Seni

Biografi Frida Kahlo, Sang Pelukis Meksiko yang Mendunia

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kelahiran dan Masa Kecil Frida Kahlo

Frida Kahlo de Rivera yang memiliki nama lengkap Magdalena Carmen Frieda Kahlo y Calderon adalah seorang pelukis berkebangsaan Meksiko yang lahir pada tanggal 6 Juli 1907 di Coyoacan, Meksiko. Ia merupakan blasteran Jerman dan Spanyol. Ayahnya bernama Guillermo Kahlo dan Ibunya Matilde Calderin y Gonzales.

Frida adalah anak ketiga dari empat bersaudara. Pada saat usia Frida tiga tahun, terjadi peristiwa penting di Meksiko yaitu Revolusi Meksiko tahun 1910. Saat Frida menginjak usia enam tahun, ia divonis menderita penyakit folio yang menyebabkan kaki kanannya menjadi lebih kecil daripada kaki sebelah kiri. Supaya tidak jelas terlihat oleh orang lain, Frida sering menggunakan rok panjang.

Masa Remaja dan Dewasa Frida Kahlo

Saat Frida berusia 15 tahun ia menempuh pendidikan di salah satu sekolah utama di Meksiko bernama Preparatoria. Disinilah Frida kembali menyaksikan perjuangan bersenjata, kekerasan dan pertumpahan darah akibat dari Revolusi Meksiko yang berkelanjutan setelah sebelumnya terjadi pada tahun 1910. Pada tahun 1925 saat Frida berusia 18 tahun, ia harus menjadi korban kecelakaan bus yang mengakibatkan dirinya harus menjalani serangkaian operasi medis hingga 30 kali selama ia hidup.

Untuk mengisi waktu dalam masa pemulihan dirinya, Frida pun mempelajari hal-hal tentang seni, membaca dan melukis secara otodidak. Lukisan pertamanya pada tahun 1926 menjadikan dirinya sendiri sebagai subjek.

Ia melukis dirinya yang mengenakan gaun beludru, gambar nya cukup abstrak namun dapat dilihat lukisan ini memiliki aliran realisme. Alasan Frida menjadikan dirinya sendiri sebagai subjek lukisannya karena dia merupakan subjek yang paling dia kenal.

Sang ayah pun sangat mendukung minat Frida terhadap dunia lukis. Ia meminjamkan beberapa kuas dan cat minyak serta membuatkan alat bantu khusus agar Frida tetap bisa melukis karyanya meski kesulitan untuk duduk. Ia seringkali melukis dan mempelajari seni dengan posisi terbaring. Setelah Frida kembali sehat, ia pun bergabung dengan PMC (Partai Komunis Meksiko) yang mempertemukannya dengan Diego Rivera, seorang muralis.

Pada tahun 1929, Frida menikah dengan Rivera yang juga membuat perubahan dalam gaya lukisnya. Ciri khas lukisannya menggunakan hiasan bunga di kepala, memakai gaus Tehuana tradisional, perhiasan emas dan paduan blus longgar dengan bawahan rok panjang.

Pada tahun 1931, lukisannya berjudul Frieda and Diego Rivera yang ia buat saat perjalanan ke Amerika Serikat pun rampung. Pada tahun 1932, saat sedang di rumah sakit akibat mengalami pendarahan pasca keguguran, Frida melukis karya berjudul My Birth yang menggambarkan wanita yang sedang dalam posisi melahirkan yang sata itu masih tabu untuk disaksikan.

Pada tahun 1938, Frida bertemu dengan seniman bernama Andre Breton. Pertemuannya dengan Breton memberikan dampak sangat besar pada perkembangan karir melukis Frida. Di tahun ini juga Frida berpartisipasi dalam sebuah pameran besar yang diadakan di Kota New York, Amerika Serikat. Dalam pameran ini, lebih dari sepuluh dari total dua puluh lima lukisannya berhasil terjual. Pada pameran ini Frida bertemu dengan seorang editor majalah terkenal Clare Boothe Luce dan akhirnya mereka mengadakan kerja sama.

Frida dan Rivera memutuskan bercerai pada tahun 1939 akibat kedua belah pihak sama-sama melakukan perselingkuhan. Frida berselingkuh dengan dua pria sekaligus dan juga seorang wanita. Sedangkan Rivera berselingkuh dengan adik perempuan Frida yang bernama Cristina.

Pada tahun perceraiannya ini Frida menghasilkan beberapa lukisan termasuk lukisan terkenal berjudul The Two Fridas. Pada lukisan tersebut ia menggambarkan dirinya dalam sosok anak kembar sedang bergandengan tangan dengan masing-masing sosok mewakili sisi yang berlawanan dari seorang Frida Kahlo.

Pada tahun 1940, ia dan mantan suaminya, Rivera memutuskan untuk menikah kembali. Tapi meski sudah yang kedua kali, kondisi rumah tangga mereka masih dipenuhi gejolak-gejolak seperti yang terdahulu. Pada tahun ini juga Frida ikut ambil bagian dalam “Pameran Internasional Surealis” yang digelar di Galeria de Arte. Pada pameran ini ia membawa dua karyanya yaitu The Wounded Table dan The Two Fridas.

Pada tahun 1943, Frida diangkat menjadi Profesor lukisan di Sekolah Seni Rupa, La Esmeralda. Pada tahun 1940-an ini, kesehatan Frida mulai memburuk, namun ia tetap melukis berbagai potret dari dirinya yang selalu ia gambarkan sebagai sosok dengan tatapan teguh dan tabah. Penggambaran yang konsisten seperti inilah yang membuat Frida semakin dikenal.

Dalam kurun waktu 1940 hingga 1950-an, Frida seringkali harus keluar masuk rumah sakit untuk menjalani perawatan. Frida menggelar pameran tunggal pertamanya pada tahun 1953 yang juga sekaligus menjadi pameran tunggal terakhirnya. Ia hanya sekali menggelar pameran tunggal selama hidup.

Karya-karya Frida Kahlo

Berikut adalah beberapa lukisan terkenal Frida Kahlo:

  • The Two Fridas ( Dua Frida)
    Lukisan ini dibuat pada tahun 1939 dengan media cat minyak di atas kanvas. Subjek dari lukisan berukuran 174 cm x 173 cm ini adalah dirinya sendiri dan dinaggap sebagai karya terbaiknya. Dalam lukisan ini ia menggambarkan dua Frida dengan sisi yang berbeda dengan membandingkan dirinya saat sebelum dan sesudah bercerai dengan suaminya, Rivera. Sebelah kanan adalah Frida Meksiko dengan memakai pakaian Tehuana. Sebelah kiri adalah Frida Eropa yang memakai gaun pegantin Victoria yang memiliki renda.
  • Frieda and Diego Rivera
    Lukisan ini dibuat oleh Frida pada tahun 1931 selang dua tahun setelah ia menikah dengan suaminya, Diego Rivera. Subjek lukisan itu tak lain adalah Frida dan Rivera. Lukisan ini dibuat dengan cat minyak di atas kanvas.
  • Self Portrait as a Tehuana
    Lukisan berukuran 61 cm x 76 cm dilukis dengan media cat minyak di atas kanvas. Self Portrait as Tehuana ini mulai dilukis oleh Firda pada bulan Agustus tahun 1940 saat ia bercerai dengan Rivera. Lukisan ini berhasil dirampungkan pada tahun 1943. Lukisan yang mengekspresikan bagaimana ia mencintai dan tidak bisa melupakan Rivera meski telah berselingkuh dengan wanita lain inijuga dikenal dengan nama Diego in My Thoughts dan Thinking of Diego.
  • The Wounded Deer
    Lukisan Frida Kahlo yang satu ini dibuat pada tahun 1946 dengan media cat minyak di atas kanvas. Lukisan berukuran 30 cm x 22 cm ini juga dikenal dengan nama Little Deer. Frida memberikan lukisan ini kepada teman dekatnya Linda sebagai hadiah pernikahannya dengan Arcady Boitler. Karya ini dibuat oleh Frida setelah menjalani operasi tulang belakang di Amerika Serikat .

Akhir Hayat Frida Kahlo

Pada pameran tunggal pertamanya, kondisi kesehatan Frida makin menurun hingga ia pun hanya bisa terbaring di atas tempat tidur dan datang ke pamerannya menggunakan ambulan. Hingga akhirnya Frida Kahlo meninggal dunia pada tanggal 13 Juli1954 di La Casa Azul, Meksiko dalam usia 47 tahun.

Adapun penyebab kematian Frida adalah emboli paru. Sekarang, lokasi itu dijadikan Museum yang memamerkan seluruh barang-barang pribadi Frida, yaitu Museum Frida Kahlo yang berlokasi di kota Meksiko.

Pada tahun 2002, Julie Taymor menyutradarai sebuah film yang diangkat dari kisah Frida dengan judul yang sama dengan namanya dan film ini menjadi satu dari enak nominasi dalam ajang Academy Awards. Pada tahun 1983, sebuah buku berjudul Frida: A Biography of Frida Kahlo karangan Hayden Herrera pun diterbitkan. Buku ini berisikan masa kecil, karir, kecelakaan, percintaan dan akhir hayat sang seniman potret diri.