Capung adalah serangga yang termasuk dalam ordo Odonata, dan memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari serangga lainnya. Berikut adalah ciri-ciri umum dari hewan capung:
1. Sayap Transparan dan Berurat:
- Capung memiliki dua pasang sayap yang transparan dan berurat tebal. Sayap depan dan sayap belakang mereka memiliki ukuran yang hampir sama, dan mereka dapat terbang dengan sangat cepat dan lincah.
2. Mata Besar:
- Mata capung sangat besar dan menonjol, menutupi sebagian besar kepala mereka. Mata ini terdiri dari ribuan ommatidia (unit mata majemuk), yang memberikan penglihatan yang sangat baik dan memungkinkan mereka mendeteksi gerakan dari segala arah.
3. Tubuh Panjang dan Ramping:
- Tubuh capung umumnya panjang dan ramping, dengan perut yang sering kali bersegmen. Ini memberi mereka kemampuan untuk bergerak dengan cepat di udara.
4. Antenna Pendek:
- Antena capung relatif pendek dibandingkan dengan serangga lainnya. Antena ini digunakan untuk membantu mereka dalam navigasi dan mendeteksi lingkungan sekitarnya.
5. Kaki yang Kuat:
- Capung memiliki enam kaki yang kuat dan berfungsi untuk menangkap mangsa. Mereka biasanya menangkap mangsanya saat terbang dan memakannya sambil terbang atau setelah mendarat.
6. Metamorfosis Tidak Sempurna:
- Capung mengalami metamorfosis tidak sempurna, yang berarti mereka tidak mengalami tahap kepompong. Siklus hidup mereka terdiri dari tiga tahap: telur, nimfa (larva), dan dewasa. Nimfa capung hidup di air dan berbentuk sangat berbeda dari capung dewasa.
7. Pemangsa Ulung:
- Capung adalah pemangsa yang sangat efektif, baik dalam tahap nimfa maupun dewasa. Nimfa capung memakan berbagai organisme air seperti larva serangga dan kecebong, sedangkan capung dewasa memakan serangga kecil seperti nyamuk, lalat, dan kupu-kupu kecil.
Ciri-ciri ini membuat capung menjadi serangga yang sangat menarik untuk dipelajari, baik dari segi ekologi maupun perilaku.