Daftar isi
Berbagai macam bentuk muka Bumi baik yang dapat kita lihat wujudnya maupun yang berada di dasar laut, terbentuk karena adanya tenaga geologi yaitu endogen dan eksogen. Bentuk muka Bumi atau relief Bumi dibedakan menjadi dua, yaitu relief daratan dan relief lautan.
Bentuk muka Bumi daratan seringkali juga menjadi tujuan wisata alam seperti pegunungan, gunung, danau, perbukitan dan sebagainya. Perairan termasuk bentuk muka Bumi yang tergenang air dan perairan ada dua macam yaitu laut dan perairan di daratan.
Danau dan sungai adalah bentuk muka Bumi perairan di daratan, contohnya danau Toba yang merupakan danau terbesar di Asia Tenggara yang terletak di Sumatera Utara. Sedangkan sungai banyak kita temui di berbagai wilayah, seperti sungai Brantas dan Sungai Kapuas.
Sedangkan bentuk muka Bumi lautan antara lain samudra, laut, selat dan teluk. Seperti halnya bentuk muka Bumi di daratan yang memiliki berbagai macam bentukan, bentuk muka Bumi di dasar laut atau relief dasar laut juga bermacam-macam.
Beberapa bentuk relief Bumi dasar laut antara lain paparan benua, lereng benua, lubuk laut dan sebagainya. Berikut adalah bentuk-bentuk permukaan Bumi di dasar laut.
Paparan benua atau Continental Shelf adalah dasar laut dangkal yang ada di sepanjang pantai. Paparan benua memiliki kedalaman kurang dari 200 meter dari permukaan laut dan merupakan bagian dari benua (kontinen).
Paparan benua adalah dasar laut dangkal, bagian dari daratan yang tergenang air laut dan menjadi habitat ikan yang sehat karena sinar matahari dapat menembus kedalaman perairan tersebut. Dangkalan Sunda dan dangkalan Sahul adalah contoh paparan benua.
Lereng benua disebut juga continental slope, yaitu lereng yang berada di dasar laut dan letaknya di antara paparan benua dan daerah laut dalam.
Lereng benua memiliki kedalaman lebih dari 200 meter, biasanya bisa mencapai 1500 meter, selain itu bentuknya menurun tajam dan merupakan lanjutan dari landasan benua. Laut Cina Selatan adalah salah satu relief dasar laut yang tergolong lereng benua.
Lubuk laut atau disebut juga basin, merupakan relief dasar laut yang memiliki bentuk cekung seperti huruf U. Cekungan tersebut adalah tebing yang curam namun dasarnya biasanya datar. Lubuk laut memiliki kedalaman hingga 2000 meter.
Beberapa contoh relief dasar laut yang termasuk lubuk laut atau basin antara lain Basin Indo Australia yang terletak di Samudra Hindia serta lubuk laut Sulawesi yang memiliki kedalaman hingga 6220 meter.
Pulau gunung api laut atau volcanic island adalah pulau vulkanik atau disebut juga gunung laut. Gunung api ini kakinya berada di dasar laut sedangkan puncaknya muncul di permukaan laut. Pulau gunung api laut banyak ditemukan di wilayah Ring of Fire seperti di Indonesia yaitu gunung anak Krakatau di Selat Sunda.
Punggung laut atau ridge merupakan pegunungan yang berada di dasar laut. Punggung laut terbentuk akibat proses peninggian dasar laut, proses terjadinya sama dengan terbentuknya pegunungan di daratan.
Punggung laut letaknya ada di antara dua lempeng litosfer yang bergerak saling menjauhi, punggung laut bisa dikatakan bukit di dasar laur yang menjulang menuju permukaan namun puncaknya tidak mencapai ke permukaan laut. Punggung laut yang memiliki lereng landai disebut rise dan yang curam disebut ridge.
Palung laut disebut juga Trench, atau di dalam bahas Belanda disebut Trog, adalah relief dasar laut yang menyerupai ngarai yang sangat dalam, bentuknya sempit dan panjang. Kedalaman palung laut mencapai ribuan meter sehingga sinar matahari tidak dapat mencapai kedalamannya.
Relief palung laut ini terbentuk dari patahan Bumi atau gerak lipatan kulit Bumi, contoh palung laut di Indonesia yaitu palung laut Mindanau yang memiliki kedalaman mencapai 10.500 meter. Di Jepang ada juga palung laut Jepang yang kedalamannya hingga 9435 meter.
Ambang laut atau disebut juga drempel merupakan relief pegunungan dasar laut yang letaknya di antara dua laut dalam. Ambang laut ini muncul di antara dua laut dalam sehingga memisahkan satu perairan dengan perairan lain.
Relief ambang laut ini banyak ditemukan di perairan Indonesia antara lain ambang laut Halmahera, ambang laut Aru dan ambang laut Sulawesi.
Gunung api laut atau disebut juga seamount berbeda dengan pulau gunung api, gunung api laut memiliki kaki gunung di dasar laut namun puncaknya tidak mencapai permukaan laut. Seamount atau gunung api laut memiliki lereng yang curam, ketinggian gunung api laut bisa mencapai lebih dari 1 km.
Guyot juga merupakan relief dasar laut yang berupa gunung, namun gunung laut ini memiliki puncak yang datar dan puncaknya tidak mencapai permukaan laut. Guyot memiliki bentuk menyerupai meja.