Daftar isi
Berita yang biasa Anda baca setiap hari, baik dalam bentuk cetak maupun digital, terutama tentang isi dan tujuan memberikan informasi kepada pembaca. Berita merupakan salah satu produk jurnalistik yang paling mudah ditemukan, terutama di zaman dan teknologi yang selalu berubah.
Tidak hanya di koran atau media cetak, berita saat ini juga mudah ditemukan di media sosial, website, TV, radio atau bahkan aplikasi yang berisi berita dan informasi lainnya. Meski terlihat mudah dibaca dan dipahami, tentunya cara menulis berita tidak bisa asal-asalan.
Dibutuhkan keterampilan dan bahkan keahlian untuk mengetahui bagaimana menulis berita yang baik dan nyata. Keterampilan dan keahlian apa yang Anda butuhkan untuk mengetahui cara menulis berita yang baik dan nyata?
Di bawah ini akan dijelaskan berbagai hal tentang berita yang akan membantu Anda untuk mengetahui cara menulis berita dengan lebih mudah. Penulis yang ingin menulis berita perlu mengetahui langkah-langkah dan unsur-unsur yang diperlukan dalam menulis berita.
Selain dibekali keterampilan dan keahlian menulis berita, di bawah ini Anda akan belajar cara menulis berita yang baik dan benar.
Hal pertama yang harus dilakukan seorang penulis ketika mulai menulis sebuah berita adalah dapat mengetahui fakta atau peristiwa yang bisa dijadikan berita. Peristiwa dan insiden ini harus nyata dan terutama dapat disiarkan.
Misalnya, jika ada peristiwa atau insiden seperti bencana alam, kecelakaan, dll. Selain peristiwa atau insiden, Anda juga dapat mencari informasi lain tentang menemukan berbagai aktivitas yang dilakukan oleh komunitas.
Menemukan peristiwa unik yang muncul di komunitas dan mungkin disebutkan, dan juga menulis tentang berita. Berita tentang pemimpin daerah dan influencer juga dapat ditulis.
Cara kedua untuk menulis berita adalah dengan mencari sumber berita. Artinya, setelah mengetahui adanya peristiwa dan kejadian yang akan ditulis atau dipublikasikan. Penulis berita harus mencari sumber informasi yang tepat.
Hal ini perlu dilakukan agar isi berita benar-benar benar dan faktual. Contohnya melibatkan informasi tentang pencurian, penculikan anak, dll. Anda dapat pergi ke kantor polisi untuk menangani kasus tersebut dan melakukan wawancara dengan polisi, saksi atau orang-orang di sekitar lokasi kejadian untuk mengumpulkan informasi tentang kejadian atau kejadian tersebut.
Setelah mendapatkan informasi, kejadian atau peristiwa dan sumber informasi diperoleh. Maka cara penulisan berita baik selanjutnya adalah penulis berita melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hal ini berguna untuk dapat mengetahui kebenaran tentang peristiwa yang terjadi.
Misalnya, data tentang korban kecelakaan, tempat terjadinya kecelakaan, proses atau timeline, dll. Wawancara dapat dilakukan dengan cara tanya jawab dengan sumber informasi. Selama ini observasi dapat dilakukan setelah wawancara dengan mengamati apa yang terjadi dan gejala yang diamati di tempat kejadian.
Kabar baiknya adalah Anda juga harus mendokumentasikan setiap temuan yang dapat menguatkan fakta dan mungkin mencari dokumen yang menyertainya seperti milik korban dan lainnya.
Kemudian cara menulis berita selanjutnya adalah dengan menuliskan hal-hal penting yang terjadi dalam suatu peristiwa atau kejadian dalam berita. Biasanya rekaman ini harus berisi elemen 5W 1H seperti yang dijelaskan di atas.
Setelah semua informasi terkumpul, cara menulis berita selanjutnya adalah dengan membuat kerangka berita. Bingkai berita ini berisi gambaran kasar tentang bagaimana berita itu terjadi dan dikumpulkan dan akan dicampur dalam sebuah berita.
Biasanya berita terdiri dari tiga unsur yaitu judul, teras dan kelengkapan atau penjelasan berita dan penyajian unsur berita yaitu 5W 1H. Pada awal paragraf baik pada paragraf pertama dan kedua paragraf kedua, serta pada bagian yang berbeda sampai dengan paragraf terakhir.
Cara menulis berita selanjutnya adalah dengan menulis cerita unggulan. Arti dari teras berita ini adalah paragraf pertama sebuah berita biasanya berisi materi penting tentang peristiwa atau kejadian yang tertulis dalam berita. Pada buletin, biasanya singkat.
Awal kalimat untuk memulai menulis kabar baik adalah dengan memasukkan unsur siapa atau Who dan apa atau What. Juga menggunakan kaidah penulisan menurut Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), harus mencantumkan SPOK (subjek, predikat, objek, dan keterangan) dalam kalimat. Dalam berita yang memuat kejadian atau kejadian, unsur waktu dan tempat biasanya diletakkan di akhir berita.
Langkah selanjutnya dalam menulis berita adalah menulis konten berita. Konten berita mencakup informasi rinci yang disampaikan dalam sebuah berita dan sering ditulis setelah berita. Konten berita harus disusun dalam paragraf pendek yang terdiri dari 3-5 kalimat.
Sebuah paragraf berita biasanya hanya berisi satu ide singkat karena berguna dalam mendorong pembaca untuk melanjutkan membaca di paragraf berikutnya.
Tahapan akhir dari penulisan berita yaitu penyuntingan berita yang akan dilakukan untuk bisa menghindari berbagai macam kesalahan penulisan ataupun kesalahan terkait dengan berbagai informasi yang ditulis.
Maka penulisan berita yang baik dan akurat perlu dilakukan dengan editing yang tepat. Penting juga untuk dicatat bahwa dalam menulis berita, penulis harus menulis berita yang tidak melanggar kode etik jurnalistik yang ditetapkan.
Selain langkah-langkah tersebut, dalam menulis berita harus selalu memperhatikan kaidah penulisan yang baik dan benar. Langkah-langkah penulisan berita selalu perlu diperhatikan sebagai berita yang akurat dan nyata untuk memenuhi kebutuhan informasi pembaca.
Namun, setiap berita yang akurat dan benar memiliki pro dan kontra. Berita yang akurat memiliki kelebihan yaitu informasi yang diberikan sangat lengkap, namun pembahasan berita akan terlalu panjang dan membuat pembaca merasa bosan atau tidak tertarik.
Sedangkan berita yang ditulis dengan cepat memiliki kelebihan karena pendek dan mudah dipahami. Namun berita yang ditulis dengan cepat juga dapat berisiko salah ketik atau error serta konten topik yang kurang mendalam. Jadi, apakah Anda memilih informasi yang akurat atau cepat?