Biografi Sultan Baabullah Singkat

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info
Sultan Baabullah

Sultan Baabullah adalah salah satu pahlawan nasional yang berasal dari Maluku Utara. Ia merupakan keturunan dari Sultan Ternate ke-23 yaitu Sultan Khairul Jamil. Sultan Baabullah lahir pada tanggal 10 Februari 1528 di Ternate. Setelah ayahandanya wafat ia melanjutkan tahta dan menjadi sultan Ternate ke 24. Ia dikenang sebagai sosok yang berhasil mengusir bangsa Portugis.

Sejak muda ia sudah mendapat kepercayaan untuk memimpin ekspedisi. Tak tanggung-tanggung ia mengemban jabatan tertinggi dalam struktur kemiliteran kerajaan Ternate yaitu sebagai Kapitan laut. Ia kerap kali ikut serta dan turun langsung dalam peperangan melawan Portugis. Ayahanda Sultan Baabullah gugur di tangan Diego Lopez de Masquita yang merupakan Gubernur Portugis kala itu. Sejak saat kerajaan Ternate berada di bawah kepemimpinan Sultan Baabulla. Masa Kepemimpinannya di mulai sejak tahun 1570 dan berakhir pada tahun 1583. Sultan Baabullah berhasil membawa kerajaan Ternate berada di puncak kejayaannya.

Kekejaman bangsa Portugis terhadap rakyat Ternate serta mengingat apa yang telah dilakukan mereka terhadap ayah Sultan Baabullah membangkitkan semangat untuk melakukan perlawanan terhadap mereka. Sultan Baabullah bersama dengan pasukannya berhasil mengepung dan melumpuhkan benteng-benteng Portugis yang ada di Ternate. Saat itu benteng Portugis yang tersisa hanya benteng yang sekaligus menjadi kediaman de Mesquita yaitu benteng São Paulo. Sultan Baabullah memerintahkan pasukannya untuk mengepung benteng Sao Paulo dengan cara menghentikan hubungannya dengan dunia luar.

Suplai makanan dan obat-obatan pun dibatasi hingga akhirnya penghuni benteng menderita dan menyerah. Mereka tak kuasa menahan penderitaan dan menyerah tanpa syarat pada tanggal 28 Desember 1575. Tanggal 31 Desember 1575, Portugis mendapatkan izin dari Sultan Baabullah untuk meninggalkan Ternate dengan syarat senjata dan alat perang mereka ditinggalkan seluruhnya. Kekalahan Portugis atas kerajaan Ternate ini menjadi kemenangan pertama Nusantara atas bangsa Barat.

Kehebatan Sultan Baabullah tidak hanya sampai di situ saja, Setelah berhasil memukul mundur Portugis di Ternate, Beliau melakukan ekspansi ke berbagai wilayah. Dari ekspansi tersebut Sultan Baabullah berhasil menaklukan dan menguasai 72 pulau diantaranya adalah Mindanao, Bima-Koreh dan Nove Guinea. Ia didampingi oleh prajuritnya sebanyak 30.000 orang. Ketangguhannya tersebut bahkan diakui oleh Francois Valentyn dan memberinya julukan “Baabullah si penguasa 72 pulau”.

Atas kegigihan dan jasa-jasa Sultan Baabullah, Presiden Jokowi pada tanggal 10 November 2020 di Istana Negara. Nama Baabullah juga diabadikan menjadi sebuah nama Bandara di Ternate yaitu Bandara Sultan Baabullah.

fbWhatsappTwitterLinkedIn