisasi merupakan salah satu bentuk proses perubahan dalam masyarakat. Perubahan ini mengubah cara atau pola pikir masyarakat dan memperbaiki diri menuju ke arah yang lebih baik. Modernisasi juga dapat dikatakan sebagai hasil dari kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan yang mengalami perkembangan hingga saat ini.

Menurut Para Ahli

Menurut Soerjono Soekanto: Modernisasi adalah bentuk upaya perubahan sosial terarah (directed change). Oleh karena itu, dalam perubahan modernisasi selalu senantiasa didasari dengan perencanaan atau social planning.

Menurut Wilbert E. Moore: Modernisasi merupakan transformasi total dari kehidupan yang berfungsi merangkai berbagai bentuk dan bidang teknologi dalam suatu organisasi sosial.

Menurut Koentjaraningrat: Modernisasi adalah segala macam usaha yang dilakukan oleh masyarakat dalam menyesuaikan diri dengan kondisi zaman yang telah berkembang sampai saat ini.

Menurut William F. Ogburn dan Mayer F. Nimkot: Modernisasi merupakan suatu bentuk usaha yang mampu memberikan pengarahan bagi masyarakat sehingga mereka dapat merubah dirinya menjadi lebih baik lagi. Maksud dari lebih baik yakni masyarakat dapat menyesuaikan kehidupannya masa kini.

Menurut W. Schoorl: Modernisasi yakni suatu proses transformasi atau bentuk perubahan dalam masyarakat di segala aspek. Teori modernisasi ini menggambarkan suatu proses transformasi dari masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern.

Menurut Neil Smelser: Modernisasi akan selalu berhubungan atau melibatkan konsep diferensiasi struktural. Dengan adanya proses modernisasi ketidakteraturan di dalam struktur masyarakat yang melakukan fungsi berbeda di saat yang sama, akan dibagi menjadi substruktur untuk menjalankan suatu fungsi lebih khusus.

Tujuan Modernisasi

Tujuan utama dari modernisasi yakni meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara umum.

Tidak hanya itu saja, modernisasi juga memiliki tujuan lainnya yaitu mengubah pola pikir seseorang menjadi lebih baik lagi dalam berbagai bidang kehidupan. Sehingga nantinya mereka dapat dengan mudah beradaptasi di lingkungan yang dinamis.

Dengan demikian mereka bukan lagi menjadi individu yang jauh dari informasi dan sulit beradaptasi dengan lingkungan.

Faktor Penyebab Terjadinya Modernisasi

Faktor-faktor pengaruh terjadinya modernisasi antara lain:

  1. Perkembangan di bidang pelaksanaan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Terciptanya suatu stabilitas nasional agar tercipta kehidupan yang tentram, damai dan aman.
  3. Terdapat sebuah penemuan, perkembangan dan juga penguasaan pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
  4. Tercipta kemajuan di bidang perekonomian dengan menerapkan sistem efisiensi dan produktivitas.
  5. Memajukan segala aspek mulai dari bidang industri hingga bidang pertanian.
  6. Perkembangan di bidang politik dan ideologi negara atau demokratisasi.

Ciri-Ciri Modernisasi

Adapun ciri-ciri dari modernisasi antara lain:

  • Masyarakatnya Heterogen

Keadaan dan kondisi yang berada di dalam masyarakat modernisasi cendrung heterogen. Dengan kata lain masyarakat bercampur membentuk kesatuan dan persatuan dalam membangun keberagaman masyarakat yang multikultural.

  • Sistem Pelapisan Terbuka

Sistem pelapisan masyarakat yang terbuka terhadap perubahan zaman. Hal ini dipengaruhi oleh adanya arus globalisasi yang tidak dapat dihindari.

  • Tingginya Mobilitas Masyarakat

Tingkat perpindahan masyarakat sangat tinggi terutama dari desa ke kota atau bahkan sebaliknya. Perpindahan ini disebabkan oleh faktor mendapatkan kehidupan yang lebih baik di tempat tujuan.

  • Tindakan Manusia Rasional

Tingkat rasional manusia cenderung tinggi, sebab segala sesuatu baik itu tingkah laku maupun kegiatan sehari-harinya berdasarkan pada logika. Sangat jarang masyarakat yang mempercayai hal-hal yang bersifat abstrak.

  • Tidak Terikat Pada Adat

Ciri modernisasi yakni mulai berkurangnya kepercayaan terutama pada adat. Hal ini disebabkan karena sudah banyak masyarakat yang dapat membedakan mana adat yang membawa kemajuan dan mana yang tidak memberikan kebaikan.

  • Menerima Pembaharuan

Masyarakat cenderung menerima pembaharuan, kondisi ini dianggap layak untuk dapat dipergunakan. Proses pembaharuan pada masyarakat dapat dilakukan secara asimilasi atau akulturasi budaya yang berkembang.

  • Menghargai Waktu

Masyarakat modern lebih menghargai waktu dan telah menjadi simbol bahwa masyarakat lebih disiplin dalam bertingkah laku terutama dalam pekerjaan, berlibur, dan kegiatan lainnya.

Bentuk Modernisasi

Setidaknya terdapat 5 bentuk modernisasi yang ada di lingkungan sekitar, antara lain:

1. Modernisasi di Bidang Ekonomi

Di bidang ini modernisasi dapat ditemukan pada mekanisme pasar yang terlihat lebih sistematis dan tetap berpegang pada prinsip keadilan, terjadi persaingan sehat, adanya kepentingan sosial dan juga pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

2. Modernisasi di Bidang Agama

Modernisasi ditandai dengan semakin baiknya peran agama sebagai landasan moral dan etika dalam bernegara guna meningkatkan kualitas manusia untuk selalu menjaga kerukunan antarumat beragama, lembaga keagamaan lebih aktif, dan meningkatnya ketakwaan manusia.

3. Modernisasi di Bidang Ilmu Pengetahuan (IPTEK)

Semakin majunya ilmu pengetahuan suatu negara ditandai dengan majunya teknologi yang dihasilkan. Kemajuan IPTEK bisa meningkatkan segala macam sektor mulai dari ekonomi, komunikasi, pertanian dan lain sebagainya.

4. Modernisasi Di Bidang Politik

Adanya sistem dan aturan-aturan tertentu yang dapat menambah kesadaran politik masyarakat dengan ditandai tingkat partisipasi yang cukup tinggi, penerapan pancasila sebagai ideologi bangsa semakin mantab, serta politik dan pemerintahan yang semakin stabil.

5. Modernisasi Di Bidang Sosial Dan Budaya

Terjadi peningkatan Sumber Daya Manusia, sistem jaminan ketenagakerjaan terjamin, semakin tinggi tingkat kepedulian antara sesama, kualitas penduduk semakin baik dan lain sebagainya.

Bentuk Perubahan Modernisasi

Bentuk perubahan pada modernisasi merupakan perubahan terarah atau directed change yang dilakukan berdasarkan perencanaan.

Objek perubahan ini yakni keseluruhan aspek yang berhubungan dengan manusia, dan aspek-aspek tersebut antara lain:

  • Aspek Sosio Demografi, merupakan suatu proses perubahan dari unsur-unsur ekonomi, sosial, dan psikologi masyarakat misal pola perilaku dan peningkatan pendapatan.
  • Aspek struktur organisasi sosial, yakni bentuk perubahan unsur-unsur dan norma-norma kemasyarakatan yang terwujud jika manusia mengadakan hubungan dengan sesama manusia dalam kehidupan bermasyarakat.

Dampak Modernisasi

Setidaknya dampak dari modernisasi terbagi menjadi dua yakni:

Dampak Positif

  • Menimbulkan sebuah perubahan penilaian dari sikap masyarakat, hal ini diakibatkan karena pemikiran yang rasional dan irasional.
  • Masyarakat menjadi lebih mudah melakukan aktivitas sehari-hari serta mempunyai pola pikir yang lebih maju karena adanya ilmu pengetahuan dan teknologi.
  • Memperoleh sebuah kehidupan yang lebih layak menggunakan ilmu pengetahuan ataupun teknologi itu sendiri.
  • Memperkuat kesadaran politik di lingkungan masyarakat dengan adanya media informasi sehingga masyarakat menjadi lebih tahu dan semakin pintar dalam memahami informasi tersebut.
  • Meningkatkan sebuah intregasi dan juga komunikasi antar masyarakat. Sikap tersebut harus terbuka dan dapat mengikuti perubahan yang sedang terjadi.
  • Terciptanya alat-alat yang canggih dan modern.

Dampak Negatif

  • Membuat pola hidup masyarakat menjadi lebih konsumtif.
  • Tercipta sikap individualistik yang terlihat lebih menonjol.
  • Terciptanya sebuah kesenjangan sosial di dalam lingkungan masyarakat.
  • Membuat gaya hidup atau lifestyle sebagian besar masyarakat mengikuti budaya barat.
  • Tingkat kriminalitas menjadi semakin tinggi.
  • Banyak terjadi pencemaran lingkungan.
  • Adanya kenakalan remaja seperti pergaulan bebas, tawuran, minum-minuman keras hingga narkoba.

Contoh Modernisasi

Di Bidang Ekonomi

  • Munculnya berbagai macam pusat perbelanjaan modern seperti mall, toko grosir, supermarket, minimarket dan lain sebagainya.
  • Tersedia layanan belanja dengan sistem online, pelanggan hanya perlu memesan menggunakan aplikasi dari telepon genggam dan barang akan dikirim ke rumah.
  • Transaksi pembayaran tidak hanya menggunakan uang tunai lagi, namun dapat juga menggunakan kartu kredit, debit atau uang digital lainnya.

Di Bidang Pendidikan

  • Sumber bacaan informasi mengenai ilmu pengetahuan tidak hanya diperoleh dari buku atau ditulis dalam sebuah catatan pada kertas. Saat ini buku sudah tersedia dalam bentuk elektronik dan dapat dengan mudah dibawa ke manapun, bahkan untuk menulis juga bisa dilakukan menggunakan gadget tanpa perlu kertas dan alat tulis lainnya.
  • Mencari sumber informasi terkait ilmu pengetahuan bisa diakses menggunakan internet. Pencarian menjadi lebih mudah, cepat dan mudah dengan sumber referensi judul yang beragam dari dunia maya.

Di Bidang Pekerjaan

Banyak pabrik telah memanfaatkan tenaga mesin untuk memproduksi barang secara masal. Selain menghasilkan barang dalam jumlah besar, produk yang dihasilkan juga sama, prestisi dan membuat pekerjaan semakin lebih mudah serta efisien. Dengan adanya mesin perusahaan juga dapat menekan biaya tenaga kerja manusia.

Di Bidang Komunikasi

  • Dahulu masyarakat memanfaatkan surat sebagai media komunikasi untuk menyampaikan suatu pesan. Namun seiring berjalannya waktu, alat komunikasi semakin berkembang salah satunya dengan menggunakan telepon. Bahkan smartphone saat ini tidak hanya untuk berkomunikasi menggunakan suara saja, namun sudah dilengkapi dengan fasilitas video call sehingga pengguna dapat bertatap muka dengan lawan bicara.
  • Adanya internet juga semakin mempermudah semua orang dalam melakukan berbagai kegiatan. Bahkan saat ini hampir segala macam kegiatan sangat bergantung pada internet. Oleh karena itu, setiap perusahaan penyedia layanan komunikasi terus berlomba memberikan pelayanan terbagi bagi para pengguna internet baik yang berada di perkotaan maupun di pedesaan.

Di Bidang Budaya

  • Saat ini banyak anak-anak yang sering melawan dan membantah pada orang tuanya.
  • Banyak orang memilih untuk tinggal di kawasan perumahan yang lebih modern atau apartemen. Sangat sedikit orang memilih bertempat tinggal di kawasan sepi dan jarang penduduk.
  • Penggunaan bahasa daerah semakin ditinggalkan, bahkan cenderung menggunakan bahasa umum di mana bahasa tersebut lebih mudah dipahami oleh banyak orang saat berkomunikasi. Tidak heran saat ini beberapa bahasa daerah terancam punah.
  • Permainan tradisional sudah banyak ditinggalkan. Anak-anak lebih suka bermain dengan permainan online yang dapat diakses menggunakan perangkat smartphone atau komputer.
fbWhatsappTwitterLinkedIn