Swiss merupakan salah satu negara yang terletak di kawasan Eropa Barat. Sebagian besar topografi negara Swiss adalah berupa pegunungan, yakni pegunungan Alpen. Secara ekonomi, Swiss termasuk negara yang stabil dan makmur dengan pendapatan perkapita penduduknya yang tinggi.
Negara Swiss tidak memiliki wilayah yang terlalu luas dan mayoritas berupa pegunungan. Hal ini menyebabkan sumber daya alam di negara ini tidak cukup beragam jenisnya. Secara umum, berikut adalah pemaparan dari sumber daya alam yang bisa ditemui di negara ini:
Sekitar 60% dari total wilayah negara Swiss adalah berupa pegunungan Alpen yang membentang dari pusat hingga ke Selatan. Swiss juga memiliki gletser yang luas dan menjadi hulu bagi sungai-sungai besar yang mengalir ke penjuru Eropa seperti Sungai Rhine, Sungai Rhone, Sungai Inn, dan Sungai Ticino.
Sebagai negara yang kaya akan sumber daya air, Swiss berhasil memanfaatkannya untuk menghasilkan energi listrik terbarukan yang bahkan menyuplai 50% kebutuhan listriknya. Diantara contoh Pembangkit Listrik Tenaga Air yang berada di pusat kota di negara Swiss adalah PLTA Mühlenplatz di Luzern Swiss, yang dibangun tahun 1998 dengan menggunakan sistem turbin Kaplan. PLTA yang dibangun di aliran sungai Reuss tersebut memiliki kapasitas 500 kW.
Sumber daya di sektor pangan negara Swiss terutama bergantung pada hasil pertanian, bahkan menjadi salah satu sektor utama perekonomian negara tersebut. Pemerintah Swiss sendiri sangat mendukung pertanian demi menjaga ketahanan pangan di dalam negeri. Diantara langkah yang diambil pemerintah Swiss untuk memajukan pertanian disana adalah:
Selain dukungan pemerintah dan penggunaan teknologi modern, sikap penduduk Swiss yang lebih memilih produk-produk pertanian lokal juga mendorong kemajuan industri pertanian di negara Swiss.
Hasil pertanian utama yang dikembangkan di negara Swiss antara lain: kentang, bit gula, tembakau, padi-padian, dan buah-buahan seperti stroberi, anggur, apel, dan sebagainya.
Selain sumber daya dari sektor pertanian, pemerintah Swiss juga menaruh perhatian besar di sektor peternakan. Hal ini pada akhirnya berhasil membawa Swiss mencapai swasembada ternak.
29% peternakan di Swiss berada di wilayah pegunungan dengan hampir setengah dari keseluruhan peternakan disana adalah berupa ternak sapi perah. Di peternakan yang berkapasitas besar, selain menggembalakan dan memerah sapi, biasaya juga dilengkapi dengan teknologi pembuatan keju dan mentega.
Diperkiran luas hutan di Swiss mencapai 30% dari luas wilayahnya yang tersebar di lima wilayah, yaitu di Jura, Dataran Tinggi, Pre-Alps, Alp, dan Lereng Alpine Selatan.
Pengelolaan hutan di Swiss dilakukan untuk berbagai tujuan, seperti untuk kebutuhan industri, hutan lindung, cadangan keragaman hayati, rekreasi, dan selainnya. Untuk menjaga kelestarian sumber daya kehutanan, pemerintah Swiss melaksanakan beberapa kebijakan seperti: