Daftar isi
Surat kabar sangat berperan penting dalam kehidupan sehari-hari sebagai media informasi. Surat kabar sudah tidak asing lagi di masyarakat, karena dari surat kabar masyarakat bisa mendapatkan kabar terbaru dan terkini.
Informasi yang dibuat dalam surat kabar sangat beragam, diantara nya, berita daerah, dalam dan luar negri, informasi lowongan kerja dan lain-lain.
Surat kabar biasanya diberi nama kota masing-masing sesuai dengan wilayah nya. Tetapi ada juga surat kabar yang memiliki cabang di seluruh indonesia.
Mendapatkan kan surat kabar juga terdapat beberapa cara, ada yang membeli nya langsung di loper surat kabar, ada juga yang mendapatkan nya lewat tukang loper surat kabar yang biasanya lewat depan rumah pada pagi hari.
Pengertian Surat Kabar
Surat kabar berasal dari bahasa belanda yaitu “krant” dan bahasa pranciss “courant” yang berarti suattu penerbitan ringan dan mudah dibuang, biasanya dicetak pada kertas berbiaya rendah disebut sebagai koran, dan berisi berita terkini dalam berbagai topik.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) surat kabar memiliki arti lembaran kertas yang bertuliskan berbagai berita dan sebagainya,terdiri dalam kolom-kolom yang biasanya 9-8 kolom, yang terbi setiap hari atau secara periodik.
Informasi yang terdapat dalam surat kabar biasanya mengenai berita. karangan, hingga iklan. Surat kabar diterbitkan bisa setiap hari, setiap minggu, dan setiap bulan, diedarkan secara umum.
Informaasi yang terdapat dalam surat kabar harus aktual dan bersifat universal, yang berarti isi informasi nya berhubungan dengan manusia dari berbagai golongan dan kalangan.
Sejarah Surat Kabar
Surat kabar dimulai sejak ditemukannya mesin cetak oleh Johann Guternberg di Jerman.
javasche courant adalah berita yang dierbitkan di jakarta pada tahun 1828 yang memuat berita resmi pemerintahan. Ada juga Soerabajasch advertentiebland merupakan surat kabar yang di terbitkan di surabaya pada tahun 1835.
Surat kabar di belanda hanya berupa surat periklaan dan tidak memiliki arti secara politis. Tirasnya hanya 1000-1200 eksempelar setiap kali terbit.Tahun 1885 terdapat surat kabar dengan total 16 dengan bahasa belanda dan 12 dengan bahasa melayu.
Ketika Jepang datang ke Indonesia, surat kabar di Indonesia diambil secara perlahan dengan alasan menghemat alat dan tenaga. Kenyataan nya, Jepang mengambil alih surat kabar untuk memperketat pengawasan terhadap isi surat kabar. Wartawan Indonesia pada saat itu hanya dijadikan pegawai biasa, sedangkan untuk pegawai yang diberi kedudukan dan pengaruh hanya wartawan yang didatangkan langsung dari jepang.Hal itu dilakukan agar surat kabar hanya berisi pujian terhadap pemerintahan dan tentara jepang.
Pada 19 September 1945, diadakan rapat raksasa di lapangan ikada. Eddie Soeradi merupakan orang yang mengajak rakyat untuk berbondong-bongong untuk mengikuti rapat dengan menyabotase komunikasi sebagai bentuk perlawanan, melalui Surat kabar Berita Indonesia(BI).
Surat kabar yang sudah ada sejak kemerdekaan indonesia yaitu, soeara Indonesia dengan manai Sophian sebagai pemimpin (Makassar), Kedaulatan Rakjat ( Bukit tinggi), Pedoman Harian yang diubah menjadi Soeara Merdeka (Bandung), Demokrasi (Padang).
Pada Juli 1959 presiden Soekarno mengumumkan dekrit kembali UUD 1945. Terdapat larangan terhadap pers dan kegiatan polititk, hal ini dimanfaatkan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) dengan melakukan Slowdown Strike, yakni mogok secara halus bersama karyawan surat kabar dan para buruh.
Pada 21 Mei 1998 dunia pers mendapatkan aura baru karena kejatuhan preside Soeharto pada tahun itu.
Pemerintah meberlakukan Undang-Undang No 40 tahun 1999 tentang pers. Hal inilah yang menjadi tonggak kebebasan pera era reformasi.
Ciri-ciri Surat Kabar
Adapun ciri-ciri surat kabar sebagai berikut :
- Publisitas
Surat kabar memiliki sifat umum, yang berarti diperuntukkan untuk khalayak dan disebarkan kepada publik. - Universalitas
Universalitas yaitu kesemestaan isinya, yang berarti surat kabar beraneka ragam isi nya dari seluruh dunia. Jika hanya tentang satu aspek saja tidak bisa disebut surat kabar. - Aktualitas
Aktualitas berarti “kini”, dan “keadaan sebenarnya”, yang dimaksudkan dengan kecepatan laporan, tanpa menyampingkan kebenaran berita.
Sifat Surat Kabar
Surat kabar memiliki sifat yang berbeda dengan televisi dan radio,berikut sifat surat kabar :
- Terdokumentasi
Berita yang disiarkan surat kabar dicetak dengan kertas, ini berarti semua kejadian terekam sehingga bisa dibaca ulang setiap saat.Jika terjadi sesuatu maka surat kabar bisa menjadi bukti. - Menimbulkan perangkat mental secara aktif
Berita yang ditampilkan surat kabar menggunakan kertas, yang berarti tidak bisa diubah. Maka untuk menulis surat kabar wartawan harus menggunakan bahasa yang lazim dan mudah dimengerti oleh pembaca. - Pesan menyangkut kebutuhan komunikan
Dalam proses komunikasi, pesan yang disampaikan kepada komunikan melibatkan teknik transmisinya agar mengenai sasaran dan mencapai tujuan. - Efek sesuai dengan tujuan
Efek yang tersampaikan kepada pembaca tergantung pada tujuan si wartawan ketika menulis surat kabar, dan hal ini akan memengaruhi bentuk penyajian dari pesan tersebut.
Fungsi Surat Kabar
Fungsi surat kabar untuk zaman sekarang bukan lagi hanya sekedar menyiarkan informasi tetapi juga untuk menghibur, mendidik. Fungsi-fungsi surat kabar sebagai berikut:
- Menyiarkan informasi
Menyiarkan informasi merupakan fungsi utama dari surat kabar. Masyarakat membeli surat kabar untuk mengetahui informasi terkini, baik itu dalam negeri maupun luar negeri. Kejadian dan peristiwa yang terjadi di dunia ini. - Mendidik
Surat kabar memuat berbagai informasi yang juga bisa menjadi sarana pendidikan karena pembaca menjadi bertambah ilmu pengetahuannya.Pengetahuan ini bisa berupa artikel dalam surat kabar atau berita. - Menghibur
Surat kabar tidak hanya berisi informasi, tetapi biasanya diselingi oleh cerita-cerita pendek, teka-teki, cerita bergambar yang bisa menjadi penghibur pembaca.
Contoh Surat Kabar
Sudah banyak surat kabar yang ada di indonesia, berikut beberapa surat kabar terbaik di indonesia:
- Media indonesia
- Republika
- Bisnis indonesia
- Tribun Jabar
- warta Kota
- Lampung Post.
Surat kabar sudah ada sejak zaman belanda,banyak proses yang terjadi, baik itu ketika surat kabar diambil alih oleh jepang, ketika masa kemerdekaan dan hingga sekarang. Tidak sedikit surat kabar di Indonesia yang berkembang dengan memuat berita berita yang berkualitas.