Daftar isi
Berikut ini pembahasan mengenai Cara Membuat Animasi Sederhana.
1. Menyusun Naskah
Hal pertama kali yang harus di siapkan adalah membuat naskah (script) terlebih dahulu. Naskah yang dibuat akan lebih mudah jika memuat beberapa hal berikut ini, antara lain:
- Apa tujuan utama video.
- Untuk siapakah video tersebut dibuat.
- Pesan yang ingin disampaikan.
- Urutan video dan bahasa yang digunakan.
- Berapa panjang naskah yang harus dibuat.
- Reaksi seperti apa yang diharapkan dari penonton setelah menonton video tersebut.
Buatlah video yang sesuai dengan pesan yang disampaikan, jangan terlalu berbelit-belit sehingga membuat penonton cepat bosan. Hal terpenting adalah penonton dapat memahami maksud video animasi tersebut.
2. Membuat Storyboard
Jika pembuatan naskah telah selesai, selanjutnya buatlah storyboard. Fungsi storyboard dalam membuat video adalah sebagai cara untuk mempravisualisasikan ide cerita dari naskah yang dibuat. Storyboard bisa dibilang gambaran kasar dari keseluruhan video yang disusun secara runut sesuai naskah cerita.
Umumnya, storyboard berbentuk panel dengan beberapa kotak yang berisi gambar adegan dalam cerita. Selain memuat gagasan cerita visual, dalam storyboard juga memuat bagaimana membidik objek sesuai ide cerita tapi dengan mempertimbangkan angle dan sinematografis.
3. Menentukan Video Animasi
Cara membuat video animasi selanjutnya adalah menentukan jenis video yang ingin kamu gunakan. Jenis-jenis video animasi yang sering digunakan, antara lain:
- Animasi 2D
- Animasi 3D
- Motion Graphic
- Stop Motion
- Animasi whiteboard
- Animasi tipografi
- Animasi infografi
4. Membuat Voice Over
Setelah naskah jadi dan sudah tahu ingin membuat jenis animasi seperti apa, langkah berikutnya adalah membuat voice over. Buatlah voice over sesuai dengan naskah yang dibuat.
Perlu kamu pastikan jika dalam naskah tersebut sudah memuat durasi sehingga yang mengisi voice over tidak kebingungan dan hasilnya pun memuaskan. Video animasi yang dibuat akan disesuaikan dengan voice over.
Mengapa membuat voice over dahulu daripada animasinya? Karena jika terjadi kesalahan akan lebih mudah menggati animasi daripada mengganti voice over.
5. Membuat Video Animasi
Jika naskah sudah jadi dan voice over selesai direkam, langkah berikutnya adalah cara membuat video animasi. Untuk membuat video, perlengkapan yang dibutuhkan adalah PC, software atau situs untuk pembuatan animasi, dan koneksi internet.
Kamu dapat mengandalkan kemampuan sendiri untuk membuatnya. Akan tetapi, jika tidak yakin dengan kemampuan untuk menghasilkan video yang bagus, maka bisa meminta bantuan pada jasa freelancer video atau start up yang fokus dalam bidang pembuatan video animasi. Ada banyak yang menyediakan jasa pembuatan yang profesional baik freelance ataupun tenaga full time.
6. Menambah Latar Musik
Langkah terakhir cara membuat video animasi adalah menambahkan background musik. Akan terasa kurang rasanya jika sebuah video tidak diberikan efek musik sebagai latar, bukan?
Nah, efek musik yang dimasukkan pada sebuah video animasi akan membuatnya lebih menarik. Efek musik yang diberikan tentunya harus sesuai dengan tema video kamu.
Jika temanya ceria, maka background musik pun harus sesuai agar suasana semakin terlihat nyata. Sebaliknya, jika tema video yang kamu buat penuh semangat atau sedih, efek musik yang diberikan pun harus mengikuti.