Berkuda sudah ada sejak jaman dahulu, namun hanya digunakan sebagai alat untuk peperangan dan juga transportasi di sebuah kerajaan. Berkuda pada umumnya jarang dilakukan oleh masyarakat terutama Indonesia.
Teknik ini digunakan untuk menjaga keserasian atau keseimbangan baik dari si penunggang atau dari kuda pada saat melakukan suatu gerakan.
Pada teknik ini penunggang harus bisa untuk menunjukkan pengalaman menunggang kudanya dengan baik terhadap kudanya sendiri.
Teknik jenis ini yaitu berkuda dengan mengkombinasikan beberapa jenis dari nomor berkuda, hal tersebut agar dapat melakukan dengan baik pada saat pertandingan.
Teknik ini membutuhkan kekuatan fisik dari hewan dan juga daya tahan penunggangnya untuk mencapai level kebugaran.
Teknik ini digunakan untuk melakukan lompatan rintang dalam penyelesaian sebuah lintasan yang telah ditentukan oleh panitia perlombaan. Hal ini berguna untuk menjatuhkan beberapa rintangan dengan tingkat yang berbeda beda.
Teknik lompat rintang ini dapat digunakan secara terpisah dan juga pada masing masing kombinasi dalam gerakan berkuda.
Teknik ini merupakan teknik dengan kompetisi maraton yang digunakan oleh para penunggang kuda yang menguji ketahanan fisik sang kuda dan juga penunggangnya pada saat melintasi lintasan dalam perlombaan.
Di dalam teknik endurance ini terdapat beberapa peraturan di dalamnya yaitu si penunggang dan kudanya yang akan mengikuti perlombaan harus sehat dan juga kuat.