Lari Maraton: Manfaat Teknik, dan Peraturannya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pengertian Lari Marathon

Lari marathon merupakan salah satu cabang olahraga atletik dengan jarak kurang lebih sekitar 42,195 kilometer atau sekitar 26 mil dan di mulai dari garis start. Lari maraton diikuti oleh peserta dengan jumlah yang banyak, bahkan bisa sampai ribuan.

Lari marathon menjadi cabang olahraga yang sering diadakan dalam ajang perlombaan olimpiade di berbagai negara. Tidak hanya itu, lari marathon kini juga banyak sekali peminatnya, oleh sebab itu lari marathon banyak diikuti dari kalangan anak-anak dan orang dewasa.

Sejarah Lari Marathon

Lari marathon muncul pertama kali ketika prajurit bernama Pheidippides berlari dari dekat Marathon, Yunani ke Athena pada tahun 490 SM untuk mengumumkan kekalahan orang Persia kepada warga Athena.

Setelah menyampaikan pesan tersebut, prajurit tersebut langsung meninggal. Lalu ketika orang-orang Persia tiba di Marathon, Pheidippides dikirim ke Sparta untuk meminta bantuan.

Prajurit tersebut meninggal disebabkan karena dia berlari sekitar 150 mil dalam dua hari. Lalu berlari 25 mil dari medan perang ke Athena, dengan baju besi yang berat.

Oleh karena itu, pada bulan September tiap tahunnya diadakan sebuah Spartathlon yang berlangsung di Yunani guna mengenang perjalanan Pheidippides.

Lari marathon dengan jarak ultra ini mencakup sekitar 246 kilometer atau hampir 153 mil dari Athena ke Sparta, dengan batas waktu 36 jam. Dan lari marathon pertama kali dipertandingkan pada olimpiade 1896 di Athena.

Pierre de Coubertin, pendiri Komite Olimpiade Internasional, menyelenggarakan kursus balap dari Marathon Bridge ke Olympic Stadium, dengan jarak yang mencakup 24,85 mil. Dari 25 peserta, hanya sembilan pelari yang berhasil mencapai garis finish.

Kemudian olahraga lari marathon ini dikenal berbagai negara bahkan sampai ke penjuru dunia. Hal ini karena telah banyak orang yang menyukai olahraga ini dalam Olimpiade di era modern yang disebut Lari Marathon.

Manfaat Lari Marathon

Berikut ini beberapa manfaat lari marathon, yaitu:

1. Membuat Bentuk Tubuh Menjadi Lebih Baik

Lari marathon memiliki manfaat dapat membentuk tubuh menjadi lebih baik. Karena apabila tubuh tidak dalam kondisi yang baik maka tidak akan dapat bertahan sampai garis finish.

2. Meningkatkan Kesehatan Tubuh Secara Keseluruhan

Dengan berlari secara teratur dapat memperkuat jantung dan juga membantu menjaga tekanan darah dan kolesterol tetap sehat, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kekuatan otot tubuh.

Hal tersebut karena melakukan kegiatan lari jarak jauh dalam rutinitas dapat mengajarkan tubuh kita menyimpan lebih banyak glikogen untuk memerangi menabrak dinding setelah beberapa kilometer.

Tidak hanya itu, lari dengan waktu yang lebih lama dapat mendorong tubuh untuk memperkuat serat berkedut cepat pada otot dalam melawan kelelahan dan membangun kekuatan.

3. Dapat Mengurangi Stres

Dalam sebuah penelitian menyatakan bahwa berlari ketika stres dapat membantu mengurangi dan menangani stres serta meningkatkan ketahanan mental.

4. Membantu Tidur Lebih Nyenyak

Lari marathon dengan durasi yang cukup lama membuat lelah, maka tubuh akan memperbaiki dirinya sendiri ketika sedang beristirahat. Hal ini yang membuat kita dapat tidur lebih awal dan jauh lebih nyenyak.

Teknik Lari Marathon

Berikut ini teknik dari lari marathon, di antaranya:

1. Teknik Start

Teknik start pada lari marathon merupakan teknik paling dasar ketika melakukan lari marathon. Teknik start ini perlu diketahui, dipelajari sekaligus dilatih supaya dalam pertandingan dapat melakukannya dengan benar. Berikut ini tahapan teknik start, yaitu:

  • Teknik start tahap pertama, yaitu tahap persiapan dan untuk melakukannya ada penggunaan hitungan satu. Setelah itu, pelari bersiap dengan tubuh menghadap ke arah tujuan lari dengan lutut direndahkan dan pandangan lurus ke depan.
  • Teknik start tahap kedua, pada tahap kedua ini harus dalam keadaan siap seperti pada hitungan dari hakim garis start.
  • Teknik start tahap ketiga, teknik pada tahap ini yaitu dalam keadaan siap berlari dengan kaki ke depan.
  • Teknik start berdiri, pada teknik ini dalam keadaan siap dan diberikan tanda dari hitungan oleh setiap pelari.

2. Teknik Berlari

Teknik berlari yaitu memerhatikan postur tubuh yang benar bagi seorang pelari ketika sedang berlari dan tenaga yang kuat agar dapat melakukannya dengan baik.

3. Teknik Pernapasan

Teknik pernapasan merupakan salah satu teknik yang tidak kalah penting dalam lari marathon. Karena lari marathon sangat mengutamakan teknik pernapasan agar stamina seorang pelari marathon dapat tetap bertahan dengan menerapkan metode pernapasan yang benar.

Hal ini disebabkan otot seorang atlet membutuhkan oksigen, terutama ketika sedang berlari dengan intensitas tinggi, sehingga atlet harus bisa melakukan manajemen pernapasan dengan baik agar tenaganya dapat lebih efisien dan kebutuhan oksigen pada otot dapat terpenuhi.

4. Teknik Finish

Teknik terakhir yaitu teknik finish. Teknik fisnish ini merupakan teknik yang menjadi momen ketika pelari memasuki garis finish. Perlu kamu ketahui bahwa dalam lari marathon, sebuah kecepatan yang tinggi bukanlah satu-satunya teknik yang tepat untuk meraih garis finish.

Namun dalam teknik finish yaitu dianjurkan untuk membusungkan dada ketika akan masuk ke garis finish dan ketika dada hendak menyentuh pita, maka turunkan dada sesegera mungkin, tetapi jangan pernah meraih pita garis finish dengan bantuan tangan karena hal tersebut merupakan pelanggaran.

Peraturan Lari Marathon

Lari marathon memiliki perwtun yang berbeda sesuai dengan lintasannya, simak penjelasan berikut ini:

1. Peraturan Dengan Lintasan Alam

  • Tidak memotong jalan.
  • Saat membuat zona lintasan, hindari area yang dapat membahayakan atlet seperti jurang terjal, semak belukar yang banyak bintang buas dan lainnya.
  • Jangan lupa memasang tanda penunjuk arah sebagai pemandu untuk pelari dan dibuatkan pembatas lintasan di kiri dan kanan.
  • Sebelum melakukan start, beritahu terlebih dahulu jalur perlombaan kepada semua peserta lomba agar peserta mempunyai gambaran terkait area yang akan dilewati.
  • Apabila lintasan lari marathon dibuat bentuk lingkaran, maka dianjurkan dalam satu kali putaran tidak kurang dari 2.200 meter.
  • Untuk ketentuan usia peserta bagi pemula berusia antara 13-14 tahun, junior III untuk usia antara 15-18 tahun, junior II untuk antara 17-18 tahun, junior I untuk usia dibawah 20 tahun, veteran putri untuk usia diatas 35 tahun, veteran putra untuk usia diatas 40 tahun.
  • Ketentuan jarak lari marathon yaitu jarak 4 km untuk putri junior, jarak 8 km untuk putra junior, jarak 6 km untuk putra dewasa, dan jarak 12 km untuk putra dewasa.
  • Ketentuan untuk pemenang dari lari marathon yaitu bagi peserta perorangan, maka atlet dengan memiliki catatan waktu yang terendah akan dinobatkan sebagai pemenang. Sedangkan bagi peserta beregu atau kelompok, hitungan waktu akan dijumlahkan dan pemenang akan diambil dari kelompok peserta yang memiliki pasangan waktu terendah.

2. Peraturan Untuk Lintasan Di Jalan Raya

Untuk ketentuan jarak lomba lari marathon di lintasan jalan raya yang ditetapkan dalam aturan internasional, yaitu kelas pertama 15 km, 20 km, 21, 100 km. Sedangkan kelas kedua, yaitu 25 km, 30 km, 42,195 km.

Jika perlombaan dilakukan secara beregu, maka ketentuan jarak yang di tempuh yaitu pelari pertama menempuh jarak tempuh 5 km, pelari kedua menempuh jarak tempuh 10 km, hingga yang terakhir dengan jarak tempuh 7,195 km.

Kesalahan Dalam Lari Marathon

Berikut ini kesalahan yang sering dilakukan ketika melakukan lari marathon, yaitu

  • Memakai sepatu yang salah atau tidak tepat.
  • Tidak memperhatikan level kecepatan atau tidak diatur dengan baik.
  • Ketika berlari, badan terlalu condong ke belakang.
  • Menggunakan langkah yang terlalu lebar.
  • Salah ketika memulai start.

Tips Melakukan Lari Marathon

  • Menjaga stamina tubuh dengan baik.
  • Mengatur pola makan supaya terhindar dari masalah pencernaan ketika hari perlombaan.
  • Minum air dengan cukup.
  • Sebelum mengikuti lari marathon, rencanakan jadwal latihan berlari mingguan serta latihan pernapasan. 
  • Tidur dan istirahat yang cukup.

Kesimpulan

Kesimpulan dari pembahasan di atas yaitu lari marathon merupakan salah satu cabang olahraga atletik dengan jarak tempuh kurang lebih sekitar 42,195 kilometer atau sekitar 26 mil 385 yard di mulai dari garis start.

Lari maraton diikuti oleh peserta dengan jumlah yang banyak, bahkan bisa sampai ribuan. lari marathon kini juga banyak sekali peminatnya, oleh sebab itu lari marathon banyak diikuti dari kalangan anak-anak dan orang dewasa.

Jika ingin mengikuti lari marathon maka harus menjaga stamina tubuh dengan baik, mengatur pola makan supaya terhindar dari masalah pencernaan ketika hari perlombaan, minum air dengan cukup, rencanakan jadwal latihan berlari mingguan serta latihan pernapasan dan jangan lupa tidur dan istirahat yang cukup.

fbWhatsappTwitterLinkedIn