Daftar isi
Korea merupakan salah satu negara yang terdapat di wilayah Asia Timur. Negara Korea terbagi menjadi dua, yakni Korea Utara dan Korea Selatan. Kedua negara tersebut memiliki perbedaan yang cukup signifikan dengan perbedaan ideologi serta sistem hidup.
Meskipun demikian, terdapat budaya yang hampir sama dimiliki baik oleh Korea Utara maupun Korea Selatan. Walaupun tentunya terdapat pula perbedaan budaya sesuai dengan leluhur dan perkembangan budaya di masing-masing negara. Berikut adalah beberapa budaya yang ada di negara Korea.
1. Perayaan Chuseok
Chuseok yang secara bahasa berarti hari bulan purnama ini mulanya bernama hangawi. Chuseok merupakan sebuah festival yang dilakukan sebagai bentuk rasa syukur sebab telah melewati masa panen. Festival tersebut dilaksanakan selama tiga hari pada hari ke-15 bulan ke-8 dalam kalender lunar.
Perayaan Chuseok biasanya diisi dengan kunjungan ke kampung halaman. Kemudian di pagi hari mendatangi altar leluhur untuk memberi penghormatan dengan membersihkan lingkungan sekitar makam serta menyajikan makanan dan minuman. Ada pula kue songpyeon yang dibuat bersama keluarga sehari sebelum perayaan Chuseok.
2. Festival Daeboreum
Daeboreum merupakan perayaan yang dilakukan saat munculnya bulan purnama pertama setelah tahun baru berdasarkan kalender lunar atau tepatnya pada hari ke-15 bulan pertama menurut kalender Tionghoa. Festival Daeboreum dilakukan sebagai upaya untuk menjauhkan diri dari nasib buruk dan arwah jahat sehingga selalu beruntung dan sehat sepanjang tahun.
Makanan yang tidak boleh absen dalam festival ini disebut dengan ogokbap, yakni nasi dari lima jenis palawija (beras, millet, sorgum, kacang, dan kacang azuki) untuk dimakan bersama keluarga lain dan diberikan pada tetangga. Setelah itu, masyarakat Korea yang merayakannya akan memecahkan kulit kacang dari berbagai jenis atau dinamakan bureom.
3. Festival Boryeong Mud
Festival Boryeong Mud atau festival lumpur merupakan salah satu budaya tradisi yang sudah dilakukan oleh masyarakat Korea sejak tahun 1998 hingga saat ini. Festival lumpur ini dilaksanakan setiap tahunnya pada bulan Juli selama dua minggu. Masyarakat Korea meyakini bahwa lumpur yang mereka gunakan memiliki khasiat untuk kesehatan kulit
4. Budaya Nakjil
Budaya Nakjil merupakan budaya yang mungkin dianggap sangat unik oleh masyarakat di luar Korea. Nakjil dikenal sebagai kegiatan memakan gurita yang masih hidup. Gurita tersebut dipotong ke dalam beberapa bagian lalu ditaburi biji wijen. Jadi, ketika dimakan, potongan tubuh gurita itu masih bergerak-gerak.
5. Hanok
Hanok adalah rumah tradisional asal Korea Selatan. Rumah Hanok memiliki bentuk arsitektur dengan kekhasan tersendiri yang sangat menarik. Pada umumnya, pembangunan rumah Hanok menggunakan bahan alami, seperti kayu, tanah, batu, jerami, dan kertas.
Beberapa bagian rumah Hanok, di antaranya adalah daecheong atau beranda penghubung antarruangan, sarangchae atau tempat tinggal kepala keluarga, anchae atau ruang tidur wanita dan anak kecil di bangunan utama, haengrangchae atau tempat tinggal pelayan, serta sadang sebagai altar bagi leluhur.
6. Kimci
Makanan kimci pasti sudah banyak dikenal melalui drama Korea, idol Korea, maupun konten-konten di media sosial. Kimci merupakan salah satu makanan tradisional asal Korea dengan bahan dasar sayur, seperti sawi putih dan lobak yang diasinkan kemudian difermentasi. Bumbu yang digunakan adalah campuran udang krill, kecap ikan, bawang putih, jahe, serta bubuk cabai merah.
Selain dimakan sebagai makanan pendamping, kimci juga dapat diolah menjadi makanan lain. Misalnya, kimchi jjigae atau sup kimci dan kimchi bokkeumbap atau nasi goreng kimci. Berdasarkan majalah Health Magazine, kimci termasuk dalam makanan tersehat di dunia karena mengandung banyak vitamin yang baik untuk pencernaan bahkan mampu mencegah kanker.
7. Soju
Masyarakat Korea menjadikan kegiatan “minum” sebagai salah satu budaya khas di sana. Mereka biasanya meminum minuman keras asal Korea bernama soju, yakni alkohol yang mirip dengan vodka. Pada umumnya soju diminum pada saat malam hari dan hanya boleh untuk orang-orang yang sudah masuk dalam usia legal.
Ketika minum, terdapat etika tersendiri. Misalnya, saat minum bersama orang lain, harus orang lain tersebutlah yang menuangkan minuman ke gelas. Selain itu, saat menuangkan minuman pada orang yang lebih tua juga harus dengan etika dan cara tertentu yang sopan untuk menghormatinya.
8. Hanbok
Pakaian tradisional khas dari Korea bernama hanbok atau orang Korea menyebutnya dengan choson-ot. Hanbok ini terdiri atas baju bagian atas bernama jeogori dan celana panjang bernama baji pada laki-laki, maupun rok bernama chima bagi perempuan. Awalnya, hanbok digunakan sebagai pakaian sehari-hari dan saat ini hanya digunakan pada momen tertentu.
Masyarakat Korea sendiri menjadikan pakaian sebagai gambaran dari status sosial yang mereka miliki sehingga penting bagi mereka untuk mengenakan pakaian yang sesuai dengan statusnya. Bagi mereka yang termasuk dalam status kelas atas, maka mereka dapat mengenakan pakaian yang mewah ditambah dengan perhiasan yang biasanya tidak ada pada rakyat kelas bawah.
9. Salam
Masyarakat Korea memiliki budaya tersendiri dalam mengucap salam. Secara umum, mereka akan memberi salam dengan menundukkan kepala dan badan sekitar 30 hingga 60 derajat selama beberapa detik. Memberi salam dengan cara tersebut wajib kepada orang yang lebih tua atau dituakan. Sementara untuk yang sebaya atau lebih muda boleh dengan melambaikan tangan saja.
Selain itu, terdapat cara salam lain yang disebut dengan jeol. Jeol merupakan cara memberi salam dengan meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri di depan badan lalu berlutut dan dilanjutkan dengan menudukkan badan hingga posisinya hampir sujud.
Demikianlah budaya yang terdapat di negara Korea. Kesimpulannya, Korea yang terletak di Asia Timur terdiri atas Korea Utara dan Korea Selatan dengan perbedaan ideologi yang mencolok. Meskipun demikian, kedua negara tersebut memiliki kesamaan dalam beberapa budaya yang berkembang.
Budaya-budaya yang terdapat di Korea, di antaranya adalah perayaan Chuseok, festival Daeboreum, festival Boryeong Mud, budayay Nakjil, Hanok, Kimci, Soju, Hanbok, serta salam. Budaya-budaya tersebut bahkan tidak hanya terkenal di Korea, tetapi juga sudah diketahui masyarakat dunia.