Daftar isi
Sudah tidak perlu diragukan lagi bahwa Jepang adalah negara yang kaya akan kebudayaannya. Negara yang terletak di kawasan Asia Timur ini dikenal sejak zaman dahulu kala sudah memiliki berbagai jenis budaya yang terus dipertahankan hingga saat ini meskipun di Jepang juga sudah banyak kemajuan teknologi.
Di antara berbagai budaya yang berkembang di Jepang, terdapat beberapa yang tidak hanya populer di Jepang, tetapi juga terkenal hingga mancanegara karena keunikan serta ciri khasnya yang sangat menarik. Berikut adalah beberapa budaya negara Jepang.
Sadou merupakan istilah yang digunakan untuk upacara minum teh di negara Jepang. Bagi masyarakat Jepang, upacara ini sangat krusial karena upacara ini tidak sekadar minum teh, tetapi juga proses persiapannya yang memerlukan urutan gerakan tertentu serta memperhatikan keseluruhan prosesnya.
Salah satu festival yang terkenal di Jepang bahkan dikenal pula oleh masyarakat dari negara lain adalah festival Matsuri. Festival ini dilaksanakan sebagai wujud syukur kepada para dewa karena telah memberikan berkah pada masyarakat Jepang. Selain itu, upacara ini juga diyakini dapat melenyapkan hal buruk, menyucikan diri dan lingkungan, serta membawa panen yang melimpah.
Dalam pelaksanaannya, pada festival Matsuri terdapat mikoshi atau miniatur kuil yang diarak mengitari kawasan festival. Orang-orang yang mengaraknya menggunakan pakaian hanten atau happi. Mikoshi ini dipercaya merupakan kendaraan yang digunakan oleh dewa-dewa.
Kemudian ada pula festival Hanami atau istilah Inggrisnya adalah flower viewing. Festival ini dilaksanakan satu tahun sekali untuk menyambut bunga-bunga sakura yang mulai bermekaran pada sekitar bulan Maret hingga Mei. Masyarakat Jepang sudah melakukan festival Hanami sejak tahun 1600 M dan masih ada hingga saat ini sebagai bentuk healing dari kehidupan sehari-hari.
Selain Matsuri dan Hanami, terdapat festival lain yang tidak kalah menarik di Jepang, yakni festival Hanabi. Festival Hanabi dimeriahkan dengan pesta kembng api dengan beragam bentuk dan jumlah yang sangat banyak. Festival ini melambangkan masuknya musim panas karena kembang api yang tampak di langit menggambarkan bunga-bunga ketika musim semi.
Geisha menjadi budaya Jepang yang sangat menarik bagi masyarakat mancanegara. Para geisha adalah para wanita yang memberikan hiburan melalui seni tari maupun suara. Mereka tinggal di rumah geisha bernama okiya untuk mengikuti pelatihan menjadi geisha.
Ketika sedang tampil, geisha menggunakan pakaian kimono dan riasan yang disebut dengan oshiroi atau bubuk putih agar geisha terlihat sangat pucat. Selain itu, mereka juga mengenakan sandal jepit berbahan kayu yang disebut dengan geta. Namun, perlu dipahami bahwa geisha bukanlah pekerjaan perempuan yang berkonotasi negatif.
Samurai merupakan istilah yang diberikan kepada orang-orang yang menjadi pejuang Jepang atau juga perwira militer. Mereka sebenarnya dapat menggunakan berbagai macam senjata, tetapi senjata utamanya adalah pedang panjang yang berbentuk lurus bernama katana. Samurai termasuk ke dalam peringkat tertinggi dalam sistem kasta sosial.
Dalam hal pakaian, negara Jepang memiliki pakaian khas yang sudah terkenal di tingkat mancanegara, yakni kimono. Kimono adalah pakaian panjang berbentuk seperti huruf T. Umumnya, panjang kimono hingga mencapai mata kaki dan lengannya hingga pergelangan tangan. Tidak hanya baju, kimono juga dilengkapi dengan ikat pinggang bernama obi.
Kimono memiliki jenis yang berbeda-beda tergantung acara apa yang akan dihadiri. Misalnya, kimono warna hitam untuk upacara berkabung (mofuku), kimono bermotif emas atau perak untuk wanita yang akan menikah (tomesode), kimono formal yang digunakan wanita yang belum menikah untuk acara khusus (furisode), dan masih banyak lagi jenis lainnya.
Tako merupakan layang-layang khas dari Jepang yang diterbangkan setiap satu tahun sekali ketika tahun baru oleh keluarga di Jepang. Layang-layang tersebut dibuat dari kertas washi menggunakan kerangka dari bambu atau kayu cemara yang kemudian dihias dengan tinta hitam atau sumi dan cat yang berbahan pewarna alami untuk warna cerahnya.
Banyak orang sudah familiar dengan istilah origami. Origami merupakan seni melipat kertas yang sudah ada sejak tahun 1666-1868 dan masih populer hingga saat ini. Dengan lipatan kertas tersebut dapat membuat bentuk tertentu yang indah, seperti hewan, tumbuhan, atau bentuk lainnya. Pada awalnya, origami disebut dengan istilah orikara, orisui, dan orimono kemudian terganti begitu saja.
Shodo adalah bentuk seni lukis tulisan atau istilah lainnya adalah kaligrafi yang berasal dari Jepang. Seni shodo sudah ada sejak Dinasti Han dan dikenal sebagai percampuran antara seni menulis, dengan spiritualitas. Bagi masyarakat Jepang, shodo merupakan media bagi mereka untuk berkomunikasi serta memahami harmoni dan kebijaksanaan dalam hidup.
Sake terkenal sebagai minuman khas asal Jepang yang berjenis arak. Untuk membuat sake, diperlukan beras yang berkualitas, koji moulda, ragi, serta air bersih. Biasanya, di Jepang terdapat bar khusus yang menjual sake di berbagai daerah atau dapat dinikmati pula di restoran izakaya.
Dalam hal seni teater, Jepang juga memiliki budaya yang khas, yakni kabuki. Awalnya, kabuki diperankan oleh laki-laki dan perempuan, tetapi seiring berjalannya waktu kabuki hanya dilakukan oleh laki-laki. Kabuki ini juga menjadi seni yang terus dipertahankan dalam keluarga secara turun-temurun sehingga banyak keluarga yang diberi sebutan “keluarga kabuki.
Sumo merupakan jenis olahraga yang berasal dari Jepang. Olahraga ini dilakukan oleh dua orang dengan cara bergulat. Pada umumnya, pesumo harus tinggal di tempat pelatihan secara bersama untuk dilate dan menjalankan hidup yang sesuai dengan tradisi, termasuk makanan yang dikonsumsi oleh pesumo.
Demikianlah beberapa budaya yang ada di negara Jepang. Kesimpulannya, Jepang sangat terkenal akan kebudayaannya yang khas sejak dulu hingga sekarang meskipun dari waktu ke waktu zaman sudah semakin maju. Kebudayaan tersebut juga terkenal hingga ke luar negeri, tidak hanya di Jepang saja.
Di antara banyaknya budaya Jepang yang masih bertahan hingga saat ini, beberapa yang populer, yaitu upacara Sadou, festival Matsuri, festival Hanami, festival Hanabi, geisha, samurai, kimono, tako, origami, shodo, minuman sake, teater kabuki, dan gulat sumo.