Preposisi atau kata depan merupakan penanda berbagai hubungan makna antara konstituen di depan preposisi dengan konstituen di belakangnya.
Ditinjau dari perilaku sintaktisnya, preposisi terletak di depan kata benda (nomina), adjektiva (kata sifat), atau adverbia sehingga membentuk frasa preposisional. Contonya: ke kebun, sampai penuh dan dengan segera.
Preposisi Tunggal
Preposisi tunggal merupakan preposisi yang hanya terdiri dari satu kata. Bentuk preposisi ini dapat berupa:
Preposisi Berupa Kata Dasar
Preposisi ini hanya terdiri atas satu morfem saja. Berikut ini adalah contohnya.
- akan -> akut akan kekalahan
- antara -> antara baik dan buruk
- bagi -> bagi para orang tua
- buat -> buat teman-teman
- dari -> berasal dari Jawa
- demi -> demi keluarga
- dengan -> belajar dengan temannya
- di -> belajar di rumah
- hingga -> hingga besok malam
- ke -> pulang ke rumah
- kecuali -> kecuali keju
- lepas -> lepas pantai
- lewat -> lewat tengah malam
- oleh -> ditulis oleh Tina
- pada -> ada pada Rini
- per -> per kilogram
- peri -> peri kehidupan
- sampai -> sampai besok
- sejak/semenjak -> sejak kecil
- seperti -> seperti adik kandung
- serta -> pisang dan mangga serta anggur
- tanpa -> tanpa tersenyum
- tentang -> berbicara tentang kehidupan
- untuk -> bunga untuk ibu
Beberapa bentuk preposisi yang telah disebutkan di atas menunjukan keanggotaan ganda: antara (N), lepas (A), lewat (V), dan sampai (V).
Preposisi Berupa Kata Berafiks
Preposisi yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah preposisi yang dibentuk dengan menambahkan afiks atau imbuhan pada bentuk dasar yang termasuk golongan kelas kata nomina, verba, atau adjektiva.
Afiksasi yang dimaksud dapat berupa penambahan prefiks, sufiks, maupun gabungan keduanya.
Preposisi Berupa Kata Berprefiks
- bersama -> belajar bersama teman
- beserta -> kakek beserta nenek
- menjelang -> pulang menjelang malam
- menuju -> pergi menuju sekolah
- menurut -> menurut rencana
- seantero -> seantero dunia
- sekeliling -> sekeliling sekolah
- sekitar -> sekitar rumah
- selama -> selama libur semester gasal
- sepanjang -> sepanjang masa
- seputar -> seputar Indonesia
- seluruh -> seluruh pesanan
- terhadap -> terhadap ibu
Preposisi Berupa Kata Bersufiks
- bagaikan
lembut bagaikan sutra
cantik bagaikan bidadari
tampan bagaikan pangeran
Preposisi Berupa Kata Berprefiks dan Sufiks
- melalui -> dikirim melalui email
- mengenai -> berceramah mengenai hari kiamat
Preposisi Gabungan
Preposisi gabungan terdiri atas dua preposisi yang berdampingan dan dua preposisi yang berkolerasi.
Preposisi yang Berdampingan
Preposisi yang berdampingan merupakan dua preposisi yang letaknya berurutan atau berdampingan. Contoh dari preposisi kelompok ini adalah:
- daripada -> Rumah ini lebih luas daripada taman itu.
- kepada -> Bunga itu diberikan kepada ibu.
- oleh karena -> Ia tidak berlari oleh karena penyakitnya
- oleh sebab -> Kucing itu mati oleh sebab kelaparan
- sampai ke -> Kami berlari sampai ke tepi danau
- sampai dengan -> Kakak mengerjakan soal nomor satu sampai dengan sepuluh
- selain dari -> selain dari adiknya ia juga terpilih
Catatan: perlu dipahami bahwa pemakaian preposisi daripada hanya untuk menyatakan perbandingan dan bukan untuk menyatakan milik, menyatakan asal, atau menghubungkan verba dengan unsur yang mengikutinya. Contohnya:
- salah = *Masalah daripada orang itu harus diselesaikan secara kekeluargaan.
- benar = Masalah orang itu harus diselesaikan secara kekeluargaan.
- salah = *Dalam acara yang lalu jawaban daripada panitia tidak memuaskan.
- benar = Dalam acara yang lalu jawaban panitia tidak memuaskan.
Preposisi yang Berkolerasi
Preposisi pada kelompok ini terdiri atas dua unsur yang dipakai secara berpasangan, tetapi terpisah oleh kata atau frasa lain.
Contoh dari preposisi ini antara lain:
- antara … dengan… -> Antara dia dengan adiknya terdapat perbedaan tinggi badan yang mencolok.
- antara … dan -> Antara dia dan adiknya ada kesamaan yang mencolok.
- dari … hingga -> Ayah bekerja dari pagi hingga petang.
- dari … sampai dengan -> Acara itu diadakan dari jam 8 pagi sampai dengan jam 3 sore.
- dari … sampai ke -> Saya tidak tahu berapa lama perjalan dari rumah sampai ke rumah kakek.
- dari … ke -> Kami pindah dari Jakarta ke Bandung tiga bulan lalu.
- dari … sampai -> Dari kecil sampai dewasa, dia tidak tahu siapa orang tuanya.
- sejak … hingga -> Saya belum pernah bertemu kakek sejak liburan waktu itu hingga sekarang.
- sejak … sampai -> Sejak sekolah dasar sampai dengan kuliah, saya selalu berangkat naik bus.
Preposisi Nomina Lokatif
Preposisi dapat bergabung dengan dua nomina apabila nomina yang pertama memiliki ciri lokatif. Contohnya: di atas meja, di dalam lemari dsb.
atas, dalam, dan sekitar selanjutnya akan kita sebut N1 dan meja, lemari, rumah selanjutnya akan kita sebut N2. Sebagian dari kelompok N1 dan N2 bersifat wajib muncul dan manasuka.
Kelompok N1 yang tidak wajib muncul seperti atas dan dalam, yang mana kemunculan tidaknya N1 dipengaruhi oleh ciri semantik N2 karena memiliki dimensi yang berbeda-beda. Pada preposisi gabungan di dalam, bentuk tersebut dapat beralternasi menjadi dalam saja, terutama apabila nomina yang mengikuti merujuk pada benda tiga dimensi.
Contohnya:
- Letakkan vas bunga itu di (atas) meja.
- Bajumu ada di (dalam) lemari.
- Baju itu (di) dalam lemari.
Contoh dari frasa preposisional yang dapat muncul tanpa N2 apabila konteks dan situasinya jelas:
- di depan -> Toni adalah siswa yang suka duduk di belakang, sedangakan Tini suka di depan.
- di dalam -> Mereka duduk-duduk di luar ruangan, sedangkan kami di dalam.
- di pinggir -> Kami jalan berjejeran, Siti di tengah dan aku di pinggir.
- di tengah -> Kami jalan berjejeran, Siti di pinggir dan aku di tengah.
- di bawah -> Kami kekurangan kursi, sebagian duduk di bawah.
- di luar -> Sementara mereka bermain di dalam rumah, kami menunggu di luar.
- ke depan -> Mereka mencari kucing Dodi ke belakang rumah, sedangkan kami ke depan.
- ke pinggir -> Kami berenang di tengah kolam, sedangkan dia ke pinggir.
- ke samping -> Kami berjalan ke depan rumah, sedangkan mereka ke samping.
- dari depan -> Karena pintu belakang di tutup, kami masuk dari depan.
Contoh frasa preposisional yang mensyaratkan muculnya N2 di samping N1
- di antara -> Adikku terlihat di antara anak-anak TK yang lain.
- di balik … -> Dia hanya bisa meratapi nasibnya di balik jeruji.
- di dekat … -> Kami menunggunya di dekat danau.
- dari balik … -> Tiba-tiba Ani muncul dari balik pintu.