Sistem Pernapasan Kucing: Alat Pernapasan dan Prosesnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Semua hewan mamalia memiliki sistem pernapasan yang sama, sistem pernapasan pada mamalia menggunakan organ paru-paru sebagai organ pernapasan yang utama sebagai organ yang paling banyak menyimpan udara. Ukuran hewan mamalia ada bermacam-macam dengan karakteristik yang berbeda dan juga habitat yang berbeda-beda.

Meskipun sama-sama jenis hewan mamalia, dan memiliki paru-paru sebagai organ pernapasan yang utama, namun ukuran organ masing-masing hewan berbeda-beda, begitu juga proses udara masuk ke dalam paru-paru juga berbeda-beda.

Misalnya saja kerbau dan anjing, tentu saja ukuran organnya berbeda volume, udara dan ritme napas kedua hewan tersebut juga berbeda. Tak hanya mamalia darat, mamalia laut seperti dugong juga memiliki paru-paru yang digunakan sebagai alat pernapasannya.

Alat pada Sistem Pernapasan Kucing

Alat Pernapasan Kucing

Yang dimaksud dengan hewan mamalia adalah hewan yang menyusui, hal ini dilakukan oleh semua hewan mamalia baik yang hidupnya di darat maupun di laut. Mamalia yang hidup di air antara lain lumba-lumba dan dugong. Selain itu, kucing pun termasuk salah satu hewan animalia yang cukup terkenal di darat.

Sedangkan hewan mamalia yang tinggal di darat tentu saja banyak yang sering kita lihat di sekitar kita, seperti sapi, kambing, kuda, anjing dan kucing.

Hewan mamalia, yang hidup di darat maupun di air, menggunakan paru-parunya sebagai alat utama sistem respirasinya atau sistem pernapasan. Kucing, adalah mamalia yang hidup berdampingan dengan manusia, kucing adalah mamalia yang banyak dijadikan peliharaan keluarga. Berikut penjelasan tentang alat pernapasannya.

Alat pernapasan kucing mirip dengan hewan mamalia yang lain, alat pernapasan pada kucing antara lain :

  • Hidung
  • Rongga hidung
  • Sinus
  • pharynx
  • larynx
  • Trakea
  • Paru-paru
  • Bronkus
  • Diafragma.

Hidung adalah alat pernapasan paling luar yang berfungsi sebagai masuknya udara, dari hidung udara akan melewati rongga hidung. Setelah itu udara akan melalui faring dan laring yang akan membawanya ke trakea (batang tenggorokan).

Trakea ini bercabang dan memiliki dua bronkus dan masing-masing bronkus menuju ke paru-paru. Bronkus di dalam paru-paru juga bercabang-cabang lagi menjadi pipa-pipa kecil atau bronkiolus.

Paru-paru pada kucing terdapat di dalam rongga dada, otot paru-paru akan mengembang saat udara masuk. Otot yang mengembang dan mengempis ini diatur oleh otot diafragma.

Proses Sistem Pernapasan Kucing

Kucing bernapas dikendalikan oleh sistem saraf dan otaknya. Sistem pernapasan kucing memiliki dua bagian yaitu pernapasan bawah dan atas atau disebut juga upper respiratory tract dan lower respiratory tract.

Pada intinya, proses pernapasan kucing sama dengan hewan lain yaitu mengedarkan oksigen ke dalam darah dan seluruh tubuh. Proses ini membutuhkan sistem yang dapat membawa oksigen masuk ke dalam tubuh.

Hidung dan rongga hidung membentuk sistem pernapasan atas atau disebut juga upper respiratory tract. Trakea atau kerongkongan dan paru-paru membentuk sistem pernapasan bawah atau lower respiratory tract.

Udara masuk melaluli lubang hidung dan mulut, kucing memiliki mukus atau lendir dan bulu-bulu kecil di dalam saluran hidung yang berfungsi sebagai filter. Hal ini membantu mengubah udara yang dihirup kucing menjadi lebih hangat dan lembab saat masuk ke dalam paru-paru.

Proses udara yang melewati lubang hidung ini juga menjadi filter agar kotoran tidak ikut masuk ke dalam paru-paru.

Paru-paru akan mengembang saat kucing bernapas menghirup oksigen, proses ini dikendalikan oleh diafragma. Proses respirasi kucing pada intinya sama dengan pernapasan hewan lain yaitu mengubah karbondioksida menjadi oksigen dan menghantarkannya ke dalam darah.

Saat kucing bernapas, tekanan udara di dalam paru-paru akan berubah, proses ini disebut inhalasi yang membuat otot diafragma kontraksi sehingga volume rongga dada dan paru-paru membesar.

Sedangkan proses ekshalasi atau saat udara dihembuskan keluar tubuh kucing, terjadi jika otot diafragma mengecil atau dalam posisi normal sehingga volume rongga dada kembali mengecil.

Mahkluk mamalia berbulu yang menggemaskan ini memiliki sistem pernapasan yang mirip dengan manusia, hanya perbedaannya kucing memiliki suhu tubuh yang khas karena memiliki bulu yang tebal.

Itulah mengapa sistem respirasi kucing tak hanya menjadi proses masuknya udara dan penyerapan oksigen saja, namun juga turut membantu pengaturan suhu tubuh kucing.

Kucing bernapas lebih cepat jika dibandingan dengan manusia, dalam 1 menit kucing bernapas 16-40 kali napas, sedangkan saat kucing tidur mereka akan bernapas lebih lambat dan lebih teratur, yaitu sekitar 40 kali napas dala satu menit.

Mirip dengan anjing, kucing juga sesekali menjulurkan lidahnya, hal ini dilakukan kucing bukan untuk bernapas namun untuk mengenali lingkungannya. Pada saat lidah kucing dijulurkan, kucing mengumpulkan zat-zat kimia di sekitarnya.

Zat kimia yang ditangkap lalu dipindah ke organ vomeronasal, yaitu alat pendeteksi aroma yang berada di langit mulut kucing.

Sama seperti anjing dan juga manusia, kucing juga dapat bermasalah dengan sistem pernapasan salah satunya karena infeksi virus dan bakteri. Kucing bisa juga batuk, pilek dan demam, gejala tersebut bisa saja kucing terkena infeksi saluran pernapasan.

Jika anda memiliki peliharaan kucing, jangan lupa untuk mengamati jika kucing mengalami hal yang tidak biasa saat bernapas. Karena kucing sangat rentan terhadap infeksi saluran pernapasan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn