Cara Mendapatkan Air Bersih dengan Alat Penyaringan

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Air merupakan sumner bagi kehidupan. Sering kita mendengar bumi disebut sebagai planet biru karena air menutupi 3/4 permukaan bumi. Tetapi tidak jarang pula kita mengalami kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau disaat air sumur mulai berubah warna atau berbau.

Kualitas air yang baik jika dilihat dari aspek meliputi kekeruhan, warna, dan rasa. Air yang dikonsumsi haruslah air yang memenuhi syarat air bersih. Air yang baik akan jernih, atau tidak ada bahan terlarut dalam air yang menyebabkan air menjadi keruh.

Air yang baik juga tidak berwarna karena jika air memiliki warna maka ada suatu bahan terlarut di dalam air yang dikhawatirkan dapat membahayakan bagi tubuh. Air juga harus bebas dari bau, karena bau memungkinkan ditimbulkan oleh aktivitas mikroorganisme.

Upaya yang harus dilakukan

Upaya yang dapat dilakukan dilakukan untuk meningkatkan kualitas air sehingga layak dikonsumsi adalah dengan menggunakan alat penjernih air yang berkualitas. Alat penjernih air merupakan suatu alat yang memiliki bahan-bahan tertentu yang dapat menjernihkan air.

Filter penyaring atau penjernih air ini banyak membantu mendapatkan air yang memenuhi syarat. Alat penyaring air yang berkualitas yang banyak diminati oleh konsumen biasanya berupa tabung filter. Alat penyaring air ini dianggap lebih praktis, apalagi jika filter yang digunakan dalam alat penyaring air sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Alat filter penyaring air adalah solusi terbaik untuk mengatasi masalah air sumur di rumah tangga seperti air kuning, air bau besi, air keruh, berkarat, berlumpur, berminyak, berpasir, dan kotor. Dengan adanya filter menjadikan air yang memenuhi standar air bersih yang berkualitas dan layak dikonsumsi.

Ada berbagai macam cara sederhana yang dapat kita gunakan untuk mendapatkan air bersih, dan cara yang paling umum digunakan adalah dengan membuat saringan air, dan bagi kita mungkin yang paling tepat adalah membuat penjernih atau saringan air sederhana.

Perlu diperhatikan, bahwa penyaring air secara sederhana tidak dapat menghilangkan sepenuhnya garam yang terlarut di dalam air. Maka, gunakan destilasi untuk menghasilkan air yang tidak mengandung garam.

Berikut beberapa alternatif cara sederhana untuk mendapatkan air bersih dengan cara penyaringan.

1. Saringan kain katun

Pembuatan saringan air dengan menggunakan kain katun emerupakan teknik penyaringan yang paling sederhana atau mudah. Air kerung disaring dengan menggunakan kain katun yang bersih. Saringan ini dapat membersihakn air dari kotorang dan organisme kecil yang ada di dalam air keruh. Air hasil saringan tergantung pada ketebalan dan kerapatan kain yang digunakan.

2. Saringan kapas

Teknik saringan air ini dapat memberikan hasil yang lebih baik dari teknik sebelumnya. Seperti halnya penyaringan dengan kain katun, penyaringan dengan kapas juga dapat membersihkan air dari kotoran dan organisme kecil yang ada dalam air keruh. Hasil saringan juga tergantung pada ketebalan dan kerapatan kapas yang digunakan.

3. Aerasi

Aerasi merupakan proses penjernihan dengan cara mengisikan oksiegn ke dalam air. Dengan Diisikannya oksigen ke dalam air maka zat-zat seperti karbondioksida serta hidrogen sulfida dan metana yang mempengaruhi rasa dan bau dari air dapat dikurangi atau dihilangkan.

Selain itu, partikel mineral yang terlarut dalam air seperti besi dan mangan akan teroksidasi dan secara cepat akan membentuk lapisan endapan yang nantinya dapat dihilangkan melalui proses sedimentasi atau filtrasi.

4. Saringan pasir lambat (SPL)

Saringan pasir lambat merupakan saringan air yang dibuat dengan menggunakan lapisan pasir pada bagian atas dan kerikil pada bagian bawah. Air bersih didapatkan dengan jalan menyaring air baku melewati lapisan pasir terlebih dahulu baru kemudian melewati lapisan kerikil

5. Saringan pasir cepat (SPC)

Saringan pasir cepat seperti halnya saringan pasir lambat, terdiri atas lapisan pasir pada bagian atas dan kerikil pada bagian bawah. Tetapi arah penyaringan air terbalik bila dibandingkan dengan saringan pasir lambat, yakni dari bawah ke atas.

Air bersih didapatkan dengan jalan menyaring air baku melewati lapisan kerikil terlebih dahulu baru kemudian melewati lapisan pasir.

6. Gravity fed filtering system

Gravity fed filtering system merupakan gabungan dari saringan pasir cepat dan saringan lambat. Air bersih dihasilkan melalui dua tahap. Pertama-tama air disaring menggunakan saringan pasir cepat. Air hasil penyaringan tersebut kemudian hasilnya disaring kemba;i menggunakan saringan pasir lambat.

Dengan dua kali penyaringan tersebut diharapkan kualitas air bersih yang dihasilkan terebut dapat lebih baik. Untuk mengantisipasi debit air hasil penyaringan yang keluar dari saringan pasir cepat, dapat digunakan multi saringan pasir lambat.

7. Saringan arang

Saringan arang dapat dikatakan sebagai saringan pasir arang dengan tambahan pasir arang denagn tambahan satu buah lapisan arang. Lapisan arang ini sangat efektif dalam menghilangkan bau dan rasa yang ada pada air baku.

Arang yang digunakan dapat berupa arang kay atau arang batok kelapa. Untuk hasil yang lebih baik menggunakan arang aktif.

Banyak masyarakat yang beralih ke alat filter penyaring air yang terbuat dari PVC yang jauh lebih mudah cara pembersihannya. Di sisi lain kelebihan dari bahan PVC adalah anti karat dan tahan terhadap suhu panas atau dingin, jadi lokasinya aman jika diletakkan di outdoor dengan kondisi hujan atau panas matahari.

Banyak manfaat yang bisa didapatkan jika menggunakan penyaringan filter penjernih air. Manfaat yang pasti adalah akan mendapatkan air yang jernih. Air yang jernih belum tentu sehat. Oleh karena itu, harus berhati-hati membeli atau memilih alat penyaring atau filter penjernih air.

penyaringan air ini bisa digunakan untuk menyaring air yang kotor, keruh, mengandung kadar besi, air yang mengandung kadar garam yang tinggi dan air-air lainnya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn