Untuk menyatakan sifat seseorang yang tidak menyenangkan, kosakata “mean” sering digunakan. Kosakata ini dapat diartikan dengan sikap, ucapan maupun sifat yang jahat, tidak baik, tidak menyenangkan, tidak adil, penuh kebencian, atau kejam terhadap sesuatu atau seseorang. Terdapat kosakata lain yang mempunyai makna yang mirip yang bisa digunakan sebagai kata pengganti dalam suatu kalimat.
Berikut ini, kita akan mempelajarinya melalui penjelasan dan contoh-contoh kalimatnya di artikel ini.
Mempunyai makna suatu hal, perkataan atau pikiran maupun tindakan seseorang yang bersifat kejam, bengis, tidak baik, jahat, yang bisa membuat pihak lain menderita secara fisik atau psikis.
Contoh:
“How can you say such a cruel thing to her?” (Bagaimana kamu bisa mengatakan hal yang begitu kejam padanya?)
“We overheard some cruel gossips about his girlfriend.” (Kami mendengar beberapa gosip yang kejam tentang pacarnya.)
“Their treatment to the animals in sircus is cruel.” (Perlakuan mereka terhadap hewan di sirkus itu kejam.)
“Why did you act so harsh and cruel to your friends?” (Mengapa kamu bertindak begitu kasar dan kejam kepada teman-temamu?)
“This is a cruel world where your friends become your opponents.” (Ini adalah dunia yang kejam di mana teman-temanmu menjadi lawanmu,)
Betmakna sesuatu atau seseorang yang punya sifat jahat, dengki, kebencian terhadap orang lain.
Contoh:
“We just heard some malicious rumors about the manager.” (Kami baru saja mendengar rumor yang jahat tentang manajer.)
“That woman is always spreading about malicious gossips at work so you should not get too close to her.” (Wanita itu selalu menyebarkan gosip yang jahat di tempat kerja, jadi jangan terlalu dekat dengannya.)
“We all know who is the responsible person behind this malicious issue.” (Kita semua tahu siapa orang yang bertanggung jawab di balik isu yang jahat ini.)
“The artist felt hurt by the malicious comments of her fans on her social media.” (Artis tersebut merasa sakit hati dengan komentar jahat para penggemarnya di media sosialnya.)
“These employees are fired, then they accuse the manager has been malicious towards them.” (Para karyawan ini dipecat, lalu mereka menuduh manajer itu sudah jahat terhadap mereka.)
Mempunyai makna suatu hal yang sifatnya ganas, kejam, berbahaya.
Contoh:
“Don’t get too close to this crocodile even though it looks tame, sometimes it can be vicious.” (Jangan terlalu dekat dengan buaya ini walaupun terlihat jinak, terkadang bisa menjadi ganas.)
“You should be careful of his new dog. It can be vicious at first meeting to strangers.” (Kamu harus berhati-hati dengan anjing baru miliknya. Anjingnya bisa menjadi ganas pada pertemuan pertama dengan orang asing.)
“Last night, a group of vicious gangs attacked the people randomly.” (Tadi malam, sekelompok geng yang kejam menyerang orang-orang secara acak.)
“They make me scared after they gave us a vicious look.” (Mereka membuatku takut setelah mereka memberikan kami tatapan yang kejam.)
“The boss could be vicious enough at times.” (Bos terkadang bisa cukup kejam.)
Mempunyai makna suatu hal yang bersifat keji, buruk, tidak menyenangkan, hina.
Contoh:
“My little sister was in a vile mood yesterday and she didn’t talk to anyone at home.” (Adik perempuanku dalam suasana hati yang buruk kemarin dan dia tidak berbicara dengan siapa pun di rumah.)
“I don’t like to talk about his vile ideas in his mind.” (Aku tidak suka membicarakan tentang ide-idenya yang keji dalam pikirannya.)
“This traditional and herbal drink tastes really vile.” (Minuman tradisional dan herbal ini rasanya sangat buruk.)
“The kids have spotted something vile at the park.” (Anak-anak melihat sesuatu yang keji di taman.)
“If Kelvin doesn’t want to change his vile behavior, everyone will not consider him as a friend.” (Jika Kelvin tidak ingin mengubah perilakunya yang buruk, semua orang tidak akan menganggapnya sebagai teman.)
Mempunyai makna suatu perilaku atau ucapan yang kasar, tidak sopan, dan dianggap tidak menyenangkan.
Contoh:
“It is rude to talk while you are eating.” (Tidak sopan berbicara saat Anda makan.)
“His rude manner is completely annoying.” (Sikap kasarnya benar-benar menyebalkan.)
“Why are you talking so rude to your own little sister?” (Mengapa kamu berbicara begitu kasar kepada adik perempuanmu sendiri?)
“For me, he is just arrogant and rude old man.” (Bagiku, dia hanyalah orang tua yang sombong dan kasar.)
“We are speechless by her rude behavior behind her beauty.” (Kami tidak bisa berkata-kata oleh perilaku kasar di balik kecantikannya.)