11 Alat Musik Ritmis dan Cara Memainkannya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dalam pemetasan musik, biasanya penyanyi diiringi oleh berbagai macam alat musik.

Alat musik ini dapat berupa alat musik tradisional maupun alat musik modern yang saling berkaitan satu sama lain membentuk nada-nada yang indah.

Di antara alat musik tersebut, ada beberapa yang masuk ke dalam jenis alat musik ritmis.

Apa itu alat musik ritmis dan apa saja macam-macamnya, berikut merupakan pembahasannya.

Pengertian Alat Musik Ritmis

Berikut ini merupakan beberapa pengrtian alat musik ritmis.

Pengertian Secara Umum

Secara umum, alat musik ritmis merupakan jenis instrumen dalam seni musik yang digunakan hanya untuk mengiringi irama dalam sebuah lagu serta digunakan untuk mengatur tempo.

Hal ini dikarenakan alat musik ritmis hanya mampu membunyikan satu atau beberapa nada saja, tidak mampu mengeluarkan bunyi nada tertentu seperti do, re, mi, fa, sol, la, si, do.

Pengertian Menurut KBBI

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata ritmis merupakan sesuatu yang memiliki ritme atau irama.

Sehingga alat musik ritmis dapat diartikan menjadi suatu alat musik yang memiliki ritme atau irama seperti dentuman, tepukan, kicrikan dan lain sebagainya.

Jenis-jenis Alat Musik Ritmis

Ada 11 alat musik ritmis yang memiliki cara penggunaan dan asal yang berbeda-beda diantaranya sebagai berikut:

1. Drum

alat-musik-ritmis-drum

Drum berasal dari daerah Tiongkok.

Drum merupakan jenis alat musik modern yang terdiri dari beberapa alat musik perkusi seperti bass drum, snare drum, tom tom, cymbal dan pedal drum.

Drum juga memiliki beberapa set pelengkap seperti kursi, penyangga cymbal, stand hihat dan tom holder yang disambungkan dengan alat-alat musik perkusi tersebut.

Cara memainkan drum adalah dengan dipukul menggunakan 2 stik drum di tangan kanan dan kiri serta 2 pedal drum di kaki kanan.

2. Gong

alat-musik-ritmis-gong

Gong sering dijumpai dimana saja termasuk di Indonesia. Alat musik ini memang sangat populer di daerah Asia Tenggara dan Timur.

Gong berbentuk lingkaran besar (ada pula yang kecil) dan dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat pemukul.

Nyaring tidaknya suara yang dihasilkan oleh gong bergantung pada ukuran gong itu sendiri, tingkat ketipisan dan kekuatan pukulannya.

3. Kastanyet

alat-musik-ritmis-kastanyet

Kastanyet atau Kastanet merupakan jenis alat musik ritmis yang berasal dari Spanyol dan biasanya dimainkan dalam permainan akustik.

Alat ini berupa 2 keping kayu yang cekung atau gading dan dimainkan dengan cara meletakkannya di tangan kiri lalu tangan kanan menepuk tangan kiri sehingga bunyi kastanyet akan muncul.

4. Kecrek

alat-musik-ritmis-kecrek

Kecrek merupakan alat musik ritmis yang berasal dari daerah Betawi.

Alat musik ini berbentuk seperti bulan sabit dengan pinggirannya berisi beberapa kepingan logam, sehingga apabila digerakkan akan berbunyi “kecrek kecrek”.

5. Kendang

alat-musik-ritmis-kendang

Kendang merupakan alat musik ritmis yang juga alat musik tradisional dari daerah Jawa Tengah dan Jawa Barat, Indonesia.

Alat musik ini biasanya ada di dalam kumpulan permainan musik gamelan dan kadang bersanding bersama dengan alat musik Gong.

Cara bermainnya adalah dengan ditepuk menggunakan tangan di bagian membran atau permukaan kulit tipisnya hingga mengeluarkan bunyi.

Namun tidak sembarang tepukan, kendang memiliki teknik bermain yang seringkali disebut dengan “tepak”.

6. Ketipung

alat-musik-ritmis-ketipung

Ketipung merupakan jenis kendang yang paling kecil.

Ketipung juga berasal dari daerah Jawa Tengah hingga ke Barat.

Alat musik ini terbuat dari kayu yang memiliki lubang di bagian tengahnya lalu dilapisi permukaan kulit kerbau atau sapi.

Cara memainkannya sama seperti kendang yaitu dengan cara dipukul menggunakan tangan.

7. Marakas

alat-musik-ritmis-marakas

Marakas merupakan alat musik yang berasal dari daerah Amerika Latin dan dimainkan dengan cara digoyang.

Karena cara permainannya inilah, marakas seringkali disebut sebagai rumba shaker.

Apabila Marakas digoyangkan dengan kedua tangan, maka ia akan menimbulkan bunyi-bunyian gemericik.

Ini dikarenakan di bagian dalam Marakas terdapat biji-bijian yang jumlahnya banyak dan saling bergesekan satu sama lain menciptakan bunyi ritmis yang indah.

8. Rebana

alat-musik-ritmis-rebana

Rebana merupakan alat musik khas Timur Tengah yang seringkali dijumpai di Indonesia lebih tepatnya di daerah Jawa.

Biasanya pada acara keagamaan di Jawa, rebana sering dimainkan di dalam ruangan ataupun luar ruangan dengan berkeliling.

Alat musik ini berbentuk seperti kendang namun bulat dan lebih pipih, serta dimainkan dengan cara dipukul di bagian permukaan tipisnya yang terbuat dari kulit kambing dikeringkan.

9. Simbal

alat-musik-ritmis-simbal

Simbal merupakan alat musik ritmis yang dimainkan dengan cara ditepukkan antar logam dengan logamnya.

Simbal terbentuk dari kepingan logam campuran yang memiliki rumus tersendiri.

Pada permainan drum, simbal dipukul menggunakan stik drum dan diletakkan pada penyangga khusus.

10. Triangle

alat-musik-ritmis-triangle

Triangle merupakan alat musik berbahan logam yang sering dimainkan dalam permainan akustik dan berbentuk mirip segitiga.

Alat musik triangle berasal dari daerah Belanda yang akhirnya menyebar ke seluruh dunia dan dimainkan dengan cara dipukul menggunakan batang logam sehingga menghasilkan bunyi “ting” yang cantik.

11. Xilofon

alat-musik-ritmis-xilofon

Xilofon merupakan alat musik ritmis yang berasal dari negara Slovakia, barat Ukraina.

Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat pemukul bernama malet.

Bentuk alat musik xilofon hampir mirip seperti kulintang dengan deretan batang kayu yang berjajar dengan ukuran yang berbeda.

Batang kayu yang memiliki ukuran panjang akan menghasilkan suara yang rendah dibandingkan batang kayu yang berukuran lebih pendek.

fbWhatsappTwitterLinkedIn