Tujuan perencanaan wilayah adalah untuk menciptakan kehidupan yang efisien, nyaman, serta lestari dan pada tahap akhirnya menghasilkan rencana yang menetapkan lokasi dari berbagai kegiatan yang direncanakan, baik dari pihak pemerintah, maupun pihak swasta.
Lokasi yang dipilih dalam perencanaan memberikan efisiensi dan keserasian lingkungan yang paling maksimal, dengan memperhatikan adanya ketidakserasian kepentingan dari berbagai pihak. Sifat perencanaan wilayah dan sekaligus menunjukkan manfaatnya, antara lain sebagai berikut:
Perencanaan wilayah diusahakan mencapai sasaran-sasaran tersebut secara maksimal berdasarkan hambatan dan keterbatasan yang ada. Masalah yang rumit pada perencanaan dapat ditemui, seperti pada lokasi perencanaan seringkali telah terisi oleh kegiatan lain.
Akibatnya, harus dibuat pilihan lain, antara lain memindahkan kegiatan yang terlebih dahulu ada atau menggantinya dengan kegiatan yang baru atau merencanakan sesuai dengan yang ada di lapangan.
Menetapkan pilihan tidak mudah, karena selain masalah perhitungan biaya dan manfaat, juga terdapat kepentingan lain yang sulit dikomversi dengan mata uang, yaitu kepentingan terkait adat, sejarah, warisan, dan lingkungan.