Penjaskes

Teknik Serangan dan Bertahan dalam Softball Beserta Penjelasannya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sebagaimana permainan atau olahraga pertandingan lainnya, dalam melakukan permainan Softball juga diperlukan teknik atau taktik dalam menyerang dan bertahan.

Berikut adalah penjelasan macam-macam teknik penyerangan dan bertahan yang biasa digunakan dalam permainan Softball

Teknik Serangan

Pola serangan atau penyerangan dalam permainan softball dilakukan ketika sebuah grup mendapat giliran memukul bola dan dimaksudkan untuk bisa mencetak nilai.

Strategi atau pola serangan dalam permainan softball ada 4 macam, yaitu:

Pukulan Tanpa Ayunan (bunt)

Strategi ini digunakan untuk membantu pelari agar bisa mencapai base di depannya.

Pukul-Lari, Pukul-Lari

Strategi ini digunakan ketika masih ada pelari yang berada di base 1 dan base 2. Dengan teknik ini, pemukul bisa membantu agar pelari bisa maju dan mencapai beberapa base kedepan.

Akan tetapi teknik ini bisa digunakan ketika tim sudah unggul minimal 1  angka dan belum 2 kali out.

Mencuri Base

Strategi mencuri base dilakukan oleh pelari yang berjaga di base, dengan cara:

  • Satu orang pelari berpindah dari satu base ke base berikutnya tepat ketika pitcher atau pelempar melepaskan bola.
  • Dua pelari pada base yang berbeda mencuri base bersamaan.

Keberhasilan strategi ini sangat tergantung pada kejelian pelari yang akan mencuri base untuk melihat waktu pitching atau pelepasan bola yang tepat oleh pemukul

Pukulan Melayang

Teknik pukulan melayang biasanya dilakukan ketika pertandingan berlangsung ketat. Selain itu, teknik ini hanya mungkin dilakukan ketika selisih nilai kurang dari 2 angka dan belum terjadi 2 kali out.

Teknik pukulan melayang adalah pukulan yang melambungkan bola jauh ke arah outfielder, sehingga teknik ini harus dilakukan oleh pemukul yang baik dan kuat pukulannya.

Adapun cara melakukan teknik ini adalah :

  • Jika diperkirakan pukulan tidak bisa ditangkap oleh fielder maka pelari bisa langsung berlari menuju base yang berada di depan home.
  • Jika diperkirakan fielder bisa menangkap bola, maka tepat ketika fielder menangkap bola pelari harus berlari secepatnya menuju base berikutnya.

Teknik Bertahan

Pola bertahan dalam permainan softball pada intinya adalah membahas tentang posisi penjagaan pada regu bertahan. Terdapat tiga macam bentuk dan strategi pada regu bertahan, yaitu:

Deep position

Pola pertahanan Deep Position atau pertahanan jauh/dalam digunakan apabila para pemain memiliki kekuatan melempar yang kuat sekaligus untuk mengantisipasi pukulan batter yang sangat keras. Adapun formasinya adalah sebagai berikut:

  • Second baseman dan shortstop berada agak jauh dari basepath (garis kapal) di diamond antara base 1 dan base 2.
  • Shortstop dengan posisi di luar agak jauh dari baseman diamond antara base 2 dan base 3. Keduanya berdekatan dengan garis batas infield dan outfield.
  • Penjaga base 1 dan 3 mengambil posisi kira-kira 1,5 meter di belakang basepath dan berdekatan dengan base masing-masing.
  • Posisi left, center, dan right fielder dalam posisi berdekatan dengan outfield.

Medium position

Bentuk dan strategi Medium position atau sistem pertahanan medium digunakan jika pelari pada base 1 dan base 2 kurang dari dua. Selain itu, strategi pertahanan ini lebih aman digunakan jika menghadapi lawan yang kerap melakukan strategi pukulan pendek.

Bentuk dan strategi pada medium position adalah:

  • Semua penjaga lapangan infield maupun outfield dalam posisi mendekat ke tempat homebase.
  • Second baseman dan shortstop berada pada posisi sedikit dekat di belakang basepath.
  • Posisi  first baseman dan third baseman mengambil posisi sedikit ke dalam di depan basepath.

Close in position

Close in Position atau sistem pertahanan pendek diterapkan ketika:

  • Ada pelari yang berada di base 3 yang akan menentukan kemenangan atau draw
  • Belum mencapai 2 kali out

Pada bentuk dan strategi close in position adalah:

  • First baseman dan third baseman mengambil posisi di depan base masing-masing kurang lebih 1,5 meter ke arah homeplate.
  • Baseman 2 dan shortstop mengambil posisi di depan basepath lebih kurang 0,5 meter.
  • Posisi left, center, dan right fielder berdekatan dengan garis batas infield.