Perangkat Lunak Animasi: Pengertian – Contoh dan Jenisnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apakah kamu sering melihat kartun di televisi maupun di layar handphone? Kartun yang sering kita lihat selama ini disebut juga dengan video animasi.

Video ini terbentuk karena adanya pengolahan gambar tangan 2 dimensi maupun 3 dimensi dan digerakkan sehingga membentuk suatu cerita.

Untuk membentuk suatu video animasi, dibutuhkan kemampuan untuk menggunakan perangkat lunak animasi.

Berikut ini akan kita bahas dengan jelas mengenai pengertian, fungsi hingga jenis-jenis perangkat lunak animasi.

Apa itu Perangkat Lunak Animasi?

Pada awal pembentukan animasi, gambar-gambar yang diolah akan digerakkan secara manual.

Ketika itu, perkembangan komputer masih sebatas lingkup kecil. Pun teknologi komputer masih belum ikut andil dalam pembuatan video animasi.

Itulah mengapa banyak lembaran-lembaran gambar yang dibuat di atas kertas kalkir dan digerakkan sedemikian rupa hingga membuat efek seakan bergerak.

Seiring perkembangan teknologi, muncullah perangkat lunak pengolah gambar hingga perangkat lunak animasi yang membantu dalam pembuatan video 2 dimensi maupun 3 dimensi.

Perangkat lunak animasi merupakan suatu aplikasi (perangkat lunak) yang digunakan untuk menciptakan maupun mengolah gambar menjadi bergerak dengan diiringi musik, efek, dll dengan cepat dan mudah.

Karena adanya software animasi, tentu saja akan ada beberapa manfaat yang didapatkan.

Fungsi Perangkat Lunak Animasi

Berikut ini adalah fungsi-fungsi yang bisa didapatkan dengan adanya software animasi, diantaranya:

  • Lebih memudahkan pembuatan animasi tanpa harus mengumpulkan banyak kertas gambar dan menggerakkannya untuk mendapatkan sebuah efek.
  • Lebih menghemat kertas karena kegiatan pembuatan animasi dilakukan menggunakan teknologi komputer.
  • Lebih cepat karena tidak perlu menggambar berulang kali, cukup membuat sketsa dan menampilkannya pada komputer lalu menggerakkannya menggunakan efek yang ada pada software animasi.
  • Dapat digunakan sebagai perantara dalam pembuatan film maupun iklan.
  • Dapat membantu dalam pemberian efek-efek pada video klip, game hingga video pendidikan.
  • Dapat membantu perangkat lunak presentasi, agar presentasi yang ditampilkan lebih menarik.

Jenis Perangkat Lunak Animasi

Di bawah ini adalah 3 jenis perangkat lunak animasi beserta kekurangan dan kelebihannya.

1. Adobe Flash

Perangkat Lunak Animasi

Adobe Flash merupakan aplikasi pengolah animasi 2 dimensi dan bitmap yang dikembangkan oleh perusahaan Adobe System.

Awalnya aplikasi ini dibentuk oleh Macromedia dan diakuisisi oleh Adobe sekitar Desember 2005.

Aplikasi Adobe Flash dapat digunakan dalam pembuatan tombol navigasi web, permainan, logo, screen saver, dll.

Ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari Adobe Flash, diantaranya:

Kelebihan Adobe Flash

  • Dapat diberi kode pemrograman untuk pembuatan animasi.
  • Dapat berkomunikasi dengan bahasa pemograman lainnya.
  • Dapat berkolaborasi dengan sebuah web.
  • Hasil output kecil sehingga tidak memakan memori yang begitu banyak.
  • Aplikasi ringan.
  • Hasil ukuran output dapat disesuaikan berdasarkan keinginan.

Kekurangan Adobe Flash

  • Grafis kurang sehingga hanya cocok dalam pembuatan animasi 2 dimensi.
  • Bahasa pemrograman dan tools yang digunakan dalam Adobe Flash agak rumit.
  • Perlu adanya banyak tutorial untuk pengolahan animasi.
  • Tidak bisa digunakan dalam pengolahan animasi 3 dimensi.
  • Tidak memiliki template yang bisa digunakan langsung.

2. 3D Studio Max

Perangkat Lunak Animasi

Disebut juga dengan 3DS Max atau Max, merupakan aplikasi pengolah vektor dan animasi 3 dimensi orbitan dari Autodesk, Inc.

Karena itu nama aslinya adalah Autodesk 3D Studio Max.

Aplikasi ini dirilis sekitar bulan April 1996 dan kini sudah digunakan banyak orang dalam pembuatan animasi 3 dimensi.

Ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki 3DS Max, diantaranya:

Kelebihan 3D Studio Max

  • Kemampuan mengedit yang multifungsi dan serba bisa.
  • 3D Studio Max memiliki banyak arsitektur plugin.
  • Banyak yang menggunakan.
  • Kompatibel pada platform Windows OS
  • Dapat merubah-rubah bentuk animasi 3 dimensi.
  • Adanya efek khusus yang mempercantik tampilan seperti penambahan bayangan, dll.
  • Fitur yang dimiliki banyak sekali.

Kekurangan 3D Studio Max

  • Hanya cocok untuk pemula yang bermain dengan pengolahan animasi.
  • Jika ingin jadi profesional dalam animasi 3DS, maka harus banyak belajar dalam waktu yang lama untuk menggunakannya.
  • Membutuhkan spesifikasi komputer yang tinggi karena sistem renderingnya akan lama jika komputer lambat.

3. Adobe After Effects

Perangkat Lunak Animasi

Adobe After Effects dibentuk oleh perusahaan yang sama seperti Flash yakni Macromedia.

Lalu selanjutnya semua produk Macromedia diakuisisi dan diubah namanya menjadi Adobe, bukan lagi Macromedia.

Adobe After Effects merupakan aplikasi pengolah animasi dengan efek-efek cantik serta dapat diketikkan kode pemrograman tertentu untuk lebih memberikan gerakan yang dinamis.

Aplikasi ini juga dapat berfungsi sebagai Photoshop dalam pembuatan shape, maupun berfungsi sebagai Flash dengan penambahan-penambahan action scriptnya.

Kelebihan Adobe After Effect

  • Aplikasi yang dapat disisipkan script dalam pembuatan pergerakan animasi yang lebih dinamis.
  • Adanya keyframe sehingga pembuatan video lebih tertata, mudah dan rapi.
  • Untuk tingkat lanjut dapat menjadikan Adobe After Effects sebagai pilihan utama.
  • Hasil gambar pada video tidak pecah dan tetap halus di setiap gerakannya.
  • Ada banyaknya efek-efek keren yang bisa digunakan sehingga video yang diolah seakan lebih hidup.
  • Adobe After Effects mendukung penggunaan pada komputer dengan prosessor 64 bit sehingga lebih responsif dan lebih cepat.

Kekurangan Adobe After Effect

  • Tidak dapat mengolah animasi 3 dimensi.
  • Membutuhkan spesifikasi komputer yang tinggi karena sistem renderingnya agak berat dan lama.
  • Tidak multi-platform.
  • Karena banyaknya efek dan fitur yang dimiliki, dibutuhkan pengetahuan dan tutorial lebih mendalam agar dapat menggunakan Adobe After Effects secara profesional.
fbWhatsappTwitterLinkedIn