Wortel yang mempunyai nama latin Daucus carota L, merupakan tanaman sayuran umbi semusim berbentuk semak yang tumbuh dengan ketinggian antara 30 cm – 100 cm atau lebih, tergantung jenis dan varietasnya. Wortel dinamakan tanaman semusim karena hanya berproduksi satu kali lalu kemudian mati.
Tanaman wortel banyak sekali manfaatnya, dan kerap kali digunakan sebagai bahan obat berbagai jenis penyakit. Baik buah dan daunnya, dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat herbal.
Selain digunakan sebagai obat, tanaman wortel juga digunakan sebagai campuran bahan kosmetika. Dengan kandungan vitamin A yang tinggi, wortel dikenal sebagai tanaman yang diperlukan untuk menjaga kesehatan mata dan jaringan epitel, yakni jaringan yang ada di permukaan kulit.
Pada saat dewasa, tanaman wortel akan menghasilkan bunga. Bunga-bunga tersebut akan melakukan proses kawin (penyerbukan) dan di kenal sebagai perkembangbiakan generatif pada tumbuhan wortel.
Setiap bunga dalam memiliki kapasitas untuk memproduksi dua biji. Untuk menghasilkan benih tanaman harus diserbuki. Bunga-bunga dari tanaman wortel dapat menyerbuki dirinya sendiri atau di serbuki oleh tanaman wortel lainnya.
Tunas tumbuhan baru tumbuh dari ketiak sisik setiap buku akar tinggal. Akar tinggal ialah batang yang seluruhnya berada dan tumbuh menjalar di bawah permukaan tanah.
Tidak mempunyai mata tunas. Arti akar pada tanaman wortel berukuran cukup besar dengan bentuknya yang bulat dan memanjang.
Jika umbi akar ditanam bersama dengan pangkal batangnya maka pada pangkal batang itu akan tumbuh tunas. Diameter akar berkisar antara 6 cm dan panjangnya bisa mencapai 30 cm tergantung dari jenis wortel.
Selain genetatif, wortel dapat juga berkembang biak dengan cara vegetatif melalui umbi akar yang akarnya membesar sebab berisi cadangan makanan. Dan apabila umbi wortel ditanam bersama pangkah batang maka dapat membuat tunas baru tumbuh.