Berpikir Copy Paste? berpikir copy – translate – paste? sebaiknya tidak perlu berpikir terlalu panjang untuk menulis di web.
Sangat di larang
Copy Paste, Copy translate – paste dan sejenisnya
Menyadur dari artikel yang telah di publikasikan sebelumnya di berbagai blog / forum / web lain
Menulis tanpa struktur yang baik (hanya paragraf panjang membosankan), tidak menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Tulisan anda tentu tidak bermanfaat dan melanggar etika ketika melakukan hal tersebut, dan yang terpenting adalah tidak ada nilai tambah bagi perkembangan ilmu pengetahuan atau mengenai topik yang anda tulis.
Lalu apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan tulisan yang berkualitas ?
1. Topic Plan: Cari Topik Berkualitas
Tentukan dulu topik yang mau di tulis, sebelumnya saya sudah menulis cara mencari topik berkualitas untuk di tulis di blog, mungkin bisa di baca terlebih dahulu.
Tips:
Pastikan topik yang dibahas bermanfaat
Banyak di cari dan dibutuhkan pembaca
Tidak membingungkan.
Jika topik yang anda tulis saja sudah ambigu maka konten juga akan ikut tidak terstruktur. Topik bagus, tentu akan membawa konten yang bagus juga.
2. Content Plan: Ulas Sub Topik dan Kontennya
Banyak penulis yang masih tidak memiliki content plan, apa itu ? Bolehkah saya menulis tentang topik berikut ini (pertama):
Baik yang pertama ataupun topik kedua dapat di tulis, dengan catatan content plannya harus tepat. Bagaimana konten plan tersebut?
Topik “Lan Card”, kita namakan topik yang sangat luas, umumnya jumlah kata topik ini sangat banyak, mungkin bisa lebih dari 1000 kata, tergantung materi dan referensi topiknya. Ketika ingin menulis topik ini, sebaiknya harus ada penjelasan atau content plan turunan topik tersebut. Artikel dengan topik ini mungkin harus memuat:
Apa itu lan card
Fungsi Lan Card
Jenis Lan Card
Kelebihan dan Kekurangan Lan Card
Tips Memilih
dan Info lainnya tentang Lan Card
Topik “Jenis Memori”, kita namakan topik sedang atau topik turunan, umumnya jumlah kata topik ini bisa cukup banyak 700 – 1000 kata, tergantung referensi dan topiknya. Content plan topik ini mungkin memuat
80% Jenis Jenis Memori
Penjelasan mengenai masing masing memori, kelebihan dan kekurangan, spec dsb
20% mungkin tips memilihnya
Topik “Jenis Memori Yang Bagus Untuk Komputer Server” Kita namakan topik kecil / sub turunan. Topik ini biasanya memiliki jumlah kata 300 – 700 kata. Content Plan contohnya
80% Jenis Memori Untuk Komputer Servernya
Kekurangan – kelebihan dan spec masing masing
20% Tips Memilihnya
Topik “Apakah komputer yang dimatikan langsung bisa rusak ?”. Topik pertanyaan, umumnya bisa 50 -300 kata. Content Plannya
Menjawab pertanyaan dan alasannya, serta penjelasan yang mungkin di butuhkan si penanya.
Jadi ini bukan masalah layak di tulis atau tidak, namun apa konten yang akan anda buat di topiknya? Jika sesuaikan dengan kondisi / topik yang ditetapkan.
Tips
Kembangkan content plan dengan menganalisis apa yang akan di butuhkan pembaca yang berkaitan dengan topik tersebut.
Contoh jika ada topik “Penyebab diabetes” Umumnya yang mencari juga ingin mengetahui Cara mengobati dan mencegahnya serta gejala, jadi konten plan (80% penyebab, 5% cara mengobati, 5% gejala, dan 10 % mencegahnya)
Pastikan content lengkap dalam menjelaskan topiknya.
Pastikan konten yang sistematis.
3. Referensi dan Sumber Artikel
Setiap artikel harus memiliki nilai tambah agar memberikan manfaat bagi pembaca. Nah untuk menjadikan artikel berkualitas berikut tipsnya.
Cari beberapa min 3 sumber dari Luar ataupun Indonesia yang berkualitas
Rangkum dan berikan nilai tambah dengan menggabungkan referensi tersebut
Tambahkan pengetahuan personal kita.
4. Struktur Artikel
Coba anda bayangkan membaca artikel yang isinya hanya paragraf – paragraf saja tanpa heading bullet, dan numbering (khusus artikel yang jumlah kata banyak), contoh di bawah ini.
Nah, coba bandingan dengan artikel yang sedang anda baca ini, saya menggunakan heading bullet untuk menjelaskan item – itemnya, Mana yang lebih enak di baca dan di pahami ?
Tentu penggunaan heading, bullet, dan numbering sangat membantu kenyamanan pembaca. Paragraf singgat maksimal 2-3 kalimat juga menjaga kenyamanan pembaca.
Artikel yang baik, tanpa struktur yang menarik akan sedikit berkurang kualitasnya, karena kenyamanan pembaca juga jadi tidak sempurna.
5. Penggunaan kalimat EYD
Jika anda menulis di blog resmi, hindari kata kata alay seperti Oke, guys, dan teman – temannya. Hindari juga kalimat berulang ulang tanpa makna seperti. “Ok sore ini saya akan menulis xxxx, nanti saya akan menulis xxx”.
Notabanenya tidak ada yang tahu kapan anda menulis, dan apa yang akan anda tulis, karena mereka fokus pada topik saat ini dan apa yang berkorelasi dengan topik tersebut.
Gunakan bahasa Indonesia yang tepat contohnya.
Huruf besar di awal kalimat, sesudah titik, nama orang dan tempat atau hari besar.
Gunakan Garis miring jika menjelaskan bahasa asing.
Gunakan kutipan jika mengutip pendapat ahli.
Kesalahan simpel ini bisa merusak kualitas artikel anda.