Interaksi sosial merupakan syarat utama terjadinya segala aktivitas sosial dalam masyarakat.
Menurut Gillin dan Gillin, interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial dinamis, yang menyangkut hubungan antarindividu, antarkelompok, maupun antara individu dan kelompok.
Soerjono Soekanto berpendapat bahwa suatu interaksi sosial tidak akan mungkin terjadi apabila tidak memenuhi dua syarat, yaitu kontak sosial dan komunikasi.
Secara harfiah, kontak memiliki arti bersama-sama menyentuh. Sebagai gejala sosial, kontak sosial tidak selalu memerlukan adanya hubungan secara fisik.
Hal tersebut dikarenakan seseorang dapat melakukan hubungan dengan pihak lain tanpa saling menyentuh, misalnya mengobrol melalui telepon, saling mengirim surat, dan bertukar pesan di media sosial.
Selain kontak sosial, syarat terjadinya kontak sosial berikutnya adalah komunikasi. Komunikasi merupakan proses pengiriman dan penerimaan pesan dari satu pihak ke pihak lain agar isi pesan dapat dipahami.
Terdapat 5 unsur pokok yang harus diperhatikan dalam komunikasi, yaitu