seperti yang kita ketahui bahwa interaksi adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan juga kelompok dengan kelompok, sedangkan ruang adalah sebuah tempat yang berada di permukaan bumi di berbagai daerah.
Jadi dapat disimpulkan bahwa interaksi antar ruang adalah hubungan timbal balik antara manusia, barang hingga informasi yang didapat dari satu daerah menuju ke daerah lain sesuai dengan tujuan yang ingin dicapainya.
Agar kamu lebih mengetahui lagi tentang interaksi antar ruang mari simak penjelasan di bawah ini tentang bentuk-bentuk interaksi antar ruang:
Transportasi merupakan sebuah kegiatan yang bertujuan untuk pengangkutan umum baik itu untuk memindahkan manusia ataupun barang dari satu daerah menuju ke daerah yang lain menggunakan kendaraan yang digunakan oleh manusia dan ada juga jenis kendaraan yang digerakkan dengan bantuan mesin.
Seperti pengangkutan barang menuju ke suatu tempat, hingga terjadinya perdagangan dan hal itu dapat terjadi apabila biaya transportasi yang digunakan untuk pengangkutan barang atau orang menuju ketempat yang dituju itu harus lebih rendah dari keuntungan yang diperoleh dan sebaliknya.
Jika biaya tersebut lebih tinggi dari keuntungan yang dihasilkan maka hal demikian itu tidak akan mendorong terjadinya hubungan interaksi antar ruang.
Contoh peristiwa transportasi:
Trasnportasi yang dimudahkan bisa memberi dampak positif yaitu adanya perdangan antar daerah. Contohnya seorang penjual dari wilayah Sukaregang, Garut bertujuan untuk menjual barang dagangannya ke pasar Ciparay, Garut karena jalan yang ditempunya cukup bagus dan juga biaya transportasinya cukup murah sehingga sangat memudahkan para penjual untuk bisa berjualan di pasar Ciparay.
Dengan dimudahkannya trasnportai antar daerah, hal ini membuat proses mobilitas berjalan lancar. Contohnya seorang penjual ikan di Bandung biasanya membeli ikan ke daerah Surabaya yang jaraknya cukup jauh kurang lebih sekitar 400 km dari Bandung menuju Surabaya.
Sehingga akan membuat biaya transportasi menjadi mahal karena lokasi yang dituju untuk membeli ikan tersebut cukup jauh, maka dari itu para pembeli ikan beralih ke daerah Indramayu untuk membeli ikan di sana yang jaraknya lebih dekat ketimbang ke Surabaya yakni jarak yang ditempuh dari Bandung ke Indramayu itu kurang lebih sekitar 100 km sehingga akan lebih menghemat biaya transportasi maka hal tersebut bisa menyebabkan melemahnya interaksi antara wilayah Bandung dengan Surabaya.
Mobilitas penduduk adalah bentuk interaksi yang dilakukan dengan cara perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lain dan hal ini memiliki keterkaitan dengan interaksi antar ruang yakni adanya hubungan timbal yang dilakukan antara individu dengan individu dan juga individu dengan kelompok.
Contoh-contoh mobilitas penduduk:
Imigrasi adalah perpindahan penduduk dari satu negara ke negara lain dengan tujuan untuk menetap misalnya dari negara Indonesia melakukan imigrasi ke negara Malaysia dengan tujuan untuk tinggal di sana secara menetap.
Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari tempat yang padat penduduk menuju ke tempat atau ke daerah yang penduduknya lebih sedikit, dengan tujuan yang sama seperti halnya imigrasi yakni untuk tinggal di sana secara menetap.
Urbanisasi merupakan perpindahan penduduk dari desa menuju kota dengan tujuan yang sama seperti halnya migrasi migrasi yang sebelumnya yaitu untuk menetap tinggal di daerah yang dituju, seperti perpindahan tempat tinggal penduduk dari desa Sukamukti menuju ke kota Jakarta.
Komunikasi adalah bentuk interaksi yang dapat dilakukan dengan cara bertukar ide hingga bertukar informasi yang dimiliki, dapat dilakukan secara langsung ataupun tidak langsung, dengan adanya alat komunikasi yang sudah canggih saat ini memudahkan untuk berkomunikasi dari jarak jauh.
Sebagai media online untuk bertukar informasi dengan luar daerah sekalipun yakni hanya dengan gadget yang sudah ada dalam genggaman kita saat ini juga dapat dijadikan sebagai media informasi secara online, maka dari itu kita sebagai pengguna gadget dan juga televisi yang digunakan sebagai alat komunikasi dan sumber informasi ini harus digunakan dengan sebaik mungkin agar terhindar dari dampak buruk yang akan menimpa.
Dalam berkomunikasi yang dilakukan harus adanya timbal balik yang menguntungkan atau dengan kata lain dapat saling melengkapi satu sama lain. Interaksi antar ruang dapat terjadi karena adanya sikap saling melengkapi misalnya dalam hal memenuhi kebutuhan hidup yang saling membutuhkan satu sama lain.
Seperti halnya interaksi ruang antara desa dengan kota yang di mana dari pihak desa sangat menguntungkan karena memasok sayur dan buah buahan yang bisa dijual didaerah perkotaan, begitu juga dari pihak kota yang memberikan keuntungan balik karena telah menjual sayur hingga buah-buahan yang berasal dari desa, jadi intinya antara desa dengan kota melakukan interaksi atau hubungan timbal balik yang baik karena sangat menguntungkan antara satu sama lain.