Menggambarkan perasaan malu yang kita atau orang lain alami, kita sering menggunakan kosakata “shy”.
Namun, ada beberapa pilihan kata lain yang bisa digunakan untuk menyampaikan perasaan malu ataupun ketidakpercayaan diri. Di artikel ini, kita akan mempelajari cara lain untuk mengatakan malu dalam bahasa Inggris.
Mempunyai makna perasaan malu atau bersalah karena sifat dan tindakan seseorang.
Contoh:
You should not be ashamed of yourself. You did a great job. (Kamu tidak seharusnya malu pada dirimu. Kamu melakukan pekerjaan yang hebat.)
That man was ashamed of his kids’ behavior. (Pria itu merasa malu dengan perilaku anak-anaknya.)
Mempunyai makna seseorang yang merasa atau menunjukkan rasa malu yang menyebabkan kesadaran dirinya tidak nyaman dan kebingungan.
Contoh:
Dian felt embarrassed after Doni looked at her. (Dia merasa malu setelah Doni melihat ke arahnya.)
Yuki always mumbles everytime she’s embarrassed. (Yuki selalu bergumam setiap kali dia merasa malu.)
Mempunyai makna tidak ingin menjadi pusat perhatian karena punya sifat pemalu.
Contoh:
William was too bashful to talk about his new girlfriend. (William terlalu malu-malu untuk membicarakan pacar barunya.)
She was still as bashful as when she was a child. (Dia masih saja malu-malu seperti saat dia masih anak-anak.)
Bermakna adanya kurangnya rasa percaya diri dan keberanian, mudah takut, malu, dan gugup.
Contoh:
Angeline was so timid to ask for what she didn’t understand. (Angeline sangat malu untuk bertanya apa yang belum dia mengerti.)
Be confident, you are being too timid. (Percaya dirilah, kamu terlalu malu-malu.)
Mempunyai arti perasaan malu-malu tentang suatu hal, khususnya dikarenakan setelah ketauan melakukan sesuatu yang salah atau yang dianggap bodoh dan konyol.
Contoh:
Marco looked at her teacher with a sheepish grin. (Marco melihat ke arah gurunya dengan senyum malu-malu.)
After Nana dropped my bread, she gave me a sheepish smile and apologized. (Setelah Nana menjatuhkan rotiku, dia memberikan senyum malu-malu dan meminta maaf.)