Penjaskes

7 Teknik Dasar Renang Gaya Punggung Beserta Gambarnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dalam setiap olahraga, selalu ada teknik dasarnya. Hal ini patut diketahui yang nantinya tidak akan salah dalam mempraktekkannya. Begitupun dengan Renang gaya punggung. Adapun Teknik Dasar Renang gaya punggung adalah sebagai berikut.

1. Teknik Start

Sebagaimana mestinya dalam berolahraga, selalu dimulai dengan start. Bagaimana cara melakukan teknik start untuk renang gaya punggung? Berikut caranya :

  • Posisikan tangan serta kaki dengan kondisi yang bergantung tepat sebelum start dimulai.
  • Kedua lengan kemudian ditarik untuk mendekati dinding kolam sebelum melanjutkan dengan sikap menolak dan kepala ditengadahkan.
  • Secara serentak, kaki dapat ditolakkan sambil mengayunkan kedua lengan sambil kepala masih dalam posisi menengadah.
  • Gerakan ayunan lengan membuka ke samping.
  • Sesudah tolakan kaki, kedua lengan posisikan lurus.
  • Saat tubuh sudah ada di permukaan air, tubuh lentingkan secepatnya supaya tubuh dapat meluncur secara mulus di bawah permukaan air.

2. Teknik Meluncur

Gaya punggung dalam renang merupakan hal yang agak sulit dilakukan. Terutama untuk perenang pemula.

Bagaimana tidak, posisinya mengharuskan wajah menghadap ke atas permukaan dan membuat tubuh mengambang. Dan berikut cara melakukannya :

  • Ketika meluncur, hal pertama yang perlu dilakukan adalah kedua tangan perlu pegangan pada tepi kolam lebih dulu.
  • Pastikan jarak antara tangan kiri dan kanan adalah selebar bahu, jadi kedua tangan jangan terlalu merapat.
  • Lipatlah kedua kaki atau boleh juga menekuknya ke atas, tujuannya adalah supaya tumpuan kedua telapak kaki bisa berada di dinding kolam secara lebih kuat.
  • Lutut keduanya bisa diletakkan di antara kedua lengan.
  • Kedua lengan setelah itu perlu melepas pegangan dari tepi kolam, lalu luruskan kepala ke belakang untuk bersiap telentang.
  • Di waktu yang sama dnegan gerakan tersebut, dorongkan kaki dari dinding kolam sekuat-kuatnya supaya tubuh bisa terdorong hingga ke belakang membentuk posisi telentang.
  • Posisikan wajah untuk tetap berada di atas permukaan air, sementara kedua lengan harus tetap ada di samping badan.

Diharapkan untuk terus berlatih agar dapat menguasai teknik ini.

3. Teknik Gerakan Kaki

Teknik ketiga yang tak kalah vital adalah teknik gerakan kaki. Teknik ini perlu berulang kali dilatih untuk menunjang teknik lainnya pada renang gaya punggung ini.

Berikut caranya :

  • Haal pertama yang harus dilakukan tentu masuk ke kolam renang lebih dulu dan ambil posisi berdiri di tepi kolam di mana punggung merapat pada dinding kolam.
  • Tekuk kedua lengan ke atas supaya tangan bisa memegang bagian tepi kolam.
  • Ketika sudah ada aba-aba siap, kedua kaki dapat diangkat oleh perenang ke atas ke arah permukaan air bersamaan dengan tubuh. Dengan demikian, badan dan kaki pun bisa lurus di permukaan air di mana inilah yang kita sebut dengan posisi atau sikap telentang.
  • Ketika sudah ada aba-aba selanjutnya, kedua kaki dapat digerakkan oleh perenang secara bergantian ke atas dan bawah.
  • Mulailah gerakan kaki dari pangkal paha, lalu juga tekuk sedikit bagian lutut dan diakhiri dengan ujung kaki yang dikibaskan.
  • Gerakan kaki jangan terlalu kaku, jadi harus rileks dan sengaja dilemaskan supaya hasilnya bisa maksimal dan sempurna. Gerakan yang dilakukan adalah gerakan ke atas ketimbang ke bawah.

4. Teknik Gerakkan Lengan

Selain menggerakan kaki, tentu saja para perenang harus menggerakan lengan. Bagaimana cara menggerakkannya ? Simaklah penjelasan di bawah ini :

  • Salah satu ujung kaki dapat dikaitkan dengan setang pada tepi kolam sementara kaki lainnya ditumpukan di dinding kolam dengan posisi yang sedikit ke bawah; tujuannya adalah agar mampu memberikan kekuatan dalam menyangga tubuh.
  • Pastikan sikap badan dibuat telentang dan wajah dihadapkan ke atas di mana dagu sedikit ditarik, sementara kedua lengan berada di sisi tubuh.
  • Lanjutkan dengan mengayunkan lengan secara berganti-gantian.
  • Lengan dapat diayun bergantian urus melewati kepala ke permukaan air dan kemudian masukkan ke air di mana posisi lengan ada pada sisi kepala.
  • Sesudah tangan masuk dalam air, gerakan bisa dilakukan dengan menarik maupun mendorong air sekuat-kuatnya supaya lengan bisa lurus di samping tubuh.
  • Supaya hasil yang diperoleh sempurna, rapatkan jari-jari tangan ketika melakukannya.

5. Teknik Mengambil Napas

Teknik ini tidak boleh ketinggalan untuk dilatih. Memang sepertinya mudah karena posisi wajah berada di atas, namun kita tidak boleh meremehkannya.

Jadi pada saat satu lengan beristirahat, ambil napas. Dan ketika tangan yang satunya lagi beristirahat, keluarkan napas tersebut.

6. Teknik Koordinasi Gerakan

Dalam teknik ini, para perenang wajib melatih untuk menggabungkan semua unsur yang ada pada renang gaya punggung. Yang berarti, gerakan meluncur, gerakan lengan dan kaki serta pernapasan harus dilakukan secara seimbang dan seksama. Jika sudah dikuasai semuanya, maka renang gaya punggung sudah berhasil dikuasai oleh perenang.

7. Teknik Berbalik

Teknik ini digunakan setelah berhasil menguasai semua teknik di atas. Berikut cara melakukannya :

  • Sentuh dinding kolam dengan tangan kiri.
  • Sementara tangan kiri menyentuh dinding kolam, tekuk bagian lutut dan tariklah.
  • Arahkan lutut dengan bantuan tarikan tangan ke lengan yang ada pada dinding kolam.
  • Tarikan lutut sekaligus ayunan tangan akan membentuk setegah saloto sehingga kedua lengan dibawah ke dinding kolam.
  • Ketika kedua lengan telah ada pada dinding kolam, luruskanlah ke atas kepala.
  • Gerakan tolakan kaki pun harus siap dilakukan secara serentak dengan kedua tangan diluruskan lebih dulu.
  • Tolakkan kaki serentak dengan kedua lengan diluruskan dan luncurkan tubuh dari dinding kolam.