Cara Perkembangbiakan Pepaya yang Perlu dipahami

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pepaya adalah salah satu buah-buahan tropis yang disenangi oleh banyak kalangan. Merupakan tanaman yang berasal dari Amerika tropika.

Disebutkan oleh salah satu dari para ahli yang bernama Kalie-1999, Pusat penyebaran tanaman ini berada di daerah sekitar Meksiko bagian selatan dan Nikaragua. Pada abad ke-17 pepaya mulai menyebar ke Indonesia dan negara tropis lainnya.

Untuk perkembangbiakannya, pepaya yang memiliki nama latin Carica Papaya L ini memiliki dua cara, yaitu secara generatif dan vegetatif.

1. Proses Generatif

Perkembangbiakan secara seksual atau generatif adalah dengan menggunakan salah satu bagian tanamannya, yaitu biji. Biji ialah organ tanaman yang didapat setelah adanya fertilisasi (menyatunya/ meleburnya gamet jantan dan gamet betina).

Biji dapat dianggap sebagai tanaman mini karena di dalamnya sudah terdapat bagian-bagian tanaman yang tersusun dalam massa yang kompak. Tujuan dalam mengembangbiakan dengan biji adalah untuk memperoleh sifat-sifat baik tanaman, seperti akar yang kuat, tahan penyakit, dll.

2. Proses Vegetatif

Perbanyakan secara aseksual atau vegetatif adalah proses perbanyakan tanaman dengan menggunakan bagian-bagian tertentu dari tanaman seperti, daun, batang, ranting, pucuk, umbi dan akar untuk menghasilkan tanaman baru yang sama dengan induknya.

Pada prinsipnya dari perkembangbiakan vegetatif adalah merangsang tunas adventif yang ada dibagian-bagian tersebut agar berkembang menjadi tanaman sempurna yang memiliki akar, batang, dan daun sekaligus.

fbWhatsappTwitterLinkedIn