Kali ini kita akan membahas mengenai alkohol, berikut pembahasannya.
Apa itu Alkohol?
Alkohol (etanol atau etil alkohol) adalah bahan yang ditemukan dalam bir, anggur, dan minuman beralkohol yang menyebabkan mabuk.
Alkohol terbentuk ketika ragi memfermentasi (memecah tanpa oksigen) gula dalam makanan yang berbeda.
Misalnya, wine dibuat dari gula pada anggur, bir dari gula pada malt barley (sejenis biji-bijian), sari dari gula pada apel, vodka dari gula pada kentang, bit atau tanaman lainnya. 1
Alkohol digolongkan sebagai obat ‘sedatif hipnotik’, yang berarti ia bekerja untuk menekan sistem saraf pusat pada dosis tinggi.
Pada dosis yang lebih rendah, alkohol dapat bertindak sebagai stimulan, memicu perasaan euforia dan banyak bicara, tetapi minum terlalu banyak alkohol pada satu sesi dapat menyebabkan kantuk, depresi pernapasan (di mana pernapasan menjadi lambat, dangkal atau berhenti sama sekali), koma atau bahkan kematian.
Sifat Alkohol
Etanol pada minuman beralkohol telah dikonsumsi manusia sejak zaman prasejarah dengan berbagai tujuan kegunaan yang berbeda-beda.
Konsumsi alkohol dalam jumlah besar akan menyebabkan seseorang teler atau mabuk. Jika minuman beralkohol dikonsumsi terus-menerus dalam jumlah berlebihan, maka dapat menyebabkan kegagalan pernapasan akut dan kematian.
Karena etanol dapat menghilangkan kesadaran, manusia yang mengkonsumsinya dapat melakukan perbuatan buruk yang tidak disadari.
Fungsi Alkohol
- Pengawet
Alkohol juga dapat digunakan sebagai pengawet untuk hewan koleksi (yang ukurannya kecil). - Otomotif
Alkohol dapat digunakan sebagai bahan bakar otomotif. Etanol dan metanol dapat dibuat untuk membakar lebih bersih dibanding bensin atau diesel. Alkohol dapat digunakan sebagai antibeku pada radiator. Alkohol juga bisa dimanfaatkan untuk menambah penampilan mesin pembakaran dalam. Metanol dapat disuntikan ke dalam mesin Turbocharger dan Supercharger, dan ini akan mendinginkan masuknya udara kedalam pipa masuk, menyediakan masuknya udara yang lebih padat.
Bahaya Alkohol
- Merusak hati
Saat minuman beralkohol masuk ke dalam tubuh, hati akan berkerja lebih keras untuk memproses alkohol. Bahaya alkohol ini dapat membuat hati mengalami peradangan dan memicu munculnya gangguan, seperti penumpukan lemak di hati, sirosis, hepatitis alkoholik, hingga kanker hati. - Kerusakan jantung
Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat melemahkan otot jantung. Akibatnya, aliran darah ke seluruh tubuh menjadi terganggu. Alkohol bisa mengakibatkan kardiomiopati yang ditandai dengan sesak napas, detak jantung tidak teratur (aritmia), kelelahan, dan batuk yang terus menerus. Tak hanya itu, alkohol juga dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan hipertensi. - Meningkatkan risiko kanker
Mengonsumsi alkohol juga meningkatkan risiko terserang penyakit kanker. Semakin sering Anda minum alkohol, semakin besar pula risiko terkena kanker dan meninggal akibat penyakit tersebut. Alkohol adalah senyawa karsinogen yang dapat sangat mudah memengaruhi bagian sekitar kepala dan leher. Selain kanker hati, jenis kanker lain yang juga dapat terjadi akibat sering mabuk adalah kanker mulut, kanker tenggorokan, kanker esofagus, kanker usus besar, bahkan kanker payudara. Bahkan, minum minuman keras dalam jumlah banyak dan rutin, apalagi diikuti oleh kebiasaan merokok telah dikaitkan dengan peningkatan kanker mulut dan tenggorokan hingga 80 persen pada pria dan 65 persen pada wanita. - Menurunkan fungsi otak
Fungsi otak bisa mengalami penurunan bila terlalu sering mengonsumsi alkohol. Hal ini dikarenakan bahaya alkohol dapat mengganggu kinerja zat kimiawi di otak yang berfungsi sebagai pengatur fungsi otak. Jika Anda mengonsumsi minuman beralkohol dalam jumlah banyak, Anda akan Kehilangan koordinasi, berkurangnya refleks tubuh, menurunnya penglihatan, gangguan mood, mudah lupa, pingsan, hingga meningkatnya risiko stroke.