5 Tujuan Perencanaan Wilayah yang Perlu diketahui

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tujuan perencanaan wilayah adalah untuk menciptakan kehidupan yang efisien, nyaman, serta lestari dan pada tahap akhirnya menghasilkan rencana yang menetapkan lokasi dari berbagai kegiatan yang direncanakan, baik dari pihak pemerintah, maupun pihak swasta.

Lokasi yang dipilih dalam perencanaan memberikan efisiensi dan keserasian lingkungan yang paling maksimal, dengan memperhatikan adanya ketidakserasian kepentingan dari berbagai pihak. Sifat perencanaan wilayah dan sekaligus menunjukkan manfaatnya, antara lain sebagai berikut:

  1. Perencanaan wilayah harus mampu menggambarkan proyeksi penduduk dari berbagai kegiatan ekonomi dan penggunaan lahan di wilayah tersebut, di masa yang akan datang. Sehingga, sejak awal telah terlihat arah pengembangan lokasi yang dipersiapkan untuk dibangun dan yang akan dijadikan sebagai wilayah penyangga;
  2. Dapat membantu atau memandu para pelaku ekonomi untuk memilih kegiatan apa yang perlu dikembangkan. Hal ini dapat mempercepat proses pembangunan, karena investor mendapatkan kepastian hukum tentang lokasi dan menjamin keteraturan serta menjauhkan dari benturan kepentingan;
  3. Sebagai acuan bagi pemerintah untuk mengendalikan atau mengawasi arah pertumbuhan kegiatan ekonomi dan arah penggunaan lahan;
  4. Sebagai landasan bagi rencana-rencana lainnya yang lebih mikro, tetapi lebih detail, misalnya perencanaan lokasi pasar, sekolah, tempat ibadah, dan prasarana lainnya serta perencanaan yang bersifat sektoral;
  5. Lokasi perencanaan dapat digunakan untuk berbagai kegiatan, penetapan kegiatan tertentu pada lokasi harus memberi nilai tambah maksimal bagi masyarakat. Maksudnya, harus menghasilkan suatu manfaat secara optimal dari lokasi tersebut.

Perencanaan wilayah diusahakan mencapai sasaran-sasaran tersebut secara maksimal berdasarkan hambatan dan keterbatasan yang ada. Masalah yang rumit pada perencanaan dapat ditemui, seperti pada lokasi perencanaan seringkali telah terisi oleh kegiatan lain.

Akibatnya, harus dibuat pilihan lain, antara lain memindahkan kegiatan yang terlebih dahulu ada atau menggantinya dengan kegiatan yang baru atau merencanakan sesuai dengan yang ada di lapangan.

Menetapkan pilihan tidak mudah, karena selain masalah perhitungan biaya dan manfaat, juga terdapat kepentingan lain yang sulit dikomversi dengan mata uang, yaitu kepentingan terkait adat, sejarah, warisan, dan lingkungan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn