Seni

Tari Cindai : Sejarah, Makna, dan Gerakannya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Seni tari seiring dengan perkembangan jamannya dibagi menjadi dua jenis, yaitu tari tradisional dan tari kreasi modern. Tari cindai merupakan salah satu tari melayu modern. Pada tari kreasi modern biasanya para penari bebas dalam menentukan gerakannya.

Sedangkan, pada tari tradisional penari tidak boleh sembarang bergerak. Tari tradisional memiliki aturan-aturan gerakan dimana penari harus melakukan sesuai dengan tarian tersebut diciptakan.

Kekakuan dalam aturan gerak tari tradisional membuat para seniman tari muda menciptakan seni tari kreasi modern. Seni tari kreasi modern merupakan wadah bagi seniman tari untuk dapat mengkreasikan ide gerak dalam seni tari sesuai dengan keinginannya.

Tari cindai sendiri diberikan nama sesuai dengan lagu pengiringnya yaitu lagu Cindai yang dipopulerkan oleh penyanyi berkebangsaan Malaysia bernama Siti Nurhaliza. Dalam gerakannya tari cindai membawakan gerakan yang bertemakan kehidupan.

Serasi dengan musik melayu yang mengiringinya tari ini sangat enak dipandang dan dinikmati. Tari cindai juga termasuk dalam tari kreasi modern yang saat ini digemari oleh para remaja sekolah menengah pertama dan atas.

Sejarah Tari Cindai

Pada mulanya tari ini diciptakan untuk memberikan gambaran pada kaum muda terutama perempuan tentang bagaimana rasanya patah hati. Tari cindai sendiri tercipta dikarenakan banyaknya kaum perempuan melayu yang menyukai lagu cindai.

Tidak hanya menyukai bahkan lirik lagunya pun dihafalnya. Adanya sastra tulis dalam lirik lagu dipadu padankan dengan musik pengiringnya tidak jarang para perempuan melayu menyanyikan lagu ini dengan menciptakan pola gerak tertentu. Pola gerak inilah yang menjadi cikal bakal dari tari cindai.

Umur tari cindai sendiri dapat dikelompokkan sebagai tari kreasi modern dengan usia yang masih muda yaitu sekitar lima belas tahun. Akan tetapi, perkembangan tari ini sangat pesat.

Dimulai dari hanya dipertontonkan oleh para perempuan melayu, kini tari cindai memiliki penari dari berbagai etnis suku. Musik iringan dan lirik lagu yang mudah dihafal membuatnya mudah diterima oleh telingan perempuan kaum muda.

Makna Tari Cindai

Makna dari tari cindai adalah tarian yang mempersembahkan tentang kehidupan. Pada tari cindai penari biasanya adalah seorang perempuan. Dimana tarian ini mengisahkan seorang perempuan yang bersolek dan berputus asa mengenang masa lalunya.

Nama lain tarian ini adalah tarian melayu. Kata cindai sendiri dalam bahasa melayu berarti kain kafan. Tari cindai sendiri merupakan suatu bentuk sastra lisan yang disampaikan dengan iringan lagu cindai dalam balutan gerakan tari.

Saat ini tari cindai dapat dikatakan sebagai salah satu tarian favorit para perempuan yang sedang duduk di bangku SMA. Sekalipun demikian pada acara pementasan tari kreasi modern, tari cindai dapat dibawakan mulai penari mulai usia anak-anak hingga remaja.

Gerakan Tari Cindai

Salah satu yang membuat keunikan tari cindai adalah gerakannya. Tari cindai berbeda dengan tari tradisional yang memiliki gerakan pakem. Gerakan pada tari cindai lebih didominasi oleh gerakan bebas para penarinya.

Biasanya tari cindai dibawakan oleh empat orang atau lebih. Para penari ini akan menentukan gerakan apa yang ingin dibawa saat pementasan beberapa minggu sebelum pementasan dimulai. Sekalipun demikian gerakan yang dibawakan tetap mengandung makna utama seorang perempuan pesolek yang sedang patah hati.

Karena tari cindai digolongkan sebagai tari kreasi modern, maka sah saja jika penari menciptakan gerakannya sendiri. Berbeda dengan tari tradisional dimana penari harus melakukan gerakan sesuai dengan ketentuan tarian tersebut.

Akhi-akhir ini tari cindai sering dipertunjukkan pada kegiatan pementasan seni pada suatu acara seperti seminar maupun di sekolah-sekolah. Dengan semakin banyaknya tari kreasi modern yang ada maka menunjukkan bahwa kesenian tari selalu berkembang seiring dengan jaman.

Kebebasan kreasi gerak yang ditawarkan oleh tari kreasi modern seperti tari cindai sangat berdampak pada pengembangan pola kreatifitas cipta gerak dalam seni tari. Hal ini tentunya membawa dampak positif dalam perkembangan seni tari.

Sehingga, seni tari akan tetap hidup, berkembang, serta bersaing dengan seni lainnya yang saat ini ada di Indonesia bahkan dunia. Kesenian yang terus hidup dan berkembang menandakan bahwa seni tersebut telah memiliki tempat tersendiri bagi penikmatnya.