Hidung tidak hanya sebagai alat indera penciumna saja, melainkan hidung juga bagian dari sistem pernapasan. Ukuran dan bentuk hidung yang pastinya sangat beragam tergantung dari ras manusia itu sendiri dan pengaruh gen nya.
Hidung adalah organ tubuh manusia yang sangat penting juga kedudukannya. Jika tidak hidup tanpa hidung kita tidak bisa mencium bau enak dan sedapnya suatu makanan. Anatomi bagian-bagian hidung memang cukup kompleks dan rumit.
Bagian Hidung Luar
1. Pangkal Hidung
Pangkal hidung berada pada bagian atas dari batang hidung yang posisinya saling tumpang tindih dengan tulang hidung.
2. Batang Hidung
Batang hidung merupakan bagian yang keras pada hidung, letaknya diantara pangkal hidung dan puncak hidung.
3. Puncak Hidung
Puncak hidung letaknya berada di bawah pas batang hidung, dan berada di tengah antara sayap hidung.
4. Sayap Hidung
Sayap hidung terdapat di kanan dan kiri puncak hidung. Disebut sayap hidung karena bentuk dan lebarnya yang memang mirip dengan sayap.
5. Kolumela
Kolumela yaitu sekat tulang rawan dan kulit yang membatasi rongga hidung kanan dan kiri. Bentuk kolumela pada masing-masing individu ini beragam, bahkan ada individu yang tidak memiliki kolumela.
Bagian Hidung Dalam
Terdapat beberapa bagian-bagian pada hidung yang perlu kita ketahui, karena bagian tersebut juga termasuk ke dalam anggota tubuh kita.
1. Lubang Hidung
Lubang hidung merupakan bagian dari hidung manusia yang dapat dilihat secara langsung dan jelas oleh mata. Hidung memiliki dua lubang yaitu di kanan dan kiri, dipisahkan oleh septum atau yang biasa disebut sebagi pemisah hidung. Septum ini terbuat dari tulang yang rawan.
Lubang hidung letaknya berada diluar hidung, jadi memiliki fungsi yaitu untuk melindungi si hidung dari ancaman yang datangnya dari luar. Di hidung bagian luar juga terdapat otot yang berguna untuk membentuk ekspresi pada wajah.
Fungsi dari lubang hidung ada bermacam-macam yaitu, sebagai tempat keluar masuknya udara dan kotoran. Di dalam rongga hidung terdapat bulu hidung dan mukus yang gunanya untuk menyaring kotoran yang masuk.
2. Rongga Hidung
Rongga hidung merupakan bagian yang sangat penting pada hidung. Rongga hidung terbentuk oleh tulang tengkorak yang membentuk dinding hidung.
Susunan rongga hidung cukup kompleks dan rumit. Bagian rongga hidung dimulai dari bagian depan lubang hidung, yang bernama vestibulum yang dilapisi oleh sel yang disebut epitelium.
Kemudian dibelakang vestibilum ada bagian yang bernama turbinate, diatasnya ada area olfaktori yang berfungsi dalam proses penciuman.
Di bagian rongga hidung paling belakang terdapat nasofaring yang menghubungkan hidung dengan mulut.
Di dalam nasofaring tersebut ada saluran yang nantinya akan mengaitkan hidung dan mulut ke telinga bagian tengah.
Fungsi rongga hidung yaitu guna meneruskan udara yang akan masuk menuju bagian tenggorokan. Rongga hidung juga berfungsi untuk menjaga suhu, tekanan udara dan kelembapan.
3. Bulu Hidung
Bulu hidung atau nama lainnya yaitu silia, berupa rambut-rambut halus yang letaknya ada di dalam hidung.
Fungsi dari bulu hidung yaitu untuk menyaring udara yang masuk ke dalam hidung, sehingga kotoran atau debu tidak masuk ke dalam sistem pernapasan manusia.
4. Septum
Struktur hidung manusia pada septum terdapat bagian atas dan juga tengah yang dekat dengan mata. Kemudian bagian sisanya dan bagian bawah diisi oleh tulang lunak.
Fungsi dari septum hidung adalah pemisah antara lubang kanan hidung dengan lubang kiri hidung sampai dengan tenggorokan awal. Dinding septum dilapisi sebuah lendir dan lendir tersebut memiliki fungsi untuk melembabkan dan mengatur suhu udara yang masuk.
5. Saraf Olfaktori
Saraf Olfaktori merupakan saraf yang letaknya ada didalam indera penciuman.
Fungsi dari saraf olfaktori yaitu menerima rangsangan berupa bau-bauan bersama dengan udara yang kemudian dihirup oleh hidung. Kemudian, akan dikirimkan kedalam bentuk impuls.
6. Sinus
Lubang sinus merupakan bagian dari rongga hidung. Lubang-lubang sinus memiliki fungsi guna meringankan beban di tengkorak kepala, sehingga kepala manusia tidak terasa terlalu berat. Sinus terdiri dari 4 jenis, yaitu:
- Sinus maksila
Letak pada sinus jenis ini yaitu pada daerah dekat pipi. Sinus ini akan terus berkembang, karena sinus maksila sudah ada sejak lahir. - Sinus etmoidal
Letaknya di daerah dekat batang hidung. Sinus ini juga sudah ada sejak lahir dan akan terus berkembang. - Sinus sfenoidal
Letaknya paling dalam dari jenis sinus-sinus lainnya, dan tersembunyi dibalik rongga hidung, di belakang dahi. Sinus jenis ini terbentuk pada saat manusia sudah memasuki usia remaja. - Sinus frontalis
Jenis sinus ini letaknya di daerah dahi. Sinus ini baru terbentuk pada saat usia tujuh tahun.
Fungsi dari rongga sinus sangat beragam, diantaranya dapat memproduksi lendir yang nantinya akan mengalir ke dalam hidung dan berfungsi untuk melembabkan hidung. Kemudian, sinus juga berfungsi untuk menjaga pertukaran udara dan juga melindungi organ vital lainnya.
7. Selaput Lendir
Selaput lendir berfungsi untuk menghasilkan ingus, sehingga hidung dapat terlindungi dari debu, kotoran dan bakteri dari luar.